Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN

PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI KELURAHAN


SUMBUL KECAMATAN SUMBUL
TAHUN 2021

SKRIPSI

OLEH :

BUKAN BUDI
17.12.008

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM SARJANA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELI TUA
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN

HUBUNGAN WAKTU PENDEKATAN DENGAN LAMA PACARAN


PADA MAHASISWA INSTITUT DELI HUSADA DELITUA
TAHUN 2021

Yang dipersiapkan dan diseminarkan oleh :

BUKAN BUDI
NPM : 17.12.008

Skipsi Ini Telah Diperiksa dan Disetujui Untuk Diseminarkan Dihadapan Penguji
Seminar Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA DELITUA

Oleh :
Dosen Pembimbing Skripsi

SITI MARLINA S.KEP,M.KES


NPP. 19770313.201602.2.002

Mengetahui

Dekan

Prof. Dr. Jon Piter Sinaga, M.Kes


NPP.19580113.201402.1.002
i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

ini. Adapun judul Skripsi ini adalah “HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU

RUMAH TANGGA DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI

KELURAHAN SUMBUL KECAMATAN SUMBUL TAHUN 2019” merupakan

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Penulis menyadari penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Terulin S, Meliala, SKM, M.Kes, selaku Ketua Yayasan Rumah Sakit

Umum Sembiring Delitua.

2. Bapak Drs. Johannes Sembiring, M.Pd, M.Kes, selaku Rektor Institut

Kesehatan DELI HUSADA Delitua.

3. Bapak Ns. Selamat Ginting, S.Kep, M.Kes, selaku Wakil Rektor I Institut

Kesehatan DELI HUSADA Delitua.

4. Ibu Dra. Ernawati Ginting, Mpd, M.Kes, selaku Wakil Rektor II Institut

Kesehatan DELI HUSADA Delitua.

5. Ibu Ns. Nurmala Sari, SST, M.Keb, M.Kes, selaku Wakil Rektor III Institut

Kesehatan DELI HUSADA Delitua.

6. Bapak Prof. Dr. Jon Piter Sinaga, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Institut Kesehatan DELI HUSADA Delitua.

ii
7. Bapak Ns. M. Dasril Samura, S.Kep, M.Kes selaku Dekan Fakultas

Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan DELI HUSADA Delitua.

8. Ibu Yunita Syahputri Damanik, SKM, M.Kes, selaku Ketua Program Studi

Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan DELI HUSADA Delitua.

9. Ibu Siti Marlina, S.kep, M.Kes selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada

peneulis dalam menyelesaikan Skripsi.

10. Ibu Novrika Silalahi, M.Stat selaku wali tingkat Program Studi Kesehatan

Masyarakat Jalur Umum yang telah banyak memberikan arahan dan

bimbingan.

11. Seluruh Staff Dosen Institut Kesehatan DELI HUSADA Delitua, yang telah

memberikan ilmu dan nasihat selama penulis menjalani pendidikan di Institut

Kesehatan DELI HUSADA Delitua.

12. Seluruh Staff pegawai perpustakaan Institut Kesehatan DELI HUSADA

Delitua, yang selalu baik dalam melayani penulis saat meminjam dan mencari

sumber buku.

13. Kepada Kepala Lurah, dan seluruh masyarakat Kelurahan Sumbul yang telah

membantu penulis selama melaksanakan penelitian.

14. Ucapan terimakasih kepada kedua orang tua yang saya sayangi, dengan sabar

dalam mendukung dan memberikan nasihat – nasihat serta membantu penulis

baik moral maupun materi hingga akhir penelitian ini.

15. Ucapan terimakasih kepada orang-orang terdekat yang memberikan dukungan

dan semangat dalam menyelesaikan penelitian ini.

iii
16. Seluruh rekan mahasiswa PSKM IV Jalur Umum yang telah memberikan

motivasi dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu baik

secara langsung maupun tidak langsung memberikan bantuan dalam penyusunan

skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih, semoga segala bantuan yang telah

disertai keikhlasan hati diberkati oleh Tuhan yang Maha Esa.

Penulis berusaha untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-

baiknya maupun penyusunannya. Namun demikian penulis menyadari bahwa

masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, demi kesempurnaan skripsi ini penulis

mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak.

