Salah satu teknologi yang saat ini sedang digunakan secara luas adalah penggunaan Bovine Somatotropin
(bST). Penggunaan bST di beberapa negara terutama Amerika telah teruji kemampuannya dalam meningkatkan
produksi susu. Akan tetapi berbagai kalangaan termasuk praktisi, peneliti maupun konsumen masih
mempertanyakan dampak penggunaan bST, baik pada ternak, manusia maupun lingkungan. Sehingga penggunaan
di Indonesia mungkin masih menunggu beberapa waktu lagi. Padahal dibandingkan dengan impor sapi perah yang
pada saat ini yang sangat besar biayanya, penggunaan bST dapat meningkatkan produksi susu hingga 30 % tanpa
harus menambah jumlah sapi perah serta menambah fasilitas seperti kandang dan penggunaan lahan baru.
Tulisan ini hanya merupakan beberapa review dari beberapa jurnal yang merupakan hasil penelitian baik
yang dilakukan di laboratorium Pusat-pusat penelitian atau Universitas yang terkemuka (Lab) juga dan dari hasil
penelitian dan penerapan di lapangan (field study) pada beberapa perusahaan sapi perah. Penelitian tersebut tidak
hanya dilakukan di Amerika juga di Amerika latin seperti Mexico, Brazil, Puerto Rico , daerah Eropa Timur
bahkan negara tropis seperti di Zimbabwe, Kenya di Afrika dan tetangga kita Malaysia.
Dari hasil tulisan yang sangat sederhana ini diharapkan diperoleh imformasi mengenai penggunaan bST dan
kemungkinan penggunaannya di Indonesia.