Anda di halaman 1dari 10

JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.4, NO.

1, MEI 2015

Pengaruh Harga, Atribut Produk dan Promosi


terhadap Keputusan Pembelian Yamaha Mio
(Studi Kasus pada CV. Tiara Motor Langsa)

Taharuddin
Fakultas Ekonomi, Universitas Samudra
e-mail: taharuddin.aceh@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga, atribut produk
dan promosi secara parsial maupun simultan terhadap keputusan pembelian
Yamaha Mio di Tiara Motor Langsa. Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen yang membeli Yamaha Mio di Tiara Motor Langsa dengan sampel
sebanyak 64 orang. Metode analisis yang digunakan adalah pengujian hipotesis
dengan uji t, uji F dan R2. Regresi linear berganda yang dihasilkan adalah KP =
4,059 + 0,317H + 0,350AP + 0,547P. Dalam pembuktian hipotesis melalui uji t
dari hasil perhitungan dapat dinyatakan bahwa nilai thitung>ttabel (5,711>2,000),
sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak, terbukti
terdapat pengaruh harga, atribut produk dan promosi secara parsial terhadap
keputusan pembelian Yamaha Mio di Tiara Motor Langsa. Pembuktian hipotesis
melalui hasil uji F diperoleh hasil Fhitung adalah sebesar 16,397 dan nilai Ftabel
sebesar 2,76. Dari hasil perhitungan dapat dinyatakan bahwa nilai Fhitung> Ftabel
(16,397 > 2,76), ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara harga, atribut produk dan promosi secara simultan terhadap
keputusan pembelian Yamaha Mio di Tiara Motor Langsa. Koefisien determinan
(R2) sebesar 0,574 atau 57,4% menunjukkan bahwa Keputusan Pembelian
dipengaruhi oleh harga, atribut produk dan promosi sebesar 57,4%.

Kata Kunci: Harga, Atribut Produk, Promosi, dan Keputusan Pembelian

PENDAHULUAN sepeda motor terus mengalami peningkatan,


Kebutuhan masyarakat akan sarana hal ini memberikan peluang bagi para
transportasi pada saat ini sangatlah penting. produsen sepeda motor untuk melakukan
Pilihan penggunaan sarana transportasi sangat inovasi dari produk yang dihasilkannya.
beragam jenisnya, misalnya sarana angkutan Setiap produsen selalu memproduksi sepeda
darat dengan menggunakan bus, sarana motor dengan desain-desain yang terbaru
angkutan laut dengan menggunakan kapal sesuai dengan keinginan konsumen.
laut, dan sarana angkutan udara dengan Harga merupakan sejumlah uang yang
menggunakan pesawat udara. Salah satu harus dikeluarkan oleh konsumen sebagai alat
pilihan sarana angkutan darat untuk ganti atau tukar untuk mendapatkan sejumlah
mempermudah dan mempercepat jarak barang atau manfaat serta pelayanan dari
tempuh adalah dengan menggunakan sepeda produk atau jasa yang akan didapat oleh
motor. Pada saat ini kebutuhan sepeda motor konsumen tersebut, harga juga dapat
bagi masyarakat sangat vital mengingat dikatakan sebagai penentu nilai suatu produk
tingginya kemacetan yang ada di jalan raya, atau jasa.
sehingga salah satu alternatif untuk Promosi merupakan salah satu variabel
mempermudah dan kelancaran untuk di dalam marketing mix yang sangat penting
mencapai suatu tujuan di dalam kota, maka dilaksanakan oleh perusahaan dalam
sepeda motor merupakan salah satu pilihan pemasaran produk atau jasanya. Promosi
yang tepat. Permintaan masyarakat terhadap adalah arus informasi atau persuasi satu arah
Taharuddin: Pengaruh Harga, Atribut Produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian ............………………………… 252
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.4, NO.1, MEI 2015

