Anda di halaman 1dari 3

Tugas individu etologi

Nama : Nismawati I. Latompai


Stambuk : A221 17 102
Kelas : 17 c

Jurnal :
PERILAKU HARIAN BURUNG JALAK BALI (Leucopsar rothschildi) PERIODE
BREEDING PADA RELUNG YANG BERBEDA DI BALI BIRD PARK, GIANYAR,
BALI

A. Identitas jurnal
1. Nama jurnal : jurnal biologi
2. Volume : 18
3. Nomor : 1
4. Halaman : 1-4
5. Tahun penerbit : issn: 1410-5292
6. Judul jurnal : perilaku harian burung jalak bali (leucopsar rothschildi) periode
breeding pada relung yang berbeda di bali bird park, gianyar, bali
7. Nama penulis : i komang andika putra, ni luh watiniasih, dan i nengah nuyana
B. Abstrak
Penelitian mengenai perilaku harian burung jalak bali (Leucopsar rothschildi)
periode pada relung yang berbeda telah dilakukan di Bali Bird Park, Gianyar, Bali.
Penelitian dilakukan dari 20 November – 28 Desember 2012. Penelitian pendahuluan
dilakukan untuk membiasakan burung yang digunakan sebagai obyek penelitian terhadap
peneliti (habituasi). Data dikoleksi dengan metode Ad libitum dan Instantaneous Scan
Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku bertengger dan preening lebih
banyak dilakukan oleh burung di relung I (berturut turut: 43% dan 19%) dibandingkan
dengan burung di relung II (berturut-turut: 28% dan 17%). Sebaliknya perilaku bergerak
(37%) dan agonistik (6%) lebih banyak dilakukan oleh burung di relung II dibandingkan
dengan burung di relung I yaitu 24% untuk bergerak dan 0,4% agonistik. Perilaku
ingestif dan reproduksi hampir sama dikedua relung, demikian jga dengan perilaku
defikasi.

Kata kunci : perilaku harian, Jalak Bali, Leucopsar rothschildi, relung.

C. Analisi
kelebihan:
 Dalam jurnal ini penelitian perilaku burung dilakukan dengan dua relung(kandang yang
berbeda, sehingga dapat mengetahuai apakah perbedaan relung berpengaruh terhadap
perilaku harian burung jalak bali.
 Pada penelitian menghitung ferkuensi dari setiap jenis perilaku burung, sehingga dapat
mengetahui berapa lama perilaku burung tersebut
 Dari jurnal ini memiliki diagram presentase perilaku burung jarak bali pada kedua
relung, sehingga dapat lebih mudah untuk melihat perbedaan perilakua harian burung
jarak bali
 Dari penelitian ini dapat diketahu bahwa luas relung (kadang) berpengaruh terhadap
perilaku berosial karena kadang yang kencil membuat burung tidak leluasa dalam
bersosial dengan burung lainnya dan pergerakannyapun menjadi kurang aktiv.
 Dari jurnal ini dapat diketahui bahwaa jenis tumbuhan yang terdapat pada relung
berpengaruh terhadap perilaku harian burung jarak bali

kekurangan

 Jurnal ini merupakan jurnal yang cukup lama


 Pada jurnal tidak menyebutkan berapa usia burung yang dimasukkan kerelung untuk
diamati. Sehingga tidak mengetahui apakah umur dapat berpengaruh terhadap perilaku
harian burung jalak bali
 Pada jurnal tidak memasukkan gambar burung yang diamati hanya relungnya saja.

D. perilaku harian
1. Perilaku bertengker
Perilaku bertengker burung dipengaruhi dengan luas atau kecilnya kandang,
dimana burung yang berada direlung I lebih sering bertengker diakibatkan kandang yang
tidak luas dibandingkan dengan kandang II.

2. Perilaku bergerak dan berosialiasi

Perilaku harian bergerak dan bersosial dipengruhi luas relung, karena relung II
yang lebih luas sehingga burung jarak bali lebih leluasa bergerak , terbang dan
bersosialisasi dengan pasangannya.

3. Perilaku reproduksi

Perilaku reproduksi tidak dipengaruhi oleh perbedaan relung, terutama burung


jarak kawin sudah memiliki waktu tertentu untuk kawin.

4. Perilaku makan

Perilaku makan tidak dipengaruhi oleh perbedaan relung, tetapi ketersediaan


makanan dengan fkeuensi waktu makan yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai