Nama : Winda Luciana

NPM : E1I018052

Kelas : B

Mata Kuliah : Mitigasi dan Bencana Wilayah Pesisir

Pada 26 Desember 2004, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mengalami gempa dengan
kekuatan 9 SR yang mengakibatkan terjadinya tsunami pada kawasan pantai barat dan utara
Aceh. Sebagian kawasan pesisir Aceh hanya mengalami dampak gempa bumi yaitu kawan yang
letaknya relatif tinggi, sedangkan kawasan pantai dengan topografi yang relatif datar mengalami
dampak dari gempa bumi dan tsunami.

1. Dampak negatif
- Kerusakan atau perubahan garis pantai
- Pencemaran dan perusakan mangrove dan terumbu karang
- Pencemaran air, laut dan tanah
- Berkurang atau hilangnya keragamanhayati pesisir
- Rusaknya ekosistem lahan basah dan lahan buatan
- Sepanjang 800 km wilayah pantai barat dan utara Aceh hancur
- Rusaknya permukiman penduduk di sepanjang pesisir Aceh
- Sekitar 70.000 hektar area pertanian dan 20.000 hektar tambak ikan telah rusak
2. Dampak positif
- Terbukanya lapangan pekerjaan, dampak setelah terjadinya bencana karena banyak nya
korban jiwa
- Menyadarkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga ekosistem pelindung laut
- Menimbulkan kesadaran dalam kerja sama untuk menolong satu sama lain
- Dapat mengetahui kekuatan konstruksi bangunan serta kelemahan yang berada di daerah
pesisir
- Aceh mendapatkan zona daerah eksklusif nya dengan disahkan RUU otonomi bebas
- Adanya rencana tata ruang yang mengakomodasi kebencanaan, melibatkan masyarakat
lokal dalam proses penyusunannya
- Membuat Aceh bebas dari konflik berkepanjangan antara pemerintah dengan GAM
(Gerakan Aceh Merdeka)
- Ilmuwan dunia berdatangan ke Indonesia