Anda di halaman 1dari 35

BAB 4

PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Penulis akan membahas mengenai satu keluarga binaan dan

merujuk pada teori dengan susunan Fakta, Teori, dan Opini.

Pembahasan asuhan keperawatan pada keluarga dengan salah satu

anggota keluarga yang menderita skizofrenia dengan masalah

keperawatan Disfungsi Proses keluarga di wilayah kerja puskesmas

Tegal Ampel Bondowoso tahun 2020. Pembahasan asuhan keperawatan

pada keluarga Tn.M yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan,

intervensi, implementasi, dan evaluasi.

4.1.1. Gambaran Lokasi Pengambilan Data


Subjek Penulisan atau bisa disebut dengan keluarga Tn.M

tinggal di RT 19 RW 05 Desa Tegalampel Kecamatan Tegalampel

Kabupaten Bondowoso pada sebuah rumah yang menghadap ke

selatan dengan luas tanah 100 M2 dengan ukuran rumah kira-kira 8x5

M, rumah ini merupakan rumah permanen dari keluarga Tn.M dengan

berbatas sebelah kanan dan kiri rumah adalah rumah tetangga dan

didepan rumah terdapat lahan kosong.

Rumah keluarga Tn.M terdiri dari empat ruangan yaitu ruang

tamu, dua kamar dan satu dapur. Ruang tamu keluarga tidak ada

barang-barang ,kamar pertama tidak ada barang-barang,kamar ke dua


terdapat Kasur tipis tidak beralas, di dapur terdapat tungku ,dan kursi

kayu ,Tn.M tidak memiliki kamar mandi dan untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari seperti mandi,mencuci tangan ,dan membuang

air brsar/kecil harus sungai


4.1.2. Pengkajian

1. Identitas Peneliti

Tabel 4.1 Identitas Pribadi

Nama Puskesmas Tegalampel No. Register -

Nama Perawat Umyta Nur Alifah Tanggal 24 Agustus


Pengkajian 2020

2. Data Keluarga

Tabel 4.2 Data Keluarga

Nama Kepala Keluarga Tn.M


Alamat rumah & Telepon RT 19 RW 05 Desa Tegalampel

Kecamatan Tegalampel Kabupaten

Bondowoso
Pekerjaan Tidak bekerja
Agama & Suku Islam dan Madura
Bahasa Sehari-hari Bahasa Indonesia dan Bahasa Madura
Yankes Terdekat, Jarak Puskesmas Tegalampel, ± 1 Km
Alat Transportasi Sepeda Motor
Status Kelas Sosial Menengah Ke bawah

3. Data Anggota Keluarga

Tabel 4.3 Data Anggota Keluarga

N Nama Hub Usia J Suku Pendidi Pekerja Status TTV Status


o dgn K kan an Saat Gizi Imunis
(TB, (TD, asi
KK terakhir Ini BB, N, S, Dasar
BMI) P)

1. Tn. M Kepal 75 L Madu SD Petani TD: TD: -


a tahun ra 130 cm 130/8
keluar 0
ga BB: 75
kg N: 97

S:
36,2

RR:
20

LANJUTAN

Status Kesehatan
N Riwayat
Nama Alat Bantu/ Protesa
o Penyakit/ Alergi
Saat ini

1. Tn. M Tidak ada KU : Baik Tidak ada


4. Tahap dan Riwayat Perkembangan Keluarga

Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Tugas Keluarga :

Dapat Dijalankan Tidak Dapat Dijalankan



Bila Tidak Dijalankan, Sebutkan

: ..........................................................

5. Struktur Keluarga

Pola Komunikasi :
Baik Disfungsional

Peran Keluarga :
Tidak Ada Masalah Ada Masalah

Nilai/Norma Keluarga :
Tidak Ada Konflik Nilai Ada Konflik

Pengambilan Keputusan dilakukan secara musyawarah dengan suaminya


6. Fungsi Keluarga

Fungsi Afektif :
Berfungsi Tidak Berfungsi
Fungsi Sosial : √

Berfungsi Tidak Berfungsi


Fungsi Ekonomi :
Berfungsi Tidak Berfungsi

7. Pola Koping Keluarga

Mekanisme Koping


Efektif Tidak Efektif

Stressor yang dihadapi keluarga : Keluarga Mengatakan cemas dan

bingung cara mengetahui merawat pasien ketika sedang marah-marah tidak

jelas dan suka memukuli orang di sekitarnya.


8. Genogram

x x

Keterangan :

x : Laki-laki Meninggal

x
: Perempuan Meninggal

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien dengan umur

: Garis Pernikahan

: Garis Keturunan

…….. : Tinggal Serumah

Keterangan : Klien Berumur 75 Tahun, Klien tinggal sendiri akan tetapi

terdapat cucu di samping rumahnya yang setiap hari merawata klien ,klien

memiliki 1 orang anak tetapi lain rumah dengan klien , Kedua orang tua klien
sudah meninggal dan klien sakit selama 10 tahunan tidak ada anggota keluarga

yang menderita gangguan jiwa sepertin klien .

9. Denah Rumah

Kamar 1 Dapur

Ruang
Keluarga Kamar Mandi

Kamar 3
Kamar 2
Ruang Tamu

10. Data Penunjang Keluarga

Tabel 4.4 Data Penunjang Keluarga


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di RumahTangga
 Kondisi Rumah  Jika ada ibu nifas, Persalinan di tolong oleh
Type rumah : Permanen tenaga kesehatan :
Type rumah permanen, lantai terbuat dari Tidak terdapat ibu nifas di dalam keluarga
plester semen, kepemilikan rumah milik  Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
sendiri Tidak terdapat bayi di dalam keluarga
 Ventilasi : Cukup  Jika ada balita, Menimbang balita tiap bulan
Ventilasi terdapat di setiap ruangan tetapi Tidak terdapat balita di keluarga
jarang dibuka.  Menggunakan air bersih untuk makan &
 Pencahayaan Rumah : Baik minum:
Pencahayaan rumah baik di rumah Ny F Ya
 Saluran Buang Limbah : tidak baik Keluarga Tn.M menggunakan air bersih untuk
Keluarga Tn.M membuang limbah di saluran makan dan minum,
got tertutup dan mengalir.  Menggunakan air bersih untuk kebersihan
 Air Bersih : Sehat diri:
Keluarga Tn.M menggunakan air bersih. Ya
Kualitas air bersih, tidak berwarna, tidak Keluarga Tn.M menggunakan air bersih untuk
berbau dan tidak berasa. kebersihan diri seperti mandi dan lain-lain
 Jamban Memenuhi Syarat : tidak  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Keluarga Tn.M pergi ke sungai jika mau Tidak
mandi dan BAB/BAK . Keluarga mencuci tangan hanya dengan air
 Tempat Sampah : Tidak bersih.
Pembuangan sampah keluarga terbuka  Melakukan pembuangan sampah pada
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan tempatnya :
Jumlah Ya
Anggota Keluarga (8m2/orang) Keluarga membuang sampah pada tempatnya.
Ya  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih
Luas bangunan rumah dengan jumlah Ya

orang berasio 8x 10 meter persegi. Keluarga membersihkan rumah setiap hari.


 Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Ya
Keluarga mengkonsumsi lauk pauk setiap
hari.
 Menggunakan jamban sehat :
Tidak
ke sungai jika mau mandi dan BAB/BAK
 Memberantas jentik di rumah sekali
seminggu :
Tidak
Tidak mempunyai kamar mandi.
 Makan buah dan sayur setiap hari :
Ya
Keluarga mengkonsumsi sayuran tiap hari.
 Melakukan aktivitas fisik setiap hari :
Ya
Keluarga Tn.M melakukan jalan pagi setiap
hari.
 Tidak merokok di dalam rumah  :
11. Kemampuan Keluarga Melakukan Tugas Pemeliharaan Kesehatan

Anggota Keluarga

Tabel 4.5 Kemampuan Keluarga Melakukan Tugas Pemeliharaan

Kesehatan Anggota Keluarga

1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:


 Ada
Karena : jika anggota keluarga sakit maka dibawa ke puskesmas.
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya :  Ya
Karena : keluarga mengetahui jika Tn.M menderita gangguan jiwa.
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya:
 Ya
Karena : Keluarga mengatakan penyebab Tn.M sakit jiwa karena tertekan dimana
istrinya selalu menuntut suaminya untuk terus bekerja dan mendapatkan uang setiap
hari
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami
anggota dalam keluarganya:
 Tidak
Karena : keluarga mengatakan jika Tn.M kambuh klien akan marah-marah tidak
jelas dan berkeliaran di luar rumah dengan memegang bamboo panjang
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya bila tidak diobati/dirawat:
 Tidak
Karena : keluarga mengatakan tidak tau penyakit Tn.M jika tidak di obati maka
semakin parah
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya:
 Tenaga kesehatan
Yaitu : keluarga mendapatkan informasi tentang Kesehatan dari tenaga Kesehatan
yang melakukan kunjungan ke rumah Tn.M
7) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya bila tidak diobati/dirawat:
 Tidak
Karena : keluarga mengatakan jika penyakit Tn.M jika tidak di obaati maka akan
semakin parah.
8) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya:
 Tenaga kesehatan,
Yaitu : keluarga mendapatkan informasi tentang Kesehatan dari tenaga Kesehatan
yang berkunjung ke ruman Tn.M
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya :
 Tidak
Jelaskan: keluarga mengatakan jika klien tidak rutin minum obat ,klien terkadang
tidak mau di bawa periksa ke postu terdekat.
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah
kesehatan yang dialaminya:
 Tidak
Jelaskan : kelurga mengatakan kurang memahami cara merawatat anggota keluarga
yang mengalami gangguan jiwa.
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya:
 Ya
Jelaskan : Keluarga mengatakan tidak mmpu meelihara atau memodifikasi
lingkungan yang mendukung Kesehatan anggota keluarganya .
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang
mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya
Jelaskan : keluarga mengatakan tidak mampu memanfaatkan sember di masrarakat
untuk mengatasi masalah Kesehatan anggota keluarganya.
12. Kemandirian Keluarga

Tabel 4.6 Kemandirian Keluarga

KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria :
1. Menerima petugas puskesmas Kemandirian I : Jika memenuhi
2. Menerima yankes sesuai rencana kriteria 1&2
3. Menyatakan masalah kesehatan Kemandirian II : jika memenuhi
secara benar kriteria 1 s.d 5
4. Memanfaatkan faskes sesuai Kemandirian III : jika memenuhi
anjuran kriteria 1 s.d 6
5. Melaksanakan perawatan Kemandirian IV : Jika memenuhi
sederhana sesuai anjuran kriteria 1 s.d 7
6. Melaksanakan tindakan
pencegahan secara aktif
7. Melaksanakan tindakan promotif
secara aktif
Kategori :
Kemandirian I Kemandirian II √

Kemandirian III Kemandirian IV

Contoh : Centang (kemandirian I) apabila keluarga memenuhi kreteria


1&2.

13. Pengkajian Individu Yang Sakit

Tabel 4.7 Pengkajian Individu yang Sakit

Nama Individu Yang Sakit : Tn. M DiagnosaMedik:Skizofrenia

Sumber Dana Kesehatan : BPJS RujukanDokter / RumahSakit : -

Keadaan Sirkulasi/Cairan Perkemihan Pernapasan


Umum Bunyi jantung Pola BAK 5x/hr, Sianosis:-
Kesadaran: S1,S2 tunggal Vol 1000 ml/hr Sekret :-
composmentis Asites : - Akral Irama reguler:
GCS : 4,5,6 hangat Kemampuan Wheezing :
TD : BAK: Mandiri -Ronki : -
130/80mmHg Tanda anemia: Alat bantu: Tidak Alat bantu nafas
RR : 20 Konjungtiva tidak Gunakan obat : ya :- Dispnea :-
x/menit anemis Lidah Kemampuan BAB: Sesak :-
o
S : 36 C bersih bibir , akral Mandiri Alat Stidor :-
N : 90 hangat bantu: Tidak Krepitas : -
x/menit

Nafsu Makan : Tidak Ekstrmitas atas : Bebas

Abdomen Bising usus : 15x/menit Ektremitas bawah: Bebas

Kebiasaan makan- minum : Mandiri Berdiri : mandiri

Alergi makanan/ minuman : Tidak


3.1.3 Analisa Data

Tabel 4.8 Analisa Data

HARI/ DATA KEMUNGKINAN DIAGNOSA


TANGGAL PENYEBAB KEPERAWATAN
Kamis DS: Kurang Disfungsi Proses
24 Agustus Keluarga mengatakan jika ketermpilan Keluarga
2020 Tn.M berkomunikasi pemecahan maslah
dengan orang lain dan ada
perkataan orang lain yang
tidak di sukai oleh Tn.M
maka Tn.M langsung
marah-marah tidak jelas dan
gampang tersinggung,dan
juga Keluarga mengatakan
merasa kesal jika Tn.M
sudah marah-marah tidak
jelas,keluarga/cucu sering
mengeluh tidak punya uang
karena hanya bekerja
sebagai buruh tani dan
kesulitan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya dan
juga Tn.M yang sudah tidak
bisa bekerja lagi.

DO:
-Keluarga tampak jarang
berbicara dengan Tn.M
karena Tn.M gampang
tersinggung
-Tn.M tampak sering
menyendiri dan jarang
bicara
-Keaadaan kebersihan Tn.M
tanpak kotor
-Keluarga jarang memberi
perhatian kepada pasien
-keluarga cemas akan
penyakit Tn.M yang tak
kunjung sembuh
3.1.4 Diagnosa Keperawatan

Tabel 4.9 Diagnosa Keperawatan

Klien Diagnosa Keperawatan


Tn.M Disfungsi Proses Keluarga (Nanda 2018-2020) Domain 7. Kelas 2.

Kode diagnosis 00063

3.1.5 Skoring Diagnosa Keperawatan

Tabel 4.10 Skoring Diagnosa Keperawatan

KRITERIA SKOR BOBOT SCORING PEMBENARAN


Sifat Masalah 2/3x1=2/3 Keluarga
Skala : mengatakan sulit
Tidak/Kurang Sehat 3 1 berkomunikasi
Ancaman Kesehatan 2 dengan Tn.M
Keadaan Sejahtera 1 karena Tn.M sering
marah-marang jika
di ajak
berkomunikasi
sehingga keluarga
enggan melakukan
kontak dengan
Tn.M
Kemungkinan masalah 2/2x2=2 Keluarga
dapat diubah mengatakan gejala
Skala : 2 2 muncul pada Tn.M
Mudah 1 semenjak Tn.M di
Sebagian 0 tekan oleh istrinya
Tidak dapat untuk selalu
bekerja dengan
istrinya
Potensial Masalah untuk 1/3x1=1/3 Kelurga
Dicegah mengatakan Tn.M
Skala : 3 1 terkadang enggan
Tinggi 2 minum obat
Cukup 1 dengan teratur
Rendah
Menonjolnya Masalah 2/2x1=1 Keluarga dapat
Skala : merasakan maslah
Masalah berat, harus 2 1 dari adanya
segera ditangani 1 anggota keluarga
Ada masalah tetapi tidak 0 yang mengalami
perlu ditangani gangguan jiwa
Masalah tidak dirasakan
Jumlah Skor
4
3.1.6 Intervensi Keperawatan

Tabel 4.11 Intervensi Keperawatan

Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


Keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
Disfungsi Proses Setelah di Tujuan: Perubahan Respon 1. Keluarga dapat Pemeliharaan proses keluarga
Keluarga berikan asuhan perilaku keluarga yang Verbal mengungkapkan
keperawatan diharapkan oleh perawat hambatan dalam 1. Pemeliharaan proses
selama 7 kali setelah tindakan berhasil merawat pasien di keluarga
kunjungan dilakukan rumah
dalam 2 Kriteria Hasil : 2. Keluarga sudah 1. Berikan kesempatan
minggu Fungsi Keluarga mengetahui berkunjung dalam
,keluarga klien 1. merawat anggota penyakit gangguan memenuhi kebutuhan
mampu keluarga yang jiwa yang di derita anggota keluarga dan pasien
mengatasi memiliki pasien 2. Diskusikan strategi untuk
Disfungsi ketergantungan 3. Keluarga mmpu menormalkan kehidupan
Proses (secara konsisten menyebutkan cara keluarga dengan seluruh
Keluarga yang menunjukkan)(5) mengatasi anggota keluarga
di alamiya 2. mengatur perilaku disfungsi prose 3. Bantu anggota keluarga
anggota keluarga keluarga dalam untuk strategi normalisasi
(secara konsisten merawat klien terhadap situasi yang mereka
menunjukkan)(5) 4. Keluarga dapat hadapi
3. mengalokasikan menjelaskan stress 4. Identifikasi efek perubahan
tanggung jawab yang dialami peran terhadap proses
antara anggota keluarga akibat keluarga
keluarga (secara masalah gangguan 5. Minimalkan gangguan pada
konsisten jiwa pasien yang kebiasaan keluaga dengan
menunjukkan)(5) tak kunjung memfasilitasi kebiasaan dan
4. memperoleh sembuh ritual keluarga, seperti
sumber daya yang 5. Keluarga dapat makan bersama keluarga
memadai untuk meningkatkan atau makan bersama dengan
memenuhi keterlibatan keluarga atau diskusi
kebuthan anggota keluarga yang lain keluarga untuk
keluarga (secara dalam perawatan berkomonikasi dan membuat
konsisten pasien keputusan
menunjukkan)(5) 6. Bantu anggota keluarga
5. melibatkan anggota untuk menggunakan
keluarga untuk mekanisme dukungan yang
memecahkan ada
masalah (secara 7. Sediakan mekanisme bagi
konsisten keluarga untuk tetap tinggal
menunjukkan)(5) bersama pasien dan
6. melibatkan anggota berkomonikasi dengan
keluarga dalam anggota keluarga lain
silosusi komflik misalnya dengan
(secara konsisten berkomonikasi
menunjukkan)(5). menggunakan telepon
8. Ajari pasien mengenai
manejemen waktu ketika
melakukan homecare jika di
perlukan
9. Bantu anggota keluarga
untuk memfasilitasi
kunjungan rumahbagi psien
jika memungkinkan
10. Diskusikan mekanisme
dukungan sosial yang ada
untuk keluarga
11. Identifikasi kebutuhan akan
perawatan rumah ,
bagaimana jika diikutkan
dalam gaya hidup pasien
12. Susun jadwal untuk aktivitas
homecare yang
diminimalkan gangguan
pada proses keluarga
13. Tentukan proses keluarga
yang khas
14. Tentukan gangguan proses
khas pada keluarga
15. Berikan kesempatan untuk
orang tua tetap merawat
anaknya yang masuk rumah
sakit, jika pasiennya adalah
anak-anak
3.1.7 Implementasi dan Evaluasi

Keluarga Kunjungan Pertama :Senin,24 Agustus 2020


No Hari/Tanggal Diagnosa implementasi Evaluasi
Keperaw
atan
1. Senin, Disfungsi 15.20 1. Membina hubungan saling percaya S:
24 Knowledge :
Agust Proses dengan menyapa keluarga dan
Keluarga tidak dapat mengungkapkan
us Keluarga klien,meminta persetujuan kepada
2020 bagaimna cara mengatasi klien pada
keluarga dalam melakukan
saat kambuh
penelitian
Afektif :
Respon:Klien kooperatif dan setuju
a. Keluarga menerima pemberi
untuk di lakukan tindakan
pelayanan keperawatan
keperawatan
(penulis)
16.00 2. Menjelaskan maksud dan tujuan
b. Keluarga menerima pelayanan
perawat melakukan asuhan
keperawatan yang akan
keperawatan pada keluarga selama
diberikan oleh penulis
2 mimggu dengan 7 kali kunjungan Psikomotor:
Respon:keluarga menandatangasi 1) Tanda-tanda vital :
informed consend ,dan keluarga TD:130/80
mengerti N:80x/menit
16.30 3. Membantu anggota keluarga untuk RR:22x/menit
menstrategi menormalisasi O:
terhadap situasi yang mereka Knowladge:
hadapi sekarang tentang keadaan Keluaga mengatakan masih
pasien. belum tau tindakan apa
Respon: keluarga mampu yang harus di lakukan
menceritakan keadaan situasi yang ketika psien sedang
di hadapi sekarang ini. kambuh
17.00 4. Menanyakan pada keluarga apakah Afektif:
sudah tau dan mengerti penyakit a. Keluarga mampu
yang di derita Tn.M . menceritakan keadan
19
Respon: keluarga hanya situasi yang mereka
mengatakan ,keluarga tau Tn.M hadapi sekarang
sakit gangguan jiwa Psikomotor:
17.15 5. Menanyakan pada keluarga cara 1) Keluarga mengaku jarang
penanganan Tn.M jika sedang berinteraksi denagn Tn.M
kambuh. A:
Respon:Keluarga mengatakan jika Masalah teratasi sebagian
Tn.M kambuh keluarga hanya
membiarkannya saja karena takut P:
tambah marah-marah Lanjutkan intervensi

20
Keluarga Kunjungan ke-2 :rabu,26 Agustus 2020
No Hari/Tanggal Diagnosa implementasi Evaluasi
Keperaw
atan
1. Rabu, Disfungsi 15.20 1. Meningkatkan hubunga saling S:
26 Knowledge :
Agust Proses percaya dengan menyapa
Keluarga mengatakan kondisi
us Keluarga keluarga ,serta menanyakan kondisi
2020 keluarganya saat ini masih seperti biasa
keluarga saat ini .
tidak ada perubahan
Respon:Keluarga mengatakan
Afektif :
kondisi keluarganya saat seperti
a. Keluarga menerima
biasa
pemberi pelayanan
16.00 2. Mengajarkan keluarga cara
keperawatan (penulis)
merawat dan menghadapi pasien
b. Keluarga menerima
ketika peyakitnya kambuh.
pelayanan keperawatan yang
Respon:Keluarga mengatakan mau
akan diberikan oleh penulis
mendengarkan dan mengikuti Psikomotor:
instruksi dari mahsiswa a. Tanda-tanda vital :
3. Mengajarkan keluarga melakukan TD:130/80
16.30 Sp1 dan sp2 terhadap psien jika N:90x/menit
sedang kambuh RR:22x/menit
Respon:keluarga mengerti tentang O:
apa yang di beri tahu mahsiswa Knowledge :
,tetapi jika di tanyakan kembali
oleh mahsiswa ,keluarga masih Keluarga
sdikit lupa. mengungkapkan
17.00 4. Mengajari pasien mengenai komunikasi antar anggota
manajemen waktu ketika keluarga berjalan dengan
melakukan perawatan diri ,jika di baik tidak ada msalah
perlukan. Afektif :
Respon:Pasien mengtakan rutin a. Keluarga belum begitu
mandi setiap hari selama 2x mengerti tentang SP1 dan
sehari,tetapi keadaan kebersihan Sp2 yang di ajarkan
21
pasien terlihat kotor. penulis
5. Membantu anggota keluarga Psikomotor:
17.15 untuk menggunakan mekanisme a. Keluarga mengaku jarang
dukungan yang ada. berinteraksi denagn Tn.M
Respon:keluarga mengatakan A:
sudah mengguanakan bpjs jika Masalah teratasi sebagian
memeriksakan pasien ke puskesm
6. P:
Lanjutkan intervensi

22
Keluarga Kunjungan ke-3 :Sabtu,29 Agustus 2020
No Hari/Tanggal Diagnosa implementasi Evaluasi
Keperaw
atan
1. Sabtu,29 Disfungsi 15.20 1. Meningkatkan hubungan saling S:
Agustus Knowledge :
2020 Proses percaya dengan menyapa keluarga
Keluarga mengungkapkan komunikasi
Keluarga dan klien,menanyakan aktivitas
antar anggota keluarga berjalan dengan
yang di lakukan saat ini berjalan
baik dan keluarga dapat melaksanakan
lancar, serta kondisi keluarga saat
kegiatan sehari-hari tanpa ada hambatan.
ini
Respon:Klien kooperatif dan
Afektif :
menjawab,aktivitas hari ini berjalan
c. Keluarga menerima pemberi
dengan baik dan keluarga dapat
pelayanan keperawatan
16.00 melaksanakan kegiatan sehari-hari
(penulis)
tanpa ada hambatan
d. Keluarga menerima pelayanan
2. Mengajarkan keluarga cara
keperawatan yang akan
merawat dan menghadapi pasien
diberikan oleh penulis
ketika peyakitnya kambuh. Psikomotor:
Respon:Keluarga sudah mampu 2) Tanda-tanda vital :
16.30 membuat psien tenang ketika TD:120/80
sedang kambuh N:90x/menit
3. Mengajarkan keluarga melakukan RR:22x/menit
Sp1 dan sp2 terhadap psien jika O:
sedang kambuh Knowladge:
Respon:keluaga mampu Keluarga mengatakan tidak
17.00 melakukan sp2 dan sp3 ketika ada masalah keluarga
psien kambuh dengan adanya pasien
4. Mendiskusikan bersama strategi dengan mengetahui cara
untuk menormalkan kehidupan mengahadapi pasien marah
keluarga dengan seluruh anggota lalu melakukan Sp terhadap
keluarga. pasien
Respon:keluarga mengatakan
23
masih belum pernah berbincang- Afektif:
bincang dengan seluruh anggota b. Keluarga mampu
keluarga untuk mendiskusikan cara menceritakan keadan
menormalkan masalah keluarga situasi yang mereka
yang terjadi . hadapi sekarang
5. Meminimalkan gangguan pada Psikomotor:
kebiasaan keluarga dengan 2) Keluarga mulai
memfasilitasi kebiasaan dan ritual mendampingi psien ketika
keluarga ,seperti makan bersama berinteraksi dengan peneliti
keluarga atau diskusi keluarga A:
untuk berkomunukasi dengan Masalah teratasi sebagian
membuat keputusan
Respon:keluarga mengatakan jika P:
keluarga sangat jarang melakukan Lanjutkan intervensi
makan bersama dan diskusi
bersama

24
Keluarga Kunjungan ke-4 :Senin,2 September 2020
No Hari/Tanggal Diagnosa implementasi Evaluasi
Keperaw
atan
1. Senin,2 Disfungsi 15.20 1. Membina hubungan saling percaya S:
September Knowledge :
2020 Proses dengan menyapa keluarga dan
Keluarga mengungkapkan komunikasi
Keluarga klien,meminta persetujuan kepada
antar anggota keluarga berjalan dengan
keluarga dalam melakukan baik dan keluarga dapat melaksanakan
penelitian kegiatan sehari-hari tanpa ada hambatan
Respon:Klien kooperatif dan setuju Afektif :
16.00 e. Keluarga menerima pemberi
2. Mengajarkan keluarga cara pelayanan keperawatan
merawat dan menghadapi pasien (penulis)
ketika peyakitnya kambuh. f. Keluarga menerima pelayanan
Respon:Keluarga sudah mampu keperawatan yang akan
membuat psien tenang ketika diberikan oleh penulis
16.30 sedang kambuh Psikomotor:
3) Tanda-tanda vital :
3. Mengajarkan keluarga melakukan TD:120/80
Sp1 dan sp2 terhadap psien jika N:95x/menit
sedang kambuh RR:22x/menit
Respon:keluaga mampu O:
17.00 melakukan sp2 dan sp3 ketika Knowladge:
psien kambuh Keluaga mengatakan
sudah tau apa yang harus di
4. Mendiskusikan bersama strategi lakukan ketika pasien
untuk menormalkan kehidupan sudah kambuh
keluarga dengan seluruh anggota Afektif:
keluarga. 6. Keluarga mampu
Respon:keluarga mengatakan sudah menceritakan keadan
25
bisa berkumpul walaupun sebentar situasi yang mereka
17.15 dengan anggota keluarga yang lain hadapi sekarang
dengan membicarakan pengobatan Psikomotor:
pasien. 1) Keluarga mulai
mendampingi psien ketika
5. Meminimalkan gangguan pada berinteraksi dengan peneliti
kebiasaan keluarga dengan A:
memfasilitasi kebiasaan dan ritual Masalah teratasi sebagian
keluarga ,seperti makan bersama
keluarga atau diskusi keluarga P:
untuk berkomunukasi dengan Lanjutkan intervensi
membuat keputusan
Respon:keluarga mengatakan jika
keluarga sudah bisa melakukan
kegiatan makan bersama walaupun
tidak semua anggota keluaga bisa
mengikuti.

26
Keluarga Kunjungan Ke-5 :Jum’at,4 September 2020
No Hari/Tanggal Diagnosa implementasi Evaluasi
Keperaw
atan
1. Jumat,4 Disfungsi 15.20 1. Membina hubungan saling percaya S:
September, Knowledge :
2020 Proses dengan menyapa keluarga dan
Keluarga mengungkapkan komunikasi
Keluarga klien,meminta persetujuan kepada
antar anggota keluarga berjalan dengan
keluarga dalam melakukan baik dan keluarga dapat melaksanakan
penelitian kegiatan sehari-hari tanpa ada hambatan
Respon:Klien kooperatif dan setuju Afektif :
untuk di lakukan tindakan 1. Keluarga menerima pemberi
keperawatan pelayanan keperawatan
(penulis)
16.00 2. Menanyakan pada keluarga apakah 2. Keluarga menerima pelayanan
terdapat masalah lagi dalam keperawatan yang akan
merawat pasien. diberikan oleh penulis
Respon:Keluarga mengatakan Psikomotor:
mulai menerima mengenai Tanda-tanda vital :
pemyakit pasien. TD:120/80
N:95x/menit
16.30 3. Menyediakan mekanisme bagi RR:22x/menit
keluarga untuk tetap tinggal bersma O:
pasien dan berkomunikasi dengan Knowladge:
anggota keluarga lain misalnya Keluaga mengatakan
denngan berkomunikasi sudah tau apa yang harus di
menggunakan telepon. lakukan ketika pasien
Respon: Keluarga mengatakan sudah kambuh
27
anak pasien yang pertama jarang Afektif:
menemui pasien karena tidak Keluarga mampu
tinggal serumah. menceritakan keadan
17.00 situasi yang mereka
4. Mendiskusikan bersama strategi hadapi sekarang
untuk menormalkan kehidupan Psikomotor:
keluarga dengan seluruh anggota 1. Keluarga mulai
keluarga. mendampingi psien ketika
Respon:keluarga mengatakan sudah berinteraksi dengan
bisa berkumpul lagi dengan peneliti
anggota keluarga yang bukan 2. Keluarga mulai bisa
serumah dengan membicarakan berkumpul dan berdiskusi
kelanjutan pengobatan pasien. A:
17.20
Masalah teratasi sebagian
5. Memeriksa tekanan darah ,nadi dan
repirasi P:
Respon: TD:130/80 MmHg Lanjutkan intervensi
N:80x/menit
RR:22x/menit
17.25
6. Mengontrak waktu untuk
intervensi selanjutnya.
Respon:Keluarga koopatif dan
setuju

28
Keluarga Kunjungan Ke-6 :Senin,7 September 2020
No Hari/Tanggal Diagnosa implementasi Evaluasi
Keperaw
atan
1. Senin,7 Disfungsi 15.00 1. Membantu keluarga mengevaluasi S:
September, Knowledge :
2020 Proses perkembangan dengan
Keluarga mengungkapkan komunikasi
Keluarga membandingkan catatan perilaku
antar anggota keluarga berjalan dengan
sebelumnya. baik dan keluarga dapat melaksanakan
Respon: Fungsi keluarga dapat di kegiatan sehari-hari tanpa ada hambatan
laksanakan dengan baik Afektif :
1. Keluarga menerima
16.00 2. Melakukan evaluasi dengan dosen pemberi pelayanan
pembimbing keperawatan (penulis)
Respon:Keluarga dan klien dapat 2. Fungsi keluarga dapat di
mengerti laksanakan
Psikomotor:
Klien dan keluarga tanpak
mengerti mengenai penyakit
yang di derita pasien dan cara
penanganannya
O:
Knowladge:
Keluaga mengatakan
sudah tau apa yang harus di
lakukan ketika pasien
sudah kambuh
29
Afektif:
Keluarga sudah mengerti
apa yang telah di ajarkan
peneliti
Psikomotor:
1. Keluarga dapat merawat
pasien dengan lebih
baik
2. Keluarga mulai bisa
berkumpul dan
berdiskusi
A:
Masalah teratasi

P:
Intervensi di hentikan

30
Keluarga Kunjungan Ke-7 :Selasa,8 September 2020
No Hari/Tanggal Diagnosa implementasi Evaluasi
Keperaw
atan
1. Selasa,8 Disfungsi 15.20 3. Membina hubungan saling percaya S:
September, Knowledge :
2020 Proses dengan menyapa keluarga dan
Keluarga mengungkapkan komunikasi
Keluarga klien,meminta persetujuan kepada
antar anggota keluarga berjalan dengan
keluarga dalam melakukan baik dan keluarga dapat melaksanakan
penelitian kegiatan sehari-hari tanpa ada hambatan
Respon:Klien kooperatif dan setuju Afektif :
untuk di lakukan tindakan 9. Keluarga menerima
keperawatan pemberi pelayanan
16.00 4. Menanyakan pada keluarga keperawatan (penulis)
apakah terdapat masalah lagi 10. Keluarga menerima
dalam merawat pasien. pelayanan keperawatan yang
Respon:Keluarga mengatakan akan diberikan oleh penulis
mulai menerima mengenai Psikomotor:
pemyakit pasien. 4) Tanda-tanda vital :
16.30 5. Menyediakan mekanisme bagi TD:120/80
keluarga untuk tetap tinggal N:95x/menit
bersma pasien dan berkomunikasi RR:22x/menit
dengan anggota keluarga lain O:
misalnya denngan berkomunikasi Knowladge:
menggunakan telepon. Keluaga mengatakan
Respon: Keluarga mengatakan sudah tau apa yang harus di
anak pasien yang pertama jarang lakukan ketika pasien
menemui pasien karena tidak sudah kambuh
17.00 tinggal serumah. Afektif:
7. Keluarga mampu
6. Mendiskusikan bersama strategi menceritakan keadan
31
untuk menormalkan kehidupan situasi yang mereka
keluarga dengan seluruh anggota hadapi sekarang
keluarga. Psikomotor:
17.15 Respon:keluarga mengatakan sudah 11. Keluarga mulai
bisa berkumpul lagi dengan mendampingi psien
anggota keluarga yang bukan ketika berinteraksi
serumah dengan membicarakan dengan peneliti
kelanjutan pengobatan pasien. 12. Keluarga mulai bisa
7. Memeriksa tekanan darah ,nadi dan berkumpul dan
repirasi berdiskusi
Respon: TD:130/80 MmHg A:
N:80x/menit Masalah teratasi sebagian
RR:22x/menit
8. Mengontrak waktu untuk B:
intervensi selanjutnya. Lanjutkan intervensi
Respon:Keluarga koopatif dan
setuju

32
33
34

Anda mungkin juga menyukai