Anda di halaman 1dari 9

CEGAH VIRUS CORONA

Nama :RISKA

NISN : 0031349720

Jurusan :MIPA

E-mail/Nmr Hp :ika98949 @gmail.com

Motto Hidup : ”Impian datang dengan ukuran yang besar,dan


percayalah kita akan tumbuh bersamanya”

KATA PENGANTAR

SMAN 1 TIMANG GAJAH Page 1


S
egala puji bagi Allah SWT. Kami memujinya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya.

Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri dan keburukan amal perbuatan kami.

Puji syukur penyusun ucapkan atas terselesaikannya portofolio ini. Tanpa berkah dan

kemurahanNya saya tidak mungkin dapat menyelesaikan portofolio ini. Kedua kalinya salawat beserta

salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam

kebodohan menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Portofolio ini disusun sebagai salah satu tugas akhir semester ganjil kelas dua belas.Didalam

portofolio ini terdapat materi-materi tentang Virus Corona atau COVID-19.Penyusun menyadari

masih terdapat kekurangan dalam portofolio ini, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat

membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan portofolio ini.Semoga portofolio ini membawa

manfaat dan memberikan nilai tambah kepada para pembacanya.

RIMBA RAYA,18 APRIL 2019

Penyusun,

SMAN 1 TIMANG GAJAH Page 2


DAFTAR ISI

JUDUL------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 1

DAFTAR ISI----------------------------------------------------------------------------------------------------- 2

KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------------------------------------ 3

BAB I PENDAHULUAN-------------------------------------------------------------------------------------- 4

1. Latar belakang------------------------------------------------------------------------------------------------- 4

2. Tujuan---------------------------------------------------------------------------------------------------------- 4

BAB II PEMBAHASAN--------------------------------------------------------------------------------------- 5

1. Virus Corona-------------------------------------------------------------------------------------------- 5

2. Gejala COVID-19--------------------------------------------------------------------------------------- 6

3. Pencegahan Infeksi Coronavirus --------------------------------------------------------------------- 7

4. Pengobatan Infeksi Coronavirus --------------------------------------------------------------------- 7

BAB III PENIUTUP-------------------------------------------------------------------------------------------- 9

1. Kesimpulan---------------------------------------------------------------------------------------------------- 9

SMAN 1 TIMANG GAJAH Page 3


BAB I

PENDAHULUAN

1) Latar belakang

Indonesia masih bergelut melawan virus Corona hingga saat ini, sama dengan negara lain di

dunia. Jumlah kasus virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tak

sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-

19 dengan gejala mirip flu.

Kasus virus Corona diketahui lewat penyakit misterius yang melumpuhkan Kota Wuhan,

China. Tragedi pada akhir 2019 tersebut terus berlanjut hingga penyebaran virus Corona mewabah ke

seluruh dunia.

2) Tujuan

Tujuan dari portofolio ini adalah memberikan informasi kepada pembaca mengenai Virus

Corona penyebab COVID-19,sehingga pembaca dapat lebih memahami guna pencegahan lebih lanjut.

SMAN 1 TIMANG GAJAH Page 4


BAB II

PEMBAHASAN

1) Virus Corona

Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan

penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan

mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome

(MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS).

Virus corona paling terbaru yang ditemukan adalah virus corona COVID-19. Virus ini

termasuk penyakit menular dan baru ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019 yang kemudian

menjadi wabah.

Awalnya, pihak berwenang di China mengatakan kasus pertama virus corona diketahui pada

31 Desember 2019.Ketika itu, infeksi yang gejalanya mirip dengan pneumonia tersebut diyakini

berasal dari pasar dan hewan dan ikan laut di Wuhan, Provinsi Hubei.

Data statistik yang dikumpulkan oleh John Hopkins University di Amerika Serikat

menunjukkan hampir 82% dari sekitar 75.000 kasus virus corona berasal dari kawasan ini.Dengan kata

lain, inilah episentrum virus corona.

Namun, satu kajian yang dilakukan para peneliti China, yang diterbitkan jurnal medis The

Lancet, mengeklaim kasus pertama virus corona terjadi pada 1 Desember, jauh lebih awal dari

keterangan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Wu Wenjuan, dokter senior di Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan dan salah seorang penulis

hasil penelitian kepada BBC pasien "pertama pertama berusia lanjut dan mengidap Alzheimer".

"Ia [pasien] tinggal sekitar empat atau lima halte bus dari pasar hewan di Wuhan ... karena ia sakit, ia

tidak keluar rumah," jelas Wu Wenjuan.Ia menambahkan bahwa tiga orang lainnya menunjukkan

tanda-tanda terkena virus corona, dua di antaranya tidak ke pasar hewan di Wuhan.

