Anda di halaman 1dari 23

Spesial Sense ‘016

1. Laki-laki umur 65 tahun, dibawa oleh b. Konjunctivitis chatarals akut


keluarganya kerumah sakit dengan c. Konjunctivitis vernalis
keluhan secara tiba-tiba merasa pusing d. Dacriocistitis
berputar, penglihatan ganda, disertai e. Ulcus cornea
kelemahan anggota gerak sebelah kiri.
Pasien mempunyai riwayat hipertensi 3. Seorang bayi laki-laki berusia 8 tahun
dan kencing manis. Hasil pemeriksaan dibawa ibunya ke puskesmas dengan
fisik adalah sebagai berikut : keluhan nyeri menelan. Hal ini sudah
Kesadaran : Komposmentis, Tekanan dialami pasien sejak 2 minggu lalu.
darah 180/110 mmHg, Frekuensi nadi Keluhan dirasakan hilang timbul. Pada
88x/menit, Suhu 36,70C, Respirasi pemeriksaan fisik didapatkan tonsil
20x/menit, regular, jantung dan paru T3/T3, hiperemis (-), pemeriksaan
dalam batas normal, Abdomen supel, berbenjol-benjol dengan kripta melebar.
hepar dan lien tak teraba, Ekstremitas : Apakah diagnosis yang tepat untuk
tidak ada edema maupun kasus diatas?
pembengkakan sendi. Status a. Tonsilitis folikularis
neurologik : Glasgow Coma Scale : 4-5- b. Tonsilitis parenkimatosa
6, Status mental : kesan tidak c. Tonsilitis lakunaris
didapatkan adanya afasia, Tanda d. Tonsilitis akut
rangsangan meningeal negatif, Pupil e. Tonsilitis kronik
isokor, reflek cahaya positif/ positif
normal, Nevi kraniales : paralisis. N.VII 4. Laki-laki umur 65 tahun, dibawa oleh
kanan, XII kanan, Motorik : hemiparesis keluarganya kerumah sakit dengan
kiri kekuatan motorik 4, Sensorik dalam keluhan secara tiba-tiba merasa pusing
batas normal, Refleks fisiologik +/+, berputar, penglihatan ganda, disertai
Refleks patologik -/-, Klonus -/-, Saraf kelemahan anggota gerak sebelah kiri.
otonom : normal. Apakah arti dari Skala Pasien mempunyai riwayat hipertensi
koma Glasgow, Eye = 4 ? dan kencing manis. Hasil pemeriksaan
a. Pasien membuka mata spontan fisik adalah sebagai berikut :
b. Pasien membuka mata atas perintah Kesadaran : Komposmentis, Tekanan
c. Pasien membuka mata terhadap darah 180/110 mmHg, Frekuensi nadi
nyeri 88x/menit, Suhu 36,70C, Respirasi
d. Pasien tidak membuka mata 20x/menit, regular, jantung dan paru
e. Pasien membuka mata setelah dalam batas normal, Abdomen supel,
dipanggil namanya hepar dan lien tak teraba, Ekstremitas :
tidak ada edema maupun
2. Seorang laki-laki beruis 23 tahun datang pembengkakan sendi. Status
ke puskesmas dengan keluhan kedua neurologik : Glasgow Coma Scale : 4-5-
mata berair, merah, bengkak dan silau, 6, Status mental : kesan tidak
disertai sekret, kedua kelopak mata pada didapatkan adanya afasia, Tanda
pagi hari lengket. Pada pemeriksaan rangsangan meningeal negatif, Pupil
visus normal, kornea jernih, konjungtiva isokor, reflek cahaya positif/ positif
bulbi hiperemis dan chemosis, hal ini normal, Nevi kraniales : paralisis. N.VII
berlangsung sudah 2 hari lagi. Apakah kanan, XII kanan, Motorik : hemiparesis
diagnosis yang tepat untuk kasus diatas? kiri kekuatan motorik 4, Sensorik dalam
a. Keratoconjuctivitis akut batas normal, Refleks fisiologik +/+,
Spesial Sense ‘016

Refleks patologik -/-, Klonus -/-, Saraf a. Faringitis


otonom : normal. Apakah arti dari b. Sinusitis makasilaris
kekuatan motorik ekstremitas = 4 ? c. Rhinitis hipertrofi
a. Kekuatan otot normal d. Rhinitis kronik
b. Gerakan sendi dengan adanya e. Deviasi septum nasi
gravitasi tetapi tanpa ada tahanan
c. Gerakan sendi dengan tanpa 7. Seorang perempuan berusia 22 tahun
gravitasi datang ke puskesmas dengan keluhan
d. Kekuatan gerakan dan pergerakan demam dan terasa nyeri pada tulang pipi
sendi sedang melawan gravitasi dan sejak 1 minggu yang lalu. Pada
resistensi sedang atau kelemahan pemeriksaan didaptkan ingus kental
ringan berwarna kehijauan, bau mulut tidak
e. Sedikit pergerakan sendi sedap, conchae, inferior edema,
hiperemi dan penyempitan pada
5. Seorang laki-laki berusia 50 tahun kompleks ostiomeatal. Apakah
datang ke puskesmas dengan keluhan diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
mata merah, pandangan kabur, a. Rhinitis akut
terkadang tampak bayangan benda b. Sinusitis frontal
terbang, dan mata sensitif terhadap c. Sinusitis maxilla
cahaya. Pasien juga mengeluhkan sakit d. Sinusitis etmoid
kepala. Pasien juga menderita TB paru e. Sinusitis sphenoid
dan sedang dalam masa pengobatan.
Bakteri apa yang paling mungkin 8. Seorang laki-laki berusia 25 tahun
sebagai penyebab keluhan mata pada datang ke puskesmas dengan keluhan
pasien ini? telinga kanan terasa penuh. Hal ini
a. Batang gram negatif sudah dialami pasien sejak 6 bulan yang
b. Coccus gram positif lalu. Pada pemeriksaan otoskopi
c. Coccus gram negatif didapati membran timpani berwarna
d. Basil Tahan Asam kekuning-kuningan. Apakah diagnosis
e. Batang gram positif yang tepat untuk kasus diatas?
a. OMA
6. Seorang laki-laki berusia 32 tahun b. OMS
datang ke puskesmas dengan keluhan c. Otitis serosa
hidung berbau pada sisi kanan. Hal ini d. Tuba katar akut
sudah dialami pasien sejak 3 minggu e. Tuba katas kronis
yang lalu. Keluhan lain hidung pasien
tersumbat, nyeri kepala dan demam. 9. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun
Pipi kanan terasa sangat sakit bila datang di bawa ibunya ke puskesmas
disentuh. Pasien memiliki karies gigi di dengan keluhan telinga kanan berair.
second molar atas kanan. Pada Hal ini sudah dialami pasien sejak 3 hari
pemeriksaan rhinoskopi anterior terlihat yang lalu. Keluhan lain yang dirasakan
konka nasal kongesti dan hiperemis. pasien telinga berbau dan ganguan
Pada pemeriksaan faring ditemukan pendengaran. Telinga berair ini kumat-
ingus purulen yang turun ke kumatan sudah dua tahun, kumat bila
tenggorokan. Apakah diagnosis yang pasien mengalami ISPA. Dokter
tepat untuk kasus diatas ? menjelaskan bahwa telinga berair ini
Spesial Sense ‘016

ada hubungannya dengan ISPA yaitu nyeri tekan dan fluktuasi. Apakah
karena adanya tuba auditiva. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus
diagnosis yang tepat untuk kasus diatas? di atas?
a. OMA a. Mastoiditis akut
b. OMSK b. Otitis eksterna
c. OME c. OMSK
d. OE d. Abses retro aurikuler
e. Mastoiditis e. OMA

10. Seorang laki-laki berusia 30 tahun 13. Seorang laki-laki berusia 34 tahun
datang ke puskesmas dengan menderita datang ke poliklinik dengan keluhan
otitis media supurati vakronika, keluar cairan hijau pada telinga kanan.
mengeluh rasa nyeri di belakang telinga, Hal ini sudah dialami pasien sejak 5 hari
untuk mendiagnosis kelainan tersebut. yang lalu. Keluhan lain yang dirasakan
Apakah foto konvensional yang tepat pasien nyeri dibelakang daun telinga
untuk kasus di atas? kanan. Setelah dilakukan pemeriksaan
a. TMJ maka dokter menganjurkan untuk
b. Waters dilakukan foto. Apakah pemeriksaan
c. Basiskranii yang tepat untuk kasus diatas?
d. Rheese a. Foto waters
e. Schuller b. Submentoverteks
c. Foto mastoid
11. Seorang laki-laki berusia 65 tahun d. Weeder lateral
datang ke puskesmas dengan keluhan e. Foto schuler
hilangnya pendengaran pada telinga
kiri. Dari hasil pemeriksaan CT-scan 14. Seorang laki-laki berusia 19 tahun
memperlihatkan adanya tumor pada datang ke klinik dengan keluhan bersin
saraf yang masuk ke cranium. Struktur berulang sejak 1 tahun yang lalu.
manakah yang paling mungkin di bawah Keluhan disertai hidung meler. Gejala
ini yang dilalui oleh saraf tersebut? berlangsung hampir kurang dari 4 hari
a. Fissure orbitalis superior setiap kali serangan. Tidak ada
b. Foramen rotundum gangguan pada saat bersekolah,
c. Foramen ovale beristirahat, maupun berolahraga. Dari
d. Foramen jugulare pemeriksaan klinis didapatkan tekanan
e. EMeatus acuticus internus darah 110/70 mmHg, denyut nadi
80x/menit, frekuensi napas 20x/menit,
12. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun suhu 36,80. Pada pemeriksaan rinoskopi
dibawa orang tuanya ke puskesmas anterior didapatkan mukosa hidung
dengan keluhan sakit telinga kanan. Hal pucat, sekret mukoid, dan konka nasalis
ini sudah dialami pasien sejak 5 hari edem. Hasil tes cukit kulit menunjukkan
yang lalu. Keluhan lain yang dirasakan hasil positif terhadap antigen kecoa dan
pasien demam dan telinga kanan berair. tungau. Apakah terapi yang paling tepat
Pada pemeriksaan didapati telinga untuk pasien ini?
dijumpai : otorhea. Pada membran a. Antihistamin
timpani terjadi perforasi, bau dan b. Dekongestan
bengkak di belakang telinga kanan, c. Antikolinergik
Spesial Sense ‘016

