Kisah teladan UNIVERSITAS INDONESIA

1. Bagaimana cara menanamkan percaya diri pada diri kita supaya tidak minder?

Pertama kepercayaan ada pada diri kita sendiri misal menanamkan kepercayaan pada diri
kita sendiri bahwa kita punya kemampuan diluar lainnya.Percaya diri tumbuh pada diri
kita sendiri dan itu mempunyai pengaruh pada orang lain.Kita itu selalu melihat apa yang
ada di atas misalnya kita melihat “Wah hebat!Dia mendapat juara ini,juara itu,tapi kita
tidak sadar kita sendiri mempunyai kemampuan sendiri.Paling tidak kita melihat kebawah
dan selalu bersyukur.Dari itu saya bisa mendapatkan ini daripada mereka.Nah dari itu
juga kita bisa menanamkan PD pada diri kita .Kita harus yakin sebenarnya kita mampu
,kita mempunyai potensi dalma diri kita sendiri lain dari pada yang lainnya.Kita percaya
diri misalnya kita ikut ajang ini atau lomba ini ,kita harus percaya diri pada diri kita
bahwa kita memiliki potensi itu pada diri kita .Percaya diri untuk tampil di tempat umum
itu balik pada diri kita sendiri bahwa kita mampu uuntuk melakukan itu.

2. Apa saja kiat kiat Anda untuk menjadi seseorang yang sukses seperti yang sekarang
Anda alami?

Kita harus berani ,nah dari berani tersebut kita akan berani untuk mengambil resiko
kadang ada juga mahasiswayang sebelum memulai mereka sudah takut.Kalau misalnya
mereka takut untuk mengambil resiko ,maka tidak akan bisa untuk menuju ke jenjang
yang lebih tinggi lagi.Jadi yang pertama berani mengambil resiko dan menjadi lebih
baik.Kedua kita harus yakin pada diri kita sendiri ,yakin misalnya kita percaya atas
keyakinan kita bahwa Allah pasti bisa membantu kita.Ketiga kita harus punya target
kalau kita sudah menargetkan untuk yang kita targetkan,kita pasti punya usaha untuk
mencapai target tersebut.Kalau misalnya kit atidak mempunyai target tidak tinggi maka
kitapun jugak pasti pas-pasan .Jadi dengan cara menargetkan cita-cita kita dalam diri kita
bahwa kta itu mampu.Keempat berani ,yakin dan semangat dari diri kita tidak boleh
putus,seperti PD itukan harus mengambil resiko “Wah kita mau ke UI tapi resiko saya
tidak diterima ,tapi kita tidak mempunyai jalan lain0planti misal kita udah merencanakan
sesuatu tapi perencanaan yang pertama itu tidak terpenuhi jadi kita akan ikut ke seleksi
lain ikut ke daftar daftar lain.

3. Bagaimana cara belajar selama anda mengabdi ilmu di Genggong?

Pertama belajar,kalau belajar pastilah ada tugas,sebelum materi di jelaskan kita harus
mempelajari materi terlebih dahulu .Misalnya kita belajar pulang sekolah,setelah
sholat,mengerjakan soal-soal yang di berikan guru.Itu kalau cara belajarnya

4. Apa yang memotivasi Anda untuk menjadi seseorang yang sukses?

Motivasi saya karena cinta,cinta kedua orang tua saya,cinta pada diri saya dan cinta
kepada Allah dan saya mencari ridho orang tua .Seperti peribahasa “Tuntutlah Ilmu
Samapi Ke Negeri China”Nah dari itu ,kalau memang saya bisa mencari ke tempat lain
yang lebih baik kenapa tidak?Paling tidak kita harus berjuang dari itu juga kita untuk
mencari ilmu.Mencari ilmu itu kan tidak harus laki-laki.Mencari ilmu itukan baik laki-
laki maupun perempuan dari itukan kita harus mencari ilmu ke tempat yang lebih baik
seperti kata saya tuntutlah ilmu sampai ke negeri China gitu.Sejauh apapun ilmu itu lebih
baik di tempat kita pada dasarnya kita tidak masalah untuk menuntut ilmu itu.Jadi saya
itu memotivasi diri saya dan dengan mencintai kedua orang tua saya ,saya mengharapkan
ridho kepada kedua orang tua saya.Maka Allah akan ridho kepada saya,jadi itu salah satu
motivasi saya yaitu karena kedua orang tua saya.

5. Kendala pa yang Anda alami selama di sana?

Pertama kendala finansial,iya saya mendapatkan beasiswa bidikmisi Rp 600.000,- itu

tidak cukup untuk biaya hidup misal membayar asrama Rp 200.000,-/bulan.Sedangkan
orang tua saya tidak mampu untuk mengirimkan uang saku saya dan membiayai saya.Dan
orang tua saya mempunyai tanggung jawab untk adik adik saya.Jadi saya disiini berusaha
sendiri bagaimana bisa mendapatkan penghasilan salah satunya mengajar,tapi
tetap.Meskipun mengajar masih ada kendala kendalanya karena saya benar benar tidak di
kasih uang saku untukk kebutuhan.

6. Mata pelajran apa yang di ajarkan?

Saya sendiri dari Teknik Perkapalan,dan saya mengajar Matematika kelas X SMA dan
biasanya saya juga mengajar semmua mata pelajran SD.

7. Saran apa yang ingin di sampaikan untuk adik adik di MA saat ini?

Jangan pernah takut untuk memulai mungkin kita itu tidak ada takdir,tapi kita hanya bisa
merencanakan.Dengan perencanaan yang sudah kita rencanakan karena kita akan tau
jalan kehidupan kita.Kalau kita tidak mencari,kita tidak akan mengetahui jalan hidup kita
dan hidup kita akan kacau.Dari mulai sekarang rencanakan kehidupan kalian misal kita
harus ada perencanaan kuliah,kita lulus mau kuliah dimana?kita mau jadi apa?Denga
kayak gitu kita berusaha dandari itu kita ada perubahan.

8. Mata pelajaran apa yang di sukai selama di MA?

Pelajaran yang saya sukai itu matematika ,fisika,kimia,biologi tidak terlalu sih tapi
lumayan.Semua guru gurujuga banyaklah guru guru yang mendidik,mendukung dan
memotivasi.Semua guru guru mendidik siswanya itu luar biasaseperti Pak Mulayadi,Pak
Bambamg Sumaryono,dan Pak Sholihin juga.Semua guru guru juga tidak hanya mendidik
tapi juga memberikan motivasi itu turun kepada kita.Itu saja sih buat pesan yang di
MA .Guru guru yang tidak pernah lelah mendidik dan memotivasi dan tidak pernah lelah
memberikan ilmu.

9. Selama Anda mengajar,apakah uang yang Anda dapatkan juga anda berikan kepada
orang tua Anda yang ada dirumah?

Beberapa kali,iya karena untuk bantu biaya sekolah adik saya.Selain mengajar saya juga
dapat beasiswa asrama semester II.

10. Apakah beasiswa itu untuk semua mahasiswa?

Untuk beasiswa itu memang untuk mahasiswa daerah yang membutuhkan tempat tinggal.

11. Bagaimana menyikapi maraknya pergaulan remaja disana,sedangkan Anda alumni

Genggong?

Pergaulan memang sangat berpengaruh untuk pembentukan karakter kita.Tapi semua itu
juga balik pada diri kita sendiri,kemana arah jalan yang dituju.Dengan berkumpul dengan
orang orang yang sholeh merupakan salah satu pilihan saya untuk menjaga diri saya dari
jalan yang salah.