Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN JUAL BELI

KAPAL FERRY

Pada hari ini Senin, tanggal 14 Oktober 2020, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                    : Artomi Maulana
TTL                      : Lombok Tengah, 25 Agustus 1980
Alamat                 : Jl. Bung Karno, No. 7 Sengkol, Lombok Tengah
Kewarganegaraan  : Indonesia
Jabatan                 : Direktur PT Kapal Lombok Cakrabuwana
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT Kapal Nusantara yang berkedudukan di jalan
Melati N0. 23 Lombok Tenagh yang selanjutnya disebut sebagai pihak PERTAMA.

Nama         : Alwi Al Fatih


TTL            : Mataram, 15 Mei 1976
Alamat     : Jl. Selaparang No. 5, Mataram
Jabatan      : Direktur PT ASDP Indonesia Ferry (PERSERO)
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT ASDP yang berkedudukan di jalan Gajah Mada,
No. 4, Mataram yang selanjutnya disebut sebagai pihak KEDUA.
Kedua belah pihak dalam hal ini menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA dalam menjalankan
kegiatan usaha industry kapal laut, memproduksi dan mendistribusikan berbagai macam kapal
laut. Dalam rangka melakukan penambahan armada, PIHAK KEDUA adalah sebuah perusahaan
pelayaran milik negara, PIHAK PERTAMA membutuhkan beberapa tambahan armada kapal.
Kedua belah pihak bersepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian jual-beli dengan syarat-
syarat dan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
OBJEK PERJANJIAN
1. Objek Jual Beli pada perjanjian yang dilakukan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA merupakan barang yang sah menurut hukum dan tidak bertentangan dengan
Peraturan Perundang-undangan.
2. PIHAK KEDUA membeli 1 unit kapal ferry 
PASAL 2
HARGA
Para pihak telah setuju dan sepakat bahwa harga kapal ferry satu unit sebesar Rp.
8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah)

PASAL 3
CARA PEMBAYARAN
Pihak PEMBELI membayar dengan cara tiga tahap :
1. Pihak KEDUA membayar 40% Kontrak (saat termini pertama diterima)
2. Pihak KEDUA membayar 40% saat hull lepas dari cetakan
3. Pihak KEDUA membayar 20% dibayar saat pengiriman
Pembayaran dilakukan melalui transfer bank mandiri cabang Cakra Negara Mataram dengan
nomor rekening : 120-00-1221123-4 atas nama PT Kapal Lombok Cakrabuwana

PASAL 4
ALAT PEMBAYARAN
Dalam perjanjian ini pihak KEDUA membayar dengan menggunakan mata uang rupiah

PASAL 5
PENGIRIMAN BARANG
Objek perjanjian jual beli akan dikirimkan pada pembayaran tahap ke-3 dan diserahkan langsung
kepada PT ASDP yang berkedudukan di jalan Gajah Mada, No. 4, Mataram (pelabuhan Lembar)
PASAL 6
GARANSI
PIHAK PERTAMA memberikan garansi untuk perbaikan atas kerusakan pada barang yang
dibeli PIHAK KEDUA selama satu tahun.
PASAL 7
RESIKO
Dalam hal resiko sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak PERTAMA apabila kapal tersebut
mengalami kerusakan sebelum berada di tangan pihak KEDUA

PASAL 8
FORCE MAJEURE
Dalam hal ini, kejadian-kejadian yang merupakan force majeure tersebut tidak pernah terduga
oleh para pihak sebelumnya akan adanya peristiwa tersebut, maka seyogyanya hal tersebut harus
sudah disepakati diantara para pihak.

PASAL 9
WANPRESTASI
Para pihak dinyatakan wanprestasi apabila :
1. Tidak melaksanakan prestasi sama sekali;
2. Melaksanakan tetapi tidak tepat waktu (terlambat);
3. Melaksanakan tetapi tidak seperti yang diperjanjikan; dan
4. Debitur melaksanakan yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan

PASAL 10
SANKSI-SANKSI
1. Apabila Pihak  tidak dapat menyerahkan kapal tersebut  pada waktunya, sedangkan hal
ini tidak dikarenakan Force Majeure, maka Pihak Pertama dikenakan denda sebesar
Rp 75.0000.000,-
2. Apabila Pihak Kedua yang tidak dapat menyelesaikan pembayaran, maka perjanjian
yang disepakati sebelumnya dianggap batal.
PASAL 11
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Perjanjian ini akan berakhir apabila kedua belah pihak telah melaksanakan hak dan kewajiban
yang tercantum dalam Pasal 5 dan Pasal 6 sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

PASAL 12
PENYELESAIAN SENGKETA
Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini, maka para pihak
akan menyelesaikan masalah ini dengan jalan musyawarah mufakat. Namun, apabila
penyelesaian secara musyawarah tidak berhasil maka kedua belah pihak sepakat untuk memilih
domisili hukum dan tetap di kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya.

PASAL 13
AMANDEMEN
Apabila ada suatu perubahan yang belum diatur sebelumnya dalam kesepakatan para pihak atau
belum diatur dalam surat perjanjian ini maka akan dimusyawarahkan lebih lanjut oleh para pihak
dan hasil dari musyawarah tersebut akan dituangkan dalam addendum yang tak terpisahkan dari
perjanjian ini.

PASAL 14
LAIN-LAIN
Surat Perjanjian Jual Beli ini bermaterai Rp 6.000,- dan rangkap 2 (dua) yang masing-masing
memiliki kekuatan hukum yang sama.

Demikian Perjanjian ini disetujui dan dibuat, serta ditanda tangani oleh kedua belah pihak
dengan dihadiri saksi-saksi yang dikenal oleh kedua belah pihak, dalam keadaan sehat dan tidak
ada unsur paksaan dari pihak mana pun.
Para Pihak

PIHAK PERTAMA                                                                           PIHAK KEDUA


 

Artomi Maulana                                                                                          Alwi Al Fatih

Saksi-saksi

SAKSI PIHAK PERTAMA                                                       SAKSI PIHAK KEDUA

      Harits Anwar                                                                                  Zuhri Fadil

Anda mungkin juga menyukai