d. Glukokortikosteroid b. Mypoia
e. Antagonis leukotrien c. Astigmatisma
d. Hipermetropia
15. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke e. Ambliopia
puskesmas dengan keluhan utama dari
hidung tercium bau disertai yang 18. Seorang perempuan berusia 25 tahun
bersangkutan sering beringus dan sakit datang ke IGD dengan keluhan nyeri di
kepala. Dari pemeriksaan foto daerah tenggorok. Hal ini sudah dialami
didiagnosis sinus paranasal yang tidak sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai
dapat terlihat adalah demam. Pada awalnya suara pasien
a. Sinusssfenoidalis terdengar serak, namun kemudian
b. Sinusethmoidalis suaranya hilang. Dari pemeriksaan fisik,
c. Sinusmaksilaris dokter menyimpulkan pasien terkena
d. Sinusfrontalis infeksi saluran napas yang disebabkan
e. Sinus diatas semua dapat terlihat oleh virus. Jenis infeksi saluran napas
dan mikroorganisme penyebab yang
16. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dimaksud dokter tersebut adalah
datang ke poliklinik dengan keluhan a. Tonsilitis akut,
sering bersin dipagi hari. Keluhan b. Faringitis akut,
disertai keluar cairan encer dari hidung c. Laringitis akut,
dan mata berair. Hal ini sudah dialami 2 d. Laringitis akut,
tahun yang lalu hilang timbul. Ayah e. Epiglotitis akut,
pasien adalah penyandang asma
sementara ibunya sering mengeluhkan 19. Seorang laki-laki berusia 25 tahun
gatal-gatal bila makan udang. Pada datang ke puskesmas dengan keluhan
pemeriksaan fisik tampak edema telinga berdarah. Hal ini sudah dialami
mukosa cavum nasi, rinore encer, serta pasien sejak 5 hari yang lalu. Pasien
tak tampak past nasal drip. Apakah uji mengaku sebelumnya mengorek-ngorek
statistic yang paling sesuai ? telinganya dengan lidi oleh karena
a. Tes tusuk kulit terasa gatal sekali. Bagian telinga yang
b. Darah rutin berdarah adalah telinga luar yang terdiri
c. Kultur apus nasal dari :
d. Ig G nonspesifik a. Daun telinga, saluran telinga
e. Ig M spesifik b. Daun telinga, rongga tympani
c. Daun telinga, osikulus
17. Seorang perempuan berusia 17 tahun d. Daun telinga, tulang pendengaran
datang ke puskesmas dengan keluhan e. Daun telinga, canalis auditorius
mata kabur, penderita duduk dibangku externa, gendang telinga
baris kedua namun tidak dapat melihat
dengan jelas tulisan di papan tulis, pada 20. Noncireceptor merupakan sensasi tubuh
pemeriksaan VOD 6/36 koreksi spheris terhadap rasa sakit dan merupakan
-1,75 menjadi 6/6. VOS 6/60 koreksi kelompok pengindra dari
lensa spheris -2,00 menjadi 6/6, kornea a. Pengindra umum (General sensasi)
dan lensa jernih. Apakah diagnosis yang b. Pengindra khusus (spesial sense)
tepat untuk kasus diatas ? c. Sensasi jiwa
a. Asthenopia d. Sensasi campuran
Spesial Sense ‘016

e. Sensasi ganda e. Denaturasi protein

21. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang 24. Jamur Candida Albicans adalah
ke puskemas, dengan keluhan hidung jamur paling sering menginfeksi
tersumbat, dialami sudah lebih dari 3 wanita pada masa kehamila yang dapat
bulan, keluar ingus kental berwarna menyebabkan gangguan kehamilan
hijau (+), riwayat sakit kepala hilang hingga persalinan, dan yang dapat
timbul terutama di antara kedua kelopak membahayakan Ibu maupun janin. Pada
mata. Dari pemeriksaan didapat : cavum pathogenesa akan mengalami proses
nasi : meatus inferior : sekret (+). penempelan, Candidia albicans
Rhinoskopi posterior : post nasal drip berpenetrasi ke dalam sel epitel mukosa.
(+). Enzim apakah yang berperan dalam
Apakah pemeriksaan penunjang yang proses penempelan tersebut?
dianjurkan untuk pasien tersebut ? a. Amilase
a. CT scan sinus paranasal b. Amilase dan katalase
b. Foto sinus paranasal posisi waters c. Aminipeptidase dan asam fosfatase
c. MRI sinus paranasal d. Amilase dan asam fosfatase
d. USG sinus paranasal e. Katalase dan Aminopeptidase
e. Tes alergi
25. Apakah spesies pada gambar hasil
22. Seorang perempuan berusia 52 tahun pewarnaan dibawah ini?
masuk rumah sakit dengan keluhan
gangguan penglihatan. Pada
pemeriksaan fisis ditemukan
hemianopia bitemporal dan hasil
pemeriksaan radiologic ditemukan
adanya tumor adenohyphophysis
(bagian anterior glandula hypophysis).
Struktur manakah dibawah ini yang
paling mungkin tertekan oleh tumor
yang menyebabkan gangguan tersebut a. Candida albicans
diatas? b. Staphilococcus aureus
a. N. opticus c. Streptococcus pneumonia
b. Chiasma opticum d. Neisseria gonnorhoeae
c. Tractus opticus e. Staphylococcus epidermidis
d. N. occulomotorius
e. N. abducens 26. Seorang laki-laki berusia 16 tahun
datang ke praktek dokter dengan
23. Peningkatan ROS menyebabkan keluhan batuk. Hal ini sudah dialami
terjadinya depolimerisasi asam sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga
hyaluronat di vitrous humor dan dapat mengeluhkan batuk disertai dahak dan
mengakibatkan : rasa pusing sejak tadi pagi. Dari
a. Transparansi terganggu anamnesa pasien menjelaskan bahwa
b. Sintesa cristalin terganggu teman satu asramanya ada beberapa
c. Viskositas terganggu orang mengalami keluhan yang sama.
d. Kekeruhan Dari pemeriksaan fisik saudara
menemukan suhu tubuh 39,20C dan
Spesial Sense ‘016

adanya tanda hiperemis pada laring dan mampu merasakan rasa pahit. Pada
faring. Infeksi ini kemungkinan besar kasus diatas terjadi kelainan pada
disebabkan oleh Mycoplasma bagian.
pneumonia. Bagaimanakah proses a. Lidah anterior
penularan penyakit ini kepada pasien ? b. Lidah lateral
a. Melalui pakaian c. Dorsal pangkal lidah
b. Melalui handuk d. Vental lidah
c. Melalui air mandi e. Ujung lidah
d. Melalui droplet
e. Melalui air minum 30. Seorang laki-laki berusia 27 tahun
datang ke klinik dengan keluhan mulut
27. Seorang laki-laki berusia 30 tahun mencong. Pasien sewaktu bangun tidur
datang puskesmas dengan keluhan merasakan tebal pada pipi dan telinga
bersin-bersin, berair dan hidung terasa kanan. Dimana pada satu minggu
gatal. Pasien mempunyai riwayat alergi. berturu-turut OS sering berpergian pada
Pada pemeriksaan dijumpai mukosa malam hari dengan menggunakan
konka livide dan hipertrofi. Struktur sepeda motor. Pada saat bercermin
diantara konka disebut terlihat wajahnya tidak simetris (merot)
a. Ala nasi saat tersenyum. Sisi kanan mulut tidak
b. Septum nasi bergerak. Pada mata kanan, kelopak
c. Choana mata tidak bisa menutup dan air mata
d. Meatus nasi keluar terus menerus. Pasien merasakan
e. Nares anterior kesulitan berkumur. Pada lipatan
nasolabialis kanan terlihat mendatar dan
28. Seorang anak perempuan berusia 4 tak ada kerutan pada sisi wajah sebelah
tahun diantara ibunya berobat ke kanan. Lebar fissure palpebralis kanan
praktek dokter dengan gejala infeksi lebih keluar dari yang kiri. Bila melihat
Haemophilus influenza, pasien sudah ke atas tak ada kerutan pada dahi kanan.
menunjukkan tanda-tanda bacteriaemia. Penderita tak bisa minum dari sedotan.
Sebagai seorang dokter yang kritis, anda Penderita sadar penuh, tanda vital
tentu akan mengingat bahwa infeksi ini normal. Saraf kranialis apakah yang
awalnya komensal di nasofaring yang terlihat pada kasus tersebut ?
akan berkembang menginfeksi organ a. N III
lain. Apakah kemungkinan infeksi lain b. N IV
yang dialami oleh pasien tersebut? c. N V
a. Tuberculosis dan pneumonia d. N VI
b. Diarea dan gastritis e. N VII
c. Meningitis dan Ca. otak
d. Otitis media, sinusitis 31. Respiratory syncytial virus terdiri atas 2
e. ISK dan keguguran kandungan subtipe yaitu tipe A dan B,
menghasilkan sel berinti raksasa pada
29. Seorang perempuan berusia 65 tahun saluran pernapasan. Dengan masa
datang ke puskesmas dengan keluhan pelepasan virus 1 – 3 minggu pada
lemah tubuh sebelah kanan. Hal ini anak-anak dan 1-2 hari pada dewasa.
terjadi 2 jam sebelum masuk rumah Disebut apakah sel berinti raksasa pada
sakit. Pada pemeriksaan pasien tidak RSV :
Spesial Sense ‘016

