Anda di halaman 1dari 17

TUGAS RUTIN

MATA KULIAH

CAD/CAM

SKOR NILAI :

Nama : Faiz luthfi alwan

Nim : 5183321001

Dosen pengampu : Drs. Robert Silaban, M.Pd.

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
ABSTRAK

Di dalam dunia permesinan teknologi untuk menciptakan sebuah mesin yang dari
awalnya dari sebuah goresan pensil ke kertas yang khusus untuk menggambar teknik hingga
saat ini dengan didukungnya teknologi yang maju dan mutahir sehingga bisa membuat benda
dengan bentuk yang sangat rumit dengan diagonal-diagonal yang bervariasi hanya dengan
menggunakan sebuah aplikasi yang bernama CAD (Computering Aided Design) dan
ditunjang dengan untuk pembuatan barang mentah menjadi bagian-bagian tool barang jadi
dengan bantuan robot yang sudah terkoordinasi dalam sistem komputer untuk meciptakan
barang yang sudah diciptakan dari CAD.

Pada dasarnya anatara CAD dan CAM (Computer Aided Manufacturing) saling
berhubungan dan sama-sama melibatkan sistem komputer, namun kalau CAD merujuk pada
penciptaan, modifikasi, analisis, dan optimasi desain dan jikalau CAM merujuk pada
instruksi yang sudah diprogram untuk mengontrol mesin, mill, grind. Fungsi yang signifikan
dari CAM adalah dalam pemrograman sebuah robot dan proses perancangan juga merupakan
target otomasi komputer.

Untuk CAD lebih pada mendefinisikan gemetri desain-desain mekanik, perakitan


produk, struktur arsitektur,dll. Setiap program komputer yang mengatifkan komputer grafis
dan program aplikasi memfasilitasi fungsi rekayasa dalam proses desain dapat
diklasifikasikan sebagai perangkat lunak CAD.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
perlindungan-Nya sehingga tugas REKAYASA IDE ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs.Robert Silaban, M.Pd. selaku
dosen pengampu mata kuliah REKAYASA IDE yang telah memberikan bimbingan dan
saran dan kepada teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian tugas proyek ini.
Penulis telah berusaha dengan segenap tenaga dan pikiran, tetapi karena
kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang masih sangat terbatas,penulis menyadari
bahwa REKAYASA IDE ini masih jauh dari sempurna, baik isi, susunan maupun tata
bahasa. Oleh sebab, itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak demi kesempurnaan REKAYASA IDE ini.Penulis berharap laporan
REKAYASA IDE ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam
usaha peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Medan, 30November 2018

Penulis
DAFTAR ISI

COVER................................................................................................... i

ABSTRAK.............................................................................................. ii

KATA PENGANTAR............................................................................. iii

DAFTAR ISI........................................................................................... iv

BAB I : PENDAHULUAN.................................................................... 1

1.1 Latar belakang.......................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah.................................................................... 2

1.3 Batasan masalah....................................................................... 2

1.4 Tujuan...................................................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN..................................................................... 3

2.1 Aplikasi CAD dan CAM.......................................................... 3

2.1.1 Pengertian CAD (Computer Aided Design)................ 3

2.1.2 Pengertian CAM (Computer Aided Manufaturing)..... 4

2.1.3 Ruang lingkup pemakaian CAD/CAM....................... 4

2.1.4 Kemampuan CAD (Computer Aided Design)............. 4

2.1.5 Unsur-unsur CAD (Computer Aided Design)............. 5

2.1.6 Program-program CAD yang beredar......................... 5

2.1.7 Teknologi perangkat lunak CAD/CAM...................... 5

2.1.8 Teknologi perangkat keras CAD/CAM....................... 5

2.1.9 Interface antara CAD dan CAM................................. 7

2.1.10 Manfaat dan keunggulan CAD dan CAM................. 9

2.1.11 Aplikasi teknologi CAD/CAM.................................. 11


BAB III : PENUTUP............................................................................. 13

3.1 Kesimpulan.............................................................................. 13

3.2 Saran........................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 14
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Computer Aided Design (CAD) merupakan satu bentuk otomasi yang membantu
perancang untuk memperbaiki gamabr, spesifikasi, dan elemen yang berhubungan
dengan perancangan yang menggunakan efek grafik khusus dan perhitungan program-
program komputer. Teknologi yang digunakan untuk bermacam produk dalam
lingkungan dan arsitektur eletronik dan aerodinamika (ilmu dinamika udara), teknik
otomotif dan desain produk. Walaupun sistem CAD biasanya tidak selalu menggambar
otomatis, namun meliputi pemodelan 3 dimensi dan model operasi simulasi komputer.
Sistem CAD dijalankan melalui PC untuk desain dan pemodelan 2 dimensi serta proses
drafting, kemudian dijalankan dan diintegrsikan dengan sistem CAM (Computer Aided
Manufacturing) yang disesuaikan dengan format mesin CNC (Computer Numeric
Control) yang akan digunakan.
Perkembangan komputer untuk tujuan desain dimulai sejak awal tahun 1960.
Pada masa sebelumnya bidang desain menggunakan media kertas gambar dan kalkir dan
dipergunakan di setiap sekolah kejuaruan dan industri manufaktur.Pada tahun 1970
sistem CAD mulai dikenal dan digunakan secara luas, namun perkembangannya masih
terbatas pada desain 2 dimensi. Pada tahun 1980 teknologi solid drawing mulai dikenal
dipakai dalam program aplikasi desain CAD. 1982 Autodesk mengeluarkan aplikasi
AutoCAD 2D, kemudian tahun 1988 diperkenalkan ProEng dengan fitur utama modeling
methods dan parameter linked. Awal tahun 1990 dunia mengenal B-rep Solid modeling
kernels (aplikasi untuk manipulasi model geometri topologi objek 3D), aplikasi ini
kemudian banyak dikembangkan oleh berbagai perusahaan pembuat aplikasi CAD.
Seiring dengan kemajuan jaman mulai bermunculan program desain salah satunya Solid
Work tahun 1995, Solid Edge tahun 1996, IronCAD tahun 1998.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita rumuskan sebagai berikut :
1. Pemanfaatan aplikasi CAD dan CAM

1.3 Batasan masalah


Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka makalah ini membahas sebagai berikut :
Pada penulisan makalah ini saya membahas pemanfaatan aplikasi CAD dan
CAM. Disini saya hanya membatasi sampai aplikasi teknologi CAD dan CAM.

1.4 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :

1.4.1 Tujuan umum


Tujuan umum makalah ini adalah :
 Sebagai salah satu syarat untuk melengkapi tugas mata kuliah
proses produksi CAD dan CAM
 Untuk mengetahui dan memahami pemanfaatan aplikasi CAD dan
CAM
1.4.2 Tujuan khusus
Tujuan khusus makalah ini adalah :
 Untuk mengetahui lebih jauh tentang aplikasi CAD dan CAM.
 Sebagai bahan pembanding antara teori dengan praktek yang telah
dilakukan dilapangan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Aplikasi CAD dan CAM

2.1.1 Pengertian CAD (Computer Aided Design)

Adalah suatu program komputer untuk menggambar suatu produk


atau bagian dari suatu produk. Digunakan secara luas di perangkat yang
berbasis komputer yang membantu insiyur teknik, arsitek, profesional
perancangan yang banyak bekerja dengan aktivitas rancangan. Perangkat
otoritas utama geometri dalam proses siklus hidup menejemen produksi
yang meliputi perangkat lunak dan perangkat keras. Paket yang ada dari
vektor 2 dimensi berdasarkan gambaran sistem ke permukaan parametik 3
dimensi dan pemodelan perancangan solid.