yang dibuat untuk mengarahkan seseorang Tabel 1. Data Penjualan Yamaha Mio di
atau organisasi kepada tindakan yang CV. Tiara Motor Langsa Tahun
menciptakan pertukaran dalam pemasaran. 2014
Jenis sepeda motor yang sangat No Bulan Jumlah / Unit
digemari konsumen selama ini adalah jenis
1 Mei 22
sepeda motor bebek. Namun pada saat ini,
2 Juni 17
beberapa produsen sepeda motor telah
3 Juli 21
memproduksi dan memasarkan jenis sepeda
4 Agustus 31
motor matic. Salah satu produsen yang telah
5 September 22
meluncurkan jenis sepeda motor matik adalah
6 Oktober 18
merek Yamaha Mio. Sebelum Mio hadir,
7 November 26
pasar matic di Indonesia relatif tidak
8 Desember 23
berkembang. Produsen sepeda motor Yamaha
Jumlah 180
menciptakan kategori baru, yaitu motor matic
untuk perempuan, segmen yang sebelumnya
tidak pernah secara khusus dilirik oleh para Tujuan yang ingin di capai pada
pemain di industri sepeda motor. Setelah penelitian ini antara lain adalah:
berhasil membidik segmen ini, Yamaha 1. Untuk mengetahui dan menganalisis
kemudian memperluas pasar Mio ke segmen pengaruh harga, atribut produk, dan
laki-laki dengan meluncurkan Mio Sporty. promosi secara parsial variabel yang
Pasar sepeda motor matic di Indonesia dominan mempengaruhi keputusan
sebelumnya tidak berkembang karena ada pembelian Yamaha Mio di Tiara Motor
persepsi bahwa sepeda motor matic mahal Kota Langsa.
karena tekhnologinya memang mahal. Untuk 2. Untuk mengetahui dan menganalisis
mematahkan persepsi itu, Yamaha berani pengaruh harga, atribut produk, dan
menanam investasi yang cukup besar, promosi secara simultan variabel yang
investasi ini untuk menyamakan harga Mio dominan mempengaruhi keputusan
dengan motor manual. Persaingan diantara pembelian Yamaha Mio di Tiara Motor
para produsen sepeda motor matic di Kota Langsa.
Indonesia pada saat ini sangat kompetitif. Hal
ini ditunjukkan dengan munculnya produk- Manajemen Pemasaran
produk sepeda motor matic yang sejenis Pemasaran menurut Kotler dan Keller
dihasil oleh Honda dan Suzuki. (2008:10) adalah proses sosial dan manajerial
Salah satu dealer resmi sepeda motor baik individu atau kelompok untuk
merek Yamaha di Kota Langsa adalah CV. mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
Tiara Motor yang beralamat di Jl. Ahmad diinginkan dengan menciptakan, manawarkan
Yani No. 48 Kota Langsa. Tend penjualan dan mempertukarkan produk yang bernilai
sepeda motor merek Yamaha Mio selama Mei dengan pihak lain.
2014 hingga Desember 2014 terus mengalami
fluktuasi, bahkan konsumen harus melakukan Bauran Pemasaran
pemesanan (indent) terlebih dahulu baru Ada 4 komponen yang tercakup dalam
mereka dapat membeli produk tersebut. kegiatan bauran pemasaran yang terkenal
Disamping itu dealer tersebut juga dengan sebutan 4P yang dikemukakan oleh
melayani konsumen yang membeli sepeda Alma (2008:16) adalah:
motor merek Yamaha Mio dengan kredit. 1. Product (Produk)
Berikut data penjualan Yamaha Mio pada Produk adalah merupakan titik sentral dari
Tiara Motor Langsa periode Mei-Desember kegiatan marketing. Produk dapat berupa
2014. barang dan jasa, jika tidak ada produk
maka tidak ada perpindahan hak milik dan
tidak ada marketing. Semua kegiatan

Taharuddin: Pengaruh Harga, Atribut Produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian ............………………………… 253
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.4, NO.1, MEI 2015

marketing lainnya dipakai untuk terjadinya perang harga, khususnya bila


menunjang gerakan produk. menghadapi permintaan yang sedang
2. Price (Harga) menurun.
Masalah kebijakan harga adalah turut 3. Penetapan harga untuk mempertahankan
menentukan keberhasilan pemasaran atau meningkatkan bagiannya dalam
produk. Kebijakan harga dapat dilakukan pasar. Apabila perusahaan menadapatkan
pada setiap tingkatan distribusi, seperti bagian pasar dengan luas tertentu, maka ia
oleh produsen, grosir dan retailer harus berusaha mempertahankannya atau
(pedagang eceran). justru mengenbangkannya. Untuk itu
3. Place (Distribusi) kebijakasanaan dalam penetapan harga
Sebelum produsen memasarkan jangan sampai merugikan usaha
produknya maka sudah ada perencanaan mempertahankan atau mengembangkan
tentang pola distribusi yang akan bagian pasar tersebut.
dilakukan dan sebagian besar produsen 4. Penetapan harga untuk menghadapi atau
bekerjasama dengan perantara pemasaran mencegah persaingan. Apabila perusahaan
untuk membawa produk mereka kepasar. baru mencoba-coba memasuki pasar
Perantara pemasaran membentuk suatu dengan tujuan mengetahui pada harga
saluran pemasaran (disebut juga saluran berapa ia akan menetapkan penjualan. Ini
perdagangan atau saluran distribusi). berarti bahwa ia belum memiliki tujuan
4. Promotion (Promosi) dalam menetapkan harga coba-coba
Promosi adalah salah satu dari bauran tersebut.
pemasaran yang besar peranannya. 5. Penetapan harga untuk memaksimir laba.
Promosi merupakan suatu ungkapan Tujuan ini biasanya menjadi panutan
dalam arti luas tentang kegiatan – setiap usaha bisnis. Kelihatannya usaha
kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh mencari untuk mempunyai konotasi yang
perusahaan untuk mendorong konsumen kurang enak seolah-olah menindas
membeli produk yang ditawarkan. konsumen. Padahal sesungguhnya hal
yang wajar saja. Setiap usaha untuk
Harga bertahan hidup memerlukan laba.
Menurut Simamora (2006:73), harga Memang secara teoritis harga bisa
adalah sejumlah uang yang dibebankan atau berkembang tanpa batas.
dikeluarkan atas sebuah produk atau jasa.
Macam-macam Potongan Harga
Tujuan Penetapan Harga Menurut Kotler dan Armstrong
Penjualan barang dalam menetapkan (2008:23), ada beberapa macam bentuk dari
harga dapat mempunyai tujuan yang berbeda diskon, yaitu:
satu sama lain antar penjual maupun antar 1. Diskon tunai
barang yang satu dengan yang lain. Tujuan Diskon tunai adalah pengurangan harga
penetapan harga menurut Harini (2008:55) untuk pembeli yang segera membayar
adalah : tagihannya atau membayar tagihan tepat
1. Penetapan harga untuk mencapai pada waktunya. Contoh yang umum
penghasilan atas investasi. Biasanya adalah “2/10, net 30” yang berarti bahwa
besar keuntungan dari suatu investasi pembayaran akan jatuh tempo dalam 30
telah ditetapkan prosentasenya dan untuk hari, tetapi pembeli dapat mengurangi 2%
mencapainya diperlukan penetapan harga jika membayar tagihan dalam 10 hari.
tertentu dari barang yang dihasilkannya. Diskon tersebut harus diberikan untuk
2. Penetapan harga untuk kestabilan harga. semua pembeli yang memenuhi
Hal ini biasanya dilakukan untuk persyaratan tersebut. Diskon seperti ini
perusahaan yang kebetulan memegang biasanya digunakan dalam banyak hal
kendali atas harga. Usaha penegndalian industri dan bertujuan meningkatkan
harga diarahkan terutama untuk mencegah
Taharuddin: Pengaruh Harga, Atribut Produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian ............………………………… 254
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.4, NO.1, MEI 2015

