Anda di halaman 1dari 12

RESUME SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

CHAPTER 5 IT Infrastructure and Emerging Technologies

Disusun Oleh:
Resaluna Febriansi N.S NIM 041811333210

Angelia Kartika Rengganis NIM 041811333229

Rachmadiah Ilma Islami NIM 041811333234


Felicia Amartya S NIM 041811333235
Salsabila Nabilah Aliyah NIM 041811333248

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

2020
INFRASTRUKTUR TI (IT INFRASTRUCTURE)
  

Infrastruktur teknologi informasi (TI) didefinisikan sebagai berbagai sumber daya


teknologi yang menyediakan platform bagi aplikasi (penerapan) system informasi spesifik bagi
perusahaan. Infrastruktur dalam TI meliputi investasi dalam perangkat keras, perangkat lunak,
dan layanan seperti konsultasi, pendidikan, dan pelatihan dalam perusahaan. Infrastruktur TI juga
merupakan rangkaian dari layanan keseluruhan perusahaan yang dianggarkan oleh manajemen
serta terdiri atas kapabilitas manusia dan teknis.
Hubungan diantara Perusahaan, Infrastruktur TI,dan Kapabilitas Bisnis
 Jasa telekomunikasi menyediakan konektivitas data, suara, dan video kepada karyawan,
pelanggan, dan pemasok
 Layanan Manajemen data menyimpan dan mengelola data korporat serta member
kapabilitas untuk menganilis data
 Layanan penerapan perangkat lunak
 Layanan manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi fisik,
diperlukan untuk komputasi, telekomunikasi, dan layanan manjemen data
 Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur,
berkoordinasi dengan unit bisnis untuk layanan TI, mengelola pembukuan bagi pengeluaran
TI, menyediakan layanan manajemen proyek
  Layanan standard TI yang menyediakan perusahaan dan unit bisnisnya
 Layanan pendidikan TI dan layanan penelitian serta pengembangan TI
Evolusi Infrastruktur TI
1. Era Mainframe Umum dan Komputer Mini (1959-sekarang)
Pengenalan dari IBM 1401 dan 7090 yang dilengkapi dengan mesin transistor pada 1959
menandai permulaan dari penggunaan komersial yang meluas dari
computer mainframe. Era mainframe merupakan suatu periode komputasi yang sangat
terpusat dibawah kendali dari pemrograman professional dan operator sistem (biasanya
dalam pusat data korporat), dengan sebagian besar elemen dari infrastruktur disediakan
oleh pemasok tunggal, pabrikan dari perangkat keras dan perangkat lunak.
2. Era Komputer Pribadi (1981-sekarang)
Meskipun computer pribadi yang sesungguhnya muncul 1970 ,mesin-mesin tersebut
hanya di distribusikan secara terbatas diantara para penggemar komputer. Keberadaan
dari PC IBM pada 1981 mulai dianggap sebagai permulaan dari era PC, karena mesin ini
adalah mesin pertama yang digunakan perusahaan-perusahaan di AS.
3. Era Klien/Server (1983-sekarang)
Pada komputasi klien/server, desktop maupun laptop yang disebut klien terhubung
dengan sebuah komputer server prima yang menyediakan berbagai layanan dan
kemampuan bagi komputer klien yang memungkinkan organisasi bisnis untuk
mendistribusikan pekerjaanya melalui rangkaian mesin yang lebih kecil dan hemat biaya,
ketimbang menggunakan sistem mainframe yang terpusat.
4. Era Komputasi Perusahaan (1992-sekarang)
Pada awal 1990-an, banyak perusahaan beralih ke perangkat standard aplikasi dan
jaringan yang memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan jaringan dan aplikasi
yang terpisah di dalam perusahaannya ke dalam infrastruktur yang terdapat dalam
perusahaannya dengan semakin berkembangnya internet sebagai area komunikasi yang
terpercaya sejak tahun 1995, organisasi bisnis mulai serius dalam
menggunakan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), untuk
menggabungkan jaringan-jaringan mereka yang terpisah.
5. Era Komputasi Cloud dan Mobile (2000-sekarang)
Pertumbuhan kapasitas bandwith internet telah mendorong model konfigurasi klien-
server lebih maju, menuju apa yang disebut “Model Clud Computing”. Cloud
Computing mengacu komputasi yang menyediakan akses ke dalam sumber daya
komputasi yang terintegrasi dan boleh dibagikan (computer, perangkat penyimpanan,
aplikasi, dan layanan) melalui sebuah jaringan yang biasanya adalah internet.
Teknologi Pendorong dalam Evolusi Infrastruktur
       Perubahan dalam infrastruktur TI berasal dari pengembangan proses komputer, cip (Chip)
memori, perangkat penyimpan, telekomunikasi, beserta perangkat keras dan perangkat lunak
dalam jaringan, serta perangkat lunak yang dirancang untuk meningkatkan daya komputasi
secara signifikan sambil menekan biaya signifikan pula.
KOMPONEN INFRASTRUKTUR (INFRASTRUCTURE COMPONENTS)
1. Platform perangkat keras computer
Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan menghabiskan $448 miliar untuk
pembelian perangkat keras computer pada 2013, termasuk perangkat server dank lien. Server
blade menempati ruangan yang lebih sempit dibandingkan server tradisional yang berbentuk
boks. Penyimpanan untuk keduanya dapat disediakan oleh sebuah hard drive di setiap server
blade atau dengan drive penyimpanan eksternal yang sangat besar. Mainframe terus
digunakan untuk menangani dan mengamankan volume transaksi berskala besar, untuk
menganalisis data berkapasitas besar, serta menangani beban kerja yang besar di perusahaan
pusat cloud computing.
2. Platform system operasi
Di tingkat klien, 90 persen PC menggunakan system operasi Microsoft Windows untuk
mengelola berbagai sumber dan aktivitas pada computer.
3. Aplikasi perangkat lunak perusahaan
Penyedia aplikasi perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle. Juga yang termasuk kategori
ini adalah perangkat lunak kelas menengah yang disediakan oleh IBM dan Oracle untuk
menjadikan system aplikasi yang sudah ada saling terhubung satu sama lain di seluruh
lingkungan perusahaan.
4. Pengelolaan dan penyimpanan data
Perangkat lunak perusahaan pengelola database bertanggung jawab untuk mengorganisasikan
dan mengelola data perusahaan sehingga data tersebut dapat diakses dan digunakan dengan
efisien.
5. Platform jaringan/ telekomunikasi
Perusahaan pemimpin pasar perangkat keras jaringan telekomunikasi contohnya Cisco,
Altacel-Lucent, Nortel, dan Jupiter Networks. Platform telekomunikasi umumnya disediakan
oleh perusahaan jasa telepon/telekomunikasi yang menawarkan konektivitas data dan suara,
jangkauan jaringan yang luas, layanan komunikasi nirkabel, serta akses internet.
6. Platform internet
Revolusi internet menciptakan lonjakan yang luar biasa terhadap server computer, banyak
perusahaan mengumpulkan ribuan server kecil untuk menjalankan kegiatan operasional
internet mereka.
7. Jasa konsultasi dan pengintegrasian system
Pengintegrasian perangkat lunak menjamin infrastruktur yang baru dapat bekerja sama
dengan infrastruktur lama milik perusahaan, yang biasanya disebut system warisan dan
menjamin elemen baru yang terdapat pada infrastruktur dapat bekerja satu sama lain.