Delitua, Juli 2021

Penulis

BUKAN BUDI
NPM : 18.12.008

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................i

KATA PENGANTAR ......................................................................................ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................v

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................5

1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................5

1.3.1 Tujuan Umum........................................................................................... 5

1.3.2 Tujuan Khusus...........................................................................................5

1.4 Manfaat Penelitian......................................................................................5

1.1.1 Bagi Peneliti.............................................................................................5

1.1.2 Bagi Tempat Penelitian............................................................................6

1.1.3 Bagi Institut Pendidikan..........................................................................6

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu tujuan dari program pembangunan kesehatan adalah lingkungan

yang bersih dan kondusif untuk mencipatakan masyarakat yang sehat baik secara

jasmani, rohani maupun sosial. Program lingkungan sehat dan pemberdayaan

masyarakat merupakan sub-program dari pembangunan kesehatan yang bertujuan

untuk mewujudkan lingkungan bersih dan kondusif ( Rahmdani, 2017).

Ditengah pelaksanaan program pembangunan kesehatan terjadi peningkatan

jumlah penduduk yang sangat pesat, yang mengakibatkan timbulnya masalah

besar yaitu peningkatan jumlah sampah setiap harinya terutama peningkatan

jumlah sampah plastik (Slamet, 2012).

Bersamaan dengan kenaikan jumlah penduduk, pendapatan juga mengalami

kenaikan. Kenaikan pendapatan menyebabkan pola hidup konsumtif sehingga

tingkat konsumsi kita meningkat, mulai dari makanan dan kemasannya. Sampah

yang dihasilkan perorangan makin besar padahal jumlah penduduk juga

bertambah. Akibatnya, didaerah perkotaan maupun pedesaan banyak sampah yang

tertumpuk atau berserakan (Soemarwoto, 2011).

Sampah merupakan bahan padat buangan dan kegiatan rumah tangga, pasar,

perkantoran, rumah, penginapan hotel, rumah makan, industri, atau aktivitas

manusia lainnya bahkan sampai bisa berasal dari puing-puing bangunan dan besi

besi tua bekas kendaraan bermotor. Sampah merupakan hasil sampingan dan

aktivitas manusia yang sudah tidak terpakai. Sementara itu sampah plastik

merupakan sisa-sisa aktivitas manusia yang berbentuk padat berupa zat organik

yang sulit terurai (Nurhidayat, 2010).

1
Masalah sampah di Indonesia merupakan masalah yang rumit karena

kurangnya pengertian masyarakat terhadap akibat-akibat yang dapat ditimbulkan

oleh sampah, peningkatan jumlah sampah setiap harinya terutama sampah plastik

menyebabkan berbagai dampak negatif bagi lingkungan yaitu sumber penyakit,

penyumbatan drainase yang mengakibatkan banjir, pencemaran air dan

sebagainya. Permasalahan sampah merupakan hal yang krusial. Bahkan, dapat

diartikan sebagai masalah kultural karena dampaknya mengenai berbagai sisi

kehidupan baik itu di perkotaan maupun di pedesaan (Asmawati, 2010).

Jumlah penduduk Indonesia tahun 2018 mencapai 265 juta jiwa menghasilkan

sampah plastik yang sangat tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi

Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah

plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton pada Tahun 2018 dan menjadikan

indonesia menjadi penyumbang plastik terbesar nomor 2 di dunia. Dari data

tersebut Indonesia menghasilkan rata-rata sampah plastik sebanyak 175.342 ton

sampah/ hari. Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional

(SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Untuk Provinsi

Sumatera Utara Tahun 2018 timbunan sampah mencapai 2.461.645 ton.

Sementara untuk Kabupaten Dairi sebesar 74 ton/ hari dan sebanyak 15% nya

adalah sampah plastik yaitu sebesar 11,1 ton/hari.

Pengelolaan Sampah adalah kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan

yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Permasalahan utama adalah

rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah

yang baik dan sistem pengelolaan sampah plastik di Indonesia masih buruk.

Permasalahan tempat pengelolaan atau pembuangan sampah yang selain terbatas

2
juga menimbulkan kerawanan sosial serta berdampak terhadap nilai dan fungsi

lingkungan hidup (Kementrian Lingkungan Hidup, 2017).

Pengelolaan sampah itu terbagi menjadi 2 yaitu pengurangan dan penanganan

sampah. Pengelolaan sampah yang baik berhubungan dengan pengurangan

produksi sampah, pengendalian terhadap penimbunan, penyimpanan sementara,

pengumpulan, pemindahan, dan pengangkutan, pemrosesan dan pembuangan

dengan suatu cara yang sesuai dengan prinsip terbaik dari kesehatan masyarakat

dan juga pertimbangan-pertimbangan lingkungan yang lain dan juga sikap

masyarakat (Slamet, 2012:154).