2.1.2 Pengertian CAM (Computer Aided Manufacturing)

Adalah sebuah sistem yang secara otomatis mampu menghasilkan


produk/ benda kerja (finish product) melalui penggunaan perangkat
permesinan yang dikendalikan oleh komputer. CAM twknologi melibatkan
sistem komputer yang merencanakan, mengelola, dan mengendalikan
operasi manufaktur melalui antarmuka komputer dengan sumber daya
produksi. Salah satu cakupan yang paling penting dari CAM adalah Control
Numeric (NC). Ini adalah teknik menggunakan instruksi yang diprogram
untuk mengontrol mesin, mill, grind, yang bisa mengubah benda mentah
menjadi bagian-bagian tool barang jadi. Fungsi signifikan lain CAM adalah
dalam pemrograman sebuah robot. Proses perencanaan juga merupakan
target operasi otomatisasi komputer.

2.1.3 Ruang lingkup pemakaian CAD/CAM

 Arsitektur, teknik, dan konstruksi.


 Mekanik : automotif, penerbangan, mesin-mesin.
 Elektronika dan listrik.
 Perencanaan proses manufaktur.
 Rancangan rangkaian digital.
 Aplikasi perangkat lunak.

2.1.4 Kemampuan CAD (Computer Aided Design)


Kemampuan CAD (Computer Aided Design) meliputi :
 Pembuatan frame kabel geometri
 Fitur parametrik 3D berdasarkan pemodelan
 Pemodelan permukaan dengan bentuk bebas
 Perancangan perakitan otomatis. Yang mengumpulkan bagian-
bagian komponen atau perakitan lain.
 Membuat gambar teknik dari model-model yang solid
 Pemakaian ulang rancangan komponen-komponen

2.1.5 Unsur-unsur CAD (Computer Aided Design)


 Hardware : berupa perangkat keras komputer dan perangkat
penukung lainnya
 Software : merupakan program aplikasi yang dijalankan oleh
komputer
 Data : berupa struktur informasi/ data yang dikelola oleh software
 Manusia : adalah unsur utama ada kemajuan teknologi. Karena
teknologi bersumber dari kebutuhan manusia.

2.1.6 Program-program CAD yang beredar, diantaranya seperti :


 AutoCAD
 Catia/ Cadam
 Catia
 SolidWorks
 ProEngineering
 ZwCAD

2.1.7 Teknologi perangkat lunak untuk CAD/CAM


Perangkat lunak untuk sistem CAD/CAM dikembangkan pertama
dengan bahasa pemrograman komputer seperti Fortran, tetapi yang
dikembangkan dengan metode pemrograman berorientasi objek secara
redikal telah banyak mengalami perubahan. Pengembangan pemodelan
berdasarkan fitur parametric modern dan sistem permukaan bentuk bebas
dibangun dengan bahasa pemrograman C. modul-modul dengan API nya
sendiri.

2.1.8 Teknologi perangkat keras dan sistem operasi CAD/CAM


Saat ini banyak stasiun kerja komputer seperti window yang berbasis
PC, beberapa sistem CAD juga bisa dijalankan di sistem operasi UNIX atau
LINUX. Untuk perancangan produksi yang agak kompleks, diperlukan
mesin-mesin dengan kecepatan tinggi (dan tidak mungkin memerlukan
banyak) CPU dengan sejumlah besar RAM lebih direkomendasikan.
Interface manusia dan komputer melalui satu mouse komputer tetapi bisa
juga melalui satu pen dan digitizing tabel grafik. Manipulasi dari gambar
model pada layar bisa juga dilakukan dengan menggunakan spacemouse/
spaceball. Beberapa sistem juga menduklung stereoscopic glasses untuk
gamabar model 3 dimensi.
Ada 2 tipe perangkat lunak CAD (Computer Aided Design).
Perangkat lunak perancangan 2 dimensi memungkinkan perancangan untuk
merancang bentuk dengan sangat dibatasi property 3 dimensi :
 Menggambar model 2 dimensi menggunakan perangkat lunak
rancangan TechSoft 2D.
 Setelah rancangan dilengkapi, maka gambar akan diproses.
Mengubah gambar menjadi lebih detail pada serangkaian
koordinat X,Y,dan Z. pemrosesan harus sudah diletakkan
sebelum mesin CNC memotong rancangan dari material.
Ketika mesin CNC membentuk material pemotong
berdasarkan koordinat, secara berurutan sampai membentuk
bentuk yang diinginkan.
 Perangkat lunak CAD/CAM memungkinkan perancangan
untuk rancangan manufakturnya pada satu komputer dari pada
membuat yang sebenarnya. Pengujian rancangan
menggunakan perangkat lunak “simulasi” (perangkat lunak
CAD/CAM Design tools). Ketika rancangan dijalankan
memalui perangkat lunak simulasi, komputer menampilkan
proses manufakturing pada layar. Juga mengecek apakah
rancangan sudah bisa dimanufakturing dengan sukses atau
tidak. Banyak rancangan yang diubah sebelum bisa dibuat
oleh mesin CNC.
 Setelah semua pengujian dan perbaikan untuk rancangan
dilakukan, terakhir dilakukan manufaktur.

Gambar 2.2 siklus produksi CAD, CAM

2.1.9 Interface antara CAD dan CAM

Hasil dari phase CAD adalah analisa dan pengujian produk oleh
komputer diberikan dengan model geometrik dalam rancangan database.
Model-model ini menyediakan input dimana perencanaan manufakturing
secara terinci dibuat. Dari gambar teknik, program APT dibuat dengan
pertama kali menggambar bagian secara geometrik dan kemudian alat
digerakkan yang diperlukan untuk memotong bagian-bagian. Program APT
dikompile pada satu komputer, outputnya adalah kontrol tape/ pita
perekaman/ disk. Alat perekam pengendali kemudian disisipkan dalam
peralatan mesin elektronik numerical control untuk unit pengendali yang
menghasilkan urutan instruksi dimana peralatan dapat menghasilkan
bagian-bagaiannya.

Keuntungan CAD dibanding manual :

 Kualitas gambar konstan, tidak terlalu tergantung pada skill


penggambar sebagaimana gambar manual
 Relatif lebih akurat dan cepat pengerjaannya karena
menggunakan komputer
 Dapat diedit, ditambah-kurang tanpa harus memulai dari awal
 Dapat menjadi data base yang menyimpan berbagai informasi
penting yang dibuat oleh drafter dan dapat diakses langsung
oleh pengguna lain
 Dapat dibuat library untuk komponen-komponen standar atau
komponen yang digambar/ dipergunakan berulang-ulang
dalam gambar (misalnya : baud, mur, symbol-simbol, dll)
sehingga mempermudah dan mempercepat dalam proses
pembuatan gambar
 Dapat dibuat dengan berbagai warna sehingga lebih menarik
dan mudah dipahami

2.1.10 Manfaat dan keunggulan CAD/CAM

Manfaat dan keunggulan dari teknologi CAD/CAM yang dapat


menciptakan keunggulan bersaing adalah sebagai berikut :

 Respon cepat : perusahaan yang banyak kehilangan order


karena keterlambatan pengiriman dapat memanfaatkan
teknologi CAD/CAM untuk mempercepat proses desain dan
siklus manufaktur. Biasanya keterlambatan bersumber pada
pembuatan gambar yang lama, uji prototype, proses
pemberitahuan perubahan produk dan lain-lain, dalam hal ini
kita dapat mengandalkan CAD/CAM untuk mempercepatnya.
Sebagai contoh, jika test prototype/ produk yang menjadi
masalah kritis maka CAD dapat mempercepatnya dengan
membuat simulasi komputer.
 Desain manufaktur yang fleksibel dan besar : secara
tradisional proses produksi dilakukan dengan 2 macam mesin
yaitu : general purpose machine untuk produksi batch dan
dedicated machine untuk produksi masal. Produksi batch
memungkinkan fleksibilitas yang tinggi, tetapi mengakibatkan
biaya produksi per unit yang tinggi untuk operasi. Sedangkan
produksi masal menyebabkan biaya produksi per unit lebih
murah tetapi menghilangkan fleksibilitas. Dengan CAD/CAM
dan Flexible Manufacturing perusahaan akan memperoleh
keduanya yaitu fleksibilitas desain produk dan biaya produksi
per unit yang lebih murah seperti pada produksi masal. Dalam
cara tradisional, memproduksi produk yang rumit dan
beragam akan menigkatkan biaya produksi per unit. Dengan
komputer ditugaskan untuk menangani kerumitan ini tidak
menjadi masalah lagi, komputer akan melakukan
pengelompokan suku cadang yang mirip/ sama didalam
database secara otomatis sehingga biaya produksi per unit
dapat tetap ditekankan serendah mungkin.
 Meningkatkan mutu produk dan menurunkan biaya
produksi per unit : mutu dan kehandalan produk akan
ditingkatkan secara tajam dengan teknologi CAD/CAM,
apalagi dengan dikembangkannya “Solid Modeling” dan
”Parametric Design” di dalam CAD/CAM. Hasil akhir dari
proses produksi lebih rapi, lebih ergonomis meningkatkan
kepercayaan terhadap kekuatan struktur bangunan dan lain-
lain. Dan juga membuat produk akhir menjadi lebih ringan,
kompak, hemat energy, kinerja yang tinggi dan mekanisme
mesin yang lebih sederhana sehingga dapat memungkinkan
biaya produksi per unit dalam jangka panjang.
 Mengurangi kebutuhan untuk membuat prototype fisik :
perusahaan-perusahaan biasanya mendisain dan membuat
suatu produk berulang kali agar memperoleh pengalaman
memproduksi agar dapat menghasilkan produk yang
memuaskan. Seringkali sampai puluhan kali dibuat prototipe
fisik dalam proses pembuatan produk, juga kadang-kadang
pelanggan diperbolehkan untuk melakukan beberapa tes
produk. Produk seperti bangunan, jembatan, satelit, pemacu
jantung dan lain-lain harus dibuat secara benar dan sempurna
pada waktu pertama kali produk lain seperti kapal terbang
sangat mahal jika dibuat prototipe fisiknya.
 Efisiensi penggunaan ahli yang langka : kelangkaan ahli
untuk bidang-bidang tertentu kadang-kadang menghambat
kemajuan perusahaan. Setiap profesi seringkali sangat sulit
dicari. Kadang-kadang terlintas dalam pikiran akan dibuat
suatu aplikasi seperti “Expert System”.

2.1.11 Aplikasi Teknologi CAD/CAM

Aplikasi dari teknologi CAD/CAM sangat luas, karena kemampuan


komputer grafik ini sangat dibutuhkan untuk berbagi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memanfaatkan gambar sebagai alat untuk
menyampaikan informasi kepada orang lain. Dibawah ini sangat diberikan
beberapa contoh aplikasi CAD/CAM :

 Industri penerbangan
 Industri otomotif
 Desain CAD/CAM untuk eletronika
 Desain CAD/CAM untuk alat olaraga
 Desain CAD/CAM untuk konstruksi bangunan
 Desain CAD/CAM untuk pembuatan mold
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan diatas bahwa banyak sekali manfaat CAD/CAM dalam


perancangan teknik dan berbagai macam versi yang sejenis dengan CAD/CAM.

3.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas bahwa aplikasi CAD/CAM hanya bisa digunakan


dalam lingkup industri dan manufakturing. Tidak hanya CAD/CAM saja yang bisa
menciptakan suatu benda namun bisa juga secara manual, karena dengan menciptakan
suatu benda dengan menggambar secara manual maka bisa melatih kemampuan
imajinasi kita.
DAFTAR PUSTAKA

http://ardhinmarba.blogspot.co.id/2014/01/makalh-cad-dan-cam.html

http://tiub.blogspot.co.id/2011/04/pengantar-cadcam.html

http://www.artikelcad.com/2014/09/arti-dari-definisi-dan-perbedaan-cad.html

https://dwipw.wordpress.com/2010/10/13/computer-aided-design-cad/

http://draftway.blogspot.co.id/2010/11/cad-cam-cae_3653.html

http://teknik-manufaktur.blogspot.co.id/2012/09/cad-computer-aided-design.html

Anda mungkin juga menyukai