Meski demikian, peneliti juga menemukan 27 orang dari 41 sampel pasien yang dirawat di

rumah sakit pada awal wabah "pernah ke pasar hewan dan ikan laut di Wuhan".

SMAN 1 TIMANG GAJAH Page 5


Hipotesis bahwa wabah berawal dari pasar tersebut dan mungkin ditularkan dari binatang hidup ke

manusia sebelum menyebar dari manusia ke manusia sangat mungkin diterima, kata Organisasi

Kesehatan Dunia (WHO).

Dikatakan pula orang yang terkena virus corona tersebut "tak punya kontak" dengan pasar hewan di

Wuhan.

WHO menyatakan saat ini Eropa telah menjadi pusat pandemi virus Corona secara global.

Eropa memiliki lebih banyak kasus dan kematian akibat COVID-19 dibanding China. Jumlah total

kasus virus Corona, menurut WHO, kini lebih dari 136 ribu di sedikitnya 123 negara dan wilayah.

Dari jumlah tersebut, nyaris 81 ribu kasus ada di wilayah China daratan. Italia, yang merupakan

negara Eropa yang terdampak virus Corona terparah, kini tercatat memiliki lebih dari 15 ribu kasus.

2) Gejala COVID-19

Ciri-ciri virus Corona pada gejala awal mirip flu sehingga kerap diremehkan pasien. Namun,

berbeda dengan flu biasa, infeksi virus Corona atau COVID-19 berjalan cepat, apalagi pada pasien

dengan masalah kesehatan sebelumnya.

Gejala ringan kasus infeksi virus Corona atau COVID-19:

1. Batuk

2. Letih

3. Sesak napas dan ngilu di seluruh tubuh

4. Secara umum merasa tidak enak badan

Gejala berat kasus infeksi virus Corona atau COVID-19:

1. Kesulitan bernapas

2. Infeksi pneumonia

3. Sakit di bagian perut

4. Nafsu makan turun

Ciri-ciri virus Corona atau COVID-19 dan gejalanya kebanyakan muncul 2-10 hari setelah kontak

dengan virus. Tapi pada beberapa kasus, ciri-ciri awal Coronavirus dan gejalanya baru muncul sekitar

24 hari. Untuk membedakan ciri-ciri awal Corona dan flu biasa, ada beberapa hal yang harus

diperhatikan, yaitu:

SMAN 1 TIMANG GAJAH Page 6


1. Dalam 14 hari sempat bepergian ke negara yang dianggap sumber virus Corona

2. Sempat kontak dengan pasien yang mengalami infeksi Corona

3) Pencegahan Infeksi Coronavirus

Sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona. Namun, setidaknya ada

beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit virus ini. Berikut upaya yang

bisa dilakukan:

 Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih.

 Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci.

 Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit.

 Hindari menyentuh hewan atau unggas liar.

 Membersihkan dan mensterilkan permukaan benda yang sering digunakan.

 Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu dan cuci

tangan hingga bersih.

 Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit.

 Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran

napas.

4) Pengobatan Infeksi Coronavirus

Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya pengidap akan

pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala

infeksi virus corona. Contohnya:

Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk. Namun,

jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat batuk pada anak di bawah

empat tahun.

Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas untuk membantu meredakan sakit

tenggorokan dan batuk.Perbanyak istirahat serta Perbanyak asupan cairan tubuh.

Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia layanan kesehatan

terdekat.

SMAN 1 TIMANG GAJAH Page 7


Khusus untuk virus corona yang menyebabkan penyakit serius, seperti SARS, MERS, atau infeksi

COVID-19, penanganannya akan disesuaikan dengan penyakit yang diidap dan kondisi pasien.

Bila pasien mengidap infeksi novel coronavirus, dokter akan merujuk ke RS Rujukan yang

telah ditunjuk oleh Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Bila tidak bisa dirujuk karena beberapa

alasan, dokter akan melakukan:

 Isolasi

 Serial foto toraks sesuai indikasi.

 Terapi simptomatik.

 Terapi cairan.

 Ventilator mekanik (bila gagal napas)

 Bila ada disertai infeksi bakteri, dapat diberikan antibiotic

SMAN 1 TIMANG GAJAH Page 8


BAB III

PENUTUP

1) Kesimpulan

Cara terbaik untuk mencegah dan memperlambat penularan COVID-19 adalah mempunyai

wawasan memadai mengenai penyakit tersebut dan cara penyebarannya.Terapkanlah kedisiplinan diri

untuk menghindari bahaya Virus Corona.

SMAN 1 TIMANG GAJAH Page 9

Anda mungkin juga menyukai