LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM PENCATATAN MEDIK RADIOLOGI

RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKETO
INSTALASI RADIODIAGNOSTIK
BULAN DESEMBER 2018 – MARET 2019

Dosen Pengampu :
Asri Indah Aryani, S.K.M., M.Kes.
Oleh Kelompok 4:

1. Iqbal Syarifudin (P1337430318001)

2. Agung Isnain Mubarok (P1337430318003)
3. Meliana Rizqi Aprilia (P1337430318005)
4. Yuli Astuti (P1337430318023)
5. Nanda Nur Hidayat (P1337430318027)
6. Arie Nur Faozi (P1337430318041)
7. Irfa Ifadatal Ilmi (P1337430318049)
8. Irmaya Widyasari (P1337430318057)
9. Fitria Indriani Hidayat (P1337430318065)
10.Debora Ardining Tyas Utami (P1337430318073)
Kelas: 1-A
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SEMARANG
JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
PRODI DIII TRR PURWOKERTO
 TAHUN 2018/2019

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PENCATATAN MEDIK RADIOLOGI
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKETO
INSTALASI RADIODIAGNOSTIK
BULAN DESEMBER 2018 – MARET 2019

Laporan praktikum ini disahkan pada

hari, tanggal : April 2019
bertempat di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

Mengetahui,

Dosen Pengampu Sekretaris Instalasi Radiologi

Mata Kuliah SPMR RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Asri Indah Aryani, S.KM, M.Kes Agus Sholeh, S.Si

NIP. 19660522 198903 2 004 NIP. 19680811 199203 1 006
 LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PENCATATAN MEDIK RADIOLOGI
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKETO
INSTALASI RADIODIAGNOSTIK
BULAN DESEMBER 2018 – MARET 2019

Laporan praktikum ini disahkan pada

hari, tanggal : April 2019
bertempat di Geriyatri Paviliun AbiyasaRSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

Mengetahui,

Dosen Pengampu Clinical Instructure Instalasi Radiologi

Mata Kuliah SPMR RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Asri Indah Aryani, SKM, M.Kes Putri Susilowati, S.ST.

NIP. 19660522 198903 2 004 NIP. 19750704 199703 2 003
 BAB I
PENDAHULUAN

A. TUJUAN
Tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa memahami lebih lanjut tentang
pencatatan medik pada instalasi radiologi dengan cara mahasiswa mengamati kemudian
menganalisis data yang tersedia.

B. TANGGAL DAN TEMPAT PENGAMBILAN DATA

Hari, tanggal : Senin, 29 April 2019
Tempat : 1. RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Instalasi Radiologi
Jl. Dr. Gumbreg No. 1 Purwokerto
2. Geriyatri Paviliun Abiyasa RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto

1.
 BAB II
PEMBAHASAN

 RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo

1. Prosentase Pemeriksaan Thorax
a. Bulan Desember 2018
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat 3034 pasien pada instalasi
radiologi dengan berbagai pemeriksaan pada bulan Desember 2018. Dari data tersebut
dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:

Prosentase Pemeriksaan Thorax Bulan Desember 2018

40%
Thorax
Selain Thorax
60%

Dari diagram tersebut, diketahui bahwa dari tanggal 1 Desember 2018 s.d. 31
Desember 2018 prosentase pemeriksaan thorax adalah sebanyak 40% dengan jumlah
pemeriksaan sebanyak 1225. Sedangkan prosentase untuk selain pemeriksaan thorax
adalah 60% dengan jumlah pemeriksaan sebanyak 1809.
b. Bulan Januari 2019
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat 3526 pasien pada instalasi
radiologi dengan berbagai pemeriksaan pada bulan Januari 2019. Dari data tersebut
dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:
 Prosentase Pemeriksaan Thorax Bulan Januari 2019

41%
Thorax
Selain Thorax

59%

Dari diagram tersebut, diketahui bahwa dari tanggal 1 Januari 2019 s.d. 31
Januari 2019 prosentase pemeriksaan thorax adalah sebanyak 41% dengan jumlah
pemeriksaan sebanyak 1448. Sedangkan prosentase untuk selain pemeriksaan thorax
adalah 59% dengan jumlah pemeriksaan sebanyak 2078.
c. Bulan Februari 2019
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat 3025 pasien pada instalasi
radiologi dengan berbagai pemeriksaan pada bulan Februari 2019. Dari data tersebut
dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:

