Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIKUM

MANAJEMEN USAHA HORTIKULTURA

1. Perencanaan

Usaha yang akan saya jalankan dalam bidang tanaman hias (aglonema atau sri
rejeki). Dengan berbagai jenis dan ukuran tanaman aglonema yang tersedia di
usaha saya. Saya memilih usaha ini karena saat ini sedang tren dan booming
dikalangan para pecinta tanaman aglonema dan para orang ibu-ibu di zaman
sekarang. karena warna daun yang cantik dan menarik perhatian menjadi daya
tarik tersendiri bagi orang yang melihat dan ingin memilikinya. Apalagi dengan
wabah yang menyerang pada saat ini yang mengharuskan orang berada di dalam
rumah aglonema menjadi salah satu penghilang rasa bosan dan suasana baru di
dalam rumah. Untuk permulaan modal usaha sebesar Rp 3.000.000,- untuk
pembelian bibit indukan Rp 2.000.000,- dan untuk biaya perawatan dan
pembelian bahan dan alat Rp 1.000.000,-. Bisnis ini rencananya akan saya
jalankan sekitar 6 bulan yang akan datang setelah bibit indukan tanaman
aglonema bisa di pecah dan dapat tanaman baru dari bibit indukan.

Contoh harga tanaman aglonema:

1. Aglonema red lipstick Rp 40.000,-


2. Aglonema red Sumatra Rp 150.000,-
3. Aglonema red kocin Rp 75.000,-
4. Aglonema red anjamani Rp 80.000,-
5. Aglonema siam aurora Rp 25.000,-
6. Aglonema lady valentine Rp 110.000,-
7. Aglonema snow white Rp 30.000,-
8. Aglonema big papa Rp 95.000,-
9. Aglonema big roy Rp 30.000,-
10. Aglonema butterfly Rp 35.000,-

A. Rencana organisasi
Nama perusahaan: nama usaha yan akan saya buat adalah aglonema tulus
Berjaya

Visi:

 menjadi bisnis usaha tanaman aglonema yang baik dan berdayaguna bagi
sekitar.
 dapat melangsungkan usaha tanaman aglonema dengan menjaga
kepercayaan dari konsumen.
 Membuka lapangan pekerjaan bagi sekitar lingkungan.

Misi:

 meningkatkan produktifitas dengan beberapa varian baru tanaman


aglonema
 mengembangkan potensi lokal yang ada.

B. Rencana pemasaran

Usaha yang akan saya jalankan bisa datang langmsung ke lokasi rumah saya
dan dapat membelinya. Dapat juga membeli tanaman aglonema via media social
seperti facebook dan instagram, yang nanti akan diantarkan jika dalam provinsi
dan jika di luar provinsi lampung akan di paketkan dan bayar menggunakan
transferan.

2. Organisasi

Bagian ini akan di jelaskan struktur tugas atau jabatan yang akan memudahkan
kita dalam menjalankan usaha.

Pemilik:

 Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi dalam


usaha.
 Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan usaha melalui
jalinan kerjasama antar karyawan.
 Bertanggung jawab atas kerugian yang di hadapi usaha termasuk juga
keuntungan usaha.
 Mengkordinasi dan mengawasi semua kegiatan yang terjadi di dalam
usaha.

Bagian keuangan:

 Merencanakan, mengatur, dan mengontrol analisis keuangan.


 Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran usaha.
 Menghitung semua keuangan meliputi pendapatan yang didapat dari
usaha.
 maupun pengeluaran keuangan yang di pakai dari perawatan tanaman.

Bagian pemasaran:

 Melakukan riset pasar untuk menentukan harga tanaman.


 Memahami dan mencukupi kebutuhan dan harapan konsumen.
 Memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen.
 Membuat strategi dan perencanaan produk tanaman aglonema.
 Membuat strategi pemasaran produk tanaman aglonema.

Bagian produksi:

 membuat atau menghasilkan dan memperbaiki tanaman aglonema.


 Merawat tanaman aglonema dengan baik hingga layak untuk dijual.
 Mampu bekerja sesuai target yang di tentukan.
 Menjaga dan memelihara lingkungan tanaman.
 Menjaga dan merawat alat yang digunakan.

3. Actuating (Pengarahan/Pelaksanaan)

Fungsi pengarahan merupakan sebuah aktivitas untuk meningkatkan efektivitas


dan efisiensi kerja, dengan adanya fungsi pengarahan, semua tenaga kerja dalam
menjalankan usaha tanaman aglonema diharapkan secara sukarela dapat
melaksanakan tugas-tugas pekerjaan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Ada banyak cara untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, misalnya
dengan memberi motivasi, membimbing, mengingatkan dan menjelaskan berbagai
hal tentang pekerjaan yang terdapat di usaha tanaman aglonema agar dapat
berjalan optimal. selain itu orang dapat bergerak dengan sukarela jika telah
terpenuhi berbagai kebutuhan kerjanya seperti kebutuhan fisik, keamanan dan
keselamatan, harga diri dan aktualisasi diri dalam bekerja.

4. Controlling (Pengawasan)

Fungsi pengawasan dalam menjalankan usaha tanaman aglonema adalah segenap


tindakan megevaluasi berbagai proses pelaksanaan yang dilakukan oleh semua
sumberdaya usaha, apakah berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila
terjadi penyimpangan maka perlu adanya langkah klarifikasi serta koreksi dan
juga memberi alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

Fungsi pengawasan bisa berjalan dengan efektif jika hal hal ini diperhatikan:

 Menetapkan cara atau jalur guna memperkecil resiko kesalahan yang


terjadi di usaha tanaman aglonema.
 Menetapkan kapan pengawasan dilakukan dalam usaha tersebu
 Melakukan pengawasan yang berupa dorongan maupun perintah
agar pekerjaan dapat selesai dalam waktu yang tepat.
 Mencari berbagai solusi jika terjadi permasalahan, memberi peringatan,
dan memberikan petunjuk supaya kesalahan yang sama tak terulang lagi di
kemudian hari.

Menjalankan fungsi manajemen dalam usaha tanaman aglonema memang sesuatu


yang mutlak harus dilakukan, karena hal ini akan sangat berpengaruh pada
jalannya usaha, semakin kuat manajemen dalam usaha berarti usaha bisa kuat dan
mampu bertahan cukup lama.

Anda mungkin juga menyukai