MASNI, S.Pd
NIP. 19820807201406 1 008
SURAT PENGANTAR
Nomor : 432/IV.20.1.4.23/T.2020
Kepada
Yth. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan
KebudayaanKabupaten Lombok Barat
di.-
Giri Menang – Gerung
MUKARRAM, S.Pd.
NIP. 19651231198605 1 023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan PIGP
1. Beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah
2. Melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah.
D. Sistematika Laporan
Daftar isi
Halaman Judul
Kata Pengantar
BABI PENDAHULUAN
BAB II DATA SEKOLAH DAN WAKTU PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SDN 3 Karang Bongkot
NPSN : 50200130
Kecamatan : Labuapi
Hasil
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu
yangdiharapkan
1 2 3 4 5 6
1 Persiapan dan - Buku pedoman Guru Tersedinyaseluruh Bulan
perencanaan - Analisis pemula dokumenyang Oktober
kebutuhan dBapaktuhkan 2018
- penugasan
- pembimbing
2 Bimbingan - Memotivasi Guru Guru pemula Bulan ke-
penilaian guru pemula pemula termotivasi 1 s.d
tahap I dalam dalammenghadapi bulan ke-
menghadapi kinerja guru 5
kinerja guru pemula.
pemula.
Penilaian Tahap - Penialain guru Guru Bulan ke-
pemula pemulamemperole 6 s.d
2 minimal baik hnilaibaik bulan ke-
11
3 Pelaporan Draflaporan Guru Guru Bulan
Keputusanpengaju pemula pemulamemperole ke-12
ansertifikat hsertifikatPIGP
C. Data Guru Pemula Peserta Program Induksi
Identitas Guru Pemula
Nama : Masni, S.Pd
NIP : 19820807201406 1 008
Tempat/tanggal lahir : Lombok Barat, 07 Agustus 1982
Pendidikan Terakhir : S1
Program Studi/Jurusan : S1 Bahasa Inggris
Status Pegawai : PNS
Golongan : III/a
Jenis Guru :Guru kelas
Kelas yang diajar : Kelas IV/b
BAB III
1.Silabus
2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3.Program Tahunan
4.Program Semester
5.Pelaksanaan Proses Pembelajaran
6.Penilaian hasil pembelajaran
7.Pengawasan proses pembelajaran
B. Tahap Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Pembimbingan yang dilaksanakan pada penilaian tahap 1 dan 2.
1. Pembimbingan tahap 1
Pembimbingan tahap 1 pada dasa rnya adalah pembimbingan
untuk mengembangkan kompetensi guru pemula. Pada pembimbingan ini
diperlukan penilaian pembimbing untuk mengetahui sub kompetensi yang sudah
memenuhi standar dan yang belum. Kompetensi yang belum memenuhi standar
ini perlu dibimbing terus menerus hingga mencapai standar.
Pembimbing tahap 1 dilaksanakan pada minggu ke 3 (tiga) oleh
pembimbing yang telah ditunjuk oleh kepala sekolah. Pembimbing tahap 1
bertujuan untuk membimbing guru pemula dalam proses pembelajaran secara
bertahap dengan memberikan motVIasi, arahan dan umpan balik untuk
pengembangan kompetensi guru dalam melaksanakan tugas dan menjalankan
fungsinya dalam proses pembelajaran.
Pada minggu ke 2 guru pemula bersama pembimbing menyusun: (1)
Rencana Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama masa induksi,
(2) Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan
pada pertemuan minggu pertama.
Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi proses
pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai
guru, seperti pembina Ekstrakurikuler. Pembimbingan proses pembelajaran
meliputi penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih siswa, dan
melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja guru. Proses pembimbingan ini bertujuan
untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.
Pembimbingan proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cara:
a. Memberi motivasi dan arahan tentang penyususnan perencanaan
pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa.
b. Memberi kesempatan kepada guru pemula untuk melakukan observasi
pembelajaran guru lain.
c. Melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dan
profesional dengan menggunakan Sekotong observasi pembelajaran.
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan
tugasnya sebagai guru, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
kepribadian'dan sosial. Pembimbingan ini dilakukan dengan cara:
a. Melibatkan guru pemula dalam kegiatan-kegiatan di sekolah
b. Memberikan motVIasi dan arahan dalam menyusun program dan
pelaksanaan program pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan yang
diemban guru pemula
c. Melaksanakan observasi untuk mengembangkan kompetensi kepribadian
dan sosial dengan menggunakan Sekotong hasil observasi pembelajaran.
Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka dilakukan observasi
pembelajaran oleh pembimbing sekurang-kurangnya satu kali setiap bulan pada
masa pelaksanaan program induksi dari minggu ke 3 sampai dengan ke 4.
Langkah-langkah observasi pembelajaran yang dilakukan oleh
pembimbing tahap 1 adalah sebagai berikut:
a. Pra observasi
Pembimbing bersama guru pemula menentukan fokus observasi
pembelajaran, fokus obsevasi maksimal lima elemen kompetensi inti dari
setiap kompetensi inti pada setiap observasi pembelajaran. Fokus observasi
ditandai dalam Sekotong hasil observasi pembelajaran dan Sekotong
refleksi pembelajaran sebelum dilaksanakan observasi.
b. Pelaksanaan observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, pembimbing mengamati kegiatan
pembelajaran guru pemula dan refleksi pembelajaran sesuai dengan fokus
elemen kompetensi yang telah disebut.
c. Proses observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi yaitu:
1) Guru pemula mengisi Sekotong refleksi pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan.
2. Penilaian
Diakhir masa induksi, dilakukan penilaian kinerja guru pemula.
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang
diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan
menggunakan Sekotong hasil observasi pembelajaran. Hasil penilaian
kinerja pada akhir program induksi ditentukan berdasarkan kese pakatan
antara pembimbing, kepada sekolah, dan pengawas dengan mengacu
pada prinsip profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel dan demokratis.
Peserta program induksi dinyatakan berhasil, jika semua elemen
kompetensi pada penilaian tahap ke 2 paling kurang memiliki kriteria nilai
dengan kategori baik.
a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami Latar belakang siswa
2) Memahami teori belajar
3) Pengembangan kurikulurn
4) AktVIitas pengembangan pendidikan
5) Peningkatan potensi siswa
6) Komunikasi dengan siswa
7) Assesment dan evaluasi
b. Kompetensi kepribadian
1) Berprilaku seusia dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia
2) Kerpibadian matang dan stabil.
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebangaan menjadi guru
c. Kompetensi sosial
1) Berprilaku inklusif, objektif, dan tidak pilih kasih.
2) Komunikasi dengan guru, pengawai sekolah, orang tua, dan masyarakat
d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standar
kompetensi mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran.
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri.
3. Laporan
Penyusunan laporan dilakukan pada minggu ke 1 setelah penilaian
tahap ke 9 dengan prosedur sebagai berikut:
a. Pembuatan draf laporan hasil penilaian kinerja guru pemula oleh kepala
sekolah yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas sekolah.
b. Keputusan pada laporanhasil penilaian kinerja guru pemula berdasarkan
pengkajian penilaian tahap ke 2 dengan mempertimbangkan penilaian
tahap ke 1, dan selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja
dengan kategori baik.
c. Penandatanganan rekap hasil penilaian kinerja guru pemula oleh guru
pembimbing, kepala sekolah dan pengawas sekolah.
d. Pengajuan penerbitan sertifikat oleh kepala sekolah kepada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat bagi guru pemula
yang telah mencapai nilai minimal kategori baik.
BAB V
DESKRIPSI PELAKSANAAN PEMBIMBING KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS
1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Program Tahunan
4. Program semester
5. Pelaksanaan proses pembelajaran
6. Penilaian hasil pembelajaran
7. Pengawasan proses pembelajaran
B. Tahap Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Pembimbingan terdiri dari pembimbingan yang dilaksanakan pada penilaian tahap
1 dan tahap 2.
