Islam. Masuk ke rumah sakit tanggal 29 Agustus 2020. Dua hari kemudian masuk ke ruang HCU dengan keluhan penurunan kesadaran, muntah, nafsu makan berkurang, asupan makan pasien sebanyak 35% dari total kebutuhan. Pasien mengalami HT sejak 2 tahun yang lalu. Diagnosis klinis pasien adalah SNH dan anemia gravis. LLA pasien 34 cm dan panjang ulna 26 cm. Hasil pemeriksaan biokimia pasien dapat dilihat dengan menggunakan tabel berikut ini:
Pemeriksaan Urin/ Darah Kadar
Hemoglobin 7,01 g/Dl
Eritrosit 3,06 jt/uL Hematokrit 22,2 % MCV 72,5 MCH 22,9 Limfosit 16,56 % MCHC 31,6 pg RDW 22,8 Fl MXD 14,02 Total protein 4,98 Albumin 2,7 Globulin 2,3
Kesadaran pasien delirium dengan kesan umum lemah. TD 174/73 mmHg, RR 18
x/menit, nadi 81 x/menit, suhu 36oC.
Hasil recall asupan makan 24 jam di RS menunjukkan energi 898,8 kkal, protein 28,7 g, lemak 17,8 g, dan KH 159,9 g. Kebiasaan makan pasien 3x/hari, Nasi 3x/hr @1/2 ctg, Lele goreng 1x/mgg @1 ekor sdg, Kakap goreng 1x/mgg @1 ekor sdg, Telur asin 1x/mgg @1/2 btr, Tahu 5x/mgg @ 1 bj, tempe 5x/mgg @1 ptg, Kangkung 2x/mgg @ 5 sdg, bayam 3x/mgg @ 3 sdm, kacang panjang 2x/mgg @ 2 sdm, daun papaya 1x/bln @ 5 sdm, Semangka 1x/mgg @2ptg, Melon 1x/mgg @2ptg, Pisang ambon 1x/bln @1bh, Teh manis 1x/hr @1 gls, air putih. Pasien mendapatkan pemeriksaan penunjang dengan menggunakan Thorax AP: cardiomegaly (+), pulmonary congestion (+). Terapi medis yang diberikan berupa, PCT 1x1, Inj Omz 2 x 40, Asam folat 2 x 1, Infus RL, Inj Kalnex, Sp Nicadipine. Kerjakan kasus tersebut dengan menggunakan form skrining gizi, dan buatlah asuhan gizi dengan menggunakan form NCP serta buatlah menu sehari !