Anda di halaman 1dari 9

DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DAN CAIR (RESUME)

OLEH :

LILIS ASRIANI ULANDARI (J1A119043)

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2019
A. PENGERTIAN LIMBAH , LIMBAH PADAT DAN LIMBAH CAIR

Limbah adalah sisa atau hasil dari suatu proses produksi maupun kegiatan dari
laborotorium, home industry dan industry baik yang masih bisa didaur ulang menjadi
suatu produk yang memiliki nilai ekonomi.(Yuliani:2004)

a. Pengertian limbah padat


Limbah padat yaitu limbah yang berasal dari sisa tanaman, hewan,
kotoran apapun atau benda apapun yang bentuknya padat .
b. Pengertian limbah cair
Limbah cair yaitu limbah yang berasal dari buangan pabrik, industry,
pertanian, perikanan, peternakan, atau manusia yang berbentuk cair.Misalnya
air buangan, air seni dan lain sebainya. (Waluya:2018)

B. JENIS-JENIS LIMBAH PADAT DAN CAIR

Berdasarkan sifat kimia terdapat dua jenis limbah padat, yaitu:

1. Limbah padat Organik, bahan-bahan yangtermasuk dalam jenis limbah padat


ini, antara lain daun-daunan, kayu, tulang, sisa makanan, sayuran,buah-buahan dan
sebagainya.

2. Limbah padat Anorganik, yang terdiri atas kaleng, plastik, besi, dan logam-
logam lainnya seperti gelas, aatau bahan-bahan yang tidak tersusun oleh senyawa
organik.

1. Jenis-jenis Limbah Padat, berdasarkan fisiknya

a. Limbah padat Basah (Garbage),

terdiri dari bahan-bahan organik yang mempunyai sifat mudah


membusuk (sisamakanan, buah atau sayuran).

b. Limbah padat Kering (Rubbish),

tersusun dari bahan organik maupun anorganik yang sifatnya lambat


atau tidakmudah membusuk.
c. Limbah padat Lembut,

terdiri dari partikel-partikel kecil, ringan dan mempunyai sifat mudah


beterbangan, yang dapat membahayakan dan mengganggu pernafasan serta
mata. Misal, debu dan abu sisa.

d. Limbah padat Besar (Bulky Waste),

merupakan limbah padat yang berukuran besar, misal: bekas furnitur


(kursi,meja), peralatan rumah tangga (kulkas, TV), dan lain-lain.

e. Limbah padat Berbahaya dan Beracun, B3 (Hazardous Waste),

merupakan limbah padat yang berbahaya baik terhadapmanusia,


hewan maupun tanaman, yang terdiri dari:

- Limbah padat patogen


- Limbah padat beracun
- Limbah padat radioaktif
- Limbah padat ledakan

2. Jenis-jenis Limbah Cair

Limbah cair dapat diklasifikasikan dalam empat kelompok diantaranya yaitu:

1. Limbah cair domestik (domestic wastewater), yaitu limbah cair hasil


buangan dari perumahan (rumah tangga), bangunan, perdagangan dan
perkantoran. Contohnya yaitu: air sabun, air detergen sisa cucian, dan air tinja.

2. Limbah cair industri (industrial wastewater), yaitu limbah cair hasil


buangan industri. Contohnya yaitu: sisa pewarnaan kain/bahan dari industri
tekstil, air dari industri pengolahan makanan, sisa cucian daging, buah, atau
sayur.
3. Rembesan dan luapan (infiltration and inflow), yaitu limbah cair yang
berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair
melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari permukan.
Contohnya yaitu: air buangan dari talang atap, pendingin ruangan (AC),
bangunan perdagangan dan industri, serta pertanian atau perkebunan.
4. Air hujan (storm water), yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan
di atas permukaan tanah. Aliran air hujan dipermukaan tanah dapat melewati
dan membawa partikel-partikel buangan padat atau cair sehingga dapat
disebut limbah cair. (Setiawan samhis:2019)

C. CONTOH LIMBAH PADAT DAN CAIR

Limbah padat adalah segala jenis limbah yang berbentuk padat. Berikut
merupakan contoh limbah padat di sekitar kita yaitu, Plastik, Kertas, Pecahan
kaca, Kayu, Logam, Sisa makanan, Limbah karet, Kardus, Daun kering, Botol
minuman, Kaleng, Ban bekas, Paku, Ranting pohon dan Bungkus makanan.

Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berbentuk cair. Berikut
merupakan contoh limbah cair di sekitar kita yaitu, Air sabun, Sisa detergen,
Air hujan, Sisa minyak goreng, Cairan buangan industri, Air tinja, Sisa
minuman, Air sisa irigasi, Rembesan AC, Sisa air cucian, Limbah air kelapa,
Getah pohon, Cairan tekstil, Raksa dan Limbah laundry

D. DAMPAK LIMBAH PADAT DAN CAIR

Dampak Limbah Padat :


