Nama :RISKA
NISN : 0031349720
Jurusan :MIPA
KATA PENGANTAR
Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri dan keburukan amal perbuatan kami.
Puji syukur penyusun ucapkan atas terselesaikannya portofolio ini. Tanpa berkah dan
kemurahanNya saya tidak mungkin dapat menyelesaikan portofolio ini. Kedua kalinya salawat beserta
salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam
Portofolio ini disusun sebagai salah satu tugas akhir semester ganjil kelas dua belas.Didalam
portofolio ini terdapat materi-materi tentang Virus Corona atau COVID-19.Penyusun menyadari
masih terdapat kekurangan dalam portofolio ini, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat
membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan portofolio ini.Semoga portofolio ini membawa
Penyusun,
JUDUL------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 1
DAFTAR ISI----------------------------------------------------------------------------------------------------- 2
KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------------------------------------ 3
BAB I PENDAHULUAN-------------------------------------------------------------------------------------- 4
1. Latar belakang------------------------------------------------------------------------------------------------- 4
2. Tujuan---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 4
BAB II PEMBAHASAN--------------------------------------------------------------------------------------- 5
1. Virus Corona-------------------------------------------------------------------------------------------- 5
2. Gejala COVID-19--------------------------------------------------------------------------------------- 6
1. Kesimpulan---------------------------------------------------------------------------------------------------- 9
PENDAHULUAN
1) Latar belakang
Indonesia masih bergelut melawan virus Corona hingga saat ini, sama dengan negara lain di
dunia. Jumlah kasus virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tak
sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-
Kasus virus Corona diketahui lewat penyakit misterius yang melumpuhkan Kota Wuhan,
China. Tragedi pada akhir 2019 tersebut terus berlanjut hingga penyebaran virus Corona mewabah ke
seluruh dunia.
2) Tujuan
Tujuan dari portofolio ini adalah memberikan informasi kepada pembaca mengenai Virus
Corona penyebab COVID-19,sehingga pembaca dapat lebih memahami guna pencegahan lebih lanjut.
PEMBAHASAN
1) Virus Corona
Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan
penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan
mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome
Virus corona paling terbaru yang ditemukan adalah virus corona COVID-19. Virus ini
termasuk penyakit menular dan baru ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019 yang kemudian
menjadi wabah.
Awalnya, pihak berwenang di China mengatakan kasus pertama virus corona diketahui pada
31 Desember 2019.Ketika itu, infeksi yang gejalanya mirip dengan pneumonia tersebut diyakini
berasal dari pasar dan hewan dan ikan laut di Wuhan, Provinsi Hubei.
Data statistik yang dikumpulkan oleh John Hopkins University di Amerika Serikat
menunjukkan hampir 82% dari sekitar 75.000 kasus virus corona berasal dari kawasan ini.Dengan kata
Namun, satu kajian yang dilakukan para peneliti China, yang diterbitkan jurnal medis The
Lancet, mengeklaim kasus pertama virus corona terjadi pada 1 Desember, jauh lebih awal dari
Wu Wenjuan, dokter senior di Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan dan salah seorang penulis
hasil penelitian kepada BBC pasien "pertama pertama berusia lanjut dan mengidap Alzheimer".
"Ia [pasien] tinggal sekitar empat atau lima halte bus dari pasar hewan di Wuhan ... karena ia sakit, ia
tidak keluar rumah," jelas Wu Wenjuan.Ia menambahkan bahwa tiga orang lainnya menunjukkan
tanda-tanda terkena virus corona, dua di antaranya tidak ke pasar hewan di Wuhan.
Meski demikian, peneliti juga menemukan 27 orang dari 41 sampel pasien yang dirawat di
rumah sakit pada awal wabah "pernah ke pasar hewan dan ikan laut di Wuhan".
manusia sebelum menyebar dari manusia ke manusia sangat mungkin diterima, kata Organisasi
Dikatakan pula orang yang terkena virus corona tersebut "tak punya kontak" dengan pasar hewan di
Wuhan.
WHO menyatakan saat ini Eropa telah menjadi pusat pandemi virus Corona secara global.
Eropa memiliki lebih banyak kasus dan kematian akibat COVID-19 dibanding China. Jumlah total
kasus virus Corona, menurut WHO, kini lebih dari 136 ribu di sedikitnya 123 negara dan wilayah.
Dari jumlah tersebut, nyaris 81 ribu kasus ada di wilayah China daratan. Italia, yang merupakan
negara Eropa yang terdampak virus Corona terparah, kini tercatat memiliki lebih dari 15 ribu kasus.
2) Gejala COVID-19
Ciri-ciri virus Corona pada gejala awal mirip flu sehingga kerap diremehkan pasien. Namun,
berbeda dengan flu biasa, infeksi virus Corona atau COVID-19 berjalan cepat, apalagi pada pasien
1. Batuk
2. Letih
1. Kesulitan bernapas
2. Infeksi pneumonia
Ciri-ciri virus Corona atau COVID-19 dan gejalanya kebanyakan muncul 2-10 hari setelah kontak
dengan virus. Tapi pada beberapa kasus, ciri-ciri awal Coronavirus dan gejalanya baru muncul sekitar
24 hari. Untuk membedakan ciri-ciri awal Corona dan flu biasa, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu:
Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona. Namun, setidaknya ada
beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit virus ini. Berikut upaya yang
bisa dilakukan:
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih.
Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci.
Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu dan cuci
Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran
napas.
Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya pengidap akan
pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala
Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk. Namun,
jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat batuk pada anak di bawah
empat tahun.
Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas untuk membantu meredakan sakit
Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia layanan kesehatan
terdekat.
COVID-19, penanganannya akan disesuaikan dengan penyakit yang diidap dan kondisi pasien.
Bila pasien mengidap infeksi novel coronavirus, dokter akan merujuk ke RS Rujukan yang
telah ditunjuk oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak bisa dirujuk karena beberapa
Isolasi
Terapi simptomatik.
Terapi cairan.
PENUTUP
1) Kesimpulan
Cara terbaik untuk mencegah dan memperlambat penularan COVID-19 adalah mempunyai
wawasan memadai mengenai penyakit tersebut dan cara penyebarannya.Terapkanlah kedisiplinan diri