Anda di halaman 1dari 36

DESTILASI

DEFINISI DESTILASI
DESTILASI
Destilasi : Suatu metode pemisahan zat cair dari campurannya
berdasarkan perbedaan titik didih dari zat tersebut.

Dalam proses destilasi, campuran zat dididihkan sampai menguap dan uap
ini kemudian didinginkan kembali menjadi bentuk cairan.

Zat dgn titik didih lbh rendah akan menguap lbh dulu begitu juga sebaliknya,
zat yg mempunyai titik didih lebih tinggi akan menguap belakangan.

Perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap merupakan syarat
utama supaya pemisahan dgn destilasi dpt dilakukan.

Model ideal dr proses destilasi didasarkan pd Hukum Raoult dan Hukum


Dalton
DESTILASI
Metode destilasi didasarkan pd perbedaan titik didih dari masing-masing
komponen cairan yg akan dipisahkan.

Bahan-bahan yg dapat dipisahkan dgn metode ini adalah bahan-bahan yg


berbentuk cairan dan tahan terhadap pemanasan serta memiliki titik didih
jau berbeda. Titik didih untuk destilasi berkisar 40-150ºC, karena jika lebih
besar dari 150ºC, maka akan banyak substrat yg terurai selama proses
destilasi. Sedangkan jika dilakukan pd suhu kurang dari 40ºC, maka akan
banyak substan yg hilang selama pengerjaan.

Contoh aplikasi proses destilasi diantaranya : penyulingan minyak bumi,


pemurnian air minum dan pembuatan minyak kayu putih.
DASAR PEMISAHAN
DENGAN DESTILASI
DASAR PEMISAHAN DGN CARA DESTILASI
Perbedaan titik didih yg cukup jauh dari zat-zat cair dlm
campuran zat cair, sehingga zat yg memiliki titik didih yg lbh
rendah akan menguap terlebih dahulu.

Dlm satu kali siklus destilasi, biasanya melibatkan


penguapan campuran akan diikuti oleh proses
pendinginan krn adanya kondensor dan selanjutnya
adalah pengembunan dari cairan

Suatu campuran cairan A dan B yg memp. titik didih berbeda


dimana titik didih masing-masing adalah 120ºC untuk zat A dan
80ºC untuk zat B. Pemisahan campuran zat A dan zat B dpt
dilakukan secara destilasi pd suhu sekitar 80ºC, krn pd suhu
tersebut zat B akan menguap sedangkan zat A tetap tinggal pd
labu destilasi
KONSEP DESTILASI
KONSEP DESTILASI
Bila suatu cairan dipanaskan, maka cairan tersebut akan mendidih pd suhu dmn tekanan uap
larutan sama dgn tekanan udara di permukaan cairan. Apabila :
Pendidihan terjadi pd tekanan 76 cmhg (titik didih normal). Pendidihan disebut dgn
1 pendidihan normal shg destilasi yg dilakukan pd titik didih normal disebut DESTILASI
NORMAL

Bila pd cairan yg akan didestilasi diberikan tekanan tambahan mll pengiriman tekanan ke
2 dlm cairan tsbt, maka tekanan uap di dlm cairan mrp penggabungan antara tekanan uap
cairan itu sendiri dgn tekanan uap yg ditambahkan dr luar, sehingga pendidihan tjd pd
suhu yg lbh rendah. Destilasi sprt ini disebut DESTILASI UAP

Bila udara yg ada di permukaan cairan dikeluarkan, maka akan terjadi pemvakuman.
3 Akibatnya terjadi pendidihan pd suhu yg lbh rendah. Destilasi ini dinamakan
DESTILASI VAKUUM

Bila zat mudah terurai pada titik didihnya, sebaiknya dilakukan dgn destilasi uap tidak dgn
destilasi vakum sebab ada kemungkinan zat tertarik ke dalam vakum
SYARAT TERJADINYA
DESTILASI
SYARAT TERJADINYA DESTILASI
Syarat utama agar terjadinya proses destilasi adalah adanya
1 perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap

2 Destilasi dilakukan secara pengolahan secara fisika yg primer

3 Harus homogen

Zat yg dicampurkan tdk boleh menghasilkan panas, warna, atau


4 reaksi kimia lainnya, krn destilasi ini mrp bukanlah suatu proses
kimia melainkan hanya sebuah proses fisika

5 Destilasi dilakukan dgn paling banyak sbg pelarutnya

Zat yg titik didihnya rendah akan memiliki fraksi pada fase uap yg
6 lbh banyak/baik drpd fraksi pd fase cair, ataupun sebaliknya
PRINSIP DESTILASI
PRINSIP DESTILASI
Prinsip dari DESTILASI : penguapan cairan dan
pengembunan kembali uap cairan tersebut pada suhu titik
didih.

Titik didih suatu cairan : suhu dimana tekanan uapnya sama


dengan tekanan atmosfer

Destilat : cairan yg diembunkan kembali

Tujuan dari DESTILASI : untuk memurnikan zat cair pada titik


didihnya serta memisahkan cairan tersebut dari zat lain
berdasarkan titik didihnya.
PRINSIP DESTILASI
Proses DESTILASI melibatkan pemanasan cairan sampai
mendidih sehingga memaksa komponen untuk
memisahkan

Senyawa yg berbeda dlm campuran cairan akan memiliki


titik didih yg berbeda pula.

Tingkatan panas tertentu yg digunakan akan membawa


satu senyawa ke titik didihnya sampai berubah menjadi
gas
MACAM-MACAM DESTILASI
MACAM-MACAM DESTILASI
1. Berdasarkan proses dan kegunaannya :

a. DESTILASI b. DESTILASI c. DESTILASI


UAP VAKUM BIASA

Mrp proses destilasi dr Proses destilasi yg bertujuan Proses destilasi untuk


suatu campuran dgn utk memurnikan senyawa memurnikan
larut air pd titik didih tinggi. campuran senyawa yg
cara menurunkan
Proses destilasi seperti ini
tekanan sistem shg dilakukan dgn cara
memiliki titik didih yg
didapatkan hasil menurunkan tekanan sangat jauh berbeda
penyulingan jauh di lingkungan. Penurunan
bawah titik didih awal tekanan lingkungan akan
mengakibatkan tekanan pd
sistem juga akan ikut turun
MACAM-MACAM DESTILASI
2. Berdasarkan jenis destilasi :

a. DESTILASI b. DESTILASI c. DESTILASI


SEDERHANA FRAKSIONAL AZEOTROP
(BERTINGKAT)

f. DESTILASI
d. DESTILASI e. DESTILASI DESTRUKTIF
VAKUM UAP (DESTILASI
KERING)
a. DESTILASI SEDERHANA
Destilasi sederhana didasarkan pada perbedaan titik didih yg
sangat jauh dr masing-masing komponen yg akan
dipisahkan atau bisa juga salah satu komponen memiliki
sifat sangat mudah menguap.

Apabila suatu campuran dipanaskan, maka komponen


dengan titik didih terendah akan menguap lebih dulu.

Destilasi sederhana ini dilakukan pada tekanan atmosfer dan


dilakukan dalam memisahkan kotoran padat dari cairan.

Contoh : Pemisahan campuran air dengan alkohol


b. DESTILASI FRAKSIONAL (BERTINGKAT)
Proses pemisahan dua bahan berbentuk cairan yg mempunyai titik didih yg tidak
berbeda jauh.

Destilasi fraksional berfungsi untuk memisahkan 2 atau lebih komponen-


komponen cairan berdasarkan perbedaan titik didih.

Destilasi ini biasanya digunakan untuk memisahkan campuran seperti aseton-


metanol, karbontetraklorida-toluena dan lain-lain

Antara destilasi fraksionasi dan destilasi sederhana perbedaannya hanya


terletak pada kolom fraksionasi

Kolom fraksionasi yg dipasang pd labu destilasi bertujuan untuk memisahkan


uap campuran senyawa cair yg titik didihnya hampir sama/tidak begitu
berbeda
c. DESTILASI AZEOTROP
Azeotrop mrp campuran dari dua atau cairan yg memiliki titik didih konstan.