1. Timbulnya gas beracun, seperti asam sulfida (H2S), amoniak (NH3), methan
3 (CH4), C02 dan sebagainya.
2. Dapat menimbulkan penurunan kualitas udara.
3. Penurunan kualitas air, karena limbah padat biasanya langsung dibuang dalam
perairan atau bersama-sama air limbah.
4. Kerusakan permukaan tanah.
5. Dampak Terhadap Kesehatan.
6. Dampak Terhadap Lingkungan Cairan dari limbah – limbah yang masuk ke
sungai akan mencemarkan airnya sehingga mengandung virus-virus penyakit.
Dampak Limbah Cair:
1. Limbah cair yang masuk ke sungai dapat membuat pencemaran pada air
yang mengandung banyak virus penyakit.
2. Ikan dan berbagai organisme air dapat mati atau bahkan punah.
3. Limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai dapat menyebabkan terjadinya
banjir jika hujan turun dengan intensitas tinggi.
4. Pengolahan limbah yang kurang baik juga akan menyebabkan lingkungan
kurang nyaman ditinggali karena bau tidak sedap serta tumpukan sampah
yang tersebar dimana-mana.
5. Limbah yang dibuang kedalam air dapat menghasilkan asam organik dan gas
cair organik seperti metana yang dapat membahayakan.
6. Limbah industri yang mengandung logam, minyak, toksin organic dan zat
lainnya dapat mengurangi kandungan oksigen dalam air sehingga
mengganggu ekosistem dalam air.
7. Dapat menimbulkan infeksi cacing pita.
8. Dapat berakibat pada hilangannya nyawa seseorang.
9. Penyebaran virus yang berasal dari sampah yang tidak diolah dengan benar.

E. CARA PENANGANAN LIMBAH PADAT DAN CAIR

Pengelolaan limbah adalah proses menghilangkan suatu zat yang berbahaya yang
dapat merusak lingkungan. Tujuan pengelolaan limbah adalah untuk menjaga
lingkungan dari berbagai macam pencemaran yang terjadi.

1. Pengelolaan Limbah Padat


Metode Pengolahan Limbah Padat :
a) Penimbunan
1) Metode penimbunan terbuka (open dumping),yaitu sampah
dikumpulkan dan ditimbun begitu saja dalam lubang yang
dibuat pada suatu lahan, biasanya di lokasi temopat
pembuangan akhir (TPA).
2) Metode Sanitiry Landfill, yaitu sampah ditimbun dalam lubang
yang dialasi lapisan lempung dan lembaran plastic untuk
mencegah perembesan limbah ke tanah.
b) Insineresi
Adalah pembakaran sampah atau limbah padat menggunakan suatu
alat yang disebut incinerator.

c) Daur ulang
Jenis limbah padat yang dapat didaur ulang adalah kertas, kaca,
logam(besi,baja dan aluminium), plastic dan karet. Contohnya, limbah
kertas bisa didaur ulang menjadi kertas kembali.

2. Pengelolaan Limbah Cair


Metode Pengelolaan Limbah Cair :
a) Pengolahan awal /Pendahuluan (Preliminary Treatmen)
Tujuan utama dari tahap ini adalah udaha untuk melindungi alat-alat
yang ada pada instalasi pengolahan air limbah.
b) Pengolahan Primer (Primary Treatmen)
Tujuan pengolahan yang dilakukan pada tahap ini adalah
menghilangkan pertikel-partikel padat organic melalui proses fisika,
yakni sedimentasi dan flotasi.
c) Pengolahan Sekunder (Secondary Treatmen)
Pada tahap ini air limbah diberi mikroorganisme dengan tujuan untuk
menghancurkan atau menghilangkan material organik yang masih ada
pada air limbah.
d) Pengolahan Lanjutan (Advanced Treatmen)
Pengelolaan lanjutan diperlukan untuk membuat komposisi air limbah
sesuai dengan yang dikehendaki. Misalnya untuk menghilangkan
kandungan fosfor ataupun ammonia dari air limbah.
SOAL :

“jawaban benar adalah pilihan yang bertulis tebal dan miring”

1. Limbah yang berasal dari sisa tanaman, hewan atau kotoran apapun yng
bersifat padat, adalah pengertian dari…
a. Limbah padat
b. Limbah bebatuan
c. Limbah
d. Limbah keras
e. Limbah kotor
2. Limbah adalah sisa atau hasil dari suatu aktifitas…
a. Fisik
b. Social
c. Masyarakat
d. Kerajinan
e. Industry
3. Limbah organik dan limbah anotganik adalah jenis limbah berdasarkan…
a. Sifat fisik
b. Sifat pribadi
c. Sifat kimia
d. Ssifat bahan
e. Sifat sementara
4. Berikut yang termasuk limbah B3 adalah…
a. Limbah Besar
b. Limbah patogen
c. Limbah busuk
d. Limbah biasa
e. Limbah hewan
5. Yang termasuk limbah cair adalah…
a. Lumpur
b. Botol air
c. Paku
d. Kaleng
e. Rembesan AC
6. Berikut yang termasuk dampak limbah padat, kecuali…
a. Timbulnya gas beracun
b. Penurunan kualitas air
c. Dampak terhadap kesehatan
d. Stress
e. Udara kotor
7. Berikut yang termasuk dampak limbah cair adalah…
a. Infeksi cacing pita
b. Penyebaran kecoa
c. Mengotori jalan
d. Minim air minum
e. Tsunami
8. Penimbunan, inseneresi dan daur ulang adalah metode pengolahan…
a. Limbah kotor
b. Limbah pakaian
c. Limbah padat
d. Limbah cair
e. Limbah fisik
9. Berikut ini yang termasuk metode pengelolaan limbah cair, kecuali…
a. Pengolahan awal
b. Pengolahan primer
c. Pengolahan sekunder
d. Pengolahan lanjutan
e. Pengolahan akhir
10. Menghilangkan partikel-partikel padat organic melalui proses fisika adalah
tujuan pengolahan…
a. Awal
b. Primer
c. Sekunder
d. Lanjutan
e. Akhir

Anda mungkin juga menyukai