TREN PLATFORM PERANGKAT KERAS TERKINI (Contemporary Hardware Platform


Trends)

 Platform digital mobile

Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses internet.
Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan komputasi organisasi
bisnis seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior eksekutif di General Motors
menggunakan aplikasi smartphone untuk menggali informasi penjualan kendaraan, kinerja
finansial, matriks produksi serta status manajemen.
Komputasi jaringan
Komputasi jaringan melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang berada pada lokasi
geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan superkomputer
virtual dengan mengombinasikan seluruh daya komputasi komputer-komputer tersebut pada
sebuah jaringan. Penyebab digunakannya komputasi jaringan biasanya melibatkan motif
penghematan biaya, kecepatan komputasi, serta kegesitan.
Cloud Computing
Cloud computing adalah sebuah model komputasi dimana aktivitas pemrosesan,
penyimpanan, perangkat lunak dan layanan lainnya disediakan layaknya sumber virtual terpadu
pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet.
·         Infrastruktur cloud computing sebagai layanan: Konsumen menggunakan sumber daya
komputasi untuk memroses, menyimpan, mengakses jaringan, dan kegiatan lainnya dari
penyedia layanan jasa cloud computing untuk menjalankan sistem informasi mereka.
·         Platform cloud computing sebagai layanan: Pelanggan menggunakan infrastruktur dan
perangkat pemrograman yang kompatibel dengan layanan cloud computing yang disediakan
untuk mengembangkan aplikasi mereka.
·         Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan: Pelanggan menggunakan perangkat lunak
yang disediakan oleh penyedia jasa cloud computing  dan dikirim melalui jaringan

     Konsumerisasi Dari It Dan Byod


Sebuah fenomena yang umumnya disebut “bawa perangkatmu sendiri” – “bring your
own device” – BYOD adalah salah satu aspek dari konsumerisasi TI (consumerization of IT), di
mana teknologi informasi baru yang pertama kali berkembang di pasar konsumen mulai
menyebar memasuki organisasi bisnis. Konsumerisasi TI tidak hanya termasuk
perangkat mobile pribadi, namun juga layanan perangkat lunak yang digunakan organisasi
bisnis. Konsumerisasi TI memaksa organisasi bisnis, terutama yang berskala besar, untuk
memikirkan ulang cara mereka dalam mereka dalam memperoleh dan mengelola peralatan serta
layanan teknologi informasi yang dimilikinya. Departemen TI mengontrol keseluruhan perangkat
keras dan perangkat lunak perusahaan guna menjamin bisnisnya dilindungi, serta sistem
informasi yang diterapkan betul-betul digunakan untuk kepentingan perusahaan dan manajemen.
    Komputasi Jaringan
Komputasi jaringan (grid computing) melibatkan pengoneksian berbagai komputer yang
berada pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal untuk menciptakan
superkomputer virtual dengan mengkombinasikan seluruh daya komputasi komputer tersebut
pada sebuah jaringan.
    Virtualisasi
Virtualisasi (virtualization) adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi
(seperti daya komputasi dan kapasitas penyimpanan data) sehingga mereka dapat diakses tanpa
terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi memampukan sumber daya tunggal (seperti server
ataupun perangkat penyimpanan) untuk ditampilkan kepada pengguna seolah-olah menjadi
berjumlah tertentu. Virtualisasi juga memungkinkan berbagai sumber daya fisik (seperti
perangkat penyimpanan dan komputer server) untuk ditampilkan menjadi sumber daya tunggal
Green Computing
Dengan membatasi penyebaran perangkat keras dan penghematan daya, virtualisasi telah
menjadi salah satu teknologi utama untuk menyelenggarakan green computing. Hal ini mengacu
pada praktik dan teknologi dalam merancang, memproduksi, menggunakan, dan menempatkan
komputer, server, beserta perangkat bawaannya seperti monitor, printer, hard disk serta
perangkat jaringan dan telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi
lingkungan. Mengurangi konsumsi listrik pada komputer adalah teknologi prioritas yang sangat
membantu green computing.
   Prosesor  Hemat Energi Dengan Kinerja Prima
Cara lain untuk mengurangi kebutuhan listrik dan kegagalan perangkat keras adalah
penggunaan prosesor yan hemat energi dan lebih efisien. Menggunakan prosesor multicore yaitu
sirkuit terintegrasi dimana dua atau lebih inti prosesor dilekatkan untuk menunjang performa,
menghemat listrik, serta memproses beberapa pekerjaan sekaligus dengan lebih efisien.
Teknologi ini memungkinkan dua atau lebih mesinpemroses dengan kebutuhan daya listrik lebih
sedikit dan temperatur suhu mesin lebih rendah menjalankan pekerjaan dengan lebih cepat.
   Komputasi Otonom
Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem yang dapat
mengkongfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri, memperbaiki dirinya
sendiri ketika mengalami masalah , serta melindungi dirinya sendiri ketika ada penyusup yang
ingin masuk dan menghancurkannya.

TREN PLATFORM TERKINI UNTUK PERANGKAT LUNAK (Contemporary Software


Platform Trends)
1. Linux Dan Perangkat Lunak Open Source
Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang dihasilkan oleh
sekelompok pemogram lepas diseluruh dunia. Opensource.org, perangkat lunak open
source adalah gratis dan dapat dimodifikasi oleh pengguna. Definisinya tidak terbatas
pada sistem operasi maupun perangkat teknologi tertentu meskipun kebanyakan
perangkat lunak open source ini sekarang menggunakan sistem operasi Linux ataupun
Unix. Linux merupakan perangkat lunak open source yang paling terkenal, sistem operasi
yang berhubungan dengan Unix. Linux diciptakan oleh pemogram asal Irlandia bernama
Linus Torvaldo pertama kali ditampilkan di internet pada Agustus 1991.linux dapat
diaplikasikan pada smartphone, netbook, dan perangkat elektronik lainnya. Linux tersedia
secara gratis dan dapat diunduh dari internet atau dengan harga yang murah dengan
menyertakan tambahan alat bantu dari Vendor seperti Red Hat.
2. Perangkat Lunak Untuk Web: Java, Html, Dan Html5
Java adalah sistem operasi dan prosesor yang berdiri sendiri, serta bahasa
pemograman berorientasi objek yang menjadi pemimpin dalam pengembangan web yang
interaktif. Java diciptakan oleh James Gosling dan Green Team pada 1992. Paltform java
telah menyebar ke ponsel, smartphone, mobile otomatis, pemutar musik, peralatan game
dan akhirnya ke sistem TV kabel yang menyajikan konten interaktif dan layanan berbayar
per tayangan.
HTML dan HTML5, HTML adalah bahasa pemograman yang digunakan untuk
mendefiniskan laman web guna menentukan bagaimana, tulisan, gambar, video dan suara
ditempatkan pada laman web, serta untuk menciptakan link-link dinamis ke objek
ataupun laman web lainnya. Dengan menggunakan link-link tersebut, pengguna hanya
perlu mengarahkan pointer ke kata ataupun gambar, kemudian klik, dan sesegera
mungkin akan diarahkan ke dokumen lainnya. HTML5 adalah evolusi selanjutnya dari
HTML, memberikan solusi bagi masalah yang memungkinkan kita untuk menempelkan
gambar, audio, video dan elemen-elemen lainnya langsung kedalam dokumen tanpa perlu
membebani prosesor.
3. Layanan Web Dan Arsitektur Berorientasi Layanan
Layanan web mengacu pada rangkaian komponen perangkat lunak yang
melakukan pertukaran informasi satu sama lain dengan menggunakan bahasa dan standar
komunikasi yang bersifat universal. Meereka dapat melakukan pertukaran informasi
diantara dua sistem yang berbeda tanpa memandang sistem operasi dan bahasa
pemograman yang menjadi dasar sistem tersebut. Dasar teknologi dari layanan web
adalah XML yang merupakan Extensive Markup Language.bahasa ini dikembangkan
pada 1996 sebagai bahan pemograman yang tangguh dan fleksibel, melebihi HTML
untuk laman web. HTML terbatas pada bagaimana data seharusnya dipresentasikan
dalam bentuk laman web, sedangkan XML sebuah angka bukanlah sebuah angka yang
seperti kita kenal, tag pada XML menspesifikasikan apakah angka tersebut mewakili
harga, tanggal atau kode pos.
LAYANAN ALIH DAYA PERANGKAT LUNAK DAN COULD SERVICES
Ada 3 sumber bagi perangkat lunak eksternal :
1. Rangkaian perangkat lunak terpadu dari perusahaan penyedia perangkat lunak komersial.
Perangkat lunak terpadu (software package) adalah rangkaian program perangkat lunak
yang telah ditulis sebelumnya untuk tujuan komersial, untuk memudahkan perusahaan
tanpa harus menulis ulang program dengan fungsi – fungsi tertentu seperti proses
penggajian atau penanganan pesanan. Ini menguntungkan karena harga lebih murah
dibanding mengembangkan sendiri. Contoh perusahaan penyedia aplikasi perangkat
lunak perusahaan adalah SAP dan Oracle-Peoplesoft.
2. Pengembangan aplikasi alih daya untuk disesuaikan dengan sistem perusahaan melalui
perusahaan penyedia perangkat lunak eksternal
Alih daya (outsourcing) perangkat lunak memungkinkan perusahaan untuk mengontrak
perangkat lunak yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaannya atau
merawat sistem warisan yang telah ada melalui pihak luar yang seringkali beroperasi di
luar negeri di wilayah dengan tingkat gaji rendah di seluruh dunia. Alih daya
perusahaan domestik Amerika Serikat menyediakan middleware (semacam perangkat
lunak perantara), layanan terintegrasi dan perangkat lunak pendukung yang dibutuhkan
untuk mengoperasikan sistem perusahaan yang lebih besar. Alih daya perusahaan luar
negeri(offshore) menyediakan perawatan, input data, dan layanan call center dengan
kualitas lebih rendah. Meskipun outsourcing untuk pengembangan program baru semakin
meningkat.
3.  Layanan perangkat lunak beserta perangkat bantunya berbasis cloud computing
Melalui layanan cloud competing pada internet memudahkan untuk mengunduh
perangkat lunak dari situs web perusahaan penyedia perangkat lunak tersebut yang dapat
diakses melalui koneksi internet dan browser web standar. Menyediakan layanan dengan
harga murah bahkan gratis untuk perorangan hingga perangkat lunak bisnis perusahaan
seperti yang disediakan oleh Yahoo dan Google. Layanan tersebut bisa digunakan dengan
berlangganan menyewa fungsi – fungsi tersebut dari layanan yang disediakan dengan
metode pembayaran berlangganan maupun per transaksi. Layanan untuk mengirimkan
dan menyediakan akses kepada perangkat lunak dari jarak jauh yang berbasis web
mengacu pada Software as a service (SaaS) seperti contohnya salesforce.com yang
menyediakan layanan perangkat lunak CRM berdasarkan permintaan pelanggan. Adanya
perjanjian pelayanan (SLA) yang merupakan kontrak resmi antara pelanggan dengan
penyedia layanan yang mendefinisikan tanggung jawab spesifik dari penyedia layanan
serta tingkat layanan yang diharapkan oleh pelanggan dengan tujuan menjaga hubungan
dengan penyedia layanan alih daya ataupun penyedia layanan teknologi lainnya.
ISU MANAJEMEN
Berhubungan Dengan Perubahan Platform Dan Infrastruktur
                      Seiring berkembangnya perusahaan (menyusut/tumbuh) yang menyebabkan
melampaui infrastruktur yang dimiliki sebelumnya, maka TI harus fleksible dan terukur.
Skalabilitas (scalability) mengacu pada kemampuan sebuah komputer, produk, sistem dalam
memberikan jangkauan pelayanan kepada banyak pengguna tanpa mengalami hambatan. Untuk
perusahaan yang menggunakan platform komputasi mobile dan cloud computing perlu kebijakan