1. Pembimbingan tahap 2
Pembimbingan tahap 2 dilaksanakan pada minggu ke 3 (tiga) oleh
kepala sekolah dan pengawas sekolah dengan tujuan melakukan penilaian
kinerja guru pemula. Pembimbingan tahap 2 dilaksanakan pada minggu ke
3 sampai dengan minggu ke 4, berupa observasi pembelajaran diikuti dengan
ulasan dan masukan kepala sekolah dan pengawas sekolah, yang mengarah
pada peningkatan kompetensi dalam pembelajaran. Observasi pembelajaran
yang dilakukan pada pembimbingan tahap 2 (dua) dilaksanakan paling
kurang 3 (tiga) kali oleh kepala sekolah dan 2 (dua) kali oleh pengawas
sekolah, disarankan untuk tidak dilakukan secara bersamaan dengan
mempertimbangkan agar tidak mengganggu proses pembelajaran. Apabila
kepala sekolah dan pengawas sekolah menemukan adanya kelemahan
dalam pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru pemula maka kepala
sekolah dan pengawas sekolah wajib memberikan umpan balik dan saran
perbaikan kepada guru pemula.
a) Pra Obsevasi
Kepala sekolah atau pengawas sekolah bersama guru pemula menentukan
dan menyebut fokus observasi pembelajaran yang meliputi paling banyak
dua subkompetensi sebagaimana yang tertulis dalam Sekotong hasil
observasi pembelajaran yang diisi oleh guru pemula.
b) Pelaksannan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, kepala sekolah atau pengawas
sekolah mengamati kegiatan pembelajaran guru pemula dan mengisi
hasil observasi pembelajaran secara obyektif dengan memberikan
nilai pada saat pelaksanaan observasi dilakukan.
c) Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah:
1) Guru pemula mengisi Sekotong refleksi pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan.
2) Kepala sekolah atau pengawas sekolah dan guru pemula
mendiskusikan hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran.
3) Kepala sekolah atau pengawas sekolah memberikan masukan
kepada guru pemula setelah observasi selesai.
4) Guru pemula, kepala sekolah dan pengawas sekolah menandatangani
Sekotong hasil observasi pada guru pemula.
2. Penilaian
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan pada akhir masa program
induksi. Penilaian kinerja guru dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang
diterapkan terhadap guru lain(senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan
Sekotong hasil observasi pembelajaran, hasil penilaian kinerja, pada akhir
program induksi ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pembimbing,
kepala sekolah, dan pengawas sekolah dengan mengacu pada prinsip
profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dandemokratis. Peserta PIGP
dinyatakan berhasil jika semua elemen kompetensi pada penilaian tahap ke 2
paling kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori baik. Penilaian guru pemula
merupakan kinerja berdasarkan elemen kompetensi: kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi pembelajaran
serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan. Empat elemen yang dinilai
dalam penilaian kinerja guru pemula adalah sebagai berikut:
a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa
2) Memahami teori belajar
3) Mengembangkan kurikulum
4) AktVIitas pengembangan pendidikan
5) Meningkatkan potensi siswa
6) Komunikasi dengan siswa
7) Assesmen dan evaluasi
b. Kompetensi Kepribadian
1) Berprilaku sesuni dengan norma
2) Kepribadian matang dan stabil
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi guru
c. Kompetensi sosial
1) Penentuan berfikir eksklusif, obycktif, dan tidak pilih kasih
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua, dan masyarakat
d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standar
kompetensi kelas dan tahap-tahap pembelajaran.
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri.
3. Pelaporan
Penyusunan laporan dilakukan pada bulan ke 12 (dua belas) setelah
penilaian tahap ke 2 (dua) dengan prosedur sebagai berikut:
a. Pembuatan draf laporan hasil penilaian kinerja guru pemula oleh
kepala sekolah yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas
sekolah.
b. Keputusan pada laporan hasil penilaian kinerja guru pemula
berdasarkanpengkajian penilaian tahap ke 2 dengan mempertimbangkan
penilaian tahap ke1, dan selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki nilai
kinerja dengankategori baik.
c. Penandatanganan rekap hasil penilaian kinerja guru pemula oleh
guru pembimbing kepala sekolah dan pengawas sekolah.
d. Pengajuan penerbitan sertifikat oleh kepala sekolah kepada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat bagi guru
pemula yang telah mencapai nilai minimal kategori baik.
