Paket 1
SEJARAH BAHASA INDONESIA
Pendahuluan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di era
globalisasi saat ini berdampak besar terhadap cara berpikir manusia.
Dampak positif yang terjadi dari perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi adalah ‘spirit perubahan’ --semacam ada tuntutan-- pola berpikir
manusia yang harus berjalan maju. Dalam hal ini, pola berpikir manusia
dalam mempelajari tentang ‘sesuatu hal’ yang bersifat menjangkau ke masa
depan. Dampak negatifnya, adalah manusia bisa dipastikan sedikit demi
sedikit akan mengikiskan pola berpikir ke belakang. Artinya, sedikit demi
sedikit manusia bisa dipastikan akan segera ‘melupakan’, semacam ada
penurunan ketertarikan untuk mempelajari ilmu-ilmu pengetahuan yang
berkaitan tentang sejarah.
Pendidikan di Indonesia, mulai dari tingkatan Sekolah Dasar (SD)
maupun MI (Madrasah Ibtidaiyah), SMP (Sekolah Menengah Pertama)
maupun MTs (Madrasah Tsanawiyah), hingga tingkatan SMA (Sekolah
Menengah Atas) maupun MA (Madrasah Aliah), bisa dipastikan tidak ada
pembahasan materi pembelajaran yang membahas sejarah nasional tentang
sejarah bahasa Indonesia. Dengan demikian, bisa dipastikan masyarakat
Indonesia yang setiap harinya hampir secara keseluruhan aktif menggunakan
bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, akan terkesan kurang bijak jika
tidak mengetahui sejarah bahasanya sendiri. Oleh karena itu, untuk
menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme, pada paket 1 ini, mahasiswa
akan mempelajari dan memahami materi tentang sejarah bahasa Indonesia.
Perkuliahan pada paket 1 ini difokuskan pada materi dasar tentang
sejarah bahasa Indonesia. Paket 1 ini adalah materi pengantar awal sebelum
pada akhirnya nanti mahasiswa mempelajari keseluruhan materi-materi yang
berkaitan dengan bahasa Indonesia. Fokus pembahasan materi pada paket 1
ini mencakup bagaimana proses sejarah pertumbuhan dan perkembangan
bahasa Indonesia, apa sajakah yang melatarbelakanginya, dan lain-lain.
1
Sejarah Bahasa Indonesia
Indikator
Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. mempelajari bahasa Melayu sebagai sumber (akar) sejarah bahasa
Indonesia;
2. menjelaskan sejarah peresmian nama bahasa Indonesia;
3. menelusuri perkembangan bahasa Indonesia; dan
4. membedakan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.
Waktu
1x90 menit
Materi Pokok
1. Bahasa Melayu sebagai sumber (akar) dari sejarah bahasa Indonesia
2. Peresmian nama bahasa Indonesia
3. Perkembangan bahasa Indonesia
4. Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia
Kegiatan Perkuliahan
Kegiatan Awal (20 menit)
1. Penjelasan pentingnya mempelajari paket perkuliahan
2. Mahasiswa mencermati gambar di tampilan slide LCD
3. Apersepsi; tanya jawab (sharing pengalaman)
Kegiatan Inti (50 menit)
1. Mahasiswa menyimak video yang berkaitan dengan materi
perkuliahan
2. Dosen menyampaikan materi perkuliahan
3. Mahasiswa mencatat poin-poin penting materi perkuliahan
4. Sharing materi perkuliahan (tanya-jawab)
5. Mahasiswa menulis cepat (5 menit) review materi perkuliahan
2
Sejarah Bahasa Indonesia
Lembar Kegiatan
Mencatat poin-poin yang dianggap penting di video rekaman dan di
materi perkuliahan (slide LCD dan penjelasan dosen). Lalu, menguraikan
catatan poin-poin yang dianggap penting melalui kegiatan praktik menulis
cepat (5 menit) review materi perkuliahan.
Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui sejarah pertumbuhan dan perkembangan
bahasa Indonesia
2. Mahasiswa mampu menjelaskan (menuliskan) sejarah pertumbuhan
dan perkembangan bahasa Indonesia
Langkah Kegiatan
1. Cermatilah video rekaman kaitan materi perkuliahan dan tulislah
poin-poin di tampilan video yang dianggap penting!
2. Cermatilah materi perkuliahan di slide LCD dan tulislah poin-poin
penting dari penjelasan dosen!
3. Praktikkan menulis cepat (lima menit lima paragraf) review materi
perkuliahan tentang sejarah pertumbuhan dan perkembangan bahasa
Indonesia!
3
Sejarah Bahasa Indonesia
Uraian Materi
4
Sejarah Bahasa Indonesia
bentuk Melayu Kuno sudah dipakai sebagai alat komunikasi pada zaman
Sriwijaya. (Burke, 2001)
(www.google.com)
(Selamat! Pada tahun syaka 605 hari kesebelas pada masa terang
Bulan Waisyaakha, tuan kita yang mulia naik perahu menjemput
Siddhayaatra. Pada hari ke tujuh, pada masa terang bulan Jyestha,
Tuan kita yang mulia berlepas dari Minanga Taamwan . . .)
5
Sejarah Bahasa Indonesia
penulisan kata-kata yang ditulis dengan huruf miring, walaupun waktu sudah
berlalu lebih dari 1.300 tahun lamanya.
Pada zaman Kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu mempunyai beberapa
fungsi berikut.
1. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa-
bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan sastra
2. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa perhubungan (lingua
franca) antarsuku di Indonesia
3. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa perdagangan, terutama di
sepanjang pantai, baik suku yang ada di Indonesia maupun bagi
pedagang-pedagang yang datang dari luar Indonesia
4. Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa resmi di kerajaan. (Duija,
2005)
6
Sejarah Bahasa Indonesia
7
Sejarah Bahasa Indonesia
8
Sejarah Bahasa Indonesia
9
Sejarah Bahasa Indonesia
10
Sejarah Bahasa Indonesia
11
Sejarah Bahasa Indonesia
12
Sejarah Bahasa Indonesia
(Mansyur, 2016)
Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, yakni
(1) sebagai bahasa nasional, dan (2) sebagai bahasa negara. Seperti yang
tercantum dalam teks Sumpah Pemuda yang ketiga, Kami putra dan putri
Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Satu pernyataan
ini adalah bukti yang nyata, bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
bahasa nasional, yang kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah.
Di dalam Undang-Undang Dasar 1945 (Bab XV, Pasal 36), kedudukan
bahasa Indonesia dinyatakan sebagai bahasa negara. Dengan demikian, ada
dua macam kedudukan bahasa Indonesia, yakni sebagai bahasa nasional dan
sebagai bahasa negara. (Hasanah, 2018)
Gambar 1.7 Teks Sumpah Pemuda Hasil Putusan Kongres Pemuda-Pemuda Indonesia
dan Mohammad Yamin, salah satu tokoh pencetus teks Sumpah Pemuda
(www.google.com)
13
Sejarah Bahasa Indonesia
Rangkuman
1. Sejarah nasional Indonesia mencatat, bahwa bahasa Indonesia tumbuh
dan berkembang dari bahasa Melayu, yang sejak dulu sudah dipakai
sebagai bahasa penghubung (lingua franca) di hampir seluruh kawasan
Asia Tenggara.
2. Pada zaman Kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu mempunyai beberapa
fungsi, yaitu (1) bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa kebudayaan,
yaitu bahasa-bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan
sastra, (2) bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa perhubungan (lingua
franca) antarsuku di Indonesia, (3) bahasa Melayu berfungsi sebagai
14
Sejarah Bahasa Indonesia
Latihan
1. Sejarah bahasa Indonesia berawal dari bahasa Melayu! Jelaskan!
2. Apakah Anda juga sepakat, bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa
Indonesia! Berikan alasannya!
3. Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, yakni
sebagai bahasa nasional, dan sebagai bahasa negara.
Jelaskan maksud pernyataan di atas!
4. Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) asli, bagaimana tanggapan
Anda terkait adanya dua istilah kedudukan bahasa Indonesia!
Berikan sebuah pendapat yang bisa dipertanggungjawabkan!
15
Sejarah Bahasa Indonesia
Daftar Pustaka
16