Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR TILIK

Judul SOP : Pengambilan specime darah vena


No. Dokumen : ......./SOP/I/2012
No. Revisi : 001
Tanggal Mulai Berlaku : 1 Januari 2012
Halaman : 2 lembar

Nama Mahasiswa :
Tingkat/Prodi :

Dilakukan Ket
KELENGKAPAN SARANA Ya sebagi Tdk
an
Sarana Non Medis
1) Perlak dan pengalas
2) Torniquet
3) Tempat bak sampah medis dan non medis
4) Plester / handsapalst 1 gulungan
5) Gunting
Sarana Medis
1) Bokal/botol/wadah tempat sampel darah yang berisi edta
2) Handscoen bersih 1 pasang
3) Nierbeken/bengkok
4) Spuit sesuai kebutuhan seperti Spuit 10 cc bila kateter mempunyai port menggunakan
jarum no 21 G atau 22 G
5) Klem penjepit
6) Kapas alkohol 70%
7) Pinset steril dan kapas betadine
Standar Operasional Prosedur
Persiapan perawat
Perawat menyiapkan diri untuk melakukan tindakan pengambilan specimen darah
Menyapa pasien
a. Menyapa pasien dengan suara lembut dan ramah sambil menatap mata klien
b. Mengucapkan salam (Selamat pagi / siang / sore / malam ibu/bapak)
c. Memperkenalkan diri pemeriksa : (nama saya…….saya yang bertugas pada hari ini…
dengan suara lembut dan sopan )
d. Menanyakan dengan sopan dan ramah tentang identitas pasien
a. Permisi nama ibu atau bapak siapa?
b. Alamat ibu dimana?
e. Memberitahukan pada ibu prosedur apa yang akan kita lakukan. Maaf ibu sebelumnya
kami mohon ijin untuk melakukan tindakan pengambilan darah di lengan ibu melalui
pembuluh darah guna pemeriksaan dignostik
f. Meminta persetujuan dari klien. Bagaimana ibu/ bapak Setuju atau tidak……
Menjelaskan pada pasien tindakan yang akan di lakukan
a. Memberitahuakan tujuan kepada klien tentang tindakan yang akan dilakukan (ibu / bapak
saya akan mengambil sedikit darah ibu yang diambil menggunakan suntikan melalui
pembulkuh darah untuk pemeriksaan dignostik dan mungkin nanti rasanya sedikit sakit
seperti di gigit semut).
b. Tahapan yang nanti akan dilakukan : Memasang perlak pengalas di bawah lengan klien yang
akan dilakukan pengambilan darah
Mencuci tangan
Memasang sarung tangan
Mendekatkan alat ke dekat pasien
a. Mendorong peralatan mendekat ke tempat tidur klien
b. Meletakan peralatan di samping kanan klien.
Menjaga privasi klien
Jaga privasi klien dengan menutup sketsel (korden ) pasang sampiran dengan cara tangan kanan
petugas memegang sisi ujung korden kemudian menariknya dengan pelan-pelan sampai kedua
ujung dari korden bertemu
Pasang perlak pengalas di bawah bokong klien
Sebelum memasang perlak pengalas klien terlebih dahulu meminta izin kepada klien (permisi bu
/ pak….saya mau memasang perlak pengalas di bawah lengan ibu)
Meminta klien lengan yang akan di lakukan penusukan untuk mengambil specimen darah dan
mengangkatnya secara perlahan. Lalu membuka gulungan perlak pengalas dengan
menggunakan tangan kiri, tempatkan gulungan perlak tepat berada di bawah lengan klien
dengan cara gulungan tersebut perlahan-lahan dengan menggunakan tangan kanan dan
membukanya dari samping kanan klien sampai masuk ke samping kiri klien. Pastikan kembali
perlak pengalas sudah tepat di bawah lengan
Desinfeksi lengan menggunakan alcohol yang sudah dibasahi di kapas alkohol
a. Cari vena yang akan ditusuk (superfisial, cukup besar, lurus, tidak ada peradangan, tidak
diiinfus).
b. Letakkan tangan lurus serta ekstensikan dengan bantuan tangan kiri operator atau diganjal
dengan telapak menghadap ke atas sambil mengepal. Kemudian pasang tourniquet.
c. Lakukan desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas steril yang telah dibasahi
alcohol 70% dan biarkan sampai kering.
d. Lakukan pembendungan pada daerah proximal kira-kira 4-5 jari dari tempat penusukan
agar vena tampak lebih jelas (bila tourniquet berupa ikatan simpul terbuka dan arahnya ke
atas).
e. Pembendungan tidak boleh terlalu lama (maks. 2 menit, terbaik 1 menit).
f. Siapkan tabung vacutainer yang sesuai dengan jenis pemeriksaan, jarum bermata dua yang
salah satu ujungnya telah dimasukkan ke dalam holder.
g. Dilakukan penusukan jarum pada vena dengan sudut 15-30° lalu difiksasi untuk
menghindari pergeseran jarum.
h. Torniquet dilepas segera setelah darah mengalir, lalu tabung diisi sesuai dengan kapasitas
vacutainer. Bersamaan dengan tersedotnya darah ke dalam vacutainer, penderita diminta
membuka genggaman tangannya.
i. Vacutainer dilepaskan dari holder, kemudian jarum ditarik perlahan.
j. Letakkan kapas alcohol 70% di atas bekas tusukan selama beberapa menit untuk mencegah
perdarahan, plester, tekan dengan telunjuk dan ibu jari penderita ± 5 menit.
k. Jarum bekas pakai dibuang ke dalam disposal cointainer khusus untuk jarum.
l. Pada masing-masing tabung vacutainer diberi label identitas penderita.
m. Diperhatikan petunjuk khusus penanganan specimen
Mengatur posis klien kembali
Mengucapkan terimakasih kepada klien
Merapikan Kembali peralatan yang di gunakan
Sarung tangan dilepaskan dan tangan dicuci dengan cairan antiseptic
Spesimen dikirim ke seksi-seksi sesuai dengan jenis pemeriksaan yang diminta
Mendokumentasikan tindakan

Nilai Protap Tindakan


(0x.....) + (5 x.....) + (10 x ……)
=
24

Keterangan penilaian
1. Nilai Protap Tindakan
 Ya bernilai angka “10”
 Sebagian angka “5”
 Tidak bernilai angka “0”

Palangka Raya,.....................................

Penguji,

..............................................

Anda mungkin juga menyukai