BAB VI
PENILAIAN DAN KRITERIA PENILAIAN
a. Identitas
Nama : Masni, S.Pd Sekolah : SDN 3 Karang Bongkot
Pendidikan Terakhir : S1 Kabupaten/Kota : Lombok Barat
Kelas : IV/b Provinsi : NTB
Mata Peajaran Yang : Guru Kelas Jumlah Jam/Minimal : 24
Diampu
b. Hasil Penilaian
Penilaian
Tahap 1 Tahap 2 (rr) Nilai Akhir
TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU Rata-rata PS
Pembimbing KS (rr) PS (rr)
dan KS
1 2 3 4 5
1. Pedagogik
1.1. Memahami latar belakang siswa 2 3 4 3,8 4,0 3,9
1.2. Memahami teori belajar 3 3,0 3,0 3,0
1.3. Pengembangan kurikulum 3 3 3,6 3,5 3,6
1.4. AktVIitas pengembangan pendidikan 2 3 3,0 3,0 3,0
1.5. Peningkatan potensi siswa 3,3 3,0 3,2
1.6. Komunikasi dengan siswa 3 3 3,8 4,0 3,9
1.7. Peniliaian dan pevaluasi 2 3 3,0 3,0 3,0
2. Kepribadian
2.1. Berprilaku seusia dengan norma,
2 3 3,5 4,0 3,8
kebiasaan, dan hukum di Indonesia
2.2. Kepribadian yang matang dan stabil 3 3 3 3,1 3,5 3,3
2.3. Memiliki etika kerja dan komitmen serta
2 3 3,5 4,0 3,8
kebanggaan menjadi guru
3. Sosial
3.1. Berprilaku inklusif, bertindak obyektif, serta
2 3,3 3,5 3,4
tidak diskriminatif
3.2. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, siswa dan 2 3,3 3,5 3,4
masyarakat
4. Profesional
4.1. Pengetahuan dan pemahaman tentang
struktur isi dan standar kompetensi mata 3 3,0 3,0 3,0
pelajaran, serta tahap-tahap mata pelajaran
4.2. Profesionalisme yang meningkat melalui
3 3,0 3,0 3,0
refleksi
Jumlah 47,1
Rekomendasi : berdasarkan hasil penilaian kinerja guru pemula pada pembimbingan (penilaian tahap 2),
bahwaMasni, S.Pd memperoleh nilai kinerja: amat baik*, baik*, cukup**, sedang**, kurang**.
Pembimbing Pengawas Sekolah, Karang Bongkot,16 Oktober 2019
Kepala Sekolah,
Rekomendasi : Secara keseluruhan BapakMasni, S.Pd dalam proses pembelajaran sudah baik dalam
proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sudah memperhatikan siswa dari segi kesiapan
fisik, intelektual, emosional dan latar belakang sosial budaya siswa. Selain itu, dia memberikan
motVIasi siswa untuk terlibat dalam proses penilaian, menerapkan berbagai pendekatan, strategi,
metode dan teknik pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Dalammengembangkan kurikulum, BapakMasni, S.Pd sudah baik, itu terlihat dari RPP
yang disusun sudah memenuhisemua komponen yang diperlukan, menggunakan media pembelajaran
dan sudah mampu merancang penelitian meskipun belum sempurna. Namun, mengembangkan media
sesuai dengan materi ajar dan penguasaan terhadappenilaian dan evaluasi secara mendalam.
