Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PROGRAM KESEHATAN INDERA

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP CONGGEANG TAHUN 2020

I. PENDAHULUAN

Mata adalah satu indra yang penting bagi manusia melalui mata,manusi menyerap
informasi visual yang digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Namun berbagai
gangguan terhadap penglihatan banyak terjadi , mulai dari gangguan ringan gangguan yang berat
dapat mengakibatkan kebutaan.

Upaya pencegahan dan menanggulangi permasalahan kebutaan perlu mendapat


perhatian .Untuk menangani permasalahan kebutaan dan gangguan penglihatan ,WHO membuat
program vision 2020 adalah suatu inisiatif untuk penanganan kebutaan dan gangguan
penglihatan seluruh dunia. Di Indonesia vision 2020 telah di canangkan pada tanggal 15 Februari
2000 oleh Ibu Megawati Soekarno Putri sebagai presiden pada saat itu.

Dalam upaya mencapai vision 2020 ini,WHO telah menetapkan setiap hari Kamis
minggu ke II di bulan Oktober sebagai hari penglihatan sedunia( World Sight Day ) WSD, yang
sudah dilaksanakan sejak tahun 2000.

II. LATAR BELAKANG

Pembanguan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang


bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ,kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup
sehat sehingga terwujud derajat kesehatan yang optimal. Keberhasilan pembanguanan kesehatan
berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Indera penglihatan sangat
menentukan kualitas sumber daya manusia, karena 83 % informasi sehari-hari masuk melalui
jalur penglihatan,melalui jalur pendengaran 11% ,penciuman 3,5 % ,peraba 1,4 % dan melalui
pengecapan 1,0 %.

Dari hasil survey kesehatan indera penglihatan dan pendengaran tahun 1993/1005 yang
dilakukan di 8 provinsi menunjukan bahwa prevalensi kebutaan Indonesia 1,5% menurut
WHO,prevalensi kebutaan yang melebihi 1% bukan hanya masalah medis saja tetapi juga
masalah social yang perlu ditangani oleh lintas program dan lintas sector. Penyebab utama
kebutaan katarak 0,78 %, glukoma 0,20%,kelainan refraksi 0,14 % dan penyakit lain yang
berhubungan dengan usia lanjut 0,78%.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka gangguan penglihatan dan kebutaan di masyarakat serta menurunkan
angka gangguan pendengaran pada masyarakat.
2. Tujuan khusus
a. Masyarakat mengenal penyakit gangguan pada penglihatan yang dapat
menyebabakan kebutaan.
b. Masyarakat mengenal penyakit gangguan pendengaran

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Adapun bentuk kegiatan-kegiatan puskesmas antara lain :

1) Sosialisasi gangguan kesehatan indera di masyarakat .


2) Pemeriksaan atau screening penederita katarak didalam dan luar gedung
3) Pelaksanaan operasi katarak

V. SASARAN

Sasaran kesehatan indera adalah seluruh masyarakat di wilayah kerja puskesmas,dimana


dititik beratkan yaitu pada pasien dengan gangguan penglihatan karena dari hasil pemeriksaaaan
kebanyakan sering ditemukan gangguan penglihatan terutama kasus kebutaan katarak dan
mengenyampingkan juga kasus gangguan penglihatan lainnya dan dan gangguan pendengaran.
Karena program kesehatan indera tidak saha gangguan penglihatan ada juga mencakup gangguan
pendengaran di dalamnya.

VI . JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Tempat Bulan


Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Sosialisasi Babakan Asem


gangguan Cacaban
kesehatan Ungkal
indera di Cibubuan
masyarakat Karanglayung
Conggeang wetan
Conggeang Kulon
Cibeureuyeuh
Padaasih
Narimbang
Jambu
Cipamekar
2 Pemeriksaa Babakan Asem
n atauCacaban
screening Ungkal
penderita Cibubuan
katarak Karanglayung
dalam dan Conggeang wetan
luar gedung Conggeang Kulon
Cibeureuyeuh
Padaasih
Narimbang
Jambu
Cipamekar
3 Pelaksanaan Babakan Asem
operasi Cacaban
katarak Ungkal
Cibubuan
Karanglayung
Conggeang wetan
Conggeang Kulon
Cibeureuyeuh
Padaasih
Narimbang
Jambu
Cipamekar

Anda mungkin juga menyukai