2 Dela Nagustita
1. Pemupukan yang optimal menurut buku panduan iyung pahan pada tahun 94
1. Pada halaman 94 anda menjelaskan bahwa penggunaan pupuk pertama anjuran anjuran pupuk yang digunakan adalah 5 kg/tahun/pokok,
dengan dosis optimal diharapkan dapat membantu tahun ke dua 3kg/tahun/pokok, tahun ke tiga 6,10kg pertahun, tahun 4
pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produksi usahatani sampai 15 sebesar 12kg/tahun/pokok dan umur tahun >15 sebesar
kelapa sawit. Yg ingin saya tanyakan yaitu penggunaan 10,75kg/tahun/pokok.
pupuk yg optimal itu bagaimana ukurannya dan ada tidak 2. Teknik konvensional memang memerlukan biaya yang besar dikarenakan 115-116
literatulnya atau data pendukung? kegiatan yang dilakukan lebih banyak sehingga kegiatan yang dilakukan
2. Disini anda menyarankan bahwa teknik konvensional yg lebih insentif disbanding kan teknik underplanting.dapat dibuktikan bahwa
layak buat digunakan, namun kalaw dilihat dari biaya pada kegiatan teknik konvensional terdapat kegiatan tumbang, rumpuk dan
peremajaan teknik konvensional lebih besar dibanding under. bongkar bongggol, tujuam tumbang dan rumpuk untuk mempercepat proses
Apa yg mendasari anda untuk menyarankan petani pembusukan sehingga dapat dihindari penyakit pada batang tanaman kelapa
menggunakan teknik konven ? sawit, kegiatan bongkar bonggol bertujuan untuk menghindari jamur
genoderma karna pada saat bongkar bonggol bekas bongkaran didiamkan
satu bulan agar dapat penyinaran matahari sedangkan pada teknik
underplanting tidak ada kegiatan tersebut hanya melakukan penanaman
bibit dan peracunan pada pokok kelapa sawit.
3 Resty Hidayanti
1. Keadaan dilapangan menyatakan bahwa teknik underplanting 1. Pada tahun kurang lebih 2010 PTPN melakukan uji coba peremajaan
baru dapat menghasilkan pada tahun ke 5- ke 7. Bagaimana dengan menggunakan teknik underplanting lahan yang di gunakan uji 6 - 10
asal mula petani mengetahui peremajaan teknik under di ccoba berdekatan dengan lahan masyarakat. Karena sebelumnya PTPN
daerah penelitian dan mengapa petani lebih memilih teknik merupakan OFFTACER dari petani di Kecamatan Sungai Bahar sehingga
tersebut sementara petani sudah mengetahui bahwa kegiatan yang dilakukan PTPN menjadi Role Model petani Kecamatan
peremajaan under memerlukan waktu yg lebih lama untuk Sungai Bahar. Seiring berjalannya waktu pertumbuhan kelapa sawit
menghasilkan tbs dibandingkan teknik konvensional? teknik underplantingtidak menunjukan hasil yang bagus sihingga PTPN
2. Dalam penelitian saudara bahwa data riil dilapangan hanya ada memutuskan untuk menumbang seluruh tanaman kelapa sawit teknik
8 tahu dan mengapa anda memprediksi sampai 25 tahun? Dan underplanting dan beralih ke teknik konvensional, sementara petani
bagaimana cara anda memprediksi data-data peremajaan dikecamatan sungai bahar sudah terlanjur mengikuti peremajaan teknik
teknik konvensional dan teknik underplanting selama 25 tahun underplanting mulai dari situ petani mengetahui teknik underplanting dan
? petani tetap melanjutkan teknik tsb. Pada saat ini petani ingin beralih
tidak sanggup.
2. Karena untuk melihat layak atau tidaknya suatu usaha, kita dapat
mengetahui berdasarkan selama 1 siklus pertumbuhan usaha tsb. Dalam 61
hal ini 1 siklus tanaman kelapa sawit adalah 25 tahun oleh karna itu saya
melakukan analisis sampai tahun ke 25.
TEBEL KONTROL DOSEN PENGUJI
2 Ir. Adlaida Malik, MS. 1 Bagaimana kesimpulan kelayakan finansial secara 1. sudah saya kaitkan hasil dari kriteria NPV 110
konvensional dan underplanting berdasarkan kriteria
kelayakan finansial lalau dikaitkan dengan teori dan
penelitian sebelum (apakah ada penelitian terdahulu yang
mendukung penelitian anda)
2 Membandingkan sumber dana bantuan yang digunakan
2. sudah saya tambahkan mengenai perbandingan 84
petani dari tahun yang lalu dengan tahun sekarang. pendanaan
(dibuat dipembahasan).