dan prosedur baru untuk mengelola platform yang baru. Juga perlu memperbaharui kontrak
persetujuannya dengan perusahaan penyedia layanan guna menjamin perangkat keras dan lunak
tersedia ketika diperlukan dan memenuhi standar keamanan bagi informasi perusahaan.
Manajemen Dan Tata Kelola (Governance)
Dalam manajemen dan tata kelola infastruktur TI perusahaan terkait dengan :
a. Siapa yang akan mengontrol dan mengelola infastruktur perusahaan?
b. Bagaimana seharusnya departemen TI harus diorganisir ?
c. Apa hubungan pusat manajemen sistem informasi dengan manajemen sistem informasi unit
bisnis?
d. Bagaimana biaya infrastruktur dialokasikan pada masing masing unit bisnis?
Melakukan Investasi Infrastruktur Secara Bijak
            Infrastruktur TI merupakan bidang penting dalam investasi perusahaan. Ini terkait dengan
seberapa banyak dana yang harus dikeluarkan untuk investasi TI. Jika terlalu banyak investasi
yang dikeluarkan untuk infrastruktur maka akan banyak infrastruktur yang menganggur serta
mengganggu kinerja keuangan perusahaan. Jika terlalu sedikit investasi maka layanan bisnis
yang penting tidak dapat diberikan dan pesaing yang melakukan investasi denga jumlah yang
tepat akan mengalahkan perusahaan yang investasinya rendah. Hal ini berhubungan dengan
keputusan perusahaan membeli dan mengelola kmponen infrastruktur TI nya sendiri atau
menyewa dari pihak luar termasuk outsourcing/alih daya yang dikenal sebagai keputusan
membeli vs menyewa.
Biaya Total Kepemilikan Aset Teknologi
Komponen
Biaya Komponen
Infrastruktur
Akuisisi perangkat Harga pembelian perangkat keras komputer(terminal,media
keras penyimpanan)
Akuisisi perangkat
Membeli/menyewa izin penggunaan perangkat lunak
lunak
Instalasi Biaya untuk menginstall komputer dan perangkat lunak
Pelatihan Biaya untuk menyelenggarakan pelatihan spesialis sistem
informasi dan pengguna akhir
Dukungan Biaya untuk menyediakan dukungan teknis, divisi bantuan
Pemeliharaan Biaya untuk memperbarui perangkat keras dan lunak
Biaya perolehan, perawatan, dukungan infrastruktur(jaringan dan
Infrastruktur
peralatan khusus)
Biaya akibat hilangnya produktivitas yang diakibatkan kegagalan
Downtime
perangkat keras dan lunak
Bangunan dan biaya infrastruktur pendukung untuk
Ruang dan energi
menempatkan dan memasok listrik bagi perangkat teknologi.

            Model biaya total kepemilikan (TCO) dapat digunakan untuk menganalisis biaya
langsung dan tidak langsung. Dan TCO dapat dikurangi dengan beralih ke layanan cloud
computing dengan melakukan sentralisasi dan standradisasi sumber daya perangkat keras dan
lunak perusahaannya.
·    Model Daya Kompetitif untuk Investasi Infrastruktur TI
             Model ini digunakan untuk mengetahui banyaknya dana yang dikeluarkan perusahaan
untuk infrastruktur dengan menganalisis 6 faktor yaitu:
1) Permintaan pasar terhadap layanan yang disediakan perusahaan
2) Strategi bisnis perusahaan
3) Strategi, infrastruktur, dan biaya teknologi informasi (TI) perusahaan
4) Penilaian teknologi informasi
5) Layanan dari perusahaan pesaing
6) Investasi infrastruktur TI yang dilakukan oleh perusahaan pesaing

Anda mungkin juga menyukai