Anda di halaman 1dari 26

KEGIATAN BELAJAR 1

Microsoft Office
Seiring dengan kebutuhan teknologi yag sangat meningkat,
banyak sekali software yang berkembang pada saat ini dan
salah sau diantaranya adalah Microsoft office. Microsoft Office
merupakan program terpadu yang terdiri dari Microsoft Word,
Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft FrontPage,
Microsoft Power Point, dan Micosoft Outlook. Anda dapat
mengolah kata yang anda inginkan dengan menggunakan
Microsoft Word, atau Anda juga dapat mengolah angka dengan
sentuhan table dan grafik dengan menggunakan Microsoft
Excel. Jika Anda mempunyai data yang sangat banyak dengan
file yang sangat beragam, Anda dapat menggunakan Microsoft
Access untuk mengolahnya,sehingga data yang Anda miliki
menjadi lebih terorganisasi dengan baik. Apabila anda adalah
orang yang sering berbicara/presentasi didepan umum maka
Anda dapat menggunakan Microsoft Powerpoint agar
Presentasi Anda lebih menarikdan efektif. Bila Anda tertarik
dengan dunia internet, Anda dapat menggunakan e-mail dan
program Microsoft FrontPage yang dapat digunakan untuk
merancang website.

Microsoft Word
Microsoft PowerPoint

Microsoft Excel
Microsoft Outlook

Microsoft Access
Microsoft FrontPage
Cukup menarik bukan? Sebagai langkah awal akan disajikan
materi tentang Microsoft Word dan Microsoft Power Point
yang sangat berguna bagi Anda dalam menstransfer ilmu yang
anda miliki dengan menggunakan teknologi computer.
1.Microsoft Word
Microsoft Word adalah perangkat lunak aplikasi untuk
mengolah kata yang dikeluarkan oleh Microsoft. Karena
merupakan aplikasi pengolahan kata, Microsoft Word juga
sering dikaitkan dengan istilah Word Processing. Istilah Word
Processing dapat diartikan sebagai pengolahan kata dengan
menggunakan computer untuk pekerjaan ( typing ),
penyuntingan ( editing ), dan penyusunan tata letak ( layout ).
Kopmuter mempunyai kemampuan mengolah kata yang jauh
lebih baik daripada sebuah mesin ketik biasa. Hal ini
disebabkan computer memiliki kemampuan dalam merekam ,
menghapus, membuat gambar, mengolah data dan masih
banyak lagi. Microsoft Word banyak digunakan untuk
keperluan penyusunan artikel, makalah dan laporan. Selain itu
Microsoft Word akan membantu Anda mulai dari membuat
surat yang sederhana beserta amplopnya dengan berbagai
tampilan yang menarik, membuat dokumen atau brosur
berbentuk kolom, membuat label surat,merancang dan
membuat gambar dan masih banyak lagi dokumen yang dapat
dikerjakan. Dengan menggunakan Microsoft Word anda dapat
mengolah kata dengan mudah dan fleksibel.
a. Persiapan menggunakan Microsoft Word

Tidak ada persiapan yang khusus untuk memulai pengetikan


dengan Microsoft Word, tetapi ada beberapa hal yang harus
diketahui di antaranya Anda harus mengetahui sistem
komputer yang sudah di bahas pada materi sebelumnya dan
elemen dasar yang tampil pada jendela Microsoft Word untuk
memudahkan Anda dalam mengoperasikan program
tersebut.Elemen dasar dari jendela Microsoft Word yang perlu
Anda ketahui adalah;
1) Icon control menu, menu ini digunakan untuk
mengontrol jendela yang sedang aktif.
2) Baris Judul, berisi tentang nama file dan nama program
aplikasi yang sedang aktif.
3) Baris menu, baris ini berisi perintah berupa menu.
4) Baris toolbar, berisi tombol-tombol yang digunakan
untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan
mudah, terutama untuk perintahperintah yang sering di
gunakan.
5) Task pane, berupa jendela yang ditampilkan di sebelah
kanan dokumen yang membantu Anda pada saat
penyuntingan dokumen.
6) Baris penggulung. Untuk menggeser layar ke kiri dan
ke kanan atau ke atas dan ke bawah.
7) Office Assistant. Yang akan membantu Anda pada saat
Anda bekerja
8) Titik sisip. Garis vertikal yang berkedip-kedip yang
menampilkan setiap karakter yang diketik.
9) Tombol ukuran, untuk mengatur ukuran jendela kerja
word.
10) Garis mistar mendatar, memperlihatkan batas margin
kiri dan kanan serta batas-batas indentasi.
11) Tombol view, digunakan untuk mengubah tampilan
jendela dokumen dengan sepat.
12) Baris status, akan menampilkan berbagai informasi
mengenai sesuatu hal yang berhubungan dengan posisi
titik sisip sekarang berada.
13) daerah pengetikan teks, untuk memperlihatkan
dokumen yang sedang kita kerjakan.
14) Penunjuk mouse, mengindikasikan lokasi yang sedang
ditunjuk oleh mouse.
Bekerja dengan komputer berani Anda harus terampil
dalam menggunakan keyboard dan mouse sekaligus. Apabila
Anda baru mengenai penggunaan Mouse, ada beberapa istilah
yang sering digunakan dalam penggunaan mouse.
1) Pilih (point): digunakan untuk memindahkan penunjuk
mouse (mouse pointer) pada posisi atau bagian tertentu
yang Anda inginkan.
2) Klik (Click): menekan tombol mouse satu kali.
3) