Definisi Transportasi PDF
Definisi Transportasi PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Transportasi
a. Definisi Transportasi
dari kata latin tranpotare, dimana tran berarti seberang atau sebelah dan
suatu tempat ketempat lain, dari suatu tempat asal (origin) ketempat
tujuan (destination).
hubunganN yang sangat erat dengan gaya hidup, jangkauan dan lokasi
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
dari kegiatan yang produktif, dan selingan serta barang-barang yang
tranportasi adalah :
produk apapuntidak terlepas dari unsur jasa atau layanan baik itu
(layanan konsumen).
dan kualitas yang diberikan oleh jasa tersebut .Konsumen akan menilai
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
mereka .Tingkat pelayanan merupakan elemen dasar komponen-
kebersihan.
pelayanan.
c. Peranan Tranportasi
sangant erat sekali dan saling bergantung satu sama lain. Oleh sebab itu
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
lain dimana barang tersebut dapat dihasilkan dengan biaya yang
Equalization )
harga.
pada tanah yang berada didaerah yang jauh akan dapat dihasilkan
menguntungkan.
menimbulkan urbanisasi.
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
d. Klasifikasi Transportasi
Kamaludin, (1987) :
atas :
penuntasan bertahap.
penerbangan)
10
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
c) Angkutan antar kota, misal Cilacap ke Bandung
air minum
B. Pelayanan Jasa
dibanding dekade sebelumnya. Hal ini terlihat dari kontribusi sektor ini
11
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan. Hal ini yang
kita kenal “great leap forward” atau kemajuan yang luar biasa dalam
dunia jasa.
yang didefinisikan secara sendiri, yang pada hakekatnya bersifat tak teraba
oleh penjualan produk atau jasa lain. Untuk menghasilkan jasa mungkin
konsumen.
C. Kualitas Jasa
Persyaratan dalam hal ini adalah kebutuhan atau harapan yang dinyatakan
12
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
yang menentukan sejauh mana keluaran dapat memenuhi persyaratan
kebutuhan pelanggan.
konsisten satu sama lain : (1) persepsi konsumen. (2) produk (jasa), dan (3)
proses. Untuk yang berwujud barang, ketiga orientasi ini hampir selalu
dapat dibedakan dengan jelas, tetapi tidak untuk jasa. Untuk jasa, produk
produknya adalah proses itu sendiri. Definisi kualitas menurut Kotler dan
Romli (2008) adalah seluruh ciri serta sifat suatu produk atau pelayanan
dinyatakan atau tersirat, hal ini jelas merupakan definisi kualitas yang
1) Keandalan (Reliability)
13
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
Yakni kemampuan untuk melaksanakan jasa yang dijanjikan
penumpang.
3) Jaminan (Assurance)
4) Empati (Emphaty)
5) Berwujud (Tangible)
14
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
D. Kualitas Pelayanan
Bagi perusahaan yang ingin unggul dalam dunia industri jasa harus
berikut :
15
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
b) Mengukur dan memperbaiki jasa perusahaan.
pelanggan (penumpang).
4) Implementasi
organisasi.
E. Kenyamanan Pelanggan
fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Apabila
lampau, komentar dari konsumen lain, serta janji atau informasi dari
perusahaan. Pelanggan yang puas akan memiliki tingkat loyalitas yang lebih
tinggi, kurang sensitif terhadap harga dan memberi komentar yang baik
tentang perusahaan.
16
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
kepuasan penumpang merupakan tingkat perasaan seseorang setelah
Ada tiga bentuk untuk menilai kenyamnan atau kepuasan dan ketidak
puasan pelanggan menurut Engel, Blackwell, dan Minir (1995) dalam Romli
(2008) yaitu :
diharapkan.
diharapkan.
yang diharapkan.
menyiratkan respon yang lebih netral yang tidak positif atau negatif.
hasil pekerjaan seseorang atau hasil perusahaan, maka merekalah yang dapat
17
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
Indikator kenyamanan atau kepuasan pelanggan dapat dilihat melalui
empat dimensi, terdiri dari harga (price), pelayanan (service), citra (image)
giel dalam setyawati (2006). Dengan harga yang rendah dan kualitas yang
berhubungan dengan nama atau image suatu merek dalam hati konsumen.
Merek yang mempunyai citra yang baik atau tinggi akan meningkatkan citra
harmonis
18
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
Organisasi yang memberikan kesempatan yang luas kepada para
hot lines.
b) Ghost Shoping
diharapkan.
a. Teknik Pengukuran
19
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
untuk mengukur intelegensi, sikap, status social, institusional
1) Skala Likert
20
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
instrument penelitian yang berisi skala ini diisioleh responden dengan
2) Skala Guttman
Skala ini pertama kali digunakan oleh osgoog. Skala ini dugunakan
kiri garis, atau sebaliknya. Data yang diperoleh adalah data interval, dan
bila member jawaban pada angka 3, berarti netral, dan bila member
21
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
4) Skala Rating
kuantitatif yang telah disediakan oleh. Oleh karena itu rating scale ini
lebih fleksibel, tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja tetapi untuk
jawaban angka 2, tetapi angka 2 oleh orang tertentu belum tentu sama
maknanya dengan orang lain yang sama juga memilih jawaban dengan
angka 2.
5) Skala Thurstone
(mempunyai interval yang tampak sama). Skala ini bukan mencari nilai
22
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
diberi nilai skala tertentu yang menunjukan intensitas pernyataan
tersebut. Tentu saja, nilai ini tidak dicantumkan dalam instrumen yang
tertentu.
penimbang.
1) Ukuran Nominal
23
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
nominal, peneliti dapat mengkelompokan respondennya kedalam dua
kategori atau lebih menurut variabel tertentu. Missal angka 1 (pria) dan
akan menghasilkan data nominal atau data diskrit, yaitu data yang
2) Ukuran Ordinal
atau „kurang‟ dari yang lain. Data yang diperoleh dari pengukuran
dengan skala ini disebut data ordinal, yaitu data berjenjang yang jarak
antara satu data dengan yang lain tidak sama. Data ordinal dapt dibuka
pegawai.
3) Ukuran Interval
yang diperoleh berbeda dengan data ordinal. Skala interval adalah jarak
antara satu data dengan data lain sama tetapi tidak memiliki nilai nol
4) Ukuran Ratio
24
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016
responden dengan nilai nol absolut. (Sugiyono, 2000) dengan adanya
nilai nol absolute maka nilai pada skala pengukuran adalah jumlah yang
25
Analisis Pengaruh Pelayanan…, Asep Ferry Antono, Fakultas Teknik UMP, 2016