Anda di halaman 1dari 7

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah

Sistem Mikroprosesor

Dosen Pengampu : Didin Wahyudin, S. Pd., M.T., Ph.D.

Disusun Oleh :

Muhammad Ali Al Faridzy NIM 1501307

TEKNIK ELEKTRO S1

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2020
BAGIAN I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini seluruh dunia sedang dilanda wabah virus covid-19 tak terkecuali
Indonesia. Mewabahnya pandemi ini tentunya sangat menghambat aktivitas seluruh
masyarakat Indonesia.

Angka pasien positif covid-19 di Indonesia terus bertambah setiap harinya.


Dengan diterapkan sistem Indonesia New Normal angka positif covid-19 harian
meningkat lebih tinggi dibanding pada saat PSBB lalu.

Oleh karena itu, saya merancang disinfektan chamber atau bilik desinfektan yang
bisa digunakan untuk melakukan desinfeksi pada seseorang yang bisa digunakan di
kantor tempat bekerja, di sekolah, ataupun fasilitas – fasilitas umum lainnya.

Disinfektan chamber adalah bilik penyemprot disinfektan otomatis yang


digunakan kepada seseorang. Yang mana nanti ketika seorang memasuki bilik tersebut,
cairan desinfektan akan keluar secara otomatis dan mensterilisasi seseorang yang masuk
kepada bilik tersebut. Namun, agar aman digunakan kepada manusia tentunya kita
harus menerapkan aturan standar WHO dalam pembuatan desinfektan chamber ini,
khususnya pada bahan cairan desinfeksinya.

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana membuat rangkaian desinfektan chamber ?
b. Bagaimana cara desinfektan chamber bekerja ?’

C. Tujuan
a. Mengetahui cara membuat rangkaian desinfektan chamber.
b. Mengetahui cara kerja desinfektan chamber.

D. Manfaat
a. Dapat melakukan sterilisasi kepada seseorang yang hendak masuk atau keluar
fasilitas umum.
b. Mencegah penyabaran covid-19.
BAGIAN II

DESIGN

A. Flowchart

START

Sensor PIR

Apakah ada orang Tidak


masuk bilik?

Ya

Pompa Air Menyala

Orang keluar bilik

Selesai
B. Diagram Blok

Power 5/12V

Deteksi Keluaran
Sensor PIR Modul Relay Pompa AIr
Infrared Output

C. Spesifikasi Teknis
- Alat dan Bahan Rangkaian
a) Modul PIR

b) Modul Relay (High Input Trigger)

c) Pompa air AC/DC

d) Adaptor 5/12 Volt


e) Steker
- Gambar rangkaian
BAGIAN III

ANALISA IMPLEMENTASI

Adanya Sistem Indonesia New Normal ini, pemerintah membuka kembali fasilitas –
fasilita umum seperti kantor tempat bekerja, sekolah, pasar, dan lain – lain. Sehingga
desinfektan chamber sangat diperlukan untuk menjaga seseorang agar tetap steril dari
kuman ataupun virus yang ada.

Sensor yang digunakan adalah sensor PIR. Sensor PIR atau disebut juga dengan
Passive Infra Red merupakan sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran
sinar infra merah dari suatu objek. Sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah,
melainkan hanya dapat menangkap radiasi sinar infra merah dari luar.

Sensor PIR bekerja dengan cara menangkap pancaran infra merah, yang kemudian
pancaran infra merah yang tertangkap akan masuk melalui lensa Fresnel dan mengenai
sensor pyroelektrik. Sinar infra merah mengandung energi panas, sehingga membuat sensor
pyroelektrik dapat menghasilkan arus listrik. Arus listrik inilah yang akan menimbulkan
tegangan dan dibaca secara anolog oleh sensor. Sensor PIR hanya akan mengeluarkan logika
0 dan 1. Saat tidak mendeteksir adanya perubahakan pancaran infra merah logikanya akan
0, dan akan menjadi 1 ketika ada perubahan pancaran infra merah.

Sendor PIR hanya dapat mendeteksi pancaran infra merah dengan panjang
gelombang 8-14 mikrometer. Manusia memiliki suhu badan yang dapat menghasilkan
pancaran infra merah dengan panjang gelombang antara 9-10 mikrometer. Panjang
gelombang tersebut dapat terdeteksi oleh sensor PIR, sehingga sensor PIR sangat efektif
digunakan sebagai human detektor. Sensor PIR hanya akan mendeteksi jika objek bergerak
atau secara teknis saat terjadi adanya perubahan pancaran infra merah.

Relay pada rangkaian berfungsi sebagai saklar pemutus penyambung arus. Modul
relay memiliki dua sisi. Yaitu sisi trigger dan sisi switch.

- Sisi trigger
a. DC+ = Tegangan DC Positif
b. DC- = Ground
c. IN = Sinyal masukan untuk mengendalikan sisi
- Sisi switch
a. NO = Normally Open, jika rangakaian dihubungkan dengan pin ini, maka
koneksi antara COM dan NO akan open secara default.
b. NC = Normally Close, jika rangkaian dihubungkan dengan PIN ini, maka
koneksi antara COM dan NC akan close secara default.
c. COM = Common
Jadi ketika ada seseorang masuk bilik, sensor PIR akan mendeteksi pancaran infra
merah dari orang tersebut. Infra merah yang ditangkap akan menyalakan sensor
pryroelektrik pada sensor PIR sehingga mengasilkan arus. Yang akan diteruskan ke relay
untuk mengidupkan pipa air.

Anda mungkin juga menyukai