PEDOMAN DPA 2018 OK Final PDF
PEDOMAN DPA 2018 OK Final PDF
REPUBLIK INDONESIA
2018
PEDOMAN
PELAKSANAAN
DUKUNGAN
PSIKOLOGIS AWAL
DI SATUAN
PENDIDIKAN
Judul:
PEDOMAN PELAKSANAAN
DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL
DI SATUAN PENDIDIKAN
Catatan. Buku ini merupakan buku yang ditujukan untuk pendidik, anak, dan
praktisi. Buku ini adalah produk dari subdit Pendidikan Anak dan Remaja,
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Diharapkan buku ini dapat menjadi referensi pengembangan
model dukungan psikologi awal bagai anak dan remaja.
Diterbitkan oleh:
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Jenderal Sudirman
Gedung C lt. 13 Senayan Jakarta 10270
Telepon: 021-2527664
ii
KATA PENGANTAR
iii
Program ini sejalan dengan salah satu Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK). Beberapa nilai karakter yang dikembangkan dalam DPA ini
antara lain adalah kepedulian, empati, mandiri, gotong royong, dan
ketangguhan.
iv
DAFTAR ISI
v
LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL ANAK
A KAT
S YAR
A
M
O M U N I TA S
K S
SAUDARA
AT
UA
YA
UA
A N S EBA
KA
OR NG T
D U NI A DI G
N P E N DIDI
NDUNG K
A
M
AR
TE
EL
UAR BES
KA
I
AH
T
GA
AL
N
T
T E TA N G G A
N
E RI
PE M
Ketika anak mengalami situasi sulit, lingkungan yang ada diharapkan dapat
membantu mengatasinya.
1
MASALAH PSIKOSOSIAL ANAK
EMOSIONAL
KETIDAK-
PEDULIAN
Sejumlah masalah
PERILAKU
psikososial bisa dihadapi MENGGANGGU
anak di keluarga,
satuan pendidikan, atau
masyarakat.
RELASI
TEMAN
SEBAYA HIPERAKTIF
DAN TIDAK
FOKUS
2
PROSES PEMULIHAN DALAM MENGATASI
MASALAH PSIKOSOSIAL
FAKTOR PENDUKUNG
PROSES AN
PEMULIH
FAKTOR PENGHAMBAT
3
DUKUNGAN PSIKOLOGIS AWAL
4
PRINSIP DASAR DPA
5
LANGKAH INTI DPA
2
MENDENGARKAN
1
MENGENALI
DAN
MEMBERIKAN 3
PERHATIAN
MENGHUBUNGKAN
6
MENGENALI DAN MEMBERIKAN
PERHATIAN
Tujuan: mengenali dan memenuhi kebutuhan anak yang sedang
menghadapi masalah agar merasa aman, nyaman, dan tenang.
7
MENDENGARKAN
Tujuan: untuk memahami masalah atau situasi sulit yang dihadapi oleh anak
• Tidak memberikan
MENGENALI MENGHUBUNGKAN
tanggapan pribadi yang
DAN
MEMBERIKAN menyakiti, menghakimi, atau
PERHATIAN menyinggung perasaan
• Untuk mengetahui
permasalahan, potensi, dan
dukungan sosial yang dimiliki
anak, dapat mengacu dan
dicatat pada formulir catatan
asesmen
8
MENGHUBUNGKAN
Tujuan: membantu merencanakan tindakan selanjutnya terkait dengan
masalah yang dihadapi anak.
• Menghubungkan dengan
MENGENALI MENGHUBUNGKAN sumber dukungan sosial yang
DAN dimiliki
MEMBERIKAN
PERHATIAN • Mendampingi proses
mengelola masalah sekaligus
merencanakan tindakan lanjutan
TUJUAN:
1. Mengenali masalah anak
PERSIAPAN 2. Mengenali kekuatan dan
kelemahan anak
3. Mengenali pihak-pihak yang
dapat membantu anak
PENDAM
PINGAN dan
KEBERLAN
JUTAN
11
KUESIONER PENILAIAN DIRI ANAK
MASALAH YANG
SEDANG ATAU
PERNAH AKU
YANG MEMBANTUKU HADAPI: YANG MEMBANTUKU
DALAM MENGATASI Pernah: DALAM MENGATASI
MASALAH: MASALAH:
Sedang:
KELEMAHAN
KEKUATAN DIRIKU: DIRIKU:
AKU
.....................