likuiditas penjual dan mengurangi biaya periode-periode yang lambat


tagihan dan biaya hutang tak tertagih. penjualannya.
2. Diskon kuantitas (quantity discount) 5. Potongan (Allowance)
Merupakan pengurangan harga bagi Potongan merupakan pengurangan dari
pembeli yang membeli dalam jumlah daftar harga misalnya: potongan, tukar
besar. Contohnya adalah “$10 per unit tambah (trade-in allowance) dan
untuk kurang dari 100 unit: $9 per unit potongan promosi (Propotional
untuk 100 unit atau lebih”. Menurut allowance) potongan tukar tambah adalah
undang-undang di Amerika Serikat, pengurangan harga yang diberikan untuk
diskon kuantitas harus ditawarkan sama menyerahkan barang lama ketika membeli
untuk semua pelanggan dan tidak yang baru. Potongan tukar tambah paling
melebihi penghematan biaya yang umum terjadi dalam industri mobil dan
diperoleh penjual karena menjual dalam juga terdapat pada jenis barang tahan lama
jumlah besar. Penghematan ini meliputi lain. Potongan promosi merupakan
pengurangan biaya penjualan, persediaan pengurangan pembayaran atau harga
dan pengangkutan, diskon ini dapat untuk memberi imbalan pada penyalur
diberikan atas dasar tidak kumulatif karena berperan serta dalam pengiklanan
(berdasarkan tiap pesanan yang dilakukan) dan program pendukung penjualan.
atau atas dasar kumulatif (berdasarkan
jumlah unit yang dipesan untuk satu Promosi
periode). Diskon memberikan insentif Menurut Swastha dan Irawan
bagi pelanggan untuk membeli lebih (2008:349) promosi adalah semua jenis
banyak dari seorang penjual dan tidak kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk
membeli dari banyak sumber. mendorong permintaan. Promosi adalah arus
3. Diskon fungsional (Functional Discount) informasi atau persuasi satu arah yang dibuat
Diskon fungsional juga disebut diskon untuk mengarahkan seseorang atau organisasi
perdagangan (Trade Discount) ditawarkan kepada tindakan yang menciptakan pertukaran
oleh produsen pada para anggota saluran dalam pemasaran.
perdagangan jika mereka melakukan
fungsi-fungsi tertentu, seperti menjual, Variabel-variabel Promosi
menyimpan dan melakukan pecatatan. Menurut Kotler & Armstrong
Produsen boleh memberikan diskon (2008:76), variable-variabel yang ada di
fungsional yang berbeda bagi saluran dalam promotional mix ada lima, yaitu:
perdagangan yang berbeda karena fungsi- 1. Periklanan (advertising)
fungsi mereka yang berbeda, tetapi Segala biaya yang harus dikeluarkan
produsen haru memberi diskon dalam tiap sponsor untuk melakukan presentasi dan
saluran perdagangan. promosi non pribadi dalam bentuk
4. Diskon musiman (Seasonal Discount) gagasan, barang atau jasa.
Diskon musiman merupakan pengurangan 2. Penjualan Personal (personal selling)
harga untuk pembli yang membeli barang Presentasi pribadi oleh para wiraniaga
atau jasa di luar musimnya. Diskon perusahaan dalam rangka mensukseskan
musiman memungkinkan penjual penjualan dan membangun hubungan
mempertahankan produksi yang lebih dengan pelanggan.
stabil selama setahun. Produsen ski akan 3. Promosi penjualan (sales promotion)
menawarkan diskon musiman untuk Insentif jangka pendek untuk mendorong
pengecer pada musim semi dam musim pembelian atau penjualan suatu produk
panas untuk mendorong dilakukannya atau jasa.
pemesanan lebih awal. Hotel, Motel dan 4. Hubungan masyarakat (public relation)
perusahaan penerbangan juga Membangun hubungan baik dengan
menawarkan diskon musiman pada publik terkait untuk memperoleh
dukungan, membangun “citra perusahaan”
Taharuddin: Pengaruh Harga, Atribut Produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian ............………………………… 255
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.4, NO.1, MEI 2015