a. Makrofag Staphylococcus epidermidis menyerang


b. Fagosit individu ketika sistem tubuh lemah.
c. Sel heteroploid HeLa dan Help-2 Apakah nama golongan bakteri dalam
d. Synctia keadaan ini ?
e. Pneumovirus a. Pathogen
b. Toksik
32. Seorang laki-laki usia 60 tahun dibawa c. Motil
anaknya ke Rumah Sakit dengan d. Oportunistik
penurunan kesadaran yang dialami e. Normal
secara tiba-tiba. TD saat masuk ke RS
230/120. Pasien merupakan perokok 34. Seorang perempuan berusia 25 tahun
besar. Kejang (-), sebelumnya pasien datang kepuskesmas dengan keluhan
mengeluhkan nyeri kepala. Gonda sign rasa mengganjal di tenggorokan, terasa
(-). Dari gambaran radiologis tampak kering, dan nafas berbau. Keluhan ini
lesi hiperdense didaerah frontal dan sudah dialami sejak 1 tahun terakhir.
temporal kanan. Apakah diagnosis yang Pada pemeriksaan didapatkan tonsil
tepat untuk kasus diatas? melebar, permukaan tidak rata, kripta
a. Stroke Iskemik melebar berisi detritus. Apakah
b. Stroke Hemoragik diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
c. Ensefalitis a. Faringitis
d. Tumor Otak b. Tonsilitis akut
e. Abses serebri c. Tonsilitis kronik
d. Hipertrofi adenoid
33. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun e. Laringitis
datang ke praktek dokter diantar oleh
ibunya dengan keluhan mata perih. Ibu 35. Seorang laki-laki berusia 40 tahun
menjelaskan bahwa anak ini sudah datang ke IGD RS dengan keluhan mata
berobat ke dokter mata dan kebetulan kabur dan nyeri. Pada pemeriksaan mata
obat telah habis, namun karena hari ini dijumpai mata merah, penurunan visus
adalah hari libur pasien tidak dapat dan sensitif bila terkena cahaya. Pada
melakukan control ke dokter mata pemeriksaan neurologis dijumpai
tersebut. Dari penjelasan ibu bahwa kelumpuhan pada syaraf kranial VII.
pasien diberi diagnose blepharitis Riwayat adanya ruam kemerahan
dengan infeksi Staphylococcus (erythema migran) pada kulit sekitar 1
epidermidis. Ibu pasien menceritakan bulan yang lalu. Dokter menduga pasien
bahwa anak tersebut setelah merasa menderita Lyme disease.
sembuh kembali gemar tidur larut Mikroorganisme apa yang
malam menonton tayangan sepak bola. menyebabkan penyakit tersebut dan
Anak tersebut juga tergolong anak yang pemeriksaan apa yang harus dilakukan
susah makan. Lalu saudara sebagai untuk membantu menegakkan
seorang dokter yang baik memberikan diagnosa?
edukasi menjelaskan bahwa infeksi a. Herpes Simplex Virus; Isolasi virus
Staphylococcus epidermidis merupakan b. Neisseria gonorrhoeae; kultur
salah satu spesies dari genus bakteri bakteri
Staphylococcus yang paling sering c. Borrella burgdorferi; tes VDRL
ditemui dalam kepentingan klinis. dengan konfirmasi Western Blot
Spesial Sense ‘016

d. Leptospira interrgans; pemeriksaan Apakah diagnosis yang tepat untuk


CPR kasus diatas?
e. Candida albicans; tes germ tube a. Tonsilitis folikularis
b. Tonsilitis parenkimatosa
36. Seorang anak perempuan usia 12 tahun c. Tonsilitis lakunaris
dibawa oleh ibunya berobat ke d. Tonsilitis akut
puskesmas dengan keluhan bersin- e. Tonsilitis kronik
bersin terutama pada pagi hari. Hal ini
dialami sudah lama. Bila makan obat 39. Seorang laki-laki berusia 30 tahun
dari warung gejala berkurang dan akan datang ke praktek dokter dengan
kambuh kembali. Dari pemeriksaan keluhan mata kabur. Hal ini sudah
rhinoskopi anterior didapati cavum nasi dialami pasien sejak 5 hari yang lalu.
kanan dan kiri : concha inferior Pada pemeriksaan dijumpai mata merah,
hipertropi, berbenjol-bejol, lividae. visus menurun. Pasien mengaku pernah
Apakah penatalaksanaan utama untuk menderita sifilis. Dokter mendiagnosa
kasus di atas? pasien dengan “Syphilitc Uveitis”. Apa
a. Kemoterapi nama bakteri penyebab uveitis tersebut?
b. Radioterapi a. Leptospira interrogans
c. Medikamentosa b. Borrelia burgdorferi
d. Hindari alergen c. Treponema pallidum
e. Imunoterapi d. Mycobacterium tuberculosis
e. Streptococcus pyogenes
37. Seorang laki-laki berusia 48 tahun
datang ke puskesmas dengan keluhan 40. Seorang perempuan berusia 18 tahun
penglihatan ganda (diplopia). Hal ini datang ke puskesmas dengan keluhan
sudah dialami pasien sejak 1 bulan yang sakit pada telinga kanan. Hal ini sudah
lalu. Pada pemeriksaan neurologi, mata dirasakan pasien sejak 5 hari yang lalu.
kirinya tidak dapat melakukan adduksi Sebelumnya telinga ini gatal. Kemudian
dan reflex kornea kiri berkurang. Otot dikorek dengan batang korek api. Pada
manakah yang mengalami gangguan pemeriksaan didapati liang telinga
pada kasus diatas? bagian luar hiperemis dan udem.
a. M. rectus lateralis Apakah diagnosis yang tepat untuk
b. M. rectus medialis kasus diatas?
c. M. rectus inferior a. OMA
d. M. rectus superior b. OMSK
e. M. obliquus inferior c. Otitis eksterna sirkumskripta
d. Otitis eksterna difusa
38. Seorang bayi laki-laki berusia 8 tahun e. Otitis serosa
dibawa ibunya ke puskesma dengan
keluhan nyeri menelan. Hal ini sudah 41. Seorang perempuan berusia 20 tahun
dialami pasien sejak 2 minggu yang datang ke dokter praktek umum dengan
lalu. Keluhan dirasakan hilang timbul. keluhan sering bersin dan pilek dengan
Pada pemeriksaan fisik didapatkan secret yang encer. Hal ini sudah 3 hari
tonsil T3/T3, hiperemis (-), pemeriksaan dialami pasien. Keluhan hanya timbul
berbenjol-benjol dengan kripta melebar. jika pasien bermain dengan kucingnya.
Pada pemeriksaan fisik rinoskopi
Spesial Sense ‘016

anterior didapatkan conchae edema dan pewarnaan dari biakan sampel pasien
pucat. Apakah terapi medikmentosa tersebut?
yang tepat untuk pasien tersebut? a. Ditemukan bakteri basil berkoloni
a. Obat AH1 reseptor b. Ditemukan coccus yang spheris
b. Obat AH2 reseptor c. Ditemukan pengamatan berbentuk
c. Obat anti inflamasi steroid gada
d. Obat dekongestan d. Ditemukan pengamatan berbentuk
e. Menghindari allergen biji kopi
e. Ditemukan pengamatan seperti
42. Seorang laki-laki berusia 48 tahun buah angur
dibawa istrinya ke poliklinik dengan
keluhan oyong. Hal ini sudah dialami 44. Gonococci menyerang selaput lendir
pasien sejak 2 hari yang lalu. Keluhan seperti Genitourinari, mata, rektum dan
lain telinga kanan berair sudah lebih tenggorokan mengakibatkan supurasi
dari 10 tahun, kumat-kumatan dan bau. akut yang dapat menyebabkan invasi
Pada pemeriksaan didapati membrane jaringan. Apakah tahapan selanjutnya
timpani perforasi marginal, sekret dari patogenesa infeksi tersebut?
mukopurulen, dan vertigo. Apakah a. Pembelahan jaringan dan mutagen
diagnosis yang tepat untuk kasus diatas? b. Peradangan kronis dan fibrosis
a. Otitis media akut c. Metastase dan fibrosis
b. OMSK d. Kolaborasi dan mutagen
c. Tuba katarr e. Sintesis protein
d. Labirinititis
e. Barotrauma 45. Seorang perempuan berusia 35 tahun
dirawat di rumah sakit dengan diagnosis
43. Seorang perempuan berusia 21 tahun thrombosis sinus cavernosus akibat
datang ke puskesmas dengan keluhan infeksi pada wajah. Manakah jalur
sakit menelan. Hal ini sudah dialami penyebaran infeksi yang paling tepat
pasien sejak 1 hari lalu. Pasien telah dari wajah Sinus cavernosus ?
mengkonsumsi obat yang dibeli dari a. V. retromandibularis
warung. Pasien mengeluhkan juga b. V. maxillaris
mengalami pusing dan demam. Dari c. V. ophtalmicus superior
hasil pemeriksaan fisik ditemukan tonsil d. V. temporalis superficialis
dan faring hiperemis dengan adanya e. V. auricularis posterior
peradangan bersekret putih di daerah
faring. Saudara menduga pasien 46. Seorang laki-laki berusia 20 tahun
terinfeksi Corinebacterium diphteri. datang ke puskesmas dengan keluhan
Untuk menegakkan diagnose, saudara nyeri tenggorok. Hal ini sudah dialami
mengambil apusam tenggorokan pasien pasien sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
dan membiakkan apusan tersebut. disertai dengan demam, batuk, lendir
Selanjutnya saudara melakukan tenggorok dan sulit menelan karena
pewarnaan dari hasil biakan sampel sakit. Keluhan tidak disertai dengan
tersebut. Untuk menegakkan diagnose perubahan suara maupun sesak nafas.
seperti dalam dugaan saudara, apakah Daro pemeriksaan fisik diperoleh tonsil
tanda yang khas ditemukan dalam hipere,mis dan dinding posterior faring
pemeriksaan mikroskopik hasil ditemukan hiperemis, sekret dan granul.
Spesial Sense ‘016

Apakah diagnosis yang tepat untuk 49. Seorang bayi berumur 5 hari datang ke
kasus diatas? puskesmas dibawa ayahanya dengan
a. Trakeitis akut keluhan mata merah. Hal ini sudah
b. Laryngitis akut dialami pasien sejak lahir. Setelah
c. Tonsilitis akut dilakukan pemeriksaan pasien tersebut
d. Faringitis akut mengalami : mata merah < chemosis,
e. Abses peritonsiler oedem, sekret (+2), ibu yang
melahirkan bekerja sebagai petugas club
47. Seorang perempuan berusia 25 tahun malam dan sering mengalami gejala
datang ke IGD dengan keluhan nyeri di keputihan. Apakah diagnosis yang tepat
daerah tenggorok. Hal ini sudah dialami untuk kasus diatas?
sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai a. Konjungtivitis cath akuta
demam. Pada awalnya suara pasien b. Konjungtivitis diftheria
terdengar serak, namun kemudian c. Konjungtivitis gonorrhoica
suaranya hilang. Dari pemeriksaan fisik, d. Konjungtivitis actutebell
dokter menyimpulkan pasien terkena e. Konjungtivitis flectenularis
infeksi saluran napas yang disebabkan
oleh virus. Apakah etiologi dari kasus 50. Seorang perempuan berusia 50 tahun
diatas? datang ke puskesmas dengan
a. Streptococcus beta hemolyticus mengeluhkan rasa sakit pada bola mata,
b. Staphilococcus hemolyticus rasa sakit pada kepala hingga muntah,
c. Rhinovirus penglihatan kabur dan selalu
d. Herpes simplex virus mengkonsumsi analgetik.
e. Adenovirus Pemeriksaan :
Tensi oculi sangat tinggi, pupil lebar,
48. Seorang laki-laki berusia 25 tahun COA diangkat dan ciliar injection
datang berobat IGD RS dengan keluhan dijumpai. Apakah diagnosis yang tepat
mata merah dan perih. Hal ini sudah untuk kasus diatas?
dirasakan sejak satu hari yang lalu. a. Glaucoma simpleks
Pasien sudah mencuci mata memakai air b. Glaucoma sudut tertutup
sirih. Mertua pasien yang tinggal c. Glaucoma absolut
serumah dengannya juga mengalami hal d. Glaucoma sekunder
yang sama. Dari hasil pemeriksaan e. Kronic Congestive glaucoma
sampel di laboratorium mikrobiologi
diperoleh hasil pewarnaan gram adalah 51. Seorang perempuan berusia 45 tahun
bakteri gram positif berbentuk bulat datang ke puskesmas dengan
dengan ukuran diameter sekitar 0,5- mengeluhkan sekali-sekali sakit pada
1,5µm. apakah kemungkinan bakteri bola mata dan pada kepala. Pada
penyebab keluhan pasien tersebut? pemeriksaan VOD 6/8 VOS 6/8 dan
a. Staphilococcus aureus dikoreksi dengan lensa spheris -0.50
b. Streptococcus pneumonia menjadi 6/6. Segmen anterior tenang,
c. Neisseria gonnorhoeae cornea jernih, pupil sedang, COA
d. Staphylococcus epidermidis sedang, tensi oculi sedikit meninggi.
e. Candida sp. Apakah diagnosis yang tepat untuk
kasus diatas?
a. Myopia
Spesial Sense ‘016

b. Asthenopia keluar terus menerus. Pasien merasakan


c. Astigmatisma kesulitan berkumur. Pada lipatan
d. Glaucoma simpleks nasolabialis kanan terlihat mendatar dan
e. Glaucoma sudut tertutup tak ada kerutan pada sisi wajah sebelah
kanan. Lebar fissure palpebralis kanan
52. Stapes merupakan salah satu dari tulang lebih keluar dari yang kiri. Bila melihat
pendengaran yang berhubungan dengan ke atas tak ada kerutan pada dahi kanan.
foramen ovale. Foramen ovale ini Penderita tak bisa minum dari sedotan.
terletak pada dinding mana dari telinga Penderita sadar penuh, tanda vital
tengah? normal. Pemeriksaan motor sensorik,
a. Dinding lateral koordinasi reflek tendo dan cara
b. Dinding medial berjalan masih dalam batas normal.
c. Dinding superios Apakah diagnosis yang tepat untuk
d. Dinding inferior kasus diatas ?
e. Dinding posterior a. Diabetik neuropati
b. Myasthenia gravis
53. Seorang laki-laki berusia 30 tahun c. Multiple sclerosis
datang ke puskesmas dengan d. Bells palsy
mengalami trauma pada mata kanan, e. SindromaGuillainBarre
sehingga terasa sakit, kabur, kelopak
mata bengkak dan erosi. 55. Seorang laki-laki berusia 45 tahun
Pada pemeriksaan : datang ke puskesma dengan keluhan
Tidak dijumpai laserasi kornea tetapi pendengaran berkurang. Hal ini sudah
disertai sakit kepala yang hebat, pada dialami pasien sejak 7 hari yang lalu.
palpasi tensi oculi agak meninggi, Keluhan lain yang dirasakan pasien
ternyata pada kamera okuli anterior nausea, muntah dan nystagmus. Apakah
penuh darah. Apakah diagnosis yang diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
tepat untuk kasus diatas? a. OMA
a. Trauma kapitis b. OMSK
b. Hypema penuh c. Labirintitis serosa
c. Erosi palpebra d. Neuritis vestibularis
d. Glaukoma ec. Hypema penuh e. Fistula labirin
e. Trauma ocul
56. Seorang anak perempuan berusia 3
54. Seorang laki-laki berusia 27 tahun bulan dibawa ibunya ke puskesmas
datang ke klinik dengan keluhan mulut karena kelopak mata kiri anaknya tak
mencong. Pasien sewaktu bangun tidur dapat membuka selebar mata kanannya.
merasakan tebal pada pipi dan telinga Menurutnya setelah dilakukan
kanan. Dimana pada satu minggu pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa
berturu-turut OS sering berpergian pada ada ganguan pada saraf yang
malam hari dengan menggunakan mempersarafi kelopak mata anaknya.
sepeda motor. Pada saat bercermin Nervus apakah yang mengalami
terlihat wajahnya tidak simetris (merot) kelumpuhan pada kasus diatas?
saat tersenyum. Sisi kanan mulut tidak a. N. Facialis
bergerak. Pada mata kanan, kelopak b. N. Occulomotorius
mata tidak bisa menutup dan air mata c. N. Trochlearis
Spesial Sense ‘016

