Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN RI DAN PROJEK BMKG

“ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA”

DISUSUN OLEH :
NAMA : DERMAWATY HUTASOIT
NIM : 4172121004
KELAS : FISIKA DIK A2017

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
ID WMO : 96043
Nama Stasiun : Stasiun Meteorologi Silangit
Lintang : 2.26136
Bujur : 98.99357
Elevasi : 1420

Tanggal Tn Tx Tavg RH_avg RR ff_avg


01-05-2020 16.9 2.0 6
02-05-2020 17.6 8888.0 6
03-05-2020 17.2 0.0 4
04-05-2020 16.5 8888.0 3
05-05-2020 16.8 8888.0 2
06-05-2020
07-05-2020
08-05-2020 16.6 11.5 8
09-05-2020 16.8 8888.0 3
10-05-2020 16.8 47.5 2
11-05-2020 16.8 9.5 3
12-05-2020 16.6 0.0 3
13-05-2020 16.4 0.0 2
14-05-2020 16.4 13.5 2
15-05-2020 16.4 0.0 2
16-05-2020 12.0 2
17-05-2020 17.2 3
18-05-2020 17.2 9.5 7
19-05-2020 17.2 0.0 3
20-05-2020 17.0 5.0 4
21-05-2020 17.0 0.0 2
22-05-2020 16.8 0.0 2
23-05-2020 17.3 8888.0 2
24-05-2020 16.6 0.0 3
25-05-2020 16.4 8888.0 3
26-05-2020 16.9 8888.0 5
27-05-2020 16.2 8888.0 4
28-05-2020 16.0 2
29-05-2020 16.1 1.5 3
30-05-2020 17.2 8888.0 3

Keterangan :
8888: data tidak terukur
9999: Tidak Ada Data (tidak
dilakukan pengukuran) Tn:
Temperatur minimum (°C)
Tx: Temperatur
maksimum (°C)
Tavg:
Temperatur
rata-rata (°C)
RH_avg:
Kelembapan
rata-rata (%)
RR: Curah
hujan (mm)
ff_avg: Kecepatan angin rata-rata (m/s)

PEMBAHASAN
Secara luas meteorologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari atmosfer yangmenyangkut keadaan fisis dan dinamisnya serta
interaksinya dengan permukaan bumi di bawahnya (Wisnubroto, 1999).Dalam pelaksanaan pengamatannya menggunakan hukum dan teknik
matematik.Pengamatan cuaca atau pengukuran unsur cuaca dilakukan pada lokasi yangdinamakan stasiun cuaca atau yang lebih dikenal dengan
stasiun meteorologi.
Maksud dari stasiun meteorologi ini ialah menghasilkan serempak data meteorologis dan data biologis dan atau data-data yang lain yang
dapat menyumbangkan hubungan antara cuaca dan pertumbuhan atau hidup tanaman dan hewan. Lokasi stasiun ini harus dapat mewakili
keadaan pertanian dan keadaan alami daerah tempat stasiun itu berada. Informasi meteorogis yang secara rutin diamatiantara lain ialah keadaan
lapisan atmosfer yang paling bawah, suhu dan kelengasan tanah pada berbagai kedalaman, curah hujan, dan curahan lainnya, durasi penyinaran
dan reaksi matahari(Prawirowardoyo, 1996).
Dalam bidang pertanian, menurut Wisnubroto (1999) ilmu prakiraan penentuan kondisi iklim atmosfer ini adalah untuk menentukan
wilayah pengembangan tanaman.Iklim mempengaruhi dunia pertanian. Presipitasi, evaporasi, suhu, angin, dankelembaban nisbi udara adalah
unsur iklim yang penting. Dalam dunia pertanian, air,udara, dan temperatur menjadi faktor yang penting. Kemampuan menyimpan air olehtanah
itu terbatas. Sebagian air meninggalkan tanah dengan cara transpirasi, evaporasi,dan drainase.
Adapun alat-alat meteorologi yang ada di Stasiun Meteorologi Pertanian diantaranya alat pengukur curah hujan (Ombrometer tipe
Observatorium dan Ombrograf), Alat pengukur kelembaban relatif udara (Psikometer Assman, Psikometer Sangkar, Higrograf, Higrometer,
Sling Psikometer), alat pengukur suhu udara(Termometer Biasa, Termometer Maksimum, Termometer Minimum, dan Termometer Maximum-
Minimum Six Bellani), alat pengukur suhu air (Termometer Maksimum-Minimum Permukaan Air), alat pengukur panjang penyinaran matahari
(Solarimeter tipe Jordan, Solarimeter tipe Combell Stokes), alat pengukur suhu tanah (Termometer Permukaan Tanah, Termometer Selubung
Kayu, Termometer Bengkok, Termometer Maksimum-Minimum tanah, Termometer Simons, Stick Termometer), alat pengukur intensitas
penyinaran matahari (Aktinograf), alat pengukur evaporasi (Panci EvaporasiKelas A, Piche Evaporimeter) dan alat pengukur kecepatan angin
(Cup Anemometer,Hand Anemometer, Biram Anemometer) (Prawirowardoyo, 1996).

