Pengumuman Perekrutan Calon Anggota KPPS Dalam Rangka Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 - 895894 PDF
Pengumuman Perekrutan Calon Anggota KPPS Dalam Rangka Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 - 895894 PDF
KABUPATEN BADUNG
Dalam rangka pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Bali Tahun 2018, dan berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali Nomor:
1140/PP.05.3-Kpt/51/Prov/IV/2018 Tentang Petunjuk Teknis Pembentukan Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara (KPPS), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Badung membuka pendaftaran untuk
menjadi calon KPPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018, dengan ini disampaikan
pengumuman sebagai berikut:
I. Persyaratan Calon Anggota KPPS:
a. warga negara Indonesia;
b. berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun;
c. setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklarnasi 17
Agustus 1945;
d. mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil;
e. tidak menjadi anggota Partai Politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau paling
singkat dalam jangka waktu 5 (lima) tahun tidak lagi menjadi anggota Partai Politik yang dibuktikan
dengan surat keterangan dari pengurus Partai Politik yang bersangkutan;
f. berdomisili dalarn wilayah kerja KPPS;
g. mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika;
h. berpendidikan paling rendah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau sederajat;
i. apabila Rekruitment Tahap I persyaratan pendidikan paling rendah Sekolah Menengah Atas atau
sederajat sebagaimana dimaksud pada poin (h) bagi KPPS tidak dapat dipenuhi, dapat diisi
oleh orang yang mempunyai kemampuan dan kecakapan dalam membaca, menulis dan berhitung;
j. tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun
atau lebih;
k. tidak pernah diberikan sanksi pemberhentian tetap oleh KPU Kabupaten/Kota atau DKPP;
l. belum pernah menjabat 2 (dua) kali periode sebagai anggota KPPS;
m. tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara Pemilihan;
n. tidak pernah menjadi tim kampanye salah satu Pasangan Calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota dan Pemilihan Umum;
B. Proses Pengusulan:
1. PPS bersurat ke masing-masing RT/ RW/ sebutan lainnya melalui Kepala Desa/Lurah/sebutan lainnya di
masing-masing wilayah kerjanya untuk meminta usulan calon anggota KPPS berjumlah paling kurang 7
(tujuh) orang;
2. Usulan calon anggota KPPS yang disampaikan merupakan usulan bersama RT/ RW/ sebutan lain melalui
Kepala Desa/Lurah atau sebutan lain;
3. PPS menerima usulan calon angota KPPS;
4. PPS melakukan penelitian administrasi;
5. PPS mengumumkan hasil penelitian administrasi;
6. PPS melakukan tes wawancara bila diperlukan;
7. PPS menerima dan menindaklajuti masukan masyarakat;
8. dalam hal calon anggota KPPS berdasarkan usulan bersama tidak memenuhi syarat, sehingga
mengakibatkan jumlah anggota KPPS kurang dari 7 (tujuh) orang, PPS dapat meminta kepada Kepala
Desa/Lurah atau sebutan lain untuk mengajukan usulan calon anggota KPPSbaru;
9. RT/RW/ sebutan lain bersama Kepala Desa/Lurah atau sebutan lain dalam mengajukan usulan calon
anggota KPPS memperhatikan sumber daya manusia dari tokoh masyarakat, mahasiswa atau karang
taruna;
10. dalam hal jumlah dan syarat calon anggota KPPS tidak dapat dipenuhi, PPS dapat mengangkat anggota
KPPS, dengan berkoordinasi dengan lembaga/ organisasi kemasyarakatan atau lembaga profesi;
11. Ketua KPU Kabupaten/Kota mengambil sumpah janji Ketua KPPS.
Ttd.