A. Empat unsur mengenai pentingnya perencanaan pembelajaran.
1. Adanya tujuan yang harus dicapai Tujuan merupakan suatu arah yang harus dicapai, agar suatu rencana tersusun dengan baik maka tujuan harus dirumuskan dengan jelas dan ada target yang harus dicapai. Dengan target akan menentukan langkah-langkah selanjutnya. 2. Adanya strategi untuk mencapai tujuan. Strategi adalah ketetapan yang dilakukan seorang perencana , misalnya keputusan tentang waktu yang harus dilakukan dalam mencapai suatu tujuan, pembagian tugas kepada orang-orang yang terlibat. Penetapan kriteria keberhasilan dan lain sebagainya. 3. Sumber daya yang dapat mendukung Meliputi sarana prasarana yang diperlukan dalam suatu pembelajaran, misalnya pemanfaatan waktu yang diperlukan dalam suatu pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan yang sudah dirumuskan. 4. Implementasi setiap keputusan. Implementasi adalah unshur yang paling penting dalam proses perencanaan karena mencakup dua unshur yakni strategi dan unshur sumber daya yang dimana implementasi sendiri adalah penerapan. Dari empat unshur tersebut maka perencanaaan pembelajaran merupakan awal dari sebuah proses yang bersifat rasional. Dan dari empat unshur tersebut menjadi komponen utama yang harus dipenuhi dala kegiatan pembelajaran. B. Fungsi – fungsi yang terdapat dalam perencanaan pembelajaran. 1) Fungsi kreatif Apabila seorang guru menggunakan pembelajaran dengan perencanaan yang matang maka , Guru akan selalu memperbaiki berbagai kelemahan daalam proses pemebelajaran secara kreatif. 2) Fungsi inovasi Inovasi akan muncul jika adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan , kesenjangan hanya bisa ditangkap jika dilaksankan sistematis dengan sistematis itulah rencana terorganisir menjadi utuh sehingga perencanaan berkaitan dengan inovasi. 3) Fungsi selektif Melalui proses perencanaan akan dapat diseleksi strategi mana yang dianggap lebih efektif dan efisien untuk dikembangkan. Fungsi selektif ini juga berkaitan dengan pemilihan materi pelajaran yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. 4) Fungsi komunikatif Suatu proses perencanaan yang memadai dan orang yang terlibat baik kpeada guru, kepada siswa, bahkan kepada orang tua. Sehingga perencanaan pembelajaran berfungsi komunikatif. 5) Fungsi control Melalui perencanaan kita bisa menentukan sejauh mana materi pelajaran yang diserap oleh siswa materi yang sudah ataupun yang belum dipahami oleh siswa sehingga pengajar bisa melanjutkan program-progam selanjutnya.
C. Jelaskan manfaat dan fungsi dari perencanaan pembelajaran.
Manfaat dari perencanaan pembelajaran. 1. Dengan perencanaan yang matang akan mencapai tujuan yang dicapai, jadi seorang guru bisa terhindar dari hasil yang bersifat untung-untungan maksudnya dengan hasil yang kurang memuaskan. 2. Sebagai pemecah masalah. Dengan rencana yang baik maka akan bisa memprediksi kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi siswa dalam proses pembelajaran. 3. Untuk memanfaatkan sumber belajar secara tepat. 4. Perencanaan akan membuat system pembelajaran menjadi sistematis maksudnya pembelajaran akan berlangsung secara terarah danterorganisir.
Fungsi dari perencanaan pembelajaran.
1) Fungsi kreatif Apabila seorang guru menggunakan pembelajaran dengan perencanaan yang matang maka , Guru akan selalu memperbaiki berbagai kelemahan daalam proses pemebelajaran secara kreatif. 2) Fungsi inovasi Inovasi akan muncul jika adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan , kesenjangan hanya bisa ditangkap jika dilaksankan sistematis dengan sistematis itulah rencana terorganisir menjadi utuh sehingga perencanaan berkaitan dengan inovasi. 3) Fungsi selektif Melalui proses perencanaan akan dapat diseleksi strategi mana yang dianggap lebih efektif dan efisien untuk dikembangkan. Fungsi selektif ini juga berkaitan dengan pemilihan materi pelajaran yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. 4) Fungsi komunikatif Suatu proses perencanaan yang memadai dan orang yang terlibat baik kpeada guru, kepada siswa, bahkan kepada orang tua. Sehingga perencanaan pembelajaran berfungsi komunikatif. 5) Fungsi control Melalui perencanaan kita bisa menentukan sejauh mana materi pelajaran yang diserap oleh siswa materi yang sudah ataupun yang belum dipahami oleh siswa sehingga pengajar bisa melanjutkan program-progam selanjutnya.