Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“Location Strategies”
(Heizer, Jay, Barry Render, dan Chuck Munson. 2017. Principles Of Operations
Management. Essex. England : Pearson Education Limited)
Disusun oleh :
Yunita Pangala (A031191177)
Jika keputusan sensitif terhadap perubahan kecil, analisis lebih lanjut tentang
pembobotan dan poin yang diberikan mungkin sesuai. Alternatifnya, manajemen
dapat menyimpulkan bahwa faktor-faktor tidak berwujud ini bukanlah kriteria yang
tepat untuk mendasarkan keputusan lokasi. Oleh karena itu, manajer menempatkan
bobot utama pada aspek keputusan yang lebih kuantitatif.
2) Analisis Biaya-Volume Lokasi
Analisis biaya-volume lokasi adalah teknik untuk membuat perbandingan
ekonomi alternatif lokasi. Dengan mengidentifikasi biaya tetap dan variabel serta
membuat grafik untuk setiap lokasi, kita dapat menentukan mana yang memberikan
biaya terendah. Analisis biaya-volume lokasi dapat dilakukan secara matematis atau
grafik. Pendekatan grafik memiliki keuntungan dalam menyediakan kisaran volume
yang lebih disukai untuk setiap lokasi.
Tiga langkah untuk analisis biaya-volume lokasi adalah sebagai berikut:
Menentukan biaya tetap dan variabel untuk setiap lokasi.
Membuat plot biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada sumbu vertikal
grafik dan tahunan volume pada sumbu horizontal.
Memilih lokasi yang memiliki biaya total terendah untuk volume produksi
yang diharapkan.
3) Metode Center-of-Gravity
Metode pusat gravitasi Itu metode pusat gravitasi adalah teknik matematis
yang digunakan untuk mencari lokasi pusat distribusi yang akan meminimalkan biaya
distribusi. Metode tersebut memperhitungkan lokasi pasar, volume barang yang
dikirim ke pasar tersebut, dan biaya pengiriman dalam mencari lokasi terbaik untuk
pusat distribusi.
Langkah pertama dalam metode pusat gravitasi adalah menempatkan lokasi
pada sistem koordinat. Asal dari sistem koordinat dan skala yang digunakan adalah
sembarang, asalkan jarak relatif terwakili dengan benar. Ini dapat dilakukan dengan
mudah dengan menempatkan grid di atas peta biasa. Pusat gravitasi ditentukan
menggunakan Persamaan (8-1) dan (8-2):
∑ x i Qi
i
x−coordinate of the center of gravity=
∑ Qi
i
∑ y i Qi
i
y−coordinate of the center ofgravity=
∑ Qi
i
dimana,
x i = x-koordinat lokasi i
y i= y-koordinat lokasi i
Q i= Jumlah barang yang dipindahkan ke atau dari lokasi i
Karena jumlah kontainer yang dikirim setiap bulan mempengaruhi biaya, jarak
saja tidak boleh menjadi kriteria utama. Metode pusat gravitasi mengasumsikan
bahwa biaya berbanding lurus dengan jarak dan volume yang dikirim. Lokasi yang
ideal adalah yang meminimalkan jarak pembobotan antara sumber dan tujuan, di
mana jarak ditimbang dengan jumlah kontainer yang dikirim.
4) Model Transportasi
Tujuan dari model transportasi adalah menentukan pola pengiriman terbaik
dari beberapa titik suplai (sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) sehingga
dapat meminimalkan total biaya produksi dan transportasi. Setiap perusahaan dengan
jaringan titik penawaran dan permintaan menghadapi masalah seperti itu. Meskipun
teknik pemrograman linier (LP) dapat digunakan untuk memecahkan masalah jenis
ini, algoritma tujuan khusus yang lebih efisien telah dikembangkan untuk aplikasi
transportasi. Model transportasi menemukan solusi awal yang layak dan kemudian
melakukan perbaikan langkah demi langkah hingga solusi optimal tercapai.
Heizer, Jay, Barry Render, dan Chuck Munson. 2017. Principles Of Operations
Management. Essex. England : Pearson Education Limited.