dewasa muda. Pada fase akut hepatitis A umumnya 90% asimtomatik atau bentuk
Pada anak manifestasinya sering kali asimtomatk dan anikterik. Gejala dan
perjalanan klinis hepatitis virus akut secara umum dapat dibedakan dalam 4
stadium :
hari, gambaran sangat bervariasi secara individual seperti ikterik, urin berwarna
gelap, lelah/lemas, hilang nafsu makan, nyeri & rasa tidak enak di perut, tinja
berwarna pucat, mual dan muntah, demam kadang-kadang menggigil, sakitkepala, nyeri pada sendi,
pegal-pegal pada otot, diare dan rasa tidak enak di
gastritis maupun arthritis. 3. Fase Ikterik. Fase ini pada awalnya disadari oleh
berwarna kuning pekat seperti air teh ataupun tanpa disadari, orang lain yang
melihat sclera mata dan kulitnya berwarna kekuning-kuningan. Pada fase ini
hal ini bisa berlangsung sekitar 10-14 hari. Pada stadium ini gejala klinis sudah
mulai berkurang dan pasien merasa lebih baik. Pada usia lebih tua dapat terjadi
gejala kolestasis dengan kuning yang nyata dan bisa berlangsung lama dan 4. Fase
tersebut diatas, ikterus mulai menghilang, penderita merasa segar kembali walau
Gejala hepatitis B amat bervariasi dari tanpa gejala sampai gejala yang
berat seperti muntah darah dan koma. Pada hepatitis akut gejala amat ringan dan
apabila ada gejala, maka gejala itu seperti gejala influenza. Gejala itu berupa
demam ringan, mual, lemas, hilang nafsu makan, mata jadi kuning, kencing
berwarna gelap, diare dan nyeri otot. Pada sebagian kecil gejala dapat menjadi
dan dapat menjadi kronik pada 90% kasus. Sekitar 30% infeksi hepatitis B yang
terjadi pada orang dewasa akan menimbulkan ikterus dan pada 0,1-0,5% dapat
berkembang menjadi fulminan. Pada orang dewasa 95% kasus akan sembuh
dengan sempurna yang ditandai dengan menghilangnya HBsAg dan timbul anti
HBs.