d. N. Trigeminus a. Kurangnya aliran darah yang


e. N. Abducen masuk ke lensa mengakibatkan
gangguan sintesis protein lensa
57. Seorang laki-laki berusia 48 tahun b. Terbentuknya sorbitol dan fruktosa
datang ke puskesmas dengan keluhan kemudian berakumulasi
penglihatan ganda (diplopia). Hal ini mengakibatkan protein lensa
sudah dialami pasien sejak 1 bulan yang mengalami denaturasi
lalu. Pada pemeriksaan neurologi, mata c. Banyakanya radikat bebas yang
kirinya tidak dapat melakukan adduksi tidak mampu dinetralisir oleh lensa
dan reflex kornea kiri berkurang. menyebabkan terbentuknya protein
Dimanakah letak kelainan pada kasus disulfida
diatas d. Peningkatan kadar gula darah
a. Fissura orbitalis superior mengakibatkan sintesis crystalline
b. Fissura orbitalis inferior yang berlebihan sehingga terjadilah
c. Canalis opticus pemadatan protein lensa
d. Foramen ovale e. Kurangnya ATP yang dibentuk di
e. Foramen rotundum lensa mengakibatkan terjadinya
peningkatan denaturasi protein
58. Seorang perempuan berusia 30 tahun lensa
datang ke poliklinik dengan keluhan
otore telinga kiri. Hal ini sudah dialami 60. Seorang laki-laki berusia 50 tahun
pasien sejak 3 hari yang lalu. Keluhan datang ke puskesmas dengan HIV-
diawali dengan infeksi saluran napas AIDS mengalami penurunan tajam
atas. Setelah dilakukan pemeriksaan, penglihatan secara tiba-tiba. Pasien
dokter mendiagnosis otitis media akut. dikonsulkan ke dokter mata. Pada
Kelainan pada pasien ini terdapat pada pemeriksaan mata dijumpai
telinga bagian : maculopathy, Histo spot dan
a. Telinga luar neovaskularisasi pada koroid. Dokter
b. Telinga tengah menduga penyebab penyakit mata
c. Telinga dalam tersebut adalah jamur Histoplasma
d. Tuba eustachius capsulatum. Berikut ini adalah ciri dari
e. Daun telinga jamur tersebut :
a. Berkembang biak dengan cara
59. Seorang laki-laki berusia 49 tahun membelah diri
datang ke puskesmas dengan keluhan b. Merupakan flora normal
pandangannya kabur. Hal ini sudah c. Pada suhu 370C koloni berbentul
dialami pasien sejak 4 tahun yang lalu miselium
dan semakin lama pandangan semakin d. Pada suhu 250C membentuk yeast
kabur. Dari anamnesa diketahui bahwa cell
penderita ini memiliki riwayat diabetes e. Thermal dimorfik
yang tidak teratur meminum obat. Pada
pemeriksaan fisik mata, dijumpai 61. Seorang laki-laki berusia 60 tahun
adanya kekeruhan pada kedua lensa. dibawa anaknya ke Rumah sakit dengan
Bagaimana mekanisme dari proses penurunan kesadaran yang dialami
biokimia yang mendasari terjadinya secara tiba-tiba. TD saat masuk RS
kasus diatas? 230/120. Pasien merupakan perokok
Spesial Sense ‘016

berat. Kejang (-), sebelumnya pasien b. Glaucoma simpleks kronis


mengeluhkan nyeri kepala. Gonda sign c. Congestive glaucoma
(+), oppenheim sign (+). Bagaimanakah d. Glaucoma sekunder
cara melakukan pemeriksaan Gonda e. Glaucoma absolut
sign ?
a. Pemeriksa menggores di bawah dan 64. Seorang laki-laki berusia 20 tahun
sekitar maleolus eksterna ke arah datang ke puskesma dengan keluhan
lateral dengan palu refleks ujung mata terasa gatal sekali, terutama pada
tumpul musim panas, sedangkan penderita
b. Pemeriksa menekan tendo Achilles bekerja yang selalu terpapar oleh
dengan kuat matahari. Pada pemeriksaan dijumpai
c. Pemeriksa menekan otot-otot betis adanya “terantas dot” pada limbus dan
dengan kuat “coble stone” pada conjungtiva terrsalis
d. Pemeriksa mendorong dengan cepat superior. Apakah diagnosis yang tepat
telapak kaki sampai terjadinya untuk kasus diatas?
dorsofleksi sambil seterusnya a. Konjunctivitis follicularis
diberikan tahanan enteng, sehingga b. Konjunctivitis flentenularis
otot betis teregang c. Konjunctivitis vernalis
e. Menekan jari keempat kaki pasien d. Konjunctivitis epidemika
dan kemudian melepaskannya e. Konjunctivitis ghonoroika
sekonyong-konyong
65. Seorang perempuan berusia 20 tahun
62. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
datang ke puskesmas dengan keluhan rasa penuh pada telinga dan sangat
terasa berputas dan telinga berdenging. sakit. Hal ini sudah dialami pasien sejak
Hal ini sudah dialami pasien sejak 5 hari 5 hari yang lalu. Setelah melakukan
yang lalu. Pada pemeriksaan dijumpai pemeriksaan dokter menjelaskan akan
tuli sensorineural. Pada kasus diatas melakukan miringotomi pada telinga
terjadi gangguan pada struktur pasien ini. Apakah indikasi miringotomi
a. Koklea dan vestibulum pada kasus diatas?
b. Tuba eustachius a. Membran timpani refraksi
c. Os. Maleolus dan os. Incus b. Membran timpani atropi
d. Tuba auditiva c. Membran timpani hiperemis
e. Tragus d. Membran timpani bombering
e. Membran timpani perforasi
63. Seorang laki-laki berusia 65 tahun
datang dengan keluhan mata buta. Hal 66. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun
ini sudah dialami pasien sejak 1 minggu datang di klinik dengan mata merah dan
yang lalu. Pada pemeriksaan VOD 1/∞, gatal pada kedua mata yang dialami
VOS : 0, cornea sedikit keruh, pupil sejak 3 hari yang lalu. Keluhan ini
lebar, reflex cahaya (-) dan pada sering berulang terutama pada
funduscopi terlihat papil atrofi, menjelang musim kemarau. Penglihatan
ekscavatio papil, nasalisasi pembuluh dirasakan normal, pemeriksaan tanda
darah. Apakah diagnosis yang tepat vital dalam batas normal. Apakah
untuk kasus diatas? diagnosis yang tepat untuk kasus diata?
a. Glaucoma sudut tertutup kronis a. Konjungtivitis alergi
Spesial Sense ‘016

b. Konjungtivitis bakteri a. Tuba occlusion


c. Konjungtivitis medikamentosa b. Invoice induce deafness
d. Konjungtivitis filikten c. Sudden deafness
e. Konjungtivitis virus d. OMSK
e. Serumen prop
67. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun
datang di bawa ibunya ke puskesmas 70. Seorang laki-laki berusia 50 tahun
dengan keluhan telinga kanan berair. datang ke puskesmas dengan OMSK
Hal ini sudah dialami pasien sejak 3 hari pada telinga kanan dengan
yang lalu. Keluhan lain yang dirasakan kolesteatoma. Dokter mengusulkan
pasien telinga berbau dan ganguan pada pasien ini untuk dilakukan.
pendengaran. Telinga berair ini kumat- Tindakan operasi yaitu radikal
kumatan sudah dua tahun, kumat bila mastoidektomi. Pada tindakan ini dokter
pasien mengalami ISPA. Dokter akan melakukan?
menjelaskan bahwa telinga berair ini a. Rongga mastoid dibersihkan
ada hubungannya dengan ISPA yaitu b. Kavum timpani dibersihkan
karena adanya tuba auditiva. Tuba c. Dinding batas antara liang telinga
eustachius berhubungan dengan telinga luar dan telinga tengah dengan
tengah pada dinding? rongga mastoid diruntuhkan
a. Dinding atas d. Stapes diangkat
b. Dinding bawah e. -----------
c. Dinding muka
d. Dinding belakang 71. Seorang laki-laki berusia 20 tahun
e. Dinding medial datang ke puskesmas dengan keluhan
telinga berair dan bau. Hal ini sudah
68. Seorang perempuan berusia 75 tahun dialami pasien sejak 5 hari yang lalu.
datang ke puskesmas dengan gangguan Pada pemeriksaan didapati membran
pendengaran dan berdenging. Os timpani perforasi di atik, sekret kental
mengatakan pendengarannya bertambah dan didapati jaringan granulasi. Pada
buruk apabila ditempat yang ramai. foto mastoid : bayangan kolesteaoma.
Nervus apa yang berfungsi untuk Apakah penatalaksanaan yang tepat
pendengaran dan keseimbangan. untuk kasus diatas?
a. N. olfactorius a. Parasentese
b. N. vagus b. Miringotomi
c. N. glosopharyngeus c. Memasang pipa ventilasi
d. N. trigemenus d. Simple mastoidektomi
e. N. vestibulochoclearis e. Radikal mastoidektomi

69. Seorang perempuan berusia 28 tahun 72. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang
hamil anak pertama 6 bulan, datang ke ke puskesmas dengan keluhan bersin-
puskesmas dengan keluhan pendengaran bersin, keluar cairan encer dari hidung
tiba-tiba menurun sekali. Pada ini sudah sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai
dialami pasien sejak 2 hari yang lalu. hidung tersumbat bergantian, sakit
Pasien tidak mengeluhkan influenza dan kepala, demam, tidak ada rasa gatal
tidak ada trauma. Apakah penyebab dari dihidung dan sekitar mata. Dalam
kasus diatas? beberapa hari ini, cairan yang keluar
Spesial Sense ‘016

dari hidung menjadi kental.