1. Temperatur Udara
Suhu atau temperatur adalah jumlah fisik yang mencirikan rata-rata gerakan acak dari molekul-molekul pada benda fisik (WMO,
2006).Suhu udara didefinisikan sebagai keadaan pada pada suatu benda dan atau luasan pada suatu saat dan waktu.Faktor utama yang
menjadi penyebab adanya suhu udara adalah sinar matahari terhadap benda/bidang atau luasan tertentu.Temperatur udara di permukaan
bumi tidak seragam.Ketidaksamaan temperature udara sangat dipengaruhi oleh tinggi tempat.Semakin tinggi tempat di permukaan bumi
maka temperature udara semakin rendah.Satuan suhu udara permukaan dinyatakan dalam derajat Celcius (°C).Alat ukur yang digunakan
untuk mengukur suhu udara permukaan adalah Thermometer.
Pada tabel diatas menunjukkan pada bulan Mei 2020, temperatur udara rata-rata tidak ada data yang valid dan tidak dilakukan
pengukuran.

2. Curah Hujan
Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Awan yang terbentuk sebagai hasil dari
kondensasi uap air akan terbawa oleh angin sehingga berpeluang untuk tersebar keseluruh permukaan bumi. Butiran air yang terbentuk
mencapai ukuran yang cukup besar akan jatuh ke permukaan bumi. Proses jatuhnya butiran air atau kristal es disebut presipitasi. Butiran
air yang berdiameter lebih dari 0,5 mm akan sampai ke permukaan bumi yang dikenal dengan sebutan hujan.
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa curah hujan pada bulan Mei 2020 diketahui terdapat30 hari hujan terukur, 9 hari hujan
tidak terukur yaitu pada tanggal 2,4,5,9,23,25-27,dan 30 Mei 2020. Jumlah curah hujan tertinggi sebesar 47,5 mm terjadi pada tanggal
10 Mei 2020 dan curah hujan terendah sebesar 0,0 mm terjadi pada tanggal 03, 12, 13,15, 19 , 21,22,dan24 Mei 2020. Jadi,untuk ukuran
butiran 0,3 – 0,4 mm dikenal sebagai gerimis, sedangkan ukuran butiran yang kurang dari 0,3 mm seperti pada data terdapat curah hujan
sebesar 0,0 mm tidak akan sampai ke permukaan bumi karena akan menguap dalam perjalanannya menuju permukaan bumi.

3. Kelembaban Udara
Kelembaban adalah jumlah rata-rata kandungan air keseluruhan (uap, tetes air dan kristal es) di udara pada suatu waktu yang
diperoleh dari hasil harian dan dirata-ratakan setiap bulan, sedangkan berdasarkan glossary of meteorology, kelembaban diartikan
sebagai jumlah uap air di udara atau tekanan uap yang teramati terhadap tekanan uap jenuh untuk suhu yang diamati dan dinyatakan
dalam persen (Neiburger, 1995).
Jadi besarnya kelembaban suatu daerah merupakan faktor yang dapat menstimulasi hujan.Data klimatologi untuk kelembaban
udara yang umum dilaporkan adalah kelembaban relatif yang diukur dengan psikometer atau higrometer.Kelembaban relatif berubah
sesuai dengan tempat dan waktu.Menjelang tengah hari, kelembaban relatif berangsur-angsur turun kemudian bertambah besar pada sore
hari sampai menjelang pagi.
Berdasarkan tabel yang diatas menunjukkan yang pada bulan Mei 2020, rata-rata kelembaban udara harian Tidak ada data (tidak
dilakukan pengukuran)

4. Angin
Angin adalah gerak udara yang sejajar dengan permukaan bumi.Udara bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi ke daerah
bertekanan udara rendah. Angin diberi nama sesuai dengan dari arah mana angin datang (Tjasyono, 2004). Kecepatan angin adalah
jumlah vector tiga dimensi dalam fluktuasi skala kecil yang acak pada ruang dan waktu yang berpadu pada aliran skala besar yang teratur
(WMO, 2006). Kecepatan angin dinyatakan dalam Knot (KT), 1 Knot = 1,85 km/jam. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan
angin adalah Anemometer.
Berdasarkan tabel yang diatas, menunjukkan bahwa kecepatan angin rata-rata yang terjadi pada bulan Mei 2020 relatif tenang
yakni berkisar 2-8 m/s.kecepatan angin paling besar terjadi pada tanggal 8 mei 2020.

Menurut UU No.31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang
diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan komposisi atmosfer secara global serta
perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan
PENUTUP

1. Kesimpulan
Suhu atau temperatur adalah jumlah fisik yang mencirikan rata-rata gerakan acak dari molekul-molekul pada benda fisik (WMO,
2006).Suhu udara didefinisikan sebagai keadaan pada pada suatu benda dan atau luasan pada suatu saat dan waktu.Berdasarkan hasil
pengamatan dari data harian laporan iklim bahwa temperatur udah tergolong relatif stabil dari pada curah hujan yan terjadi, dan
kecepatan angin yang terjadi juga relatif tenang.Adapun pengaruh letak topografi dan letak geografi suatu wilayah dapat menjadi
penyebab utama terjadinya cuaca yang berubah dalam pola skala luas dari suatu sistem iklim.Pengaruh topografi dapat juga
menyebabkan terjadinya variasi hujan pada suatu kawasan, khususnya antara satu sisi suatu pegunungan dengan sisi lainnya.Perubahan
iklim juga disebabkan karena proses alam maupun akibat aktivitas dari manusia.

2. Saran
Penulis mengharapkan pembaca dapat mengambil manfaat dari makalah yang telah penulis buat. Penulis juga mengharapkan
kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini baik dari segi penulisan, materi, maupun tata bahasa yang disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai