Anda di halaman 1dari 23

i

TUGAS BESAR 1

PENGANTAR MANAJEMEN
DAN BISNIS

Fakultas Program Studi Tugas Besar Kode Mata Kuliah Nama Kelompok

1
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi F041700003 Kelompok 2
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Disusun untuk memenuhi TB 1 Pengantar Manajemen dan Bisnis

KELOMPOK 2 :

PENI SEPTIA 43218110150


ANINDRIA RIZKY AMELIA 43220110008
HERDINDA YUANDARINI 43220110013
BAYU JULIAN 43220110015
MARIA BRIGITA G M 43220110018
ADELIA SEPTIANI 43220110025

UNIVERSITAS MERCU BUANA

MENTENG

2020
1

Etika dan Tanggung Jawab Sosial

Etika adalah suatu kedisiplinan yang berhubungan dengan apa yang baik dan buruk
dengan tugas dan kewajiban moral. Etika juga dapat dianggap sebagai sekumpulan prinsip atau
nilai moral. Moralitas adalah sebuah sistem perilaku moral. “Perilaku moral” mengacu pada apa
yang berhubungan dengan prinsip benar dan salah dalam berperilaku. Oleh karena itu, etika
bisnis berkaitan dengan perilaku baik atau buruk dan benar atau salah yang terjadi dalam konteks
bisnis.

Etika dan legalitas merupakan dua hal yang berbeda. Legalitas lebih mengarah kepada
aturan-aturan tertulis yang dibuat sedemikian rupa agar masyarakat dapat hidup dengan tertib
dan aman. Sedangkan etika merupakan prinsip moral yang mempengaruhi seseorang dalam
bersikap. Walaupun legalitas itu penting, namun etika memiliki peran yang lebih besar dalam
kehidupan sosial bermasyarakat. Sebagai contoh bergosip dan menyebarkan rahasia orang lain
bukanlah sesuatu yang melanggar hukum namun tidak etis untuk dilakukan.

Kisah Aaron dan Evan, Co-Founder Perusahaan Pengangkutan Meathead Movers,


merupakan contoh perilaku etika yang baik dalam berbisnis. Rasa kepedulian yang tinggi
terhadap lingkungan sekitar dapat mengantarkan mereka mencapai kesuksesan. Mengutamakan
pelanggan, menjalankan bisnis dengan sehat, membuat program-program sosial, peka terhadap
lingkungan, berani mengambil resiko, menjadi daya tarik tersendiri bagi Meathead Movers
sehingga usaha mereka terus berkembang dan dapat memenangkan hati pelanggan.

Mengelola Bisnis Secara Etis dan Bertanggung Jawab

Etika dalam berbisnis dimulai dari tingkat atas, pemimpin dan manager sangat berperan
dalam mengembangkan kualitas karyawan. Kepercayaan dan Kerjasama antara karyawan dan
manajer harus dilandasi oleh keadilan, kejujuran, keterbukaan dan integritas moral. Hal yang
yang sama juga berlaku untuk hubungan bisnis dan negara.

Bisnis harus dikelola secara etis karena berbagai alasan, seperti untuk mempertahankan
pelanggan dan menarik pelanggan baru, untuk menghindari masalah hukum, untuk menghindari
pengurangan karyawan, menghindari campur tangan pihak lain dalam berbisnis, dan untuk
mensejahterakan karyawan, konsumen, dan masyarakat.
2

Membedakan Kode Etik Berbasis Kepatuhan dan Kode Etik Berbasis Integritas.

A. Membuat standar kode etik dalam suatu perusahaan.

Banyak perusahaan yang mengadopsi standar kode etik tertulis. Contoh berikut adalah
contoh kode etik suatu perusaahaan yang dapat mencakup kode etik bersifat kepatuhan dan juga
berbasis integritas.

KODE ETIK

Kita memiliki kode etik dan komitmen untuk beroperasi secara etis dan
berintegritas.
Komitmen kita terhadap konsumen : menjaga kepercayaan dan memberikan
hasil terbaik kepada mereka dan menjunjung tinggi nilai kejujuran
Komitmen kita tehadap rekan bisnis : berusaha adil dengan mitra bisnis dan
selalu bertindak secara etis dan sesuai dengan undang undang dalam hal
apapun
Komitmen terhadap komunitas global : mematuhi semua hukum
perdagangan global dan melindungi sumber daya alam

Contoh diatas adalah kode etik yang mencakup 2 aspek yaitu kode etik berbasis
kepatuhan dan kode etik berbasis integritas. Kedua kode etik tersebut memiliki sedikit perbedaan
namun tidak jauh berbeda. Berikut aspek aspek tersebut :

1. Kode etik berbasis kepatuhan


• Tujuan ideal : sesuai dengan undang undang dan peraturan lainnya
• Tujuan objektif : menghindari kegiatan kriminal
• Pemimpin : pengacara
• Metode : pendidikan, kebijaksanaan karyawan dan juga sanksi
2. Kode etik berbasis integritas
• Tujuan ideal : sesuai dengan aturan dan regulasi standar luar dan memilih standar
internal
• Tujuan objektif : mewujudkan perilaku karyawan yang bertanggung jawab
• Pemimpin : manajer di bantu dengan pengacara
• Metode : pendidikan, kepemimpinan, control, sanksi, dan akuntabilitas
3

Untuk mencegah seseorang melakukan pelanggaran atau kesalahan yaitu dengan kontrol
yang kuat dan memberikan sanksi. Kode etik berbasis integritas mendefinisikan nilai – nilai
panduan organisasi, menciptakan lingkungan yang mendukung adanya kode etik yang baik dan
menekankan tanggung jawab bersama. Berikut 6 langkah yang dapat meningkatkan etika dalam
bisnis :

1. Manajemen tertinggi harus mendukung dan mengadopsi kode etik perusahaan.


2. Karyawan harus memahami bahwa keinginan terhadap peilaku etis di mulai dari atas dan
bahwa manajemen senior mengharapkan karyawan bertindak sesuai dengan kode etik
yang ada.
3. Manajer dan yang lainnya harus dilatih untuk mengambil tindakan yang etis dalam
mengambil keputusan dalam dunia bisnis.
4. Etika dalam kantor harus didirikan dimana karyawan secara anonim melaporkan jika
terjadi kecurangan dalam pekerjaan atau perilaku yang tidak etis, identitas pelapor tidak
disebutkan. Hal tersebut dilaksanakan untuk memberikan informasi yang mengarah pada
tindakan penegakan hukum.
5. Pihak luar seperti pemasok, kontraktor, distributor dan konsumen harus diberitahu tentang
pengertian etika dan program etika. Tekanan untuk melakukan tindakan tidak etis sering
kali datang dari luar. Hal tersebut membantu karwayan menahan tekanan tersebut jika
semua orang tahu tentang perilaku etis.
6. Kode etik harus ditegakkan dengan tindakan yang tegas. Hal tersebut merupakan hal
yang efektif agar semua karyawan paham jika kode etik tersebut tidak main-main.

Langkah terakhir ini mungkin yang paling kritis. Kode etik di suatu perusahaan sebaiknya
ditegakkan dan digunakan dengan sebaik baiknya. Penegakkan kode etik juga dapat
menghasilkan keuntungan.

Faktor penting dalam menegakkan kode etik adalah mengokumunikasikan kode etik
tersebut. Dari maksud, tujuan dan sanksi apabila melanggar kode etik dan harus dilaksanakan
dengan sebaik baiknya. Dan etika adalah sesuatu yang penting dalam perusahaan.
4

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah
suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap
konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) merupakan perhatian bisnis
terhadap kesejahteraan masyarakat, bukan hanya bagi pemiliknya. CSR jauh melampaui etika.
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa
suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak
semata berdasarkan faktor keuangan, melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan
lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Saat ini yang menjadi perhatian terbesar dari perusahaan kepada masyarakat telah
ditingkatkan yaitu dengan peningkatan kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan
masalah etika. Masalah seperti perusakan lingkungan, perlakuan tidak layak terhadap karyawan,
dan cacat produksi yang mengakibatkan ketidaknyamanan ataupun bahaya bagi konsumen
adalah menjadi berita utama surat kabar. Peraturan pemerintah pada beberapa negara mengenai
lingkungan hidup dan permasalahan sosial semakin tegas, juga standar. Beberapa investor dan
perusahaan manajemen investasi telah mulai memperhatikan kebijakan Tanggung jawab Sosial
Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dalam membuat keputusan investasi
mereka. Sebuah praktek yang dikenal sebagai "Investasi bertanggung jawab sosial" (Socially
Responsible Investing)

Beberapa kritikus CSR percaya bahwa peran tunggal manajer adalah bersaing dan
menang di pasar. Almarhum ekonom AS Milton Friedman membuat pernyataan terkenal bahwa
satu-satunya tanggung jawab sosial bisnis adalah menghasilkan uang bagi pemegang saham.

Pembela CSR, sebaliknya, percaya bahwa bisnis berutang keberadaan mereka kepada
masyarakat yang mereka layani dan tidak dapat berhasil dalam masyarakat yang gagal.
Perusahaan memiliki akses ke kolam tenaga kerja masyarakat dan sumber daya alamnya, di
mana setiap anggota masyarakat memiliki saham. Bahkan Adam Smith, ayah kapitalisme,
percaya bahwa pengejaran keuntungan yang tertarik pada diri sendiri salah dan bahwa kebajikan
adalah kebajikan tertinggi. Namun, mereka juga berpendapat bahwa CSR menghasilkan lebih
banyak uang untuk investor dalam jangka panjang.
5

Kinerja sosial sebuah perusahaan memiliki beberapa dimensi :

• Filantropi perusahaan mencakup sumbangan amal untuk kelompok nirlaba dari semua
jenis. Beberapa perusahaan membuat komitmen jangka panjang untuk satu penyebab.
• Inisiatif sosial perusahaan termasuk bentuk filantropi perusahaan yang ditingkatkan.
Inisiatif sosial perusahaan berbeda dari filantropi tradisional karena mereka lebih terkait
langsung dengan kompetensi perusahaan.
• Tanggung jawab perusahaan pada dasarnya mencakup segala sesuatu yang berencana
dengan bertindak secara bertanggung jawab dalam masyarakat, seperti memperlakukan
karyawan secara adil dan etis.
• Kebijakan perusahaan mengacu pada posisi yang dibutuhkan perusahaan pada isu sosial
dan politik.

Masalah yang ditimbulkan perusahaan mendapat banyak liputan berita sehingga orang
cenderung mendapatkan pandangan negatif tentang dampaknya terhadap masyarakat. Dan
hanya sedikit orang yang tahu bahwa bisnis juga memberikan kontribusi positif.

Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki konsep bahwa organisasi, khususnya


perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku
kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas
dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi,
sosial, dan lingkungan. CSR memungkinkan perusahaan menjangkau kelompok yang luas dan
beragam, memungkinkan mereka untuk terhubung langsung dengan pelanggan dengan biaya
rendah, cara yang efisien, dan memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan kelompok
tertentu dengan lebih mudah.

Tanggung Jawab kepada Pelanggan

Presiden John F. Kennedy mengusulkan empat hak dasar konsumen:

• hak atas keselamatan, • hak untuk memilih, dan


• hak untuk diberitahukan, • hak untuk didengar.

Hak-hak ini akan dicapai hanya jika pelaku bisnis dan konsumen mengenali hak-hak
tersebut. Berikut ini adalah daftar beberapa perusahaan yang ikut melakukan upaya tanggung
jawab sosial terhadap lingkungan :
6

PERUSAHAAN UPAYA TANGGUNG JAWAB SOSIAL1


Ketika tanaman kopi Amerika Selatan sekarat karena karat daun kopi pada tahun
2014, peternakan R&D Starbucks mengembangkan tanaman kopi tahan karat.
Starbucks Perusahaan meningkatkan taraf hidup petani kopi dengan memberikan benih
unggul kepada lebih dari satu juta petani dan pekerja di tujuh negara dan tiga
benua.
Merek air kelapa yang berbasis di San Francisco hanya menggunakan kelapa yang
Harmless
dipanen secara etis, diproses, dan dikemas.
Zipline Zipline menggunakan drone untuk mendistribusikan pasokan medis ke klinik yang
International terhalang oleh jalan yang tidak dapat dimanfaatkan.
Merupakan beberapa perusahaan yang menyediakan pilihan makanan dan
PepsiCo,
minuman yang lebih sehat dengan melakukan hal-hal yang lebih bertanggung
Panera,
jawab kepada lingkungan seperti beralih ke telur bebas kandang, mengadopsi
McDonald’s,
kebijakan antibiotik yang lebih ketat, menghapus pengawet, mengurangi lemak,
Nestlé
gula, dan natrium, serta menambahkan lebih banyak mineral dan nutrisi.
Perusahaan farmasi yang memberikan perawatan kesehatan kepada mereka yang
Glaxo Smith sedang dilayani. Perusahaan ini tidak lagi mengajukan paten obat di wilayah
Kline berpenghasilan terendah di dunia untuk membuat obat lebih mudah dijangkau oleh
masyarakat tersebut.
GE menginvestasikan $ 17 miliar dalam penelitian dan pengembangan teknologi
General Electric bersih seperti Digital Wind Farm yang dapat meningkatkan produksi energi
peternakan angin sebesar 20 persen.
Perusahaan kredit ini mempermudah badan amal untuk mendapatkan bantuan
Master Card
kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkannya dengan cepat..
Perusahaan minuman ringan ini membantu 1,2 juta perempuan di 60 negara
Coca-Cola menjadi pengusaha dengan bermitra dengan pemerintah dan organisasi nirlaba
untuk menciptakan program kewirausahaan yang spesifik di pasar.
Raksasa teknologi ini membantu membangun tenaga kerja yang mampu
mengimbangi revolusi digital. Program Teach Intel membantu guru K–12
Intel
mengintegrasikan teknologi di kelas dan membangun keterampilan STEM (sains,
teknologi, teknik, dan matematika) yang kritis

1
Sumber: Erika Fry dkk., "Change the World," Fortune, 1 September 2016; Beth Donnell, "Free Bird," Fortune, 1 September 2016;

Lisa Brown, "Panera Menantang Saingan FastFood-nya untuk Menawarkan Menu Anak yang Lebih Sehat," St. Louis Post-Dispatch,
12 Agustus 2016; Mike Esterl, "PepsiCo Meningkatkan Target Kesehatannya," The Wall Street Journal, 18 Oktober 2016; Rachel
Syme, "Orang Paling Kreatif dalam Bisnis 2016," Fast Company, Juni 2016; Liz Welch, "Keberlanjutan dalam Botol," Inc., Juni 2016;
Adele Peters, "A Higher Calling," Fast Company, Juli–Agustus 2016.
7

Tanggung Jawab kepada Karyawan

Bisnis memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lapangan kerja jika ingin berkembang.
Begitu mereka melakukannya, mereka harus memastikan bahwa kerja keras dan bakat cukup
dihargai. Karyawan membutuhkan harapan realistis untuk masa depan yang lebih baik, yang
datang hanya melalui peluang mobilitas ke atas. Salah satu pengaruh paling kuat terhadap
efektivitas dan kinerja keuangan perusahaan adalah tanggung jawab. Jika perusahaan
memperlakukan karyawan dengan hormat, karyawan tersebut biasanya akan menghormati
perusahaan juga. Saling menghormati dapat membuat perbedaan besar bagi keuntungan
perusahaan.

Tanggung jawab terhadap Masyarakat dan Lingkungan.

Bisnis juga ikut bertanggung jawab dalam mempromosikan keadilan sosial. Banyak
perusahaan percaya bahwa mereka memiliki peran dalam membangun komunitas yang lebih dari
sekadar "memberi kembali". Bagi mereka, beramal saja tidak cukup. Kontribusi sosial mereka
sangat beraneka ragam, seperti membersihkan lingkungan, membangun toilet komunitas,
memberikan pelajaran komputer, merawat orang tua, dan mendukung anak-anak dari keluarga
berpenghasilan rendah.

Salah satu perusahaan yang sangat menjunjung tinggi etika bisnis dan tanggung jawab
sosial serta lingkungan adalah perusahaan pakaian yang bernama Patagonia. Sejak Patagonia
didirikan pada tahun 1973, merk pakaian itu berusaha untuk menghasilkan barang yang
berkualitas dengan cara yang beretika. Patagonia percaya bahwa bisnis memiliki dampak yang
positif bagi dunia.

Gerakan Hijau (The Green Movement)

Gerakan hijau merupakan suatu proses untuk mencapai kondisi 'hijau' ramah lingkungan
melalui strategi bisnis, desain produk, maupun melalui gaya hidup. The Green Movement, atau
Gerakan Hijau, telah menghadirkan banyak pilihan produk untuk para konsumen. Namun, dengan
dihadirkannya banyak pilihan produk dari para produsen, maka konsumen akan bingung memilih
dan mengklaim produk pilihannya masing-masing. Secara tidak langsung, Gerakan Hijau ini
sendiri menjadi sebuah tantangan baru bagi para produsen termasuk para aktivis lingkungan.
Menggunakan konsep ramah lingkungan dalam dunia bisnis, mungkin akan meningkatkan biaya
8

perusahaan. Untuk mengatasi peningkatan biaya produksi, perusahaan juga diperbolehkan untuk
meningkatkan harga produk, pangsa pasar maupun keduanya.

The Green Movement atau Gerakan Hijau, memiliki dampak positif bagi tenaga kerja AS.
Munculnya banyak industri yang menggunakan usaha pembaruan energi dan efisiensi energi,
saat ini menjadi penyumbang lapangan pekerjaan sebanyak 9 juta. Dan diperkirakan dapat
menciptakan 40 juta lapangan pekerjaan pada beberapa tahun mendatang. Baik di bidang teknik,
manufaktur, konstruksi, akuntansi, dan manajemen.

Tantangan bagi para perusahaan saat ini adalah menemukan barang/produk yang dapat
menarik banyak konsumen. Dengan mengukur seberapa positifnya kontribusi sosial dari produk
tersebut dan mengurangi dampak negatifnya.

Audit Sosial

Audit Sosial adalah sebuah evaluasi sistematis dari suatu proses organisasi dalam
menerapkan program sosial yang bertanggung jawab dan responsif. Salah satu masalah utama
dalam melakukan audit sosial adalah saat menetapkan prosedur untuk mengukur aktivitas
perusahaan beserta dampak yang dihasilkan pada masyarakat. Secara umum audit sosial pada
masyarakat merupakan mekanisme pemeliharaan kebudayaan yang menjadi acuan bagi tingkah
laku selama ini, mekanisme ini berjalan secara tradisional dan merupakan bagian dari kebiasaan
masyarakat.

Selain audit sosial dari perusahaan/organisasi itu sendiri, ada pula lima jenis kelompok
yang berfungsi sebagai pengawas untuk memantau seberapa baik perusahaan menegakkan
etika bisnis dan kebijakan tanggung jawab sosial mereka masing-masing. Antara lain, sebagai
berikut :

● Social Responsibility Investing (SRI), adalah para investor yang sadar akan tanggung
jawab sosial pada lingkungannya.
● Organisasi penelitian yang sadar akan tanggung sosial, seperti Ethisphere, yang
menganalisis dan melaporkan upaya tanggung jawab sosial perusahaan.
● Para pencinta lingkungan, yang tidak segan untuk menyebut nama perusahaan serta
melakukan protes terhadap perusahaan yang tidak patuh.
● Union Official (Serikat Pekerja), memburu dan memaksa para perusahaan yang
melakukan pelanggaran untuk mematuhi etika bisnis serta tanggung jawab sosial di
lingkungan.
9

● Customer, banyak para konsumen/pelanggan yang memiliki kesadaran sosial dan


lingkungan yang tinggi.

Dari sini, kita dapat melihat bahwa sangat banyak cara baik yang dapat dilakukan oleh
perusahaan dalam memproduksi suatu produk. Salah satunya adalah dengan memperhatikan
etika bisnis tanpa mengesampingkan tanggung jawab sosial serta lingkungan. Masalah etika dan
tanggung jawab sosial bukanlah sesuatu yang unik untuk Amerika Serikat. Banyak pelaku bisnis
AS menuntut pemasok internasional mereka untuk memperhatikan tanggung jawab sosial,
memastikan mereka tidak melanggar hak asasi manusia dan standar lingkungan AS. Beberapa
perusahaan AS yang sangat memperhatikan etika dan tanggung jawab sosial, adalah :

● Sears, perusahaan ini tidak akan mengimpor produk yang dibuat oleh para pekerja
penjara Tiongkok.
● Produsen pakaian PVH (pembuat merk Calvin Klein dan Tommy Hilfiger), akan
membatalkan pesanan dari pemasok yang melanggar kode etik, lingkungan, dan hak
asasi manusia.
● Dow Chemical, mengharuskan para pemasok untuk mematuhi undang-undang polusi dan
keselamatan A.S. beserta hukum lokal negara masing-masing.

Sebaliknya, Nike adalah salah satu perusahaan AS yang dikritik karena mengeksploitasi
pekerja di negara berkembang. Perusahaan sepatu atletik terbesar di dunia tersebut, dituduh
telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia, dimana mereka mengeksploitasi pekerjanya
dengan upah yang rendah. Bahkan, kartunis Garry Trudeau menampilkan kampanye anti-Nike
dalam karyanya pada seri sindikasi populer Doonesbury.

Masalah Etis dalam Lingkungan Bisnis Global

Bagi banyak perusahaan, sebagian besar masalah etika yang muncul di lingkungan
internasional berada dalam kategori yang sama dengan masalah yang muncul di lingkungan
rumah tangga. Masalah etika ini berada di semua bidang fungsional bisnis seperti produksi,
operasi, pemasaran, keuangan, akuntansi, dan manajemen. Masalah-masalah ini berkaitan
dengan perlakuan yang adil terhadap pemangku kepentingan — karyawan, pelanggan,
komunitas, dan pesaing. Masalah-masalah ini melibatkan keamanan produk, keselamatan
pabrik, praktik periklanan, pengelolaan sumber daya manusia, masalah lingkungan, praktik
bisnis, dan sebagainya.
10

Masalah etika ini tampaknya agak lebih sedikit di negara maju, tetapi banyak terdapat di
negara berkembang, terbelakang dan negara paling tidak berkembang yang biasa disebut
dengan Least Developed Country (LDC) . Adapun negara-negara yang termasuk kedalam LDC
adalah Angola, Bangladesh, Benin, Burkina Faso, Burundi, Chad, Congo Djibouti, Gambia,
Guinea, Guinea Bissau, Haiti, Kamboja, Lesotho, Madagaskar, Malawi, Mali, Mauritania,
Mozambik, Myanmar, Nepal, Nigeria, Rwanda, Senegal, Sierra Leone, Solomon Island,
Tanzania, Togo, Uganda, dan Zambia.

Tantangan etika memang lebih buruk di negara-negara berkembang, terbelakang dan


negara paling tidak berkembang, karena negara-negara ini berada pada tahap awal
pembangunan ekonomi dan biasanya tidak memiliki infrastruktur hukum atau etika untuk
membantu melindungi warga mereka. Situasi ini menciptakan lingkungan di mana ada godaan
untuk mengikuti standar yang lebih rendah, atau mungkin tanpa standar, karena hanya sedikit
peraturan pemerintah atau kelompok aktivis yang ada untuk melindungi kepentingan para
pemangku kepentingan.

Meningkatkan Etika Bisnis Global

Etika bisnis jauh lebih kompleks di tingkat global daripada di tingkat domestik.
Kompleksitas ini muncul dari kenyataan bahwa berbagai macam sistem nilai, pemangku
kepentingan, budaya, bentuk pemerintahan, kondisi sosial ekonomi, dan standar perilaku etis
terdapat di seluruh belahan dunia.

Perusahaan-perusahaan dari negara maju harus beroperasi sesuai dengan standar


negara maju daripada dengan LDC. Strategi meningkatkan etika bisnis di dunia memang akan
menjadi salah satu tantangan. Karena AS dan Eropa telah memainkan peran kepemimpinan
seperti dalam keadilan dunia yang biasanya mendukung keadilan dan hak asasi manusia.
Perusahaan-perusahaan ini memiliki tanggung jawab yang besar, terutama di negara-negara
terbelakang dan negara-negara berkembang. Persamaan kekuasaan tanggung jawab juga
menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan ini memiliki tanggung jawab etis yang serius di
pasar global.
11

Maka, 4 tindakan yang direkomendasikan untuk meningkatkan etika bisnis di lingkungan


global, adalah sebagai berikut :
1. mengembangkan kode etik di seluruh dunia,
2. Memasukkan etika dan tanggung jawab sosial ke dalam strategi global,
3. Menangguhkan aktivitas ketika dihadapkan pada kesenjangan etika yang tidak dapat
dijembatani, dan
4. Mengembangkan “Pernyataan tentang Dampak Etis Secara Berkala”.

Kewirausahaan dalam Perusahaan

Kewirausahaan dalam organisasi besar seringkali tercermin dalam upaya dan prestasi
para intrapreneur, orang-orang kreatif yang berprofesi sebagai wirausaha di dalam korporasi.
Idenya adalah menggunakan sumber daya yang ada perusahaan seperti manusia, keuangan,
dan fisik untuk meluncurkan produk baru dan menghasilkan keuntungan baru. Salah satu contoh
perusahaannya adalah 3M yang memproduksi cukup banyak produk seperti pita Scotch dan
masih banyak lagi. Apa kalian tau tentang Post It? Produk itu dikembangkan oleh Art Fry, seorang
karyawan 3M. Dia perlu menandai halaman buku nyanyiannya dengan sesuatu yang tidak akan
merusak buku atau rontok. Laboratorium di 3M menghasilkan sampel, tetapi distributor tidak
terkesan. Meskipun demikian, 3M tetap mengirimkan sampel ke staf kantor. Akhirnya, setelah
program penjualan dan pemasaran besar, pesanan mulai berdatangan, dan Post-it Notes menjadi
pemenang besar.

Pertumbuhan Bisnis Rumahan:

• Teknologi komputer telah meningkatkan persaingan, memungkinkan bisnis rumahan terlihat


dan bertindak sebesar pesaing korporat mereka. Koneksi internet broadband, telepon pintar,
dan teknologi lainnya sangat terjangkau sehingga mendirikan bisnis membutuhkan investasi
awal yang jauh lebih kecil daripada sebelumnya.
• Perampingan perusahaan telah menyebabkan banyak orang keluar dari bisnis mereka sendiri.
• Perubahan sikap sosial.
• Undang-undang perpajakan baru yang melonggarkan pembatasan pemotongan biaya untuk
kantor pusat.
12

Berikut ini beberapa tantangan saat bekerja di rumah, di antaranya:

• Mendapatkan pelanggan baru.


• Mengatur waktu.
• Memisahkan pekerjaan dan tugas keluarga.
• Mematuhi tata cara kota. Peraturan pemerintah membatasi jenis bisnis yang diizinkan di
bagian komunitas tertentu dan seberapa banyak lalu lintas yang dapat ditarik oleh bisnis
rumahan ke lingkungan tersebut.
• Mengelola risiko. Pengusaha rumahan harus meninjau asuransi pemilik rumah mereka,
karena tidak semua mencakup klaim terkait bisnis.

Bisnis online adalah bisnis kecil milik banyak orang dimana pebisnis menjual segalanya
secara online. Bisnis online tidak selalu merupakan jalan cepat menuju sukses. Terkadang
ratusan perusahaan online yang terbang tinggi jatuh. Banyak orang telah memulai bisnis online
dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Temukan kebutuhan dan penuhi.

2. Tulis salinan yang menjual.

3. Rancang dan bangun situs web yang mudah digunakan.

4. Gunakan mesin pencari untuk mengarahkan lalu lintas ke situs Anda.

5. Bangun reputasi ahli untuk diri Anda sendiri.

6. Tindak lanjuti pelanggan Anda dengan email.

7. Tingkatkan penghasilan Anda melalui penjualan back-end dan upselling.


13

Soal

1. Dibawah ini yang bukan termasuk etika yang baik yaitu ...
a. Jujur
b. Bertanggung jawab
c. Berintegrasi
d. Tidak memiliki komitmen
e. Loyalitas
2. Prinsip moral yang mempengaruhi seseorang dalam bersikap, disebut ...
a. Prilaku
b. Hukum
c. Legalitas
d. Etika
e. Semuanya benar
3. Berikut ini daftar perusahaan yang melakukan skandal di Amerika pada tahun 2000an,
kecuali ...
a. Lehman Brother
b. Enron Corp
c. Wells Fargo
d. Tyco
e. WorldCom
4. Apa yang disebut dengan etika?
a. adalah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai
atau kualitas standar moral dan penilaian
b. kaidah, pedoman, acuan, dan ketentuan berperilaku dan berinteraksi antar manusia di
dalam suatu kelompok masyarakat dalam menjalani kehidupan bersama-sama.
c. peraturan yang muncul dari hubungan di antara kelompok masyarakat serta dianggap
penting di dalam pergaulan masyarakat
d. peraturan atau petunjuk hidup yang memberi ancar-ancar perbuatan mana yang boleh
dijalankan dan perbuatan mana yang harus dihindari untuk mewujudkan ketertiban dan
keteraturan dalam masyarakat.
e. petunjuk hidup yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat atau bangsa yang
mana peraturan itu diwajibkan untuk ditaati oleh setiap masyarakat
14

5. Apa saja yang menjadi pembeda antara kode etik kepatuhan dan kode etik integritas?
a. Tujuan objektif
b. Tujuan ideal
c. Pemimpin
d. Metode
e. Sanksi
6. Untuk menghindari perilaku criminal yang terjadi di suatu perusahaan, merupakan tujuan
objektif dari . . .
a. Kode etik integritas
b. Kode etik kesopanan
c. Kode etik kepatuhan
d. Kode etik tata krama
e. Norma
7. komitmen terhadap integritas, keadilan, dan rasa hormat merupakan 3 komitmen dari . . .
a. Tanggung jawab kepada pelanggan.
b. kinerja sosial sebuah perushaan .
c. Tanggung jawab sosial perusahaan.
d. Perusahaan menunjukan kreadibilitas.
e. Tiga hal yang harus dilakukan perusahaan.
8. “Bahwa satu-satunya tanggung jawab sosial bisnis adalah menghasilkan uang bagi
pemegang saham”. Pernyataan tersebut dikatakan oleh seorang ahli ekonomi yaitu . . .
a. AS Milton Friedman.
b. John F. Kennedy.
c. Abdul Halim.
d. Airlangga Hartarto.
e. Alexander Andries Maramis
15

9. Menyediakan pilihan makanan dan minuman yang lebih sehat merupakan upaya tanngung
jawab yang dilakukan oleh perusahaan . . .
a. Dibidang makanan.
b. Starbucks.
c. GlaxoSmithKlin.
d. Coca-cola.
e. PepsiCo, Panera, McDonald’s, Nestlé.
10. Suatu konsep organisasi, khususnya perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggung jawab
terhadap seluruh pemangku kepentingannya di sebut . . .
a. GCG
b. CGC
c. CSR
d. RRC
e. RCS
11. Perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku
kepentingannya, yang mencangkup beberapa aspek seperti . . .
a. populasi, manifestasi, dan kontribusi
b. budaya, agama, dan kehidupan
c. ekonomi, sosial, dan lingkungan
d. sosial,populasi, dan lingkungan
e. komunitas, ekonomi, dan social
12. Program sosial terbaik di dunia adalah . . .
a. Lingkungan
b. Pekerjaan
c. Hobi
d. Politik
e. Aktivitas
16

13. Salah satu perusahaan yang sangat menjunjung tinggi etika bisnis dan tanggung jawab
sosial serta lingkungan adalah perusahaan pakaian yang bernama . . .
a. Pagoda
b. Patagonia
c. Penta
d. Potagon
e. Paragon
14. Berikut ini yang bukan merupakan empat hak dasar konsumen, adalah . . .
a. Hak atas keselamatan
b. Hak untuk diberitahukan
c. Hak untuk memilih
d. Hak untuk bersaing
e. Hak untuk didengar
15. Suatu proses untuk mencapai kondisi 'hijau' ramah lingkungan melalui strategi bisnis,
desain produk, maupun melalui gaya hidup merupakan pengertian dari . . .
a. The Green Movement
b. The Ethics Green
c. The Green Social
d. The Green East
e. The Green Warning
16. Sebuah evaluasi sistematis dari suatu proses organisasi dalam menerapkan program sosial
yang bertanggung jawab dan responsive, merupakan pengertian dari . . .
a. Audit Etika
b. Audit Sosial
c. Audit Legal
d. Audit Legalitas
e. Audit Ekosistem
17. Berikut ini adalah beberapa perusahaan AS yang sangat memperhatikan etika dan
tanggung jawab sosial, kecuali . . .
a. Nike
b. Sears
c. Starbucks
d. Dow Chemical
e. PVH
17

18. Salah satu kemampuan kreatif yang digunakan untuk menciptakan inspirasi dan peluang
bisnis di antaranya. . .
a. Peluang bisnis
b. Perubahan biaya hidup
c. Perubahan lingkungan
d. Pikiran yang berbeda dari kebanyakan orang
e. Pikiran yang sama dengan yang lain
19. Membentuk peluang pasar, menyusun strategi pemasaran, merancang pengalaman
pelanggan, serta membangun hubungan dengan pelanggan adalah komponen yang terjadi
dalam pemasaran online pada tahap ....
a. Membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan
b. Pemenuhan kepuasan kebutuhan dua belah pihak
c. Pertukaran
d. Proses
e. Online
20. Dalam proses transaksi di Bukalapak dan Tokopedia, ada fitur chatting dengan penjual
untuk menanyakan stok barang, harga, dan sebagainya. Bukalapak dan Tokopedia adalah
jenis pemasaran . . .
a. Integrated marketing
b. Chatting marketing
c. Mobile marketing
d. Visual marketing
e. Link marketing
18

Kunci Jawaban :
1. D 11. C
2. D 12. B
3. C 13. B
4. A 14. D
5. A 15. A
6. C 16. B
7. C 17. A
8. A 18. D
9. E 19. A
10. C 20. B
19

DAFTAR PUSTAKA

• Nickels, William G., James McHugh and Susan M. McHugh. 2008. Understanding
Business. 12th edition. New York : Mc Graw Hill.
• Carroll, A. and Ann K. Buchholtz. 2008. Business and Society: Ethics and Stakeholder
Management. 7th edition. Mason, Ohio : Cengage Learning.

Anda mungkin juga menyukai