Pemeriksaan rhinoskopi anterior 75. Seorang laki-laki berusia 55 tahun
didapatkan konka hiperemis, edema dan dibawa oleh istrinya ke IGD dengan
terdapat cairan kental. Apakah diagnosis keluhan nyeri kepala hebat. Setelah di
yang paling tepat untuk kasus diatas? MRI tampak adanya lesi hiperdense di
a. Rhinitis alergi ruang subarachnoid. Apakah komplikasi
b. Rhinitis vasomotor yang dapat terjadi dari kasus diatas?
c. Sinusitis maksilaris a. Perdarahan ulang
d. Rhinitis akut b. Pneumonia
e. Sinusitis frontalis c. Ensefalitis
d. Kontraktur
73. Seorang laki-laki berusia 30 tahun e. Gagal nafas
datang ke tempat praktek dokter untuk
berkonsultasi. Pria tersebut merasa 76. Seorang laki-laki berusia 52 tahun
rendah diri karena setiap dia melihat datang ke IGD RS dengan nyeri kepala
wajahnya dicermin, terlihat kedua bola hebat dan mengalami kebingungan
matanya ke arah medial dan dokter (confusion), kebas dan kelemahan pada
mengatakan matanya mengalami sisi tubuh sebelah kanan, pandangan
strabismus konvergen dan mengatakan kabur selama 12 jam. RPT : hipertensi,
bahwa otot bola matanya mengalami hiperlipidemia. Dari pemeriksaan klinis
kelumpuhan. Otot apakah yang didapati TD : 215/134; hasil funduskopi
mengalami keluhan tersebut? : papiledema. Kelemahan lengan dan
a. M. rectus superior tungkai kanan, EKG = LVH; head CT
b. M. rectus medialis Scan : diffuse bilateral white matter
c. M. rectus inferior change sesuai dengan hipertensi
d. M. rectus lateralis ensefalopati. Apakah penatalaksanaan
e. M. obliguus inferior yang tepat pada kasus ini?
a. Pemberian nitroprusside IV
74. Berapakah biasanya ukuran basil cocoid b. Pemberian amlodipine 10 mg
pendek/ coccobacilli seperti gambar c. Pemberian ISDN 3x5 mg
dibawah ini? d. Pemberian neuroprotektan
e. Pemberian As.tranexamat IV

77. Seorang anak perempaun berusia 7


tahun dibawa ibunya ke praktek dokter
dengan keluhan nyeri pada telinga
kanan. Hal ini sudah dialami pasien
sejak 7 hari yang lalu. Ibu pasien
mengatakan sebelumnya pasien
mengalami pilek dan bersin-bersin.
Pada pemeriksaan dijumpai membrane
a. 1 µm timpani menonjol atau bulging. Dokter
b. 1,5 mm mendiagnosa os dengan otitis media
c. 2,5 µm starium supirasi dan direncanakan
d. 1,5 µm dilakukan myringotomi. Dia kuadran
e. 2,5 mm
Spesial Sense ‘016

apakah dilakukan myringotomi pada minum obat dengan teratur. Tekanan


membrane timpani darah pada saat ini adalah 150/90 mHg.
a. Anterosuperior Dari gambaran head CT-Scan dijumpai
b. Anteroinferior lesi hipodense di daerah basal ganglia
c. Posterosuperior kiri. Apakah diagnosis yang tepat untuk
d. Posteroinferior kasus diatas?
e. Anteroposteriolateral a. Tumor otak
b. Stroke hemoragik
78. Protein mata yang berperan untuk c. Stroke iskemik
tranparansi lensa adalah : d. Abses otak
a. Crystalin e. Epilepsi
b. Albuminoid
c. Membran protein 81. Pada pemeriksaan laringoscopi indirek,
d. Globulin harus memenuhi syarat2 seperti
e. Enzim dibawah ini :
a. Bernafas dari mulut
79. Seorang laki-laki berusia 32 tahun b. Lidah harus dalam mulut
datang ke puskesmas dengan keluhan c. Cermin tidak boleh tertutup uvula
hidung berbau pada sisi kanan. Hal ini d. Kepala penderita harus bisa diatur
sudah dialami pasien sejak 3 minggu dalam 3 posisi
yang lalu. Keluhan lain hidung pasien e. Ada jalan yang lebar buat cahaya
tersumbat, nyeri kepala dan demam. yang dipantulkan oleh cermin dari
Pipi kanan terasa sangat sakit bila faring ke laring
disentuh. Pasien memiliki karies gigi di
second molar atas kanan. Pada 82. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang
pemeriksaan rhinoskopi anterior terlihat ke puskemas, dengan keluhan hidung
konka nasal kongesti dan hiperemis. tersumbat, dialami sudah lebih dari 3
Pada pemeriksaan faring ditemukan bulan, keluar ingus kental berwarna
ingus purulen yang turun ke hijau (+), riwayat sakit kepala hilang
tenggorokan. Apakah diagnosis yang timbul terutama di antara kedua kelopak
tepat untuk kasus diatas ? mata. Dari pemeriksaan didapat : cavum
a. Faringitis nasi : meatus inferior : sekret (+).
b. Sinusitis makasilaris Rhinoskopi posterior : post nasal drip
c. Rhinitis hipertrofi (+).
d. Rhinitis kronik Apakah penatalaksanaan yang tepat
e. Deviasi septum nasi untuk pasien tersebut?
a. CWL
80. Seorang laki-laki berusia 60 tahun b. Antibiotik
datang ke rumah sakit dengan keluhan c. FESS
lemah lengan dan tungkai kanan. Hal ini d. Rhinoskopi
dialami secara tiba-tiba pada waktu e. Degloving
sedang beristirahat satu hari yang lalu.
Tidak dijumpai tanda-tanda peningkatan 83. Seorang perempuan berusia 53 tahun
tekanan intrakranial. Pasien adalah datang ke poliklinik dengan keluhan
seorang perokok berat dan memiliki kabur melihat jauh dan dikireksi dengan
riwayat sakit darah tinggi namun tidak sph.negatif visus menjadi 6/6, setahun
Spesial Sense ‘016

kemudian ia mengeluhkan mata masih e. Tonsilitis membranosa


kabur walaupun menggunakan kaca
mata sehinga tiga kali menukar 86. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun
kacamata, hasil laboratorium ternyata datang ke puskesmas dengan keluhan
menderita DM. Apakah diagnosis yang sering pilek dan sering bernafas dari
tepat untuk kasus diatas? mulut. Pasien juga mengeluhkan hidung
a. Emetrophia tersumbat. Pasien sudah sering berobat
b. Myiophia ke dokter dan mendapat pengobatan.
c. Prebiophia Menurut ibu pasien keluhan ini sering
d. Astigmatisma berulang dan anak tidur mendengkur
e. Myiophia indeks bias dan bernafas lewat mulut. Dari
pemeriksaan fisik hidung tampak sekret
84. Seorang perempuan berusia 45 tahun mukoid, saat diperintahkan menelan
datang dengan keluhan mata kabur velum palatum tidak nampak (palatal
untuk melihat dekat (membaca), sign negatif). Apakah diagnosis yang
sebelumnya mata belum pernah berkaca tepat untuk kasus diatas?
mata, pada pemeriksaan VOD 6/6 VOS a. Rhinitis akut
6/6 lalu diberi kacamata baca lensa b. Vestibulitis
Speris + 1,50, dan penderita merasa c. Abses septum
penglihatan jelas dan terang kembali d. Hipertropi adenoid
untuk membaca. Apkah diagnosis yang e. Benda asing hidung
tepat untuk kasus diatas?
a. Presbiophia 87. Seorang perempuan berusia 25 tahun
b. Asthenopia datang ke puskesmas dengan keluhan
c. Hipermetrophia tidak bisa mencium bau-bauan. Hal ini
d. Myiopia ringan dialami sejak pasien sejak 1 bulan yang
e. Astimatisma lalu setelah mengalami trauma pada
hidungnya. Nervus yang mempunyai
85. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun fungsi untuk penciuman adalah
dibawa ibunya ke puskesmas dengan a. N. vagus
keluhan nyeri tenggorok sejak 2 hari b. N. olfactorius
yang lalu. Keluhan ini disertai demam, c. N. throclear
batuk dan sesak napas. Pada d. N. trigemenus
pemeriksaan leher didapatkan e. N. accessorius
pembesaran kelenjar getah bening di
jugulodiagatrikus. Pada pemeriksaan 88. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun
tenggorok didapatkan tonsil T2/T2, datang di bawa ibunya ke puskesmas
hiperemis, kripte melebar disertai dengan keluhan telinga kanan berair.
membrane putih keabuan yang menutup Hal ini sudah dialami pasien sejak 3 hari
sebagian tonsil dan arkus anterior. yang lalu. Keluhan lain yang dirasakan
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien telinga berbau dan ganguan
kasus diatas? pendengaran. Telinga berair ini kumat-
a. Tonsilolith kumatan sudah dua tahun, kumat bila
b. Tonsilitis akut pasien mengalami ISPA. Dokter
c. Tonsilitis kronis menjelaskan bahwa telinga berair ini
d. Tonsilitis septik ada hubungannya dengan ISPA yaitu
Spesial Sense ‘016

