Artikel
Artikel
Aziz Ferdianti
Universitas PGRI Yogyakarta
ABSTRACT
This study aims to examine the factors that affect the performance of Accounting
Information Systems. Factors Accounting Information System is measured by four variables,
namely user involvement, user training and education program, top management support, and
personal technical ability at the Regional Device Work Unit (SKPD) in Gunungkidul Regency in
2016/2017.
This research is quantitative research with purposive random sampling technique.
Employee population 3 Dinas that use Accounting Information System, the sample of which was
obtained 44 people. The analysis technique used is multiple regression analysis.
The result of the research shows that partially user involvement has an effect on
Accounting Information System performance, while user training and education program, top
management support and personal technique ability have no effect on Accounting Information
System performance. But simultaneously the factors that affect the performance of Accounting
Information Systems consisting of user involvement, user training and education programs, top
management support, and personal engineering skills affect the performance of Information
Systems.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Sistem
Informasi Akuntansi. Faktor-faktor Sistem Informasi Akuntansi diukur dengan empat variabel yaitu
keterlibatan pemakai, program pelatihan dan pendidikan pemakai, dukungan manajemen puncak,
dan kemampuan teknik personal pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten
Gunungkidul pada tahun 2016/2017.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik purposive random sampling.
Populasi pegawai 3 Dinas yang menggunakan Sistem Informasi Akuntansi, sampel yang berhasil
diperoleh 44 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial keterlibatan pemakai berpengaruh
terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi, sedangkan program pelatihan dan pendidikan
pemakai, dukungan manajemen puncak dan kemampuan teknik personal tidak berpengaruh
terhadap kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Namun secara simultan faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi yang terdiri dari keterlibatan pemakai, program
pelatihan dan pendidikan pemakai, dukungan manajemen puncak, dan kemampuan teknik
personal berpengaruh terhadap kinerja Sistem Informasi.
Kata Kunci: Faktor-Faktor Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi.
1
Perkembangan teknologi tersebut dapat perusahaan dengan menghasilkan informasi
mempengaruhi perkembangan sistem yang baik (Perbarini dan Juliarsa, 2012).
informasi khususnya sistem informasi Hasil penelitian dari beberapa peneliti
akuntansi. sebelumnya yang menggunakan variabel
Penerapan sistem informasi akuntansi di keterlibatan pemakai, program pelatihan dan
Instansi dapat memberikan nilai tambah bagi pendidikan pemakai, dukungan manajemen
pengguna yang pada akhirnya akan puncak dan kemampuan teknik personal
berdampak pada peningkatan kinerja sistem dikarenakan penelitian sebelumnya belum
informasi akuntansi. Penggunaan sistem menunjukkan hasil yang konsisten.
informasi berbasis komputer dengan tujuan Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
dapat meningkatkan kinerja serta sebelumnya terletak pada metode
memungkinkan berbagai kegiatan pengambilan sampel yang digunakan.
dilaksanakan dengan cepat dan tepat waktu Penelitian sebelumnya banyak menggunakan
(Handayani, 2010). metode purposive sampling dalam penelitian
Keterlibatan pemakai merupakan ini menggunakan metode purposive random
faktor yang paling penting untuk sampling.
mengembangkan sistem informasi akuntansi, B. Tinjauan Pustaka
karena pemakai berhubungan langsung 1. Kinerja
terhadap sistem tersebut. Pemakai juga Kinerja mengandung arti suatu
harus mampu mengoperasikan sistem sesuai tingkatan keberhasilan yang dilihat dari
kebutuhan. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas oleh seorang
sistem yang digunakan akan meningkat karyawan dalam melaksanakan tugasnya
(Gustiyan, 2014). sesuai tanggungjawab masing-masing.
Program pelatihan dan pendidikan Kinerja sistem informasi akuntansi diukur
mendukung penggunaan pada sistem dari pemakai sistem informasi dan
informasi akuntansi. Pelatihan dan kepuasan kerja (Mangkunegara, 2009:18).
pendidikan dua kegiatan yang berbeda tetapi 2. Sistem Informasi Akuntansi
mempunyai tujuan yang sama yaitu ilmu dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
pengetahuan. Pengetahuan yang dimiliki merupakan sekumpulan sumber daya
dapat mengontrol semua proses yang terjadi yang dirancang untuk memproses data
pada sistem informasi. Kinerja yang menjadi informasi. Informasi ini
dilakukan dengan pelatihan yang sesuai dan dikomunikasikan kepada pembuat
tingkat pendidikan tinggi akan mendorong keputusan. Sistem informasi akuntansi
kemajuan pada suatu organisasi. Program melakukan hal tersebut dengan
pelatihan sangat diperlukan bagi organisasi menggunakan sistem manual atau melalui
diharapkan dapat terampil dan mampu sistem terkomputerisasi (Bodnar dan
melaksanakan tanggungjawabnya dengan Hopwood, 2006:3).
baik sesuai perencanaan (Septianingrum, 3. Keterlibatan Pemakai
2014). Menurut Susanto (2008:369) dalam
Manajemen puncak merupakan titik bukunya mengungkapkan bahwa ada
sentral dari sebuah sistem informasi, dimana keterkaitan antara keterlibatan pemakai
manajer tersebut menggunakan sistem terhadap sistem informasi akuntansi.
informasi untuk dijadikan berbagai Efektifitas dari setiap aplikasi komputer
pengambilan keputusan. Dukungan dipengaruhi oleh keterlibatan pengguna
manajemen puncak juga mempunyai peranan dalam proses perancangan dan
yang sangat penting setiap tahap pengembangan sistem informasi
pengembangan sistem dan keberhasilan akuntansi dan oleh kualitas dukungan
sistem (Soegiharto, 2001). yang diberikan oleh pengguna.
Kemampuan teknik personal dalam 4. Program Pelatihan dan Pendidikan
mengoperasikan sistem informasi sangat Pemakai
dibutuhkan, hal ini penting agar dapat Program pelatihan adalah
memanfaatkan sistem secara maksimal. kemampuan yang dimiliki untuk
Pada organisasi memerlukan sistem merancang, menciptakan, dan
informasi akuntansi untuk menjalankan mengembangkan pembelajaran formal
usahanya terutama pada era globalisasi untuk memenuhi kebutuhan organisasi
seperti sekarang ini. Sistem informasi serta mengidentifikasi perilaku karyawan
akuntansi dapat menambah nilai bagi suatu untuk melaksanakan tugasnya dan
2
menanamkan kompetensinya (Dessler, penelitian menyatakan bahwa
2016:288). keterlibatan pemakai, kemampuan teknik
personal, ukuran organisasi, dukungan
5. Dukungan Manajemen Puncak manajemen puncak, keberadaan dewan
Menurut Lubis (2014:4-5) dukungan pengarah, dan program pendidikan dan
manajemen puncak merupakan faktor pelatihan tidak berpengaruh terhadap
yang penting untuk menentukan efektivitas kinerja sistem informasi akuntansi.
penerimaan sistem informasi dalam
organisasi. Dukungan manajemen puncak
harus ada setiap tahap pengembangan D. Kerangka Berpikir
sistem yaitu dari tahap perencanaan dan
analisis sistem, perancangan sistem, dan
Keterlibatan Pemakai (X1)
implementasi sistem.
6. Kemampuan Teknik Personal
Program Pelatihan dan
Menurut Robbins dan Judge Pendidikan Pemakai (X2) Kinerja Sistem
(2006:46) kemampuan teknik personal Informasi
adalah kapasitas individu untuk Dukungan Manajemen Akuntansi (Y)
melaksanakan berbagai tugas dalam Puncak (X3)
H2: Pengaruh program pelatihan dan Sumber: (Data yang diolah, 2017)
pendidikan pemakai terhadap kinerja Nilai R square sebesar 0,300. Hal
sistem informasi akuntansi. ini mengindikasikan bahwa kontribusi
Hasil analisis data menunjukkan variabel keterlibatan pemakai, program
bahwa dukungan manajemen puncak pelatihan dan pendidikan pemakai,
memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,082 dukungan manajemen puncak dan
dan nilai signifikansi tersebut lebih besar kemampuan teknik personal terhadap
dari 0,05. Nilai p value > 0,05 dapat variabel kinerja sistem informasi
disimpulkan Ho didukung dan Ha tidak akuntansi adalah sebesar 30%,
didukung. sedangkan 70% ditentukan oleh faktor
H3: Pengaruh dukungan manajemen lain diluar pembahasan ini.
puncak terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi. G. Kesimpulan
Hasil analisis data menunjukkan Berdasarkan hasil analisis data maka
bahwa kemampuan teknik personal dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini
memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,491 sebagai berikut:
dan nilai tersebut kurang dari 0,05. Nilai p a. Secara parsial dengan nilai
value > 0,05 dapat disimpulkan Ho signifikansi 5% keterlibatan pemakai
didukung dan Ha tidak didukung. berpengaruh terhadap kinerja sistem
H4: Pengaruh kemampuan teknik informasi akuntansi. Sedangkan
personal terhadap kinerja sistem program pelatihan dan pendidikan
informasi akuntansi. pemakai, dukungan manajemen
b) Uji F puncak dan kemampuan teknik
Output hasil uji F dilihat untuk personal tidak berpengaruh terhadap
mengetahui apakah variabel kinerja sistem informasi akuntansi.
independen berpengaruh signifikan b. Secara simultan dengan nilai tingkat
terhadap variabel dependen secara signifikansi 5% keterlibatan pemakai,
keseluruhan. program pelatihan dan pendidikan
Tabel 3 pemakai, dukungan manajemen
Hasil Uji F (simultan) puncak dan kemampuan teknik
Model Sum of Fhitung Sig. personal berpengaruh terhadap
Squares kinerja sistem informasi akuntansi.
Regression 148,075
Residual 257,107 5,615 0,001 c. Berdasarkan uji koefisien determinasi
Total 405,182 (R²) dibuktikan bahwa keterlibatan
Sumber: (Data yang diolah, 2017) pemakai, program pelatihan dan
Hasil uji F diperoleh nilai F hitung pendidikan pemakai, dukungan
sebesar 5,615 dengan nilai signifikansi manajemen puncak dan kemampuan
sebesar 0,001. Apabila nilai signifikansi teknik personal terhadap variabel
kurang dari 0,05 maka H0 tidak didukung kinerja sistem informasi akuntansi
dan H1 didukung. adalah sebesar 30%, sedangkan
c) Koefisien Determinasi (R²) 70% dipengaruhi oleh faktor lain diluar
Digunakan untuk mencari pembahasan ini.
seberapa besar variasi variabel H. Keterbatasan
independen dapat menjelaskan Keterbatasan penelitian ini adalah:
6
a. Obyek penelitian yang digunakan beberapa saran yang dapat dijadikan
dalam penelitian hanya mengambil 3 pertimbangan untuk penelitian
Instansi saja. selanjutnya, yaitu:
b. Penelitian ini menggunakan a. Perlunya memperluas obyek
kuesioner sebagai instrumen penelitian, tidak hanya tiga Instansi
penelitiannya. Karena menggunakan saja sehingga lebih dapat dijadikan
kuesioner, memungkinkan terjadinya acuan bagi kepentingan generalisasi
bias. Hal ini disebabkan adanya permasalahan.
kemungkinan responden menjawab b. Pada pengumpulan data untuk
dengan tidak serius. Karena tidak penelitian selanjutnya, diharapkan
mengetahui apakah kuesioner benar- tidak terbatas hanya penyebaran
benar diisi oleh responden yang kuesioner saja. Perlu ditambahkan
bersangkutan atau tidak. metode wawancara untuk
menghindari kemungkinan bias atau
I. Saran tidak obyektif dari responden dalam
Berdasarkan kesimpulan dalam pengisian kuesioner.
penelitian, maka dapat dikemukakan
7
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2009.
Multivariate dengan Program Spss. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Semarang: Badan Penerbit Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Universitas Diponegoro.
Mukholid, Wildanu. 2016. Analisis Faktor-
. 2011. Aplikasi Analisis faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Multivariate dengan Program Spss. Pengguna Sistem Informasi Akuntansi
Semarang: Badan Penerbit Pada Bank Konvensional. Jurnal
Universitas Diponegoro. Akuntansi. Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Gustiyan, Hary. 2014. Analisis Faktor-
faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perbarini, Kadek Ayu dan Juliarsa, Gede.
Sistem Informasi Akuntansi Pada 2012. Analisis Faktor-faktor yang
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Mempengaruhi Kinerja Sistem
Tanjungpinang. Jurnal Akuntansi. Informasi Akuntansi Pada LPD di
Universitas Maritim Raja Ali Haji Kecamatan Denpasar Utara. Jurnal
Tanjungpinang. Akuntansi. Universitas Udayana.
Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Robbins, Stephen P. dan Judge, Timothy
Pelayanan Keluarga Berencana. A. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta:
Yogyakarta: Pustaka Rihama. PT. Indeks Kelompok Gramedia.
8
Srimindarti, Ceacilia dan Puspitasari, Elen.
2012. Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) Ditinjau dari
Kepuasan dan Pemakaian SIA yang
Dipengaruhi oleh Partisipasi,
Kemampuan, Pelatihan dan
Pendidikan Pemakai SIA. Universitas
STIKUBANK. Semarang.