12
PENYELENGGARAAN DPA
DI SATUAN PENDIDIKAN
PERENCANAAN PARTISIPATIF:
Pelibatan seluruh elemen PERSIAPAN
PENINGKATAN KAPASITAS:
Seminar, sosialisasi atau pelatihan
PEMANTAUAN
dengan sasaran guru BK, tutor, dan
EVALUASI
SUPERVISI
anggota PMR, UKS, pramuka, dan
pihak lain yang memiliki potensi
membantu anak
13
SUPERVISI
Tujuan:
PERSIAPAN • Memastikan berjalannya
penyelenggaraan DPA di satuan
PENDAMP
INGAN dan pendidikan.
KEBERLAN
JUTAN
• Memastikan bahwa kualitas layanan
PELAKSANAAN
14
PEMANTAUAN dan EVALUASI
Pemantauan: PERSIAPAN
• Memastikan penyelenggaraan
PENDAM
sesuai dengan perencanaan PINGAN dan
KEBERLAN
JUTAN
Evaluasi:
• Evaluasi penyelenggraan dan kualitas
DPA di satuan pendidikan
15
PENDAMPINGAN dan KEBERLANJUTAN
PENDAM
• Keberlanjutan menjadi aspek
PINGAN dan PERSIAPAN
16
HAL-HAL YANG SEBAIKNYA DILAKUKAN
DALAM MENDAMPINGI ANAK:
• Menghormati hak anak untuk dapat mengambil
keputusan sendiri.
17
HAL-HAL YANG SEBAIKNYA TIDAK DILAKUKAN
DALAM MENDAMPINGI ANAK:
• Memaksa anak untuk menceritakan informasi yang
tidak ingin disampaikan.
• Menilai berdasarkan perasaan atau tindakan yang
mereka lakukan.
• Memotong pembicaraan ketika mereka sedang
bercerita dan mencurahkan perasaannya.
• Menghakimi anak dari cerita yang disampaikan
baik secara verbal maupun nonverbal.
• Beranggapan bahwa bantuan yang diberikan pasti
ditanggapi positif.
• Menggunakan kesempatan menolong untuk
memperoleh keuntungan pribadi.
• Menjanjikan sesuatu yang tidak bisa ditepati.
• Memberikan informasi yang tidak tepat.
• Membesar-besarkan kemampuan atau keahlian
yang dimiliki.
• Memaksa anak untuk mau menerima pertolongan
yang ditawarkan.
18
PENGGUNAAN INSTRUMEN DALAM DPA
1. Kuesioner Penilaian Diri 2. Formulir Catatan Asesmen Peserta Didik
Anak - Acuan dalam melakukan penggalian informasi
- Membantu menge- lebih mendalam mengenai situasi sulit atau
nali/mengidentifikasi masalah yang dihadapi anak dari hasil kuesioner
anak yang membu- penilaian diri anak maupun pengamatan langsung
tuhkan dukungan, - Hasil penggalian informasi yang dilakukan oleh
permasalahan yang guru terhadap anak dapat dituliskan menggu-
dialami, dukungan nakan formulir ini, termasuk pengamatan hasil
sosial yang dimiliki, rujukan kepada pihak lain.
dan potensi diri anak. - Catatan perjalanan dukungan psikologis awal
- Memperoleh gam- yang telah diterima anak.
baran diri anak
secara menyeluruh.
3. Kuesioner Kekuatan dan Kesulitan pada Anak (SDQ)
- Memetakan profil
- Kuesioner ini diberikan ketika anak terlihat mem-
permasalahan yang
butuhkan bantuan lebih lanjut (menunjukkan
dialami anak secara
perilaku yang menganggu selama 6 bulan lebih)
umum yang dapat
- Hasil penilaian bisa menggambarkan tingkat
digunakan sebagai
kesuitan tingkah laku dan dapat digunakan se-
bahan untuk pe-
bagai acuan dalam memberikan rujukan kepada
nyusunan program
pihak lain yang lebih tepat.
sekolah.
19
Beberapa Contoh Lembaga yang Bisa Membantu
Anak dalam Menghadapi Masalah/Situasi Sulit:
No Lembaga
1 Pusat Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas
2 Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR)
3 Telepon Sahabat Anak (TESA) 129
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 021-31901556, pengaduan@kpai.
4
go.id, info@kpai.go.id
5 Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Daerah
6 Rumah Sosial Perlindungan Anak (RSPA)
7 Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)
8 Polsek, Polres, atau Polda
9 www.pandawa-care.com (layanan konseling dan hotline service berbasis aplikasi)
10 Badan Narkotika Nasional/ Provinsi/ Kabupaten/Kota (BNN/BNP/BNK)
11 Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dll
Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
12
Telp 021 80880011, SMS 081221675675
13 Pusat Rehabilitasi Narkoba, UPT Lido BNN 0251 8220928
14 ................................................................................................................................................
Jika lembaga di atas masih belum mencukupi, informasi lebih lanjut bisa
dicari melalui media digital.
20
NARAHUBUNG
Sahabat Keluarga
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/
21
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
2018