Anda di halaman 1dari 13

Nama : Lara Arilisa Kinanti

NIM: 190020031
Program studi : Teknik Kimia kelas A

1. Bolehkah sebuah negara mengklaim kebudayaan bangsa lain


karena kebudayaan tersebut memang telah dijalankan oleh
warga negaranya ?
Jawab :
Pertama Kita harus tahu dulu arti kata Budaya…
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak
dari buddhi (budia atau akal); diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi, dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan
diwariskan dari generasi ke generasi.
Dari pengertian tersebut dapat kita pahami kenapa malaysia
mengakui bahwa kuda lumping merupakan kebudayaan mereka,
tetapi hal ini perlu diluruskan lagi.
Apa yang membuat mereka berani mengklaim apa yang kita miliki?
Salah satu alasannya adalah belum dipatenkannya aneka ragam
kebudayaan Indonesia sendiri. Mengenai klaim budaya yang
dilakukan suatu negara, permasalahan klaim ini kemungkinan
diperbolehkan/dapat dilakukan apabila sesuatu yang ingin diklaim
tersebut belum memiliki hak paten dan telah memiliki bukti yang
cukup kuat atas sesuatu tersebut.
Klaim tidak boleh dilakukan baik oleh siapapun, oleh pihak
manapun maupun oleh negara manapun apabila sudah memiliki hak
paten. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengklaiman
merupakan tindakan meminta atau menuntut pengakuan atas suatu
fakta bahwa seseorang (suatu organisasi, perkumpulan, negara, dan
sebagainya) berhak memiliki atau mempunyai hak atas sesuatu. Jadi
meskipun budaya tersebut sudah dijalankan warga negaranya bahkan
menjadi kebiasaan hidup, suatu negara tidak dapat mengklaim budaya
lain sebagai budaya milik negaranya sebab pengklaiman ini berarti
negara tersebut tidak menghormati serta tidak memiliki toleransi
kepada negara yang bersangkutan.
kuda lumping yang baru saja diakui Malaysia, sebenarnya sudah
tercatat sebagai warisan budaya takbenda Indonesia. Namun, itu
memang belum diakui secara internasional sebagai milik Indonesia
oleh dunia, melalui badan PBB bidang kebudayaan, UNESCO. Dan
masih butuh proses yang cukup lama bagi kuda lumping untuk bisa
diakui dunia.
Agar bisa diakui dunia sebagai milik Indonesia, ada beberapa
tahapan yang harus dilalui kuda lumping. "Sangat mungkin saja
[diakui bersama]. Asal mereka menunjukkan itu bersumber sama.
Tapi kalau lebih kuat Indonesia, ya mesti keberatan kalau bersama,"
kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Maka dari itu, agar hal ini tidak terjadi lagi kita sebagai bangsa
indonesia, harus belajar dari kesalahan ini. jangan sampai ketika
sudah diakui oleh negara lain kita baru mengurus pengakuan terhadap
kebudayaan kita. Bagaimana jika malaysia mengambil langkah lebih
dulu? Tentunya kita tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Sumber:
Puput Tripeni Juniman.2017.kuda lumping belum diakui dunia sebagai milik
indonesia di https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20171005185810-241-
246461/kuda-lumping-belum-diakui-dunia-sebagai-milik-indonesia?
Puput Tripeni Juniman.2017.indonesia kumpulkan buti kuda lumping yang diklaim
mmalasysia di https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20171005084029-241-
246243/indonesia-kumpulkan-bukti-kuda-lumping-yang-diklaim-malaysia

2. Bolehkah bangsa indonesia mengklaim kebudayaan bangsa lain


sebagai bagian dari kebudayaan nasional, hanya karena
kebudayaan tersebut digemari dan di praktikkan ?sebagai contoh
budaya makan sambil berdiri ataupun budaya memperingati
hallowen
Jawab :
Rasanya sangat tidak adil jika indonesia tidak senang budaya nya
direbut tetapi mengakui kebudayaan orang lain. setiap budaya
memiliki hak ciptanya sendiri . Walaupun sudah menjadi bagian dari
keseharian orang indonesia, tetap saja sebuah budaya memiliki 'asal'
nya .
Masyarakat indonesia sudah terbiasa dengan budaya standing party
dan hallowen , bukan masalah untuk meniru atau menjadikan
kebiasaan tapi tidak boleh mengatas namakan budaya Standing Party
dan hallowen sebagai budaya indonesia. Intinya boleh dilakukan
tetapi tidak boleh mengakui sebagai budaya asli indonesia . Jadi
meskipun budaya tersebut sudah dijalankan warga negaranya bahkan
menjadi kebiasaan hidup, suatu negara tidak dapat mengklaim budaya
lain sebagai budaya milik negaranya sebab pengklaiman ini berarti
negara tersebut tidak menghormati serta tidak memiliki toleransi
kepada negara yang bersangkutan.

Sumber:
Basuki Antariksa.2009.Langkah Praktis Menangkal Klaim Warisan Budaya oleh Pihak Asing
di
https://nasional.kompas.com/read/2009/08/26/16294067/langkah.praktis.menangkal.klaim.w
arisan.budaya.oleh.pihak.asing.https://nasional.kompas.com/read/2009/08/26/16294067/langkah.p
raktis.menangkal.klaim.warisan.budaya.oleh.pihak.asing

Roby darisandi.2014.33 kebudayaan diklaim negara asing di


https://www.change.org/p/presiden-republik-indonesia-33-
kebudayaan-diklaim-negara-asing-segera-patenkan-aneka-ragam-
kebudayaan-indonesia

3. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan indonesia sebagai


identitas nasional tidak diklaim oleh negara lain?
Jawab :
Menurut saya, kita sebagai warga negara juga harus berperan aktif
dalam pelestarian budaya. Jangan hanya bisa mengkritik jika sudah
diklaim, buktikan bahwa itu milik kita dengan bisa menguasai salah
satu seni Indonesia
Apakah dikatakan memiliki jika kita saja tidak mengenal apa-apa
saja budaya Indonesia? Setidaknya kita ikut berkampanye jika belum
sanggup untuk mempelajarinya. Jangan hanya menyalahkan
pemerintah dan menganggap mereka kurang cepat dalam bertindak.
Semuanya kembali pada diri sendiri, bagaimana kita menyikapinya.
Sebagai pemuda pemudi era sekarang, peran kita sangat dibutuhkan
negara ini. Tanamkan rasa saling memiliki, dan jangan baru bertindak
setelah di klaim negara asing. Budayakan lestarikan!
Banyaknya budaya yang telah diklaim oleh negara Malaysia
membuat Indonesia terus belajar tentang bagaimana caranya agar
peristiwa pengklaiman budaya ini tidak terjadi lagi. Beberapa hal bisa
dilakukan bangsa Indonesia supaya tak menambah daftar panjang
kejadian klaim budaya oleh negara lain, khususnya Malaysia,
diantaranya :
1. Memperkenalkan, mengajarkan serta memiliki rasa bangga
akan keberagaman budaya Indonesia kepada generasi muda untuk
dilestarikan.
2. Memperkenalkan kembali budaya-budaya bangsa Indonesia
kepada negara lain yang kemudian ditindaklanjuti dengan
melestarikannya.
3. Menyaring budaya yang baik dari luar tanpa mengubah jati diri
budaya negara sendiri.
4. Mendaftarkan keabsahan budaya bangsa Indonesia ke UNESCO
Beragam produk budaya asli Indonesia belum semuanya dicantumkan
dalam daftar representatif UNESCO sesuai Konvensi UNESCO tahun
2003 tentang Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural
Heritage). Padahal konvensi UNESCO tersebut telah diratifikasi oleh
pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun
2007 dan terhitung 15 Januari 2008, Indonesia resmi menjadi negara
pihak konvensi.
Selain beberapa hal diatas, untuk meminimalisir terjadinya
pengklaiman budaya yang sifatnya lebih jauh lagi, setiap daerah di
Indonesia dapat mengajukan kebudayaannya ke tingkat nasional.
Indonesia sudah memiliki program Warisan Budaya Nasional
(Warbudnas) dan lembaga inilah yang bertugas mendata kebudayaan
yang ada di Indonesia. Maka sudah seharusnya setiap daerah di
Indonesia mengajukan kebudayaannya ke lembaga tersebut agar
dicatat dan didaftarkan sebagai bagian dari kebudayaan warisan
Indonesia supaya selain lebih tertib, juga dapat menghindari kasus
klaim-klaim budaya nasional oleh negara lain.

Sumber:
Endah hapsari.2012.agar budaya indonesia tak diklaim lagi di
https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/06/25/m659cn-
agar-budaya-bangsa-tak-diklaim-lagi-inilah-yang-mesti-dilakukan-
pemerintah(di akses 17 maret)

Maulida imania.2017. Peran Aktif Pemuda dalam Cegah Klaim Negara Asing di
https://www.kompasiana.com/imaniamiu_/59d5d3cab1eb107f28454a13/peran-
aktif-pemuda-dalam-cegah-klaim-negara-asing (di akses 17 maret)

4. Kebuayaan sebagai kearifan lokal dapatkah luntur? Mengapa


demikian? Jika iya, apakah identitas bangsa itu akan hilang?
Jawab :
apabila kebudayaan daerah tersebut dibiarkan begitu saja tanpa
adanya upaya pemajuan budaya, seiring berjalannnya waktu tentunya
kebudayaan tersebut akan hilang. Kebudayaan yang ada disetiap
daerah sebagai kearifan lokal itu dapat luntur dan itu semua
tergantung pada masyarakat tentang bagaimana cara menjaga dan
melestarikan kebudayaan daerahnya.
Di samping itu, adanya pengaruh arus globalisasi yang begitu besar
juga akan berdampak pada eksistensi kebudayaan tersebut, seperti
suatu kebudayaan daerah yang mengalami asimilasi dengan
kebudayaan lain yang menimbulkan budaya baru sehingga
memudarkan hingga menghilangkan kebudayaan asli. Namun,
asimilasi ini tentunya ada dampak positif dan negatifnya yang semua
itu bergantung dengan bagaimana cara menyikapinya.
Hilangnya identitas bangsa bisa disebabkan karena adanya tingkat
pemahaman yang lebih oleh bangsa lain terhadap budaya Indonesia
sehingga mereka akan dengan mudahnya mengakui budaya tersebut.
Bukan hanya itu, faktor masyarakat Indonesia yang acuh tak acuh
terhadap kebudayaan daerahnya sendiri juga dapat melunturkan
budaya khas daerahnya.
Banyak sekali penyebab dari lunturnya kebudayaan daerah.
Kebudayaan daerah yang sebagai kearifan lokal kini perlahan mulai
memudar. Dengan memudarnya/lunturnya kebudayaan daerah maka
akan sangat berpengaruh terhadap identitas bangsa. Jika hal ini terus
menerus dilakukan dan hanya dibiarkan begitu saja makan semakin
lama identitas bangsa ini akan semakin hilang.
Ketika identitas suatu bangsa itu menghilang maka masyarakat
Indonesia akan kehilangan identitas dirinya. Sebab budaya menjadi
sebuah unsur penting pembentuk identitas suatu kumpulan orang
banyak terlebih suatu bangsa. Dan melalui budaya pula kepribadian
suatu bangsa akan tercermin. Jika budaya sebagai identitas bangsa itu
hilang, tentu akan melemahkan keadaan bangsa tersebut dalam
berbagai bidang. Sehingga bangsa itu akan dengan mudah untuk
dihancurkan dan semakin mudah dikuasai oleh bangsa asing entah itu
melalui penguasaan ekonomi, penguasaan budaya dan bahkan
penguasaan akan hajat hidup orang banyak.
Sumber :
Ikroma Mauludina.2015.Hilangnya Budaya di
https://ikromamauludina.wordpress.com/2015/05/22/hilang-budaya-
hilang-identitas-bangsa-2/ (di akses 17 maret)

Poppy friscilla.2012.pancasila identitas bangsa yang hilang di


https://poppyfriscilla.blogspot.com/2012/03/pancasila-identitas-
bangsa-yang-hilang.html (di akses 17 maret)

TANTANGAN DIERA GLOBALISASI TERHADAP IDENTITAS


NASIONAL
Identitas Nasional adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas suatu bangsa
secara filosofis yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di
dunia. Identitas Nasional Indonesia meliputi semua yang dimiliki
bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain seperti
kondisi geografis, sumber kekayaan alam Indonesia, demografi atau
kependudukan Indonesia, ideologi dan agama, politik negara,
ekonomi, dan pertahanan keamanan.
Identitas nasional merupakan konsep suatu bangsa mengenai
dirinya sendiri. Karena Indonesia memiliki beraneka ragam
kebudayaan dan pastinya memiliki keanekaragaman identitas nasional
juga. Bangsa Indonesia memiliki sejarah serta prinsip dalam hidupnya
yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia sebagai
identitasnya. Ketika bangsa Indonesia berkembang menuju fase
nasionalisme modern, diletakkanlah prinsip-prinsip dasar filsafat
sebagai suatu asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu :
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan serta Keadilan.
Dapat pula dikatakan bahwa Pancasila sebagai dasar filsafat
bangsa dan Negara Indonesia ini, bersumber pada nilai-nilai budaya
dan keagamaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Pancasila
sebelum dirumuskan secara formal yuridis dalam Pembukaan UUD
1945 sebagai dasar filsafat Negara Indonesia, nilai-nilainya telah ada
pada bangsa Indonesia, dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu
pandangan hidup.
Identitas nasional kita terdiri dari empat elemen yaitu: Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Saat ini dapat kita lihat bahwa
indonesia telah mengalami krisis identitas nasional. Banyak penduduk
indonesia telah melupakan unsur-unsur kebudayan yang merupakan
dasar dari identitas nasional suatu bangsa.
Globalisasi merupakan era yang penuh dengan kemajuan dan
persaingan, sedangkan Identitas Nasional sebuah bangsa merupakan
hal yang sangat diperlukan untuk memperkenalkan sebuah bangsa
atau Negara dimata dunia. Dengan adanya Globalisasi, identitas
sebuah bangsa dan Negara dapat mudah dikenalkan dimata
internasional atau juga identitas tersebut mudah tenggelam karena
terpengaruh oleh bangsa dan Negara lain. Perlu kita sadari, bangsa
Indonesia yang kita cintai ini sedang mengalami krisis identitas
nasional yang sangat membahayakan bagi nilai – nilai dasar Identitas
bangsa Indonesia itu sendiri. Letak Negara Indonesia yang sangat
strategis merupakan hal yang sangat mempengaruhi terjaga atau tidak
kelangsungan Identitas bangsa Indonesia.
Globalisasi yang terus berkembang pesat membuat nilai– nilai
budaya bangsa Indonesia mulai terkikis oleh budaya – budaya barat
yang kurang sesuai dengan budaya asli bangsa Indonesia seperti
halnya budaya berpakaian. Kebaya dan batik yang merupakan salah
satu identitas bangsa Indonesia yang berupa pakaian, kini mulai
hilang dari kehidupan bangsa Indonesia karena tergantikan oleh
pakaian yang bersifat kebarat - baratan. Tidak hanya itu saja,
masyarakat Indonesia yang dulunya terkenal sebagai orang – orang
yang ramah, kini mulai terpengaruh terhadap era globalisai yang
memiliki sifat “persaingan” yang sangat tinggi yang menyebabkan
kesenjangan sosial di masyarakt semakin meningkat.

    Demikian pula kebanggaan atas jati diri bangsa seperti penggunaan
bahasa indonesia secara baik dan benar, semakin terkikis oleh nilai –
nilai yang dianggap lebih superior. Identitas nasional meluntur seiring
dengan pertumbuhan budaya global yang negatif, serta tidak
mampunya bangsa indonesia mengadopsi budaya global yang lebih
relevan bagi upaya pembangunan bangsa dan karakter bangsa (nation
and character building).
 Hal lain yang berpengaruh pada krisis Identitas Nasional
Indonesia adalah  budaya barat yang masuk ke indonesia melalui
globalisasi telah banyak mengubah pola hidup generasi muda saat ini,
salah satunya yaitu melupakan kultur budaya bangsa indonesia
sendiri. Ada puluhan budaya yg telah diklaim oleh negara lain.
            Dari kasus tersebut dapat diketahui bahwa identitas nasional
bangsa indonesia telah mengalami kelunturan. dapat disimpulkan
bahwa rasa nasionalisme dan identitas bersama sebagai warga negara
Indonesia masih sangat kurang. Hal tersebut menyebabkan mudahnya
Indonesia dijadikan sasaran dari pihak luar yang bertujuan memecah
belah bangsa ini sehingga bangsa Indonesia hancur.
Oleh karena lunturnya rasa nasionalisme dan terjadinya krisis
identitas nasional di kalangan rakyat Indonesia saat ini terutama
generasi muda diharapkan juga peran pemerintah dalam
menyelesaikan masalah tersebut selain peran warga negaranya sendiri.
Dari banyaknya kasus-kasus yang mengancam identitas nasional
dan kesatuan tanah air Indonesia, maka kita sebagai generasi muda
harus berusaha untuk mempertahankan nilai- nilai budaya yang telah
ada dan terus menjaga dan melestarikannya.
Masalah integrasi nasional di Indonesia sangat kompleks dan
multidimensional.  Untuk mewujudkannya, diperlukan keadilan
dalam kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dengan tidak
membedakan ras, suku, agama, bahasa, dan sebagainya. Sebenarnya,
upaya mcmbangun keadilan, kesatuan, dan persatuan bangsa
merupakan bagian dari upaya membangun dan membina stabilitas
politik. Dengan demikian, upaya integrasi nasional dengan strategi
yang mantap perlu terus dilakukan agar terwujud integrasi bangsa
Indonesia yang diinginkan.
Upaya pembangunan dan pembinaan integrasi nasional ini perlu
karena pada hakikatnya integrasi nasional menunjukkan kckuatan
persatuan dan kesatuan bangsa. Pada akhirnya, persatuan dan
kesatuan bangsa inilah yang dapat lebih menjamin terwujudnya
negara yang makmur, aman. dan tentram. Konflik yang terjadi di
Aceh, Ambon, Kalimantan Barat, dan Papua merupakan cermin
belum terwujudnya integrasi nasional yang diharapkan. Adapun
keterkaitan integrasi nasional dengan Identitas Nasional adalah bahwa
adanya integrasi nasional dapat menguatkan akar dari Identitas
Nasional yang sedang dibangun.
Hal paling sederhana yang dapat kita lakukan untuk menjaga
identitas nasional adalah Menumbuhkan kesadaran pentingnya nilai-
nilai kebudayaan dalam negeri, Mencintai produk-produk buatan
dalam negeri,    Menjadikan Pancasila sebagai cita-cita untuk
mengembangkan kepribadian dan karakter bangsa,  Menerima dan
menyaring kebudayaan dari negara luar yang masuk kedalam negeri
dan Menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme dalam diri
pemuda.

Sumber:
Catatankuliah.2010.identitas nasional di https://kuliah-
kuliahku.blogspot.com/2010/07/identitas-nasional.html#!/tcmbck
https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi(di akses 17 maret)

dosen pendidikan .2019.pengertian identitas nasional di


https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-identitas-nasional/(di
akses 17 maret)
GENERALE, M. K. S. MAKALAH TUGAS UAS WAWASAN
KEBANGSAAN DALAM ASPEK KEBUDAYAAN BANGSA.

Anda mungkin juga menyukai