Azeotrop dpt menjadi gangguan yg menyebabkan hasil destilasi menjadi


tidak maksimal.

Komposisi dari azeotrop tetap konstan dlm pemberian atau penambahan


tekanan, akan tetapi ketika tekanan total berubah, kedua titik didih dan
komposisi dari azeotrop berubah. Sebagai akibatnya, azeotrop bukanlah
komponen tetap, yg komposisinya hrs selalu konstan dlm interval suhu
dan tekanan, tetapi lbh ke campuran yg dihasilkan dr saling
mempengaruhi dlm kekuatan intramolekuler dlm larutan.

Azeotrop dapat didestilasi dgn menggunakan tambahan pelarut tertentu,


misalnya penambahan benzena atau toluena untuk memisahkan air
d. DESTILASI VAKUM
Destilasi vakum biasanya digunakan jika senyawa yg ingin didestilasi
tidak stabil, dengan pengertian dpt terdekomposisi sebelum atau
mendekati titik didihnya atau campuran yg memiliki titik didih di atas
150ºC

Metode destilasi ini tidak dapat digunakan pada pelarut dengan titik didih
yg rendah jika kondensornya menggunakan air dingin, karena
komponen yg menguap tidak dapat dikondensasi oleh air.

Untuk mengurangi tekanan digunakan pompa vakum atau aspirator.

Aspirator berfungsi sebagai penurun tekanan pada sistem destilasi ini


e. DESTILASI UAP
Destilasi uap digunakan untuk memisahkan campuran senyawa-senyawa
dgn titik didih 200ºC atau lebih

Sifat yg fundamental dari destilasi uap adalah dapat mendestilasi


campuran senyawa di bawah titik didih dari masing-masing senyawa
campurannya.

Selain itu destilasi uap dpt digunakan untuk campuran yg tdk larut dlm air
di semua temperatur, tapi dapat didestilasi dgn air.

Aplikasi dari destilasi uap adalah untuk mengekstrak beberapa produk


alam seperti minyak eucalyptus, minyak sitrus dari lemon atau jeruk
dan untuk ekstraksi minyak parfum dari tumbuhan
f. DESTILASI DEKSTRUKTIF
Destilasi destruktif merupakan suatu metode pemisahan zat-zat kimia,
dimana bahan padat dipanaskan sehingga menghasilkan produk-
produk berupa cairan atau gas (yg dpt berkondensasi mjd padatan)

Produk-produk yg dihasilkan tersebut disaring, dan pada saat yg


bersamaan mereka berkondensasi dan dikumpulkan.

Destilasi kering biasanya membutuhkan suhu yg lebih tinggi dibanding


destilasi biasa.

Kegunaan dari destilasi kering diantaranya adalah mengambil cairan


bahan bakar dari kayu atau batu bara, memecah garam-garam
mineral seperti sulfat mll termolisis
MACAM-MACAM DESTILASI
3. Berdasarkan penerapan :

a. Skala b. Destilasi
laboratorium industri

c. Parfum atau d. Pengolahan


destilasi obat makanan
CARA PENGERJAAN
DESTILASI
CARA PENGERJAAN DESTILASI
PROSES PENGERJAAN DESTILASI
1. Susun alat destilasi seperti gambar di atas
2. Isi sampel yg akan didestilasi ke dlm labu destilasi paling banyak 2/3
bagian labu, kemudian ditambahkan beberapa butir batu didih
3. Panaskan labu destilasi yg berisi sampel
4. Amati termometer yg terpasang pada rangkaian alat destilasi. Apabila
ada cairan yg keluar sebelum mencapai titik didihnya, pisahkan cairan
tersebut. Sedangkan apabila termometer menunjukkan titik didih sampel,
maka pertahankan suhu agar tetap konstan pada suhu tersebut
5. Pemanasan pada labu destilasi akan mengakibatkan komponen zat yg
memiliki titik didih terendah akan menguap terlebih dahulu. Uap tersebut
melewati kondensor yang mendinginkan komponen zat tersebut
sehingga mengakibatkan zat tersebut akan terkondensasi (berubah
wujud dari uap menjadi cair) sehingga dapat ditampung di labu destilat
PROSES PENGERJAAN DESTILASI
6. Destilat yg diperoleh, ditampung pada labu penampung
destilat pada suhu konstan agar diperoleh destilat yg
murni pada kondisi suhu tersebut

7. Setelah sampel pada labu destilasi berkurang, suhu


destilasi akan otomatis naik sejalan dengan
berkurangnya jumlah sampel. Kenaikan suhu ini
memungkinkan proses destilasi sudah dapat dihentikan
sehingga destilat yg diperoleh adalah destilat murni
FUNGSI ALAT DESTILASI
FUNGSI ALAT DESTILASI
1. Labu alas bulat  sebagai wadah untuk penyimpanan sampel yg akan didestilasi
2. Kondensor  berguna untuk mendinginkan uap destilat dan merubah wujud uap
destilat mjd cair
3. Termometer  berfungsi untuk mengamati suhu selama proses destilasi agar
suhu destilasi tetap terkontrol sesuai dgn suhu yg diinginkan untuk memperoleh
destilat murni
4. Erlenmeyer  sebagai wadah untuk menampung destilat yg diperoleh dari proses
destilasi
5. Adaptor (penghubung)  berfungsi untuk menghubungkan antara kondensor dan
wadah penampung destilat sehingga destilat yg diperoleh tdk menguap dan keluar
selama proses destilasi
6. Pemanas  berguna untuk memanaskan sampel yg terdapat pada labu alas bulat
7. Batu didih  berfungsi untuk mempercepat proses pendidihan sampel dan
membantu meratakan panas ke seluruh bagian sampel selama proses destilasi
8. Statif dan klem  berfungsi sebagai penyangga bagian-bagian alat destilasi agar
tidak jatuh atau goyang
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN
DESTILASI
KEUNTUNGAN & KELEMAHAN DESTILASI

Keuntungan : peralatan yg digunakan lbh


sederhana dan penggunaannya lbh
mudah

Kelemahan : destilasi hanya bisa


dilaksanakan untuk komponen yg
mempunyai titik didih stabil
PENERAPAN PROSES DESTILASI
PENERAPAN PROSES DESTILASI

a. SKALA b. SKALA
LABORATORIUM INDUSTRI

Utk destilasi secara skala laboratorium, Pd destilasi skala industri, campuran


campuran yg akan dipisahkan diurutkan akan dipisahkan dr sistem secara
berdasarkan titik didihnya. Zat yg paling hai-hati dan ketika bahan awal habis
mudah menguap akan dipisahkan terlebih maka akan ditambahkan lagi tanpa
dahulu, sehingga zat dgn titik didih paling menghentikan proses destilasi
tinggi (tidak mudah menguap) akan
tersisa pada bag bawah. Proses ini dpt
diulangi ketika campuran ditambahkan
dan memulai proses destilasi dari awal
PERANAN DESTILASI
PERANAN DESTILASI
Destilasi memp. peranan yg sgt banyak dlm kehidupan manusia.
Beberapa aplikasi proses destilasi diantaranya :

• Destilasi adalah kunci utama dlm pemisahan fraksi-fraksi minyak


bumi. Minyak bumi dipisahkan menjadi fraksi-fraksi tertentu
1 didasarkan pada perbedaan titik didih

• Alkohol yg terbentuk dari proses fermentasi juga dimurnikan


dengan cara destilasi
2

• Minyak-minyak atsiri alami yg mudah menguap dapat dipisahkan


melalui destilasi
3

• Pemisahan garam dari air laut dilakukan secara destilasi


4
Thank you

Anda mungkin juga menyukai