Pada awal kasus dilakukan pengukuran BB 45 kg dan TB 161 cm. Pasien mengatakan
bahwa BB nya turun sebanyak 10 kg dalam 3 bulan terakhir.
Hasil dari pemeriksaan biokimia yaitu Hb 6,2 g/dl; Eirtrosit 2,5jt/dl; HCT 25,1 vol%; MCV
87,6 fl; MCH 28,9 fl; Leukosit 8,1 ribu/µl; Trombosit 344 ribu/µl, Limfosit 13,3%; Gran%
80,1%; GDS 578 m/dl; Ureum 37 mg/dl; Kreatinin 1,24 mg/dl; SGOT 24 U/l dan SGPT 27
U/l.
Pemeriksaan klinik dan fisik menunjukkan keadaan pasien sedang dan composmentis,
dengan vital sign tensi 150/90 mmHg, nadi 80x/menit, respirasi 20x/menit dan suhu 36 ͦC.
Terdapat luka yang berair pada kaki sebelah kanan.
Berdasarkan data dietary history didapatkan data kebiasaan makan pasien yaitu nasi 3x/hari
@2 ctg, Tahu tempe 1x/hari @1 ptg, Ikan bandeng 2x/mgg @1 ptg, Telur 1x/mgg @1 btr,
Sayuran 3x/hari @1 gls, Buah 4x/mgg @1 bh, Gorengan 3x/hari, Goreng ayam 3x/mgg @
½ ptg, Teh manis 5x/hari @ 1 gls, Roti manis 1x/hari dan menyukai gorengan, roti manis
dan teh manis. Cara pengolahan makanan yang sering adalah digoreng dan bening.
Asupan makan berdasarkan form recall asupan makan 24 jam di RS yaitu E 825,2 kkal, P
31,7 g, L 22,3 g, Kh 154,9 g.
Terapi medis yang diberikan adalah Inf. Asering, Novorapid 10 unit 3 kali sehari, Inj.
Ceftriaxone, Inj. Ranitidin, Amlodipin dan Lisnofil.
Kerjakan kasus tersebut dengan menggunakan form skrining gizi, dan buatlah asuhan
gizi dengan menggunakan form NCP serta buatlah menu sehari !