Prosentase Pemeriksaan Thorax Bulan Februari 2019

41%
Thorax
Selain Thorax
59%

Dari diagram tersebut, diketahui bahwa dari tanggal 1 Februari 2019 s.d. 28
Februari 2019 prosentase pemeriksaan thorax adalah sebanyak 41% dengan jumlah
pemeriksaan sebanyak 1253. Sedangkan prosentase untuk selain pemeriksaan thorax
adalah 59% dengan jumlah pemeriksaan sebanyak 1772.
d. Bulan Maret 2019
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat 3824 pasien pada instalasi
radiologi dengan berbagai pemeriksaan pada bulan Maret 2019. Dari data tersebut
dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:
 Prosentase Pemeriksaan Thorax Bulan Maret 2019

41%
Thorax
Selain Thorax
59%

Dari diagram tersebut, diketahui bahwa dari tanggal 1 Maret 2019 s.d. 31
Maret 2019 prosentase pemeriksaan thorax adalah sebanyak 41% dengan jumlah
pemeriksaan sebanyak 1568. Sedangkan prosentase untuk selain pemeriksaan thorax
adalah 59% dengan jumlah pemeriksaan sebanyak 2256.
2. Prosentase Pemeriksaan Kontras
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa dari bulan Desember 2018 s.d. Maret
2019 terdapat pemeriksaan dengan media kontras. Dari data tersebut dapat disajikan
beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:

Prossentase Pemeriksaan dengan Media Kontras

(Desember 2018-Maret 2019)

41%
Media kontras
Selain media kontras

59%

Dari diagram tersebut, diketahui bahwa prosentase pemeriksaan dengan media

kontras bulan Desember 2018 s.d. Maret 2019 adalah sebanyak 41.43%. Sedangkan
prosentase untuk pemeriksaan yang tidak menggunakan media kontras terhitung dari
bulan Desember 2018 s.d. Maret 2019 adalah sebanyak 58.57%.
3. Prosentase Pemeriksaan Tanpa Kelainan
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat 13409 pasien pada instalasi
radiologi dengan berbagai pemeriksaan pada bulan Desember 2018-Maret 2019. Dari
 data tersebut dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti
berikut:

Prosentase Pemeriksaan Tanpa Kelainan

(Desember 2018 - Maret 2019)
tanpa kelainan total pemeriksan
4%

96%

Dari diagram tersebut, diketahui bahwa dari tanggal 1 Desember 2018 s.d. 31
Maret 2019 prosentase pemeriksaan tanpa kelainana dalah sebesar 4% dengan jumlah
pemeriksaan sebanyak 352. Sedangkan prosentase untuk total pemeriksaan
keseluruhan adalah 96% dengan jumlah pemeriksaan sebanyak 13057.

4. Prosentase Pemeriksaan dari Luar

Prosentase Pemeriksaan dari Luar

30%
Desember
43% Januari
februari

28%

Dari grafik di atas dapat di lihat bahwa pemeriksaan dari luar terbanyak
terdapat pada bulan Februari yaitu 43% dengan total pemeriksaan sebanyak 17
pemeriksaan. Pemeriksaan dari luar terbanyak kedua terdapat pada bulan Desember 30%
dengan total pemeriksaan 12 pemeriksaan, dan pemeriksaan dari luar paling sedikit pada
bulan Januari 27% dengan total pemeriksaan 11 pemeriksaan .
5. Rasio Pemakaian Bahan
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat barang habis pakai pada
instalasi radiologi pada bulan Desember 2018-Maret 2019. Dari data tersebut dapat
disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:

Rasio Pemakaian Bahan Bulan Desember 2018-Maret 2019

16000
12000
8000
4000
Q 0
T
I l l
14 ERIL 0cc 0CC 0ML CC 0cc 0 m 0 m
Y
/ . 18 OG SON
L K 0
A ST 1 0 5 E 2 5 IT 10 I/50 2
NO IO
U A
N
I TH AD ETH K OD ON 300 32 QU 370 SPU gI/ Mg
A R M m HO O AR PA X M 0
OC CD EXA
T
B Fil SC MIR SF NI NLU 3 00 E 3 2
A D O
A ND PA AC OM SCA ST U
VI PAQ
H IO ET A
M TR ISI
UL V

Barang Habis Pakai

Dari grafik tersebut, diketahui bahwa bahan yang paling banyak digunakan
adalah BARIUM SULFAT (BaSO4) dengan pemakaian sebanyak 16926 gram, CETAK
dengan pemakaian sebanyak 9349 gambar,CD Radiologi dengan pemakaian sebanyak
9167 keping, SPUIT 2 CC dengan pemakaian sebanyak 1089 buah. Sedangkan untuk
bahan dengan pemakaian paling sedikit adalah SPUIT 3cc, Canula Oksigen, Garam
Inggris(MgSO4), Rectal Tube No.18, Spinal Needle No.20, VISIPAQUE 320 MgI/100
ml, dan WING NEEDLE NO.25G
6. Rasio Penolakan Film
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat 97 lembar film pada instalasi
radiologi yang ditolak pada bulan Desember 2018-Maret 2019. Dari data tersebut
dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:
 Film yang Ditolak (Desember 2018-Maret 2019)