yang baik dan menangani atau variabel kualitas produk (0,330) dan yang
menyingkirkan gosip, cerita dan peristiwa terkahir adalah variabel harga (0,277).
yang dapat merugikan. Pengujian hipotesis menggunakan uji t
5. Pemasaran langsung (direct marketing) menunjukkan bahwa ketiga variabel
Komunikasi langsung dengan pelanggan independen secara parsial berpengaruh positif
yang diincar secara khusus untuk dan signifikan terhadap variabel dependen.
memperoleh tanggapan langsung. Untuk pengujian hipotesis thitung untuk kualitas
produk adalah 4,98 dengan tingkat
Keputusan Pembelian signifikansi 0,05. Nilai ttabel adalah 1,985
Kotler dan Armstrong (2008:202) berdasarkan criteria uji hipotesa yaitu thitung>
membedakan lima peran yang dimainkan ttabel 1 maka dengan nilai 4,98 > 1,985 maka
orang dalam keputusan pembelian yaitu hipotesis diterima, kemudian untuk variabel
sebagai berikut: harga di dapat hasil thitung 3,608 dengan
1. Pencetus tingkat signifikasi 0,05, untuk variabel iklan
Seeorang yang pertama kali mengusulkan di dapat hasil thitung 4.817 > 1,983. Pengujian
gagasan untuk membeli suatu produk atau hipotesis menggunakan uji F menunjukkan
jasa. bahwa ketiga variabel independen secara
2. Pemberi pengaruh simultan berpengaruh positif dan signifikan
Seseorang yang pandangannya atau terhadap dependen. Nilai Fhitungadalah 16,7 >
sasarannya mempengaruhi keputusan. 2,03 dengan tingkat signifikansi 0,00 < 0,05,
3. Pengambilan keputusan karenaFhitung> Ftabel pada α = 5% maka dapat
Seseorang yang mengambil keputusan hipotesis diterima. Koefisien deteminasinya
untuk setiap komponen keputsn (adjusted R2) sebesar 0,555 atau 55,5%
pembelian, apakah membeli, tidak artinya variabel bebas memberi pengaruh
membeli, bagaimana membeli dan dimana terhadap variabel terikat sebesar 55,5%
akan membeli. sedangkan 44,5% dipengaruhi oleh variabel
4. Pembeli yang tidak diteliti dalam model.
Orang yang melakukan pembelian yang Purwanto, Asih (2008) melakukan
sesungguhnya. penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas
5. Pemakai Produk, Promosi dan Desain Terhadap
Seseorang yang mengkonsumsi atau Keputusan Pembelian Kendaraan Bermotor
menggunakan produk atau jasa yang Yamaha Mio”. Penelitian ini bertujuan
bersangkutan. menganalisis pengaruh kualitas produk,
promosi dan desain terhadap keputusan
Penelitian Sebelumnya pembelian produk sepeda motor Yamaha Mio
Novendri, Made (2010) melakukan serta menganalisis variabel yang mempunyai
penelitian “Analisis Pengaruh Atribut Produk, pengaruh paling dominan terhadap keputusan
Harga, dan Iklan Terhadap Keputusan pembelian produk sepeda motor Yamaha Mio
Pembelian Sepeda Motor Yamaha Pada pada masyarakat di wilayah Surakarta.
Harpindo Jaya Cabang Ngaliyan”. Tujuan Populasi dalam penelitian adalah seluruh
Penelitian untuk menganalisis faktor – faktor konsumen sepeda motor Yamaha Mio di
yang berpengaruh bagi konsumen dalam Surakarta. Sampel yang digunakan sebanyak
membuat keputusan pembelian. Sampel 150 responden dengan teknik Accidential
berjumlah 100 responden yang diambil Quota Sampling. Teknik analisa data
dengan menggunakan teknik menggunakan regresi berganda. Dari analisis
purposesampling. Analisis yang digunakan tersebut diperoleh persamaan regresi: Y =
adalah analisis regresi berganda hasilnya 7,552 + 0,368 X1 + 0,360 X2 + 0,463 X3.
yaitu, Y = 0,330 x1 + 0,277 x2 + 0,365 x3. Dimana variabel keputusan pembelian (Y),
Variabel independen yang paling besar kualitas produk (X1), promosi (X2), dan
berpengaruh terhadap variabel dependen desain (X3). Pengujian hipotesis
adalah variabel iklan (0,365), diikuti oleh menggunakan uji t menunjukkan bahwa
Taharuddin: Pengaruh Harga, Atribut Produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian ............………………………… 256
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.4, NO.1, MEI 2015