Rekomendasi: Dalam proses pembelajaran secara umum BapakMasni, S.Pd sudah baik. Dia
menggunakan media dan selalu mendorong peserta didik untuk terlihat lebih aktif dalam
pembelajaran serta melakukan penilaian. Namun diharapkan penggunaan media seperti LCD
Proyektyor akan dapat lebih memberikan suasana belajar yang lebih berkualitas, merespon sertiap
pertanyaan peserta didik yang relevan dengan topik yang dibicarakan dan ketika ada pertanyaan
yang kurang benar dari siswa diluruskan secara langsung, hal-hal yang terkait dengan penilaaian
segera dipenuhi sehingga mampu untuk menilai secara autentik dan holistik, mampu memperhatikan
siswa secara menyeluruh dan tidak boleh mentertawakan peserta didik apapun alasannya.
Rokomendasi : dalam berkomunikasi dengan siapa saja lbu Masni, S.Pd sudah memiliki keterampilan
komunikasi yang efektif, empatik, santun, baik secara lisan maupun tulisan, dalam bertindak selalu
obyektif tidak dBapakat-buat baik terhadap peserta didik maupun teman sejawat. Namun masih perlu
peningkatan dalam hal kemandirian sehingga rasa percaya diri menjadi lebih kuat sehingga menjadi
guru adalah suatu kebangaan tersendiri bertindak inklusif terhadap peserta didik dalam pembelajaran
dan bertindak inklusif pada teman sejawat
Rekomendasi: Dalam proses pembelajaran secara umum BapakMasni, S.Pd sudah baik. Dia
menggunakan media dan selalu mendorong peserta didik untuk terlihat lebih aktif dalam pembelajaran
serta melakukan penilaian. Namun diharapkan penggunaan media seperti LCD Proyektyor akan dapat
lebih memberikan suasana belajar yang lebih berkualitas, merespon sertiap pertanyaan peserta didik
yang relevan dengan topik yang dibicarakan dan ketika ada pertanyaan yang kurang benar dari siswa
diluruskan secaralangsung, hal-hal yang terkait dengan penilaaian segera dipenuhi sehingga mampu
untuk menilai secara autentik dan holistik, mampu memperhatikan siswa secara menyeluruh dan tidak
boleh mentertawakan peserta didik apapun alasannya.
Rekomendasi: BapakSry Handi Tantri, S.Pd sudah mampu berkomunikasi dengan sesama,
berkomunikasi dengan siswa sehingga kelebihan dan kekurangan siswa bisa diketahui, sudah
memberikan informasi kepada orng tua peserta didik mengenai kemajuan hasil belajar peserta
didik. Mampu menjelaskan m ateri secara jelas dan percaya diri, menjawab pertanyaan siswa
dengan jelas dan tepat. Mengadakan refleksi tahadap pembelajaran yag telah dilaksanakan dan
memiliki pemahaman tentang pendidikan kontekstual.
Namun, diharapkan mampu mengikutsertakan orang tua peserta dalam merancang pembelajaran
termasuk juga mengkomunikasikan hal-hal yang menyangkut kelebihan dan kekurangan peserta
didik sehingga kekurangan yang ada bisa diminimalisir. Diharapkan dapat menyampaikan materi
secara sistematis, mengaitkan konsep dengan kehidupan sehari-hari dan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mampu memancing potensi yang dimiliki sehingga peserta didik dapat berfikir
kritis dan reflektif Dan BapakMasni, S.Pd dituntut penggunaan ICT agar pembelajaran menjadi
lebih menarik dan bermakna. Selain itu, hasil refleksi hendaknya menjadi bahan melakukan
tindakan kelas.
Rekomendasi: BapakMasni, S.Pd sudah menunjukkan intemksi yang baik bersikap inklusif dan tidak
diskriminatif. Memiliki kemampuan penguasaan materi sehingga dapat disampikan secara sistematis.
Paham terhadap pendidikan kontekstual. Mampu mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan dan memiliki pemahaman tentang pendidikan kontekstual. ITC sudah mulai
dipergunakan walaupun belum maksimal sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan
bermakna. Namun diharapkan ke depan penggunaan ITC lebih maksimal dan hasil refleksi hendaknya
menjadi bahan dalam melakukan tindakan kelas.
