OLEH :
I. PENGKAJIAN
Nama klien : Tn. W
Usia : 50 tahun
RM : 85 – 29 – 91
Agama : Islam
Dx medis : CHF, ACS NStemi
Tanggal masuk : 20 November 2017
Tanggal pengkajian : 23 November 2017
C. DATA FOKUS
1. Data Subjektif
Pasien mengatakan nyeri dada sejak 2 hari yang lalu SMRS,
2. Data Objektif
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E=4, M=3, V=ETT
TTV :
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 99 x / menit
Suhu : 36.5 ºC,
RR : 20 x/Menit
Pemeriksaan Fisik
1. Pupil : isokor RCL +/+
2. Hidung : Terpasang NGT
3. Mulut : Terpasang ETT, mukosa mulut agak kering
4. Leher : Pembesaran KGB (-)
5. Jantung : BJ S1 – S2 normal, gallop -/-, murmur -/-
6. Paru
a. Inspeksi : - Pernafasan dengan ventilator
- Pola SIMV : PC. 10, PEEP 5, FiO2 : 40 %, RR 12 x /menit
b. Palpasi : Tidak dapat dinilai
c. Perkusi : Dullness pada lapang paru kanan atas
d. Auskultasi : suara nafas, Ronchi +/+, wheezing -/-, sputum kental dan
banyak
7. Abdomen : Membesar, BU (+)
8. Genitalia : Terpasang kateter urine, produksi urine (-), warna kuning hanya
di selang bagian atas
9. Ekstremitas : edema (+/+), sianosis (-)
10. Sirkulasi : akral dingin, capillary refill > 3 detik
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. AGD
Tanggal 22/11/2014
pH 7,377 ; pCO2 34.1 ; pO2 52.5 ; BE -5,20, HCO3 20,2; saturasi O2 86,30
Na 136 ; K 5,1; Cl 106; HB 8,7; Ht 33,5; leukosit 12.600 ; trombosit 367.000; ureum
154 ; IGg creatinin 11,6.
2. Ro. Thorax
Tanggal 22/11/22014. Di banding foto yang lalu, tampak infiltrat kedua paru
berkurang, sinus/diafragma kana kiri baik, cor aorta menetap, Kesan : Perburukan
E. PENATALAKSANAAN
1. Terapi medis
a. Ventilasi mekanis
b. Pengobatan
Meropenem 3x1gr IV
Levofloxacin 1x750 mg
Omeprazole 3x1
Furosemid 1x1 amp
Miloz 1x1amp
Asam Folat 1x1
Bicnat 3x1
Ca Co3 3x1
Vit B12 3x1
Kalitake 3x1
c. Therapi cairan
RL 1500 cc/24 jam
d. Diet
Cair 5x100cc 750 Kcal
e. Therapy inhalasi
Ventolin 3x1
F. DATA TAMBAHAN
Intake : Infus : 1500cc, Makan/minum : 600 cc = 2100cc
Output : Urin: - cc, NGT : 500, IWL : 900 = 1400cc
Balance : + 700cc
G. ANALISA DATA
MASALAH
NO DATA
KEPERAWATAN
1 DS: - Bersihan jalan nafas tidak
DO : efektif
- Suara nafas : ronchi +/+
- Sputum kental dan banyak
- Terpasang ETT
- Terpasang ventilasi mekanik dengan
modus SIMV (PS+PC), RR : 10 x/mnt, Fi O2 40
%, PEEP : 5
- RR : 15
- Dullness pada lapang paru kanan atas
2 DS : - Gangguan Pertukaran Gas
DO :
- Kesadaran composmentis
- GCS : E=4 M=4 V=ETT
- AGD : PH : 7.377, PCO2 : 34.1, PO2 :
52.5, BE: -.8, HCO3 : 20.2, Sat O2 : 86 %.
- Dullness pada lapang paru kanan atas
- Ro Thorax : Di banding foto yang lalu,
tampak infiltrat kedua paru berkurang,
sinus/diafragma kana kiri baik, cor aorta
menetap, Kesan : Perburukan
TGL/ NO
NO IMPLEMENTASI SOAP
WAKTU DX
1 23/10/2017 I Mengobservasi TTV/jam S:-
Jam 15.00- Melakukan suction sesuai O : Suara nafas ronchi +/+,
20.00 indikasi Sputum kental dan banyak,
Mengkaji kepatenan jalan Dullnes seluruh lapang
nafas paru, Terpasang ETT,
Mengauskultasi bunyi Terpasang ventilasi
nafas mekanik dengan modus
Melakukan fisiotherapi SIMV (PS+PC), RR : 10
dada x/mnt, Fi O2 40 %, PEEP :
Membantu mobilisasi 5, RR : 15, tidak ada
mika miki penggunaan otot bantu
nafas
Memberikan ventolin 3x1
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
o Lakukan suction
sesuai kebutuhan
o Kaji kepatenan
jalan nafas
o Evaluasi
pergerakan dada dan
auskultasi bunyi nafas
o Beri cairan
sesuai kemampuan
individu dan ubah posisi
o Lakukan
fisioterapi dada sesuai
indikasi
o Lanjutkan
pemberian obat sesuai
indikasi,