ketiga variabel independen yang diteliti yaitu METODE PENELITIAN


variabel atribut produk, bauran promosi, dan Jenis Dan Sumber Data
kualitas pelayanan terbukti secara parsial Jenis data dalam penelitian ini terbagi
berpengaruh positif dan siginifikan terhadap dari 2 (dua) jenis yaitu:
keputusan pembelian selanjutnya dari uji 1. Data Kualitatif
hipotesis diperoleh nilai thitung untuk kualitas Data kualitatif adalah data yang
produk adalah 4,713 dengan tingkat berbentuk kata-kata, bukan dalam
signifikansi 0,05, sedangkan ttabel adalah bentuk angka. data kualitatif adalah data
1,976 berdasarkan kriteria uji hipotesa yaitu yang dihimpun tidak berbentuk angka
thitung> ttabel maka dengan nilai 4,713 > 1,976 seperti gambaran umum perusahaan dan
maka hipotesis diterima, kemudian untuk data-data lain yang menunjang
variabel promosi didapat hasil thitung 3,412 penelitian.
dengan tingakt signifikasi 0,05, sedang ttabel 2. Data Kuantitatif
adalah 1,976 berdasarkan kriteria uji hipotesa Data kuantitatif adalah data yang
yaitu thitung> ttabel maka dengan nilai 3,412 > terbentuk angka atau bilangan. Sesuai
1,976 hipotesis diterima, untuk variabel dengan bentuknya, data kuantitatif dapat
desain didapat hipotesis diterima, untuk diolah atau dianalisis menggunakan
variabel desain didapat hasil thitung 3,167 > teknik perhitungan matematika atau
1,976. Berdasarkan kriteria uji hipotesa statistika. Sedangkan data kuantitatif
thitung> ttabel maka ada pengaruh desain untuk menganalisis data berupa angka-
terhadap keputusan pembelian. Pengujian angka yang diperoleh dari hasil
hipotesis menggunakan uji F menunjukkan penelitian untuk melihat makna
bahwa ketiga variabel indenpenden secara hubungan antara satu variabel dengan
simultan berpengaruh positif dan signifikan variabel lainnya.
terhadap variabel dependen. Nilai Fhitung Sedangkan sumber data penelitian
adalah 16,67 > 2,667 dengan tingkat terbagi dari dua bagian yaitu:
signifikansi 0,00 < 0,05 Ha diterima jika 1. Data primer, yaitu data yang
Fhitung> Ftabel pada α = 5%. Angka R Square diperoleh langsung dari obyek
sebesar 0,485 menunjukkan bahwa 48,5% penelitian, dengan menggunakan
persen variabel keputusan pembelian dapat kuesioner observasi dan wawancara.
dijelaskan oleh ketiga variabel independen 2. Data sekunder, yaitu data yang
dalam persamaan regresi.Sedangkan sisanya diperoleh dari berbagai sumber baik
sebesar 51,5% persen dijelaskan oleh variabel dari dokumen yang ada maupun
lain di luar ketiga variabel yang digunakan literatur yang mendukung.
dalam penelitian ini.
Metode Pengumpulan Data
Hipotesis Pengumpulan data yang digunakan
Berdasarkan masalah pokok yang telah dalam penelitian ini melalui:
dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan 1. Penelitian Lapangan (Field Research)
hipotesis sebagai berikut: Penelitian ini dilakukan untuk
1. Harga, atribut produk dan promosi secara mendapatkan data-data otentik di
parsial berpengaruh positif dan signifikan lapangan. Penelitian lapangan
terhadap keputusan pembelian Yamaha dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Mio di Tiara Motor Langsa. a. Wawancara
2. Harga, atribut produk dan promosi secara Wawancara personal diartikan
simultan berpengaruh positif dan sebagai wawancara antar orang,
signifikan terhadap keputusan pembelian yaitu antara peneliti dengan
Yamaha Mio di Tiara Motor Langsa. responden yang diarahkan oleh
peneliti untuk tujuan memperoleh
informasi yang relevan.