Rekomendasi: secara umum BapakMasni, S.Pd sudah menguasai keempat kompetensi guru
yang harus dimiliki, namun perlu meningkatkan kompetensi pedagogiknya lagi sehingga ke depan
bisa menjadi guru ang betul betul profesional.
Rekomendasi: Secara keseluruhan pembelajaran ini merupakan proses belajar pembelajaran yang
berkualitas. BapakMasni, S.Pd mengembangkan hubungan yang kuat dan saling menghargai dengan
siswa. AktVIitas pembelajaran sudah terarah sesuai dengan teori pembelajaran. Dia juga sudah
memanfaatkan jurnal belajar dan masukkan dari kolega sebagai bukti kinerja bahan perbaikan
selanjutnya
NIP. : 196712311990032059
Pangkat/Gol : Pembina, IV/a
Unit Kerja : SDN 3 KARANG BONGKOT
Tugas : Pembimbing Guru Pemula
Guru Pemula : Minerah, S.Pd
Telah melaksanakan tugas pembimbingan yang dimulai tanggal 1 November 2018
sampai dengan 16 Oktober 2019 sesuai prosedur pembimbingan dari perisapan dan
diakhiri dengan penilaian pembelajaran kepada guru pemula yang bernama Minerah,
S.Pd NIP. 19841231 2014062012 memperoleh 84,11 dengan kategori BAIK.
Kepada guru pemula tersebut dapat diusulkan untuk mendapatkan sertifikat Program
induksi Guru Pemula.
Berdasarkan penilaian kinerja guru pada tahap 2 dan penilaian kinerja guru
tahap 1, maka guru pemula tersebut memperoleh nilai 84,11 dengan kategoriBAIK.
Kepada guru pemula tersebut dapat diusulkan untuk mendapatkan sertifikat
program induksi guru pemula.
Hasil Analisa
No Komponen Penentu Keberhasilan
Ya Tidak
1. Skor Setiap Indikator Kinerja Minimal (3)
2. Nilai Kinerja konversi 100 Minimal Baik (76)
Berdasarkan analisi hasil laporan Penilaian Kinerja Guru Pemulasebagaimana tercantum
diatas, maka Masni, S.Pd dinyatakan BERHASIL dalam PIGP oleh Kepala Dinas
Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai kewenangannya.
Mengetahui; Karang Bongkot, 16 Oktober 2019
Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah,
TTD
TTD
No Tanggal AktVIitas / Panduan Guru
Pembimbing
Pemula
1 Persiapan Pembimbingan
2 10/11/2018 Observasi pembelajaran oleh pembimbing,
Kepala sekolah dan guru pemula tahap 1
3 1/12/2018 Observasi pembelajaran oleh pembimbing,
Kepala sekolah dan guru pemula tahap 1
4 19/1/2019 Observasi pembelajaran oleh pembimbing,
Kepala sekolah dan guru pemula tahap 1
5 16/2/2019 Observasi pembelajaran oleh pembimbing,
Kepala sekolah dan guru pemula tahap 1
6 9/3/2019 Observasi pembelajaran oleh pembimbing,
Kepala sekolah dan guru pemula tahap 1
7 6/4/2019 Observasi pembelajaran oleh pembimbing,
Kepala sekolah dan guru pemula tahap 2
8 11/5/2019 Observasi pembelajaran oleh pembimbing,
Kepala sekolah dan guru pemula tahap 2
9 15/6/2019 Observasi pembelajaran oleh pembimbing,
Kepala sekolah dan guru pemula tahap 2
10 20/7/2019 Observasi pembelajaran oleh pembimbing,
Kepala sekolah dan guru pemula tahap 2
11 8/8/2019 Penilaian Kinerja guru pemula tahap 2 oleh
Kepala sekolah
12 3/10/2019 Penilaian Kinerja guru pemula tahap 2 oleh
Pengawas sekolah
13 16/10/2019 Laporan hasil Program Induksi Guru Pemula
(PIGP)
Mukarram, S.Pd
NIP. 196512311986051023