Di dalam pengelolaan sampah perkotaan maupun pedesaan, masalah utama

kota-kota di Indonesia adalah terbatasnya kemampuan pemerintah di daerah

dalam menghadapi masalah pengumpulan dan pembuangan sampah yang terus

meningkat. Dari total jumlah penduduk Indonesia yaitu 265 juta penduduk yang

terlayani hanya sekitar 56% atau 148.4 juta penduduk (Statistik Persampahan

Domestik Indonesia tahun 2018).

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dairi, Kecamatan Sumbul

mempunyai jumlah penduduk yaitu 40.954 jiwa terdiri dari 9.572 rumah tangga

dan mempunyai 19 kelurahan. Dari 19 kelurahan tersebut sistem pengelolaan

sampah nya masih buruk terutama dari segi penanganan sampahnya. Keterbatasan

sarana dan prasarana pengangkut sampah di Dinas Kebersihan mengakibatkan

banyak warga membuang sampah di sembarangan tempat.

Pengelolaan di Kelurahan Sumbul masih sangat terbatas. Dari survei awal

yang dilakukan peneliti di Kelurahan Sumbul Kecamatan Sumbul Kabupaten

Dairi tidak ada inisiatif masyarakat dalam mengurangi produksi sampah dan

3
dalam penanganan sampahnya sebagian besar masyarakat melakukan tindakan

dengan membakar langsung atau membuang ke pinggiran sungai yang

mengakibatkan pencemaran sungai dan penyumbatan selokan.

Pada umumnya hanya sedikit sampah dapat dikumpulkan dan dibuang dengan

cara yang benar sehingga penanganan sampah di Indonesia sangat kurang dan

diperkirakan akan semakin memburuk pada masa mendatang akibat semakin

bertambahnya volume timbulan sampah dan juga keanekaragaman kandungan

yang terdapat di dalamnya ( Kamal, 2009).

Faktor lain yang menyebabkan permasalahan sampah di Indonesia semakin

rumit adalah meningkatnya taraf hidup masyarakat, yang tidak disertai dengan

keselarasan pengetahuan tentang sampah dan juga partisipasi masyarakat yang

kurang untuk memelihara kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya

(Slamet, 2010).

Pengetahuan ibu rumah tangga berhubungan dengan pengelolaan sampah

plastik. Penelitian yang dilakukan setyowati (2013) menemukan bahwa terdapat

hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pengelolaan sampah plastik.

Pengetahuan masyarakat yang semakin baik menunjukkan pengelolaan sampah

plastic yang semakin baik. Sebaliknya, pengetahuan masyarakat yang buruk

menunjukkan pengelolaan sampah yang buruk.

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian di Kelurahan Sumbul mengenai “Hubungan Tingkat

Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Dengan Pengelolaan Sampah Plastik di

Kelurahan Sumbul, Kecamatan Sumbul Tahun 2019.

4
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah apakah ada hubungan pengetahuan ibu rumah tangga dengan

pengelolaan sampah plastik di Kelurahan Sumbul Kecamatan Sumbul tahun 2019.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu rumah tangga dengan pengelolaan

sampah plastik di Kelurahan Sumbul Kecamatan Sumbul Tahun 2019

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui pengetahuan ibu rumah tangga di Kelurahan Sumbul

Kecamatan Sumbul Tahun 2019

2. Untuk mengetahui pengelolaan sampah plastik di Kelurahan Sumbul

Kecamatan Sumbul Tahun 2019

3. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu rumah tangga dengan

pengelolaan sampah plastik di Kelurahan Sumbul Kecamatan Sumbul Tahun

2019.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dalam melakukan penelitian dan

sebagai referensi kepada peneliti lain selanjutnya yang berkaitan dengan topik

penelitian.

1.4.2 Bagi Tempat Penelitian

Sebagai bahan sumbangan pemikiran maupun masukan bagi masyarakat

Kelurahan Sumbul Kecamatan Sumbul

5
1.4.3 Bagi Institut Pendidikan

Sebagai referensi ataupun informasi bagi mahasiswa/mahasiswi dalam melakukan

riset ataupun penelitian.

Anda mungkin juga menyukai