Anda di halaman 1dari 2

PEWARNAAN BTA METODE ZEIHL NEELSEN

1. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu melakukan pewarnaan BTA

2. INDIKATOR
1) Mahasiswa mampu mempersiapkan alat untuk pewarnaan BTA
2) Mahasiswa mampu membuat larutan pewarnaan BTA
3) Mahasiswa mampu melakukan prosedur pewarnaan BTA
4) Mahasiswa mampu membedakan BTA dan yang bukan BTA

3. TEORI SINGKAT
1) M. tuberculosis mempunyai lapisan dinding lipid (Mycolic acid) yang tahan terhadap
asam.
2) Proses pemanasan mempermudah masuknya Carbol Fuchsin ke dalam dinding sel.
3) Dinding sel tetap mengikat zat warna Carbol Fuchsin walaupun didekolorisasi dengan
asam alkohol.

4. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. Tata Tertib Keselamatan Kerja
1) Memakai jas laboratorium, masker, sarung tangan saat bekerja dilaboratorium
2) Mengenali desinfektan yang tersedia, apabila ada bahan tertumpah segera dilaporkan
kepada pembimbing praktek dan bahan yang tumpah di siram desinfektan
3) Jangan makan minum dilaboratorium
4) Jangan membawa bahan apapun keluar dari laboratorium
5) Cuci tangan sebelum meninggalkan laboratorium
6) Buang sampah pada tempatnya

B. Alat
1. Kaca sediaan yang baru dan bersih (frosted end slide)
2. Bambu/lidi
3. Penjepit sediaan (kayu)
4. Botol berisi pasir + desinfektan
5. Lampu spritus/ bunsen
6. Wadah pembuangan lidi bekas
7. Desinfektan (lisol 5%, Alkohol 70%, Hipoclorid 0,5%)

C. BAHAN PEMERIKSAAN
Dahak
D. REAGENSIA/Bahan
1. Karbol fuchsin 0,3 %
2. Methylen blue 0,3 %
3. HCl - Alkohol 3 %
4. Spiritus
5. Imersi oil
E. CARA KERJA
1. Buat sediaan diatas objek gelas dengan cara menggoreskan secara spiral kecil-kecil,
keringkan kemudian fiksasi
2. Tetesi karbol fuchsin 0,3 % pada sediaan, panaskan diatas api sampai menguap,
biarkan selama 5 menit
3. Bilas dengan air lalu lunturkan dengan asam - alkohol 3 %
4. Tetesi sediaan dengan methylen blue 0,3 %, biarkan selama 30 detik
5. Bilas sediaan sampai bersih, keringkan pada suhu kamar
6. Amati sediaan pada mikroskop menggunakan objektif 100 x pakai imersi oil
7. Pembacaan mulai dari ujung kiri ke ujung kanan minimal 100 lapang pandang, pada
garis horisontal terpanjang

F. SKALA IUATLD
1) Negatif : Tidak ditemukan BTA minimal dalam 100 lapang pandang
2) Scanty : 1-9 BTA dalam 100 lapang pandang (Tuliskan jml BTA yang
ditemukan)
3) 1+ : 10 – 99 BTA dlm 100 lapang pandang
4) 2+ : 1 – 10 BTA setiap 1 lapang pandang (periksa minimal 50 lapang
pandang)
5) 3+ : ≥ 10 BTA dl 1 lapang pandang (periksa minimal 20 lapang pandang)

G. Pengamatan Hasil
1. Tentukan BTA
2. Hitung jumlah BTA

H. Tugas
1. Mengapa BTA warna merah ?
2. Apa guna pemanasan sediaan ?

I. Daftar Pustaka
Jawetz Melnick, Mikrobiologi kedokteran, 2004
Dwijosyahputro, Mikrobiologi dasar, 2000

Anda mungkin juga menyukai