84

3 4 4 2
I L 8
G A 11 14
LO NT FA FA FA
DI
O DE
AG AG AG
RA AK lm m Fil
m
CD CE
T F i Fil

Dari grafik tersebut, dapat diketahui bahwa dari bulan Desember 2018-Maret
2019 terdapat 97 lembar film yang ditolak. Yaitu CD Radiologi sebanyak 84 lembar,
Cetak Dental ditolak sebanyak 3 lembar,Film AGFA 11" x 14" ditolak sebanyak 4
lembar, Film AGFA 14" x 17" ditolak sebanyak 4 lembar, dan Film AGFA 8" x 10"
ditolak sebanyak 2 lembar.

7. Rasio Pemeriksaan dengan Media Kontras

Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat pemeriksaan dengan media
kontras pada instalasi radiologi pada bulan Desember 2018-Maret 2019. Dari data
tersebut dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:

Pemeriksaan dengan Media Kontras

16000
12000
8000
Q
T 4000
Y
/ 0
U
) l c c
N
O4 m 0c 0c
c
0c 0c
c
NCE 0 cc 0CC CC
I aS 2 0 1 0 1 0 5 5 A 0 0 0 0
(B / 0 0 IH l 5 1 1
T g 00 3 0 0 30 37 LT aC 00 70
FA T 00 M N 4 O O O U N 3 3
L 3 O IR IR IR M X X
SU ol ER AM A M PA M N LU LU
x P A N
UM ohe IO
M P IO IO SC SC
A
RI I IO
BA
Media Kontras

Dari diagram tersebut, dapat diketahui bahwa media kontras yang paling
sering digunakan dari Desember 2018-Maret 2019 adalah Barium Sulfat (BaSO4)
yaitu sebanyak 16926 gram. Media kontras yang paling banyak digunakan kedua
 yaitu SCANLUX 300 50CC yaitu sebanyak 300 vial. Selanjutnya bahan lain yang
sering digunakan adalah IOPAMIRO 300 100cc yaitu sebanyak 227 vial. Kemudian
untuk bahan media kontras yang tidak sering digunakan adalah NaCl 500 cc, Iohexol
300 Mg/20 ml, IOPAMIRO 370 100cc, IOMERON 400 100cc, Iohexol 300 Mg/50
ml, SCANLUX 370 50 CC, dan IOPAMIRO 370 50cc.

 Geriyatri Paviliun Abiyasa RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

1. Prosentase Pemeriksaan Thorax
a. Bulan Desember 2018
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat 3034 pasien pada instalasi
radiologi dengan berbagai pemeriksaan pada bulan Desember 2018. Dari data tersebut
dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:

PROSENTASE THORAX BULAN DESEMBER 2018

29%
thorax
pemeriksaan lain

71%

Dari diagram tersebut, diketahui bahwa dari tanggal 1 Desember 2018 s.d. 31
Desember 2018 prosentase pemeriksaan thorax adalah sebanyak 29% dengan jumlah
pemeriksaan sebanyak 1225. Sedangkan prosentase untuk selain pemeriksaan thorax
adalah 71% dengan jumlah pemeriksaan sebanyak 3034.
b. Bulan Januari 2019
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat 3526 pasien pada instalasi
radiologi dengan berbagai pemeriksaan pada bulan Januari 2019. Dari data tersebut
dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:
 PROSENTASE THORAX BULAN JANUARI 2019

29%
thorax
pemeriksaan lain

71%

Dari diagram tersebut, diketahui bahwa dari tanggal 1 Januari 2019 s.d. 31
Januari 2019 prosentase pemeriksaan thorax adalah sebanyak 29% dengan jumlah
pemeriksaan sebanyak 1448. Sedangkan prosentase untuk selain pemeriksaan thorax
adalah 71% dengan jumlah pemeriksaan sebanyak 3526.
c. Bulan Februari 2019
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat 3025 pasien pada instalasi
radiologi dengan berbagai pemeriksaan pada bulan Februari 2019. Dari data tersebut
dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:

PROSENTASE THORAX BULAN FEBRUARI 2019

29%
thorax
pemeriksaan lain

71%

Dari diagram tersebut, diketahui bahwa dari tanggal 1 Februari 2019 s.d. 28
Februari 2019 prosentase pemeriksaan thorax adalah sebanyak 29% dengan jumlah
pemeriksaan sebanyak 1253. Sedangkan prosentase untuk selain pemeriksaan thorax
adalah 71% dengan jumlah pemeriksaan sebanyak 3025.
 d. Bulan Maret 2019
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat 3824 pasien pada instalasi
radiologi dengan berbagai pemeriksaan pada bulan Maret 2019. Dari data tersebut
dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:

PROSENTASE THORAX BULAN MARET 2019

29%
thorax
pemeriksaan lain

71%

Dari diagram tersebut, diketahui bahwa dari tanggal 1 Maret 2019 s.d. 31
Maret 2019 prosentase pemeriksaan thorax adalah sebanyak 29% dengan jumlah
pemeriksaan sebanyak 1568. Sedangkan prosentase untuk selain pemeriksaan thorax
adalah 71% dengan jumlah pemeriksaan sebanyak 3824.
2. Prosentase Pemeriksaan Kontras
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa dari bulan Desember 2018 s.d. Maret
2019 terdapat pemeriksaan dengan media kontras. Dari data tersebut dapat disajikan
beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:

PROSENTASE PEMERIKSAAN DENGAN MEDIA KONTRAS

(DESEMBER 2018-MARET 2019)

12%
dengan kontras
pemeriksaan lain

88%

Dari diagram tersebut, diketahui bahwa prosentase pemeriksaan dengan media

kontras bulan Desember 2018 s.d. Maret 2019 adalah sebanyak 12%. Sedangkan
 prosentase untuk pemeriksaan yang tidak menggunakan media kontras terhitung dari
bulan Desember 2018 s.d. Maret 2019 adalah sebanyak 88%.

3. Prosentase Pemeriksaan Tanpa Kelainan

Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat 13.409 pasien pada instalasi
radiologi dengan berbagai pemeriksaan pada bulan Desember 2018-Maret 2019. Dari
data tersebut dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti
berikut:

Prosentase Pemeriksaan Tanpa Kelainan (Desember

2018-Maret 2019)

1%
Jumlah Pemeriksaan
Tanpa Kelainan
Jumlah Total
Pemeriksaan

99%

Dari diagram tersebut, diketahui bahwa dari bulan Desember 2018-Maret 2019
prosentase pemeriksaan tanpa kelainan adalah sebanyak 1% dengan jumlah
pemeriksaan sebanyak 178. Sedangkan prosentase total pemeriksaan adalah 99%
dengan jumlah total pemeriksaan sebanyak 13.409.
4. Prosentase Pemeriksaan dari Luar

Prosentase Pemeriksaan dari Luar

BANYAK RUJUKAN BULAN DESEMBER BANYAK RUJUKAN BULAN JANUARI
BANYAK RUJUKAN BULAN FEBRUARI BANYAK RUJUKAN BULAN MARET
11% 9%

14%

66%
 Dari grafik di atas, dapat dilihat bahwa pemeriksaan dari luar terbanyak
terdapat pada bulan Maret 2019 yaitu 66% dengan total pemeriksaan sebanyak 81
pemeriksaan. Pemeriksaan dari luar terbanyak kedua terdapat pada bulan Februari
14% dengan 17 pemeriksaan, terbanyak ketiga terdapat pada bulan Desember 11%
dengan 13 pemeriksaan, dan pemeriksaan dari luar paling sedikit terdapat pada bulan
Januari 9% dengan total pemeriksaan sebanyak 11 pemeriksaan.
5. Rasio Pemakaian Bahan
Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat barang habis pakai pada
instalasi radiologi pada bulan Desember 2018-Maret 2019. Dari data tersebut dapat
disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:

Rasio Pemakaian Bahan Bulan Desember 2018-

Maret 2019
18000
12000
Q 6000
T 0
Y l l or
18 TER OR 14 IL cc cc CE L CC cc CC
/
O . E T K TER 100 50 AN 20M 00 10 50 50 m 50 m ect
U N TH NEC DA S 0 00 IH E 1 T
I IT I/ I/ nn
N H
AT C CON
A KO ON 40 O 3 ULT QU 370 SPU PU Mg Mg -Co
I OC lm N N IR M IPA UX S 00 20 Y
B IL F i O N E R O AM N NL 3 3
T A CO HO M OP M
O CA
T
IS U
E
SC IO I S
R AV PAQ
D T SI
HA
N UL VI
Barang Habis Pakai

Dari grafik tersebut, diketahui bahwa bahan yang paling banyak digunakan
adalah BARIUM SULFAT (BaSO4) dengan pemakaian sebanyak 16926 gram, CETAK
dengan pemakaian sebanyak 9349 gambar,CD Radiologi dengan pemakaian sebanyak
9167 keping, SPUIT 2 CC dengan pemakaian sebanyak 1089 buah. Sedangkan untuk
bahan dengan pemakaian paling sedikit adalah SPUIT 3cc, Canula Oksigen, Garam
Inggris(MgSO4), Rectal Tube No.18, Spinal Needle No.20, VISIPAQUE 320 MgI/100
ml, dan WING NEEDLE NO.25G

6. Rasio Penolakan Film

Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat 97 lembar film pada instalasi
radiologi yang ditolak pada bulan Desember 2018-Maret 2019. Dari data tersebut
dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:
 Film yang Ditolak (Desember 2018-Maret 2019)
90
80
70
60
50
84
40
30
20
10
3 4 4 2
0
I L
OG TA 11 14 A
8
L N F A A F
DI
O DE AG A GF AG
RA T AK l m lm Fi
lm
CD CE Fi Fi

Dari grafik tersebut, dapat diketahui bahwa dari bulan Desember 2018-Maret
2019 terdapat 97 lembar film yang ditolak. Yaitu CD Radiologi sebanyak 84 lembar,
Cetak Dental ditolak sebanyak 3 lembar,Film AGFA 11" x 14" ditolak sebanyak 4
lembar, Film AGFA 14" x 17" ditolak sebanyak 4 lembar, dan Film AGFA 8" x 10"
ditolak sebanyak 2 lembar.

7. Rasio Pemeriksaan dengan Media Kontras

Dari data yang diperoleh, tercatat bahwa terdapat pemeriksaan dengan media
kontras pada instalasi radiologi pada bulan Desember 2018-Maret 2019. Dari data
tersebut dapat disajikan beberapa kelompok data beserta grafiknya seperti berikut:

Pemeriksaan dengan Media Kontras

16000
12000

Q 8000
T
Y 4000
/
U 0
N 4) 4) ml ml cc cc cc cc cc cc cc CC CE ml cc ML CC CC CC CC
I a S O gS O 20 50 100 0 50 100 0 30 0 50 100 0 50 50 AN 100 500 20 100 50 00 50
(B M g/ g/ 0 0 0 0 0 0 7 20 IH l l E 0 00 1 0
T
A T IS ( 0 M 0 M 40 N 4 30 O 3 O 3 37 O 3 R 3 ULT NaC NaC QU 30 X 3 370 X 37
LF G R 30 30 ON RO IRO IR IR IRO IR F A M PA X LU X U
S U ING xol xol ER ME AM PAM PAM AM PAM COS N I N L U AN N L U N L
A
M e e M IO OP IO IO OP IO TA OM SCA SC CA SC
R IU AM Ioh Ioh IO I I E S
R M
BA GA

Media Kontras

Dari diagram tersebut, dapat diketahui bahwa media kontras yang paling
sering digunakan dari Desember 2018-Maret 2019 adalah Barium Sulfat (BaSO4)
yaitu sebanyak 16926 gram. Media kontras yang paling banyak digunakan kedua
yaitu SCANLUX 300 50CC yaitu sebanyak 300 vial. Selanjutnya bahan lain yang
sering digunakan adalah IOPAMIRO 300 100cc yaitu sebanyak 227 vial. Kemudian
untuk bahan media kontras yang tidak sering digunakan adalah NaCl 500 cc, Iohexol
300 Mg/20 ml, IOPAMIRO 370 100cc, IOMERON 400 100cc, Iohexol 300 Mg/50
ml, SCANLUX 370 50 CC, dan IOPAMIRO 370 50cc.
 BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil analisis kelompok kami, dapat disimpulkan bahwa:

Dari bulan Desember 2018 hingga bulan Maret 2019 di RSUD Margono jumlah
pemeriksaan yang paling banyak dilakukan adalah pemeriksaan foto thorax dengan
prosentase yang hampir sama untuk setiap bulannya. Kemudian untuk pemeriksaan lain
seperti pemeriksaan kontras, pemeriksaan tanpa kelainan, dan pemeriksaan dari luar
memiliki prosentase yang tidak stabil untuk setiap bulannya. Untuk pemakaian bahan,
baik bahan kontras maupun bukan bahan kontras, memiliki rasio yang berbeda-beda pada
setiap bulannya. Sedangkan untuk penolakan film di RSUD Margono dari bulan
Desember 2018-Maret 2019 didapatkan hasil yang relatif sedikit.