Taharuddin: Pengaruh Harga, Atribut Produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian ............………………………… 257
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.4, NO.1, MEI 2015

b. Observasi (pengamatan) (2008:145) pengambilan sampel acak adalah


Observasi adalah sebuah cara untuk suatu metode pemilihan ukuran sampel
menghimpun bahan-bahan dimana setiap anggota populasi mempunyai
keterangan (data) yang dilakukan peluang yang sama untuk dipilih menjadi
dengan mengadakan pengamatan anggota sampel, sehingga metode ini sering
dan pencatatan secara sistematis disebut sebagai metode terbaik. Prosedur
terhadap fenomena-fenomena yang pengambilan sampel pada penelitian ini
sedang di jadikan sasaran. mengacu pada rumus Slovin sebagai berikut
Pengamatan langsung terhadap (Sugiyono, 2009:84).
objek penelitian untuk memperoleh
data secara detail dan akurat. Rumusnya sebagai berikut:
c. Kuesioner n = 2
1+ ( )
Kuesioner yaitu daftar pertanyaan
yang disusun secara tertulis,
kuesioner bertujuan untuk Dimana:
memperoleh data berupa jawaban- n = jumlah sampel
jawaban para responden. Cara N = jumlah populasi
pengukurannya adalah e = persen kelonggaran
menggunakan skala likert dengan ketidaktelitian karena
menghadapkan seorang responden kesalahan pengambilan
dengan pertanyaan dan kemudian di sampel yang masih dapat
minta memberi jawaban dengan ditolerir atau diinginkan.
pilihan sebagai berikut (Sugiyono, Berdasarkan rumus tersebut di atas
2009: 93) : maka jumlah sampel dalam penelitian ini
1. Jawaban sangat tidak setuju adalah:
180
diberi bobot 1 Sampel = n = 2
1+(180 (10%)
2. Jawaban tidak setuju diberi
bobot 2 = 64,29 dibulatkan menjadi
3. Jawaban netral diberi bobot 3 64 orang
4. Jawaban setuju diberi bobot 4 Berdasarkan rumus Slovin diatas
5. Jawaban sangat setuju diberi sampel penelitian sebanyak 64 orang.
bobot 5
2. Penelitian pustaka (Library Research) Metode Analisis Data
Penelitian pustaka adalah penelitian Untuk mengetahui seberapa besar
yang dilakukan dalam upaya pengaruh dari variabel bebas (harga, atribut
memperoleh bahan-bahan berupa teori produk dan promosi) terhadap variabel terikat
melalui kajian buku-buku literatur, (keputusan pembelian Yamaha Mio) maka
bahan kuliah dan karangan ilmiah digunakan analisis menurut Suprapto
lainnya sebagai landasan teori. (2006:184) yaitu persamaan regresi linear
berganda :
Populasi dan Sampel Y = + + + +
Populasi adalah gabungan dari seluruh +⋯+
elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau Dimana:
orang yang memiliki karakterisik serupa yang Y = variabel terikat
menjadi pusat perhatian peneliti karenanya X1 = variabel bebas
dipandang sebagai semesta penelitian X2 = variabel bebas
(Sarwono, 2011:85). Populasi penelitian ini X3 = variabel bebas
adalah seluruh konsumen yang membeli α = Konstanta
Yamaha Mio di CV. Tiara Motor Langsa. b1, b2, b3 = Koefisien regresi
Dalam penelitian ini pengambilan n = Koefisien regresi yang ke
sampel dilakukan secara acak. Menurut Umar e = error
Taharuddin: Pengaruh Harga, Atribut Produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian ............………………………… 258
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.4, NO.1, MEI 2015

Tabel 2. Hasil Analisis Statistik


Variabel B T Sig. t
Konstanta 4,059 2,146 0,000
Harga 0,317 2,808 0,017
Atribut Produk 0,350 2,375 0,004
Promosi 0,547 5,711 0,010
R. Square = 0,574
F = 16,397
Sig. F = 0,000
Sumber: Data Primer diolah, 2015

Untuk kebutuhan penelitian, maka variabel harga dan variabel promosi


rumus dimodifikasi menjadi: tetap.
KP = + + + 4. Koefisien β3 = 0,547 variabel promosi
Dimana: (X3) menunjukkan pengaruh positif
KP = Keputusan pembelian terhadap keputusan pembelian (Y) dan
H = Harga bila dinaikkan satu kelipatan maka akan
AP = Atribut produk meningkatkan keputusan pembelian
P = Promosi sebesar 0,547 dengan asumsi variabel
α = Konstanta harga dan variabel atribut produk tetap.
b1, b2, b3 = Koefisien regresi
Uji Parsial (Uji t)
HASIL ANALISIS Dari Tabel 2di atas menunjukkan
Analisis dilakukan untuk melihat pengaruh bahwa:
Harga, Atribut Produk dan Promosi terhadap 1. Variabel harga memiliki nilai thitung
Keputusan Pembelian Yamaha Mio pada CV. sebesar 2,808 dan ttabel pada taraf
Tiara Motor Langsa yang dibuktikan signifikan 5% adalah sebesar 2,000. Oleh
berdasarkan hasil perhitungan dengan karena itu thitung>ttabel (2,808>2,000)
menggunakan program SPSS versi 19 sebagai dengan signifikan 0,017. ini berarti
berikut:Dari Tabel 2, dapat dijelaskan bahwa variabel harga berpengaruh positif dan
persamaan regresi yang dihasilkan adalah: KP signifikan terhadap variabel keputusan
= 4,059 + 0,317H + 0,350AP + 0,547P pembelian pada Tiara Motor Langsa.
Di mana: 2. Variabel atribut produk memiliki nilai
1. Konstanta sebesar 4,059 adalah nilai thitung sebesar 2,375 dan ttabel pada taraf
variabel keputusan pembelian apabila signifikan 5% adalah sebesar 2,000. Oleh
variabel bebas yaitu harga, atribut karena itu thitung>ttabel (2,375>2,000)
produk, dan promosi bernilai 0 (nol). dengan signifikan 0,004. ini berarti
2. Koefisien β1 = 0,317 variabel harga (X1) variabel atribut produk berpengaruh
menunjukkan pengaruh positif terhadap positif dan signifikan terhadap variabel
keputusan pembelian (Y) dan bila keputusan pembelian pada Tiara Motor
dinaikkan satu kelipatan maka akan Langsa.
meningkatkan keputusan pembelian 3. Variabel promosi memiliki nilai thitung
sebesar 0,317 dengan asumsi variabel sebesar 5,711 dan ttabel pada taraf
atribut produk dan variabel promosi signifikan 5% adalah sebesar 2,000. Oleh
tetap. karena itu thitung>ttabel (5,711>2,000)
3. Koefisien β2 = 0,350 variabel atribut dengan signifikan 0,010. ini berarti
produk (X2) menunjukkan pengaruh variabel promosi berpengaruh positif dan
positif terhadap keputusan pembelian signifikan terhadap variabel keputusan
(Y) dan bila dinaikkan satu kelipatan pembelian pada Tiara Motor Langsa.
maka akan meningkatkan keputusan
pembelian sebesar 0,350 dengan asumsi
Taharuddin: Pengaruh Harga, Atribut Produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian ............………………………… 259
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.4, NO.1, MEI 2015

Hasil Uji Simultan (Uji F) Fhitungadalah sebesar 16,397 dan nilai


Dari tabel di atas dapat dijelaskan Ftabel 2,76. Oleh karena Fhitung>Ftabel
bahwa nilai Fhitung adalah sebesar 16,397 dan (16,397>2,76), maka dapat dinyatakan
nilai Ftabel sebesar 2,76. Oleh karena Fhitung> bahwa variabel faktor harga, atribut
Ftabel (16,397 > 2,76), maka dapat dinyatakan produk dan promosi secara bersama-sama
bahwa variabel harga, atribut produk dan (simultan) berpengaruh positif dan
promosi secara bersama-sama (simultan) signifikan terhadap keputusan pembelian
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Yamaha Mio pada Tiara Motor Langsa.
keputusan pembelian.
KESIMPULAN
Koefisien Determinan (R2) Berdasarkan hasil penelitian dan
Dari Tabel 2di atas dapat diketahui pembahasan yang dilakukan dengan objek
bahwa:R Square atau nilai koefisien penelitian, maka dapat diambil beberapa
determinan (R2) sebesar 0,574. Dapat kesimpulan yaitu:
dijelaskan bahwa variabel harga, atribut 1. Pengaruh harga, atribut produk dan
produk, dan promosi terhadap keputusan promosi terhadap keputusan pembelian
pembelian pada Tiara Motor Langsa sebesar Yamaha Mio pada CV. Tiara Motor
57,4%, sedangkan sisanya 42,6% (100%- Langsa dibuktikan berdasarkan hasil
57,4%) dapat dijelaskan oleh faktor lain yang perhitungan dengan menggunakan program
tidak diteliti dalam penelitian ini seperti SPSS versi 19.00, didapat persamaan
variabel desain dan kualitas produk. regresi linear berganda yaitu: KP = 4,059 +
0,317H + 0,350AP + 0,547P
Pembuktian Hipotesis 2. Secara parsial disimpulkan bahwa variabel
Pembuktian hipotesis dalam penelitian harga dengan nilai thitung sebesar 2,808 dan
ini menggunakan uji t dan uji F. untuk ttabel pada taraf signifikan 5% adalah
hipotesis pertama, pembuktian hipotesis sebesar 2,000, oleh karena itu thitung>ttabel
menngunakan uji t dengan kesimpulan (2,808>2,000) dengan signifikan 0,017, ini
sebagai berikut: berarti variabel harga berpengaruh positif
1. Hipotesis pertama yaitu: dan signifikan terhadap variabel keputusan
a. Variabel harga memiliki nilai thitung pembelian Yamaha Mio pada Tiara Motor
sebesar 2,808 dan nilai ttabel pada taraf Langsa. Variabel atribut produk memiliki
signifikan 5% adalah sebesar 2,000. nilai thitung sebesar 2,375 dan ttabel pada
Oleh karena thitung>ttabel (2,808>2,000) taraf signifikan 5% adalah sebesar 2,000,
dengan signifikan 0,017, maka oleh karena itu thitung>ttabel (2,375>2,000)
hipotesis dalam penelitian ini diterima. dengan signifikan 0,004, ini berarti
b. Variabel faktor atribut harga memiliki variabel atribut produk berpengaruh positif
nilai thitung 2,375 dan nilai ttabel pada dan signifikan terhadap variabel keputusan
taraf signifikan 5% adalah sebesar pembelian Yamaha Mio pada Tiara Motor
2,000. Oleh karena thitung>ttabel Langsa. Variabel promosi memiliki nilai
(2,375>2,000) dengan signifikan thitung sebesar 5,711 dan ttabel pada taraf
0,004, maka hipotesis pada penelitian signifikan 5% adalah sebesar 2,000, oleh
ini diterima. karena itu thitung>ttabel (5,711>2,000)
c. Variabel faktor promosi memiliki nilai dengan signifikan 0,010, ini berarti
thitung 5,711 dan nilai ttabel pada taraf variabel promosi berpengaruh positif dan
signifikan 5% adalah sebesar 2,000. signifikan terhadap variabel keputusan
Oleh karena thitung>ttabel (5,711>2,000) pembelian Yamaha Mio pada Tiara Motor
dengan signifikan 0,010, maka Langsa.
hipotesis pada penelitian ini diterima. 3. Secara simultan disimpulkan bahwa
2. Hipotesis kedua yaitu pembuktian variabelharga, atribut produk dan promosi
hipotesis menggunakan uji F. Dari hasil dengan nilai Fhitung sebesar 16,397 dan nilai
penelitian dijelaskan bahwa nilai Ftabel adalah 2,76, oleh karena itu
Taharuddin: Pengaruh Harga, Atribut Produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian ............………………………… 260
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.4, NO.1, MEI 2015

Fhitung>Ftabel (16,397>2,76) berpengaruh Stanton, William J, 2005, Prinsip


positif dan signifikan terhadap keputusan Manajemen Pemasaran, Jakarta:
pembelian Yamaha Mio pada Tiara Motor Erlangga.
Langsa. Sugiyono, 2009, Metodelogi Penelitian
4. Nilai R Square atau nilai Koefisien Bisnis, Bandung: Alfabeta.
determinan (R2) sebesar 0,574 berarti Supranto, J, 2006, Pengukuran Tingkat
bahwa sebesar 57,4% variabel terikat yaitu Kepuasan Pelanggan untuk
keputusan pembelian Yamaha Mio pada Menaikkan Pasar, Jakarta: Rineka
Tiara Motor Langsa dapat dijelaskan Cipta.
dengan menggunakan variabel harga, Swastha, Basu, 2008, Manajemen
atribut produk dan promosi. Sisanya Penjualan, Yogyakarta: BPFE.
sebesar 42,6% dipengaruhi oleh faktor lain ___________ dan Irawan, 2008, Manajemen
yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini Modern, Yogyakarta: Liberty.
seperti variabel desain dan kualitas produk. Tjiptono, Fandi, 2009, Strategi Pemasaran,
Yogyakarta: Andi.
DAFTAR PUSTAKA ____________ dan Chandra Gregorius, 2009,
Alma, Buchari, 2008, Manajemen Service, Quality and Satisfaction,
Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Yogyakarta: Andi.
Bandung: Alfabeta. ____________________, 2012, Pemasaran
Harini, 2008, Makro Ekonomi Pengantar, Strategik, Yogyakarta: Andi.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Umar, Husein, 2008, Riset Pemasaran dan
Kotler, Philip dan Amstrong, 2008, Prinsip- Perilaku Konsumen, Jakarta:
prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga. Gramedia Pustaka Utama.
__________ dan Kevin, Keller Lane, 2008,
Manajemen Pemasaran, Jakarta:
Indeks.
Novandri, Made. 2010. Analisis Pengaruh
Kualitas Produk, Harga dan Iklan
terhadap Keputusan Pembelian Sepeda
Motor Yamaha pada Harpindo Jaya
Ngaliyan. Skripsi. Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen Universitas
Diponegoro. Semarang.
Purwanto, Asih, 2008, “Pengaruh Kualitas
Produk, Promosi dan Desain terhadap
Keputusan Pembelian Produk Sepeda
Motor Yamaha Mio di Surakarta”
Skripsi, Fakultas Ekonomi Jurusan
Manajemen, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Schiffman, Leon G., dan Leslie Lazar Kanuk,
2007, Consumer Behaviour, New
Jersey: Prentice Hall.

Simamora, Bilson, 2006, Memenangkan


Pasar dengan Pemasaran Efektif dan
Profitable, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
_______________, 2006, Aura Merk,
sJakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Taharuddin: Pengaruh Harga, Atribut Produk, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian ............………………………… 261

Anda mungkin juga menyukai