karena adanya tuba auditiva. Apakah Bertahun-tahun dia memakai obat


jenis gangguan pendengaran untuk tersebut, pada suatu hari dia merasa
kasus diatas? sakit kepala yang sering kambuh dan
a. Tuli konduktive sakit di bola mata, pada pemeriksaan
b. Tuli sensorineural tensi okuli sedikit meninggi. Apakah
c. Tuli sampuran diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
d. Tuli koklea a. Glaucoma simpleks
e. Tuli retro koklea b. Asthenopia
c. Glaucoma ec pemakaian obat yang
89. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun tidak terkontrol
dibawa ibunya ke puskesmas dengan d. Glaucoma absolut
keluhan mimisan. Hal ini terjadi setelah e. Glaucoma primer
anak tersebut mengorek korek
hidungnya. Pada kasus diatas terjadi 92. Seorang laki-laki berusia 60 tahun
kelainan pada datang ke rumah sakit dengan keluhan
a. Pleksus frankenhauserr lemah lengan dan tungkai kanan. Hal ini
b. Pleksus pampiniformis dialami secara tiba-tiba pada waktu
c. Pelksus kiesselbach sedang beristirahat satu hari yang lalu.
d. Pleksus brachialis Tidak dijumpai tanda-tanda peningkatan
e. Pleksus palatinalis tekanan intrakranial. Pasien adalah
seorang perokok berat dan memiliki
90. Seorang perempuan berusia 24 tahun riwayat sakit darah tinggi namun tidak
datang ke UGD rumah sakit dengan minum obat dengan teratur. Tekanan
keluhan tiba-tiba pendengaran sangat darah pada saat ini adalah 150/90 mHg.
berkurang. Riwayat trauma disangkal, Apakah gold standart untuk
riwayat membersihkan telinga sangat menegakkan diagnosis diatas?
jarang. Dokter menduga kemungkinan a. Head CT-Scan
adanya kotoran di saluran telinga, b. MRI Brain
sehinga dokter mencoba memeriksa c. Angiografi
dengan meluruskan canal/ saluran d. PET-Scan
telinga. Dokter melihat adanya serumen e. ENMG
yang telah mulai mengeras, warna
coklat kehitaman, menutupi membrane 93. Seorang perempuan berusia 20 tahun
tympani (eardrum). Kelainan ini datang ke poliklinik dengan keluhan
terdapat pada telinga bagian : rasa penuh pada telinga dan sangat
a. Telinga luar sakit. Hal ini sudah dialami pasien sejak
b. Telinga tengah 5 hari yang lalu. Setelah melakukan
c. Telinga dalam pemeriksaan dokter menjelaskan akan
d. Tuba eustachius melakukan miringotomi pada telinga
e. Daun telinga pasien ini. Maka dokter melakukan
miringotomi pada membran timpani
91. Seorang laki-laki berusia 40 tahun pada kuadran :
setiap bekerja terpapar matahari dan a. Muka atas
mata terasa gatal, dan berobat ke klinik b. Muka bawah
mendapat obat tetes mata yang c. Belakang atas
mengandung komposisi steroid. d. Belakang bawah
Spesial Sense ‘016

e. ----- e. Helikotrema

94. Seorang laki-laki berusia 27 tahun 96. Seorang laki-laki berusia 24 tahun
datang ke klinik dengan keluhan mulut datang ke puskesmas dengan keluhan
mencong. Pasien sewaktu bangun tidur hidung tersumbat sejak 6 bulan yang
merasakan tebal pada pipi dan telinga lalu, terutama malam dan pagi hari saat
kanan. Dimana pada satu minggu bangun tidur dan siang hari hialng.
berturu-turut OS sering berpergian pada Keluhan lain bersin, ingus encer dan
malam hari dengan menggunakan tenggorokan berlendir. Hasil skin prick
sepeda motor. Pada saat bercermin test semua alergen semua sama dengan
terlihat wajahnya tidak simetris (merot) control negative. Apakah diagnosis
saat tersenyum. Sisi kanan mulut tidak yang tepat untuk kasus diatas?
bergerak. Pada mata kanan, kelopak a. Rinitis kronis
mata tidak bisa menutup dan air mata b. Rinitis atropi
keluar terus menerus. Pasien merasakan c. Rinitis alergi
kesulitan berkumur. Pada lipatan d. Rinitis non alergi
nasolabialis kanan terlihat mendatar dan e. Rinitis vasomotor
tak ada kerutan pada sisi wajah sebelah
kanan. Lebar fissure palpebralis kanan 97. Protein disulfida yang terbentuk akan
lebih keluar dari yang kiri. Bila melihat direduksi oleh enzim :
ke atas tak ada kerutan pada dahi kanan. a. Aldosa reduktase
Penderita tak bisa minum dari sedotan. b. Glutation reduktase
Penderita sadar penuh, tanda vital c. Sorbitol dehidrogenase
normal. Apakah terapi yang diberikan d. Katalase
pada pasien ini? e. Tiolase
a. Prednison
b. Mecobalamin 98. Seorang perempuan berusia 41 tahun
c. Ciprofloxacin datang ke puskesmas dengan keluhan
d. Asam tranekamat vertigo. Hal ini sudah pasien 7 hari yang
e. Aspilet lalu. Keluhan lain yang dirasakan pasien
telinga mendengung. Vertigo hilang
95. Seorang anak perempuan berusia 7 timbul bisa sampai muntah. Dijumpai
tahun dibawa ibunya datang ke juga ganguan pendengaran berupa tuli
puskesmas dengan keluhan telinga saraf. Tuli saraf pada pasien ini bisa
terasa penuh yang sudah dialami 3 hari. mengalami perbaikan. Apakah
Sebelumnya os juga mengalami pilek diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
dan bersin. Pada pemeriksaan dijumpai a. Fistel labirin
membran timpani tampak suram. Dokter b. Labirititis akut
mengatakan sakit os terjadi karena c. Penyakit meniere
ganguan ditelinga tengah. Struktur yang d. Neuritis vestibularis
menghubungkan telinga tengah dengan e. Petrositis
nasofaring adalah
a. Membrane thympahni 99. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke
b. Tuba auditiva puskesmas dengan keluhan utama dari
c. Ossa auditiva hidung tercium bau disertai yang
d. Tuba eustachius bersangkutan sering beringus dan sakit
Spesial Sense ‘016

kepala. Apakah pemeriksaan foto yang cara melakukan pemeriksaan


tepat untuk kasus diatas? oppenheim sign ?
a. Towne a. Pemeriksa menggores di bawah dan
b. Basiskranii sekitar maleolus eksterna ke arah
c. Caldwell lateral dengan palu refleks ujung
d. Waters tumpul
e. Schuller b. Pemeriksa menekan tendo Achilles
dengan kuat
100. Streptococcus pyogenes (group A c. Pemeriksa menekan otot-otot betis
beta-hemolytic streptococcus) adalah dengan kuat
bakteri yang dapat dibiakan dalam d. Pemeriksa mendorong dengan cepat
media biakan. Berapa suhu terbaik telapak kaki sampai terjadinya
dalam pembiakan Streptococcus dorsofleksi sambil seterusnya
pyogenes (group A beta-hemolytic diberikan tahanan enteng, sehingga
streptococci)? otot betis teregang
a. 240C e. Pemeriksan memijat dengan ke
b. 15 - 450C arah bawah (distal) daerah tibia dan
c. 300C otot tibialis anterior
d. 370C
e. 450C 103. Seorang laki-laki berusia 30 tahun
datang puskesmas dengan keluhan nyeri
101. Seorang perempuan berusia 30 tahun pada muka dan nyeri kepala. Hal ini
datang ke poliklinik dengan keluhan sudah dialami pasien sejak 2 minggu
otore telinga kiri. Hal ini sudah dialami yang lalu. Pasien juga meraskan
pasien sejak 3 hari yang lalu. Keluhan hidungnya berbau dan adanya cairan
diawali dengan infeksi saluran napas yang mengalir di belakang tenggorokan.
atas. Setelah dilakukan pemeriksaan, Pada pemeriksaan dijumpai nyeri tekan
dokter mendiagnosis otitis media akut. pada muka, pada rhinoskopi anterior
Infeksi diawali pada saluran napas atas dijumpai sekret mukopurulen dan pada
yang kemudian meluas ke telinga. rhinoskopi posterior dijumpai post nasal
Saluran penghubung rongga drip. Pada kasus diatas terjadi kelainan
kerongkongan dengan telinga adalah : pada
a. Canalis auditorius externa a. Sinus maksilaris
b. Ronga tympani b. Sinus frontalis
c. Membrane tympani c. Sinus etmoidalis
d. Tuba eustachius d. Sinus sfenoidalis
e. Meatus auditorius externus e. Sinus kribiformis

102. Seorang laki-laki berusia 60 tahun 104. Seorang perempuan berusia 35


dibawa anaknya ke Rumah sakit dengan tahun, pengidap HIV-AIDS
penurunan kesadaran yang dialami mengeluhkan padangan kabur. Pada
secara tiba-tiba. TD saat masuk RS pemeriksaan mata dijumpai tanda
230/120. Pasien merupakan perokok “pizza pie appearance” yaitu perdarahan
berat. Kejang (-), sebelumnya pasien pada mata, retina menjadi putih, edem
mengeluhkan nyeri kepala. Gonda sign dan nekrosis. Pasien tersebut dapat
(+), oppenheim sign (+). Bagaimanakah mengalami kebutaan. Dokter
Spesial Sense ‘016

mendiagnosa dengan retinitis yang 107. Seorang perempuan berusia 17 tahun


disebabkan virus. Apa nama virus datang ke puskesmas dengan mengeluh
tersebut? kabur melihat jauh, mata mudah lelah,
a. Herpes simplex virus bila membaca lama kepala terasa sakit.
b. Cytomegalo virus Pada pemeriksaan VOD : 6/12 dan
c. Varicella zoster virus dikoreksi dengan kacamata spheris S+1,
d. Ebstein bar virus virus menjadu VOD : 6/6, VOS : 6/6.
e. Human papilloma virus Apakah diagnosis yang tepat untuk
kasus diatas?
105. Seorang laki-laki berusia 65 tahun a. Astigmatisma
datang ke puskesmas dengan keluhan b. Asthenopia
datang dengan keluhan nyeri pada c. Hipermetropia
hidung. Sebelumnya os jatuh dari motor d. Hipermetrop astigmatisma
dan menghantam mukanya. Pada e. Myopic astigmatisma
pemeriksaan tampak hidung asimetris
dan pada rhinoskopi anterior tampak 108. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun
cavum nasi dextra lebih lapang. Struktur datang bersama ibunya di poliklinik
apa yang mengalami gangguan umum dengan mata merah dan bengkak
a. Septum nasi ke dua matanya yang dialami sudah 2
b. Ala nasi hari. Keluhan ini disertai kotoran mata
c. Concha nasi dan melengket saat bangun tidur. Tidak
d. Meatus nasi dirasakan adanya penglihatan kabur.
e. Cavum nasi Kotoran mata “warna kuning dan
kental”. Dari gejala klinis tersebut,
106. Seorang perempuan berusia 24 tahun maka jenis konjungtivitis diatas adalah :
datang ke UGD rumah sakit dengan a. Konjungtivitis alergi
keluhan tiba-tiba pendengaran sangat b. Konjungtivitis bakteri
berkurang. Riwayat trauma disangkal, c. Konjungtivitis medikamentosa
riwayat membersihkan telinga sangat d. Konjungtivitis parasit
jarang. Dokter menduga kemungkinan e. Konjungtivitis virus
adanya kotoran disaluran telinga,
sehingga dokter mencoba memeriksa 109. Staphylococcus aureus adalah bakteri
dengan meluruskan canal/ saluran paling sering menyebabkan mastitis.
telinga tersebut dengan cara : Mastitis adalah infeksi pada payudara,
a. Mengangkat daun telinga ke atas ini dialami oleh 5% ibu baru yang
dan ke belakang sedang belajar menyusui. Lebih mudah
b. Mengangkat daun telinga ke atas terjadi jika putting “pecah” akibat
dan ke depan bengkak atau penuh ASI, sehingga ada
c. Menurunkan daun telinga ke bawah celah bagi kuman infeksi masuk.
dan ke belakang Bagaimana morfologi dari
d. Menurunkan daun telinga ke bawah Staphylococcus aureus?
dan ke depan a. Tumbuh bergerombol seperti buah
e. Mengangkat daun telinga ke atas anggur, ukuran 40-100 µm
dan kemudian menurunkannya ke b. Bakteri coccus berbentuk sferis,
bawah ukuran diameter sekitar 0,5-1,5 µm
Spesial Sense ‘016

c. Bakteri basil berbentuk rantai kanan. Dimana pada satu minggu


ukuran 0,5-1,5 µm berturu-turut OS sering berpergian pada
d. Bakteri basil dan tumbuh malam hari dengan menggunakan
bergerombol seperti buah anggur sepeda motor. Pada saat bercermin
e. Gram negative berbentuk coccus terlihat wajahnya tidak simetris (merot)
saat tersenyum. Sisi kanan mulut tidak
110. Seorang laki-laki berusia 49 tahun bergerak. Pada mata kanan, kelopak
datang ke puskesmas dengan keluhan mata tidak bisa menutup dan air mata
padangannya kabur. Hal ini sudah keluar terus menerus. Pasien merasakan
dialami pasien sejak 4 tahun yang lalu kesulitan berkumur. Pada lipatan
dan semakin lama pandangan semakin nasolabialis kanan terlihat mendatar dan
kabur. Dari anamnesa diketahui bahwa tak ada kerutan pada sisi wajah sebelah
penderita ini memiliki riwayat diabetes kanan. Lebar fissure palpebralis kanan
yang tidak teratur meminum obat. Pada lebih keluar dari yang kiri. Bila melihat
pemeriksaan fisik mata, dijumpai ke atas tak ada kerutan pada dahi kanan.
adanya kekeruhan pada kedua lensa. Penderita tak bisa minum dari sedotan.
Pada kasus diatas, aktivitas metabolisme Penderita sadar penuh, tanda vital
yang manakah yang sering normal. Apakah etiologi dari kasus
menyebabkan gangguan pada penderita diatas?
DM khususnya di mata? a. Infeksi bakteri
a. Glikolisis b. Infeksi virus
b. Poliol pathway c. Demielinasi
c. PMP Shunt d. Kurangnya vitamin B
d. TCA e. Pecahnya pembuluh darah
e. Glukoneogenesis
113. Seorang laki-laki berusia 70 tahun
111. Seorang perempuan usia 53 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
mengeluhkan hidung tersumbat disertai penglihatan kabur. Hal ini sudah
keluarnya ingus kental yang berwana dialami pasien sejak 1 bulan yang lalu.
hijau, nafas berbau busuk dan ganguan Keluhan lain penglihatan pasien tampak
penciuman. Pada pemeriksaan rinoskopi seperti asap. Oleh dokter di diagnosis
anterior didapatkan rongga hidung sebagai katarak. Kelainan pada pasien
sangat lapang, konka inferior dan media ini terletak pada :
mengecil sehingga nasofaring jelas a. Cornea
terlihat. Penyebab yang paling sering b. Agueous humor
pada kasus ini adalah … c. Lensa
a. Staphyloccus aureus d. Corpus vitreum
b. Streptococcus β haemolyticus e. Iris
c. Klebsiella ozaena
d. Pseudomonas aeruginosa 114. Seorang laki-laki berusia 55 tahun
e. Rhinovirus dibawa oleh istrinya ke IGD dengan
keluhan nyeri kepala hebat. Setelah di
112. Seorang laki-laki berusia 27 tahun MRI tampak adanya lesi hiperdense di
datang ke klinik dengan keluhan mulut ruang subarachnoid. Apakah
mencong. Pasien sewaktu bangun tidur patofisiologi dari kasus ini?
merasakan tebal pada pipi dan telinga
Spesial Sense ‘016

a. Pecahnya aneurisma Charcot bagian atas klavikula. Pada pemeriksaan


Bouchart otoskopi didapatkan membran timpani
b. Pecahnya aneurisma Berry perforasi ditengah dan tampak sekret
c. Adanya trombus mukopurulen.
d. Adanya neoplasma Apakah diagnosis yang paling mungkin
e. Adanya infeksi otak pada kasus ini?
a. Otitis media supuratif kronik
115. Aroma wewangian akan di hirup b. Mastoiditis
oleh hidung dan di tangkap oleh c. Angina ludwig
reseptor khusus di hidung. d. Abses bezold
a. Olfactory receptor e. Abses parafaring
b. Gustatory receptor
c. Thermoreceptor 118. Seorang anak laki-laki berussia 10
d. Nocireceptor tahun di bawa ibunya berobat ke
e. Baroreceptor puskesmas dengan keluhan pendengaran
telinga kiri menurun. Hal ini sudah
116. Seorang perempuan berusia 18 tahun dialami pasien sejak satu bulan yang
datang ke puskesmas datang lalu. Pada pemeriksaan pendengaran
mengeluhkan mata mudah lelah, dengan garpu tala pasien hanya bisa
ternyata pada pemeriksaan VOD 6/8 mendengar jika garpu tala diletakkan
dikoreksi dengan Sph -0,50 visus 6/6. pada prosessus mastoid. Apakah yang
VOS 6/6 f dikoreksi Sph -0.25 menjadi terjadi jika garpu tala diletakkan pada
6/6. Namun ia tidak mau memakai vertex pasien?
kacamata karena menurutnya masih a. Pasien tidak bisa mendengar
belum mengganggu, ternyata apapun pada kedua telinga
mahasiswa ini mengeluh mata mudah b. Pasien mendengar sama pada kedua
lelah, sering merasa sakit kepala, telinga
vertigo, migrein. Apakah diagnosis c. Pasien mendengar suara samar-
yang tepat untuk kasus diatas? samar pada kedua telinga
a. Myophia ringan d. Pasien mendengar suara lebih
b. Asthenopia acomodative + lemah pada telinga kiri dari kanan
myiophia ringan e. Telinga kiri mendengar suara lebih
c. Asthenopia muscularis keras daripada telinga kanan
d. Athenophia neurasthenia
e. Migrein

117. Seorang laki-laki usia 19 tahun,


mengeluhkan adanya benjolan di leher
sebelah kanan disertai riwayat nyeri di
belakang telinga kanan. Pasien mengaku
sering keluar cairan kental kekuningan
dari telinga kanan sejak 8 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik tampak
adanya benjola di leher sebelah kanan
disepanjang otot
sternokleidomastoideus sampai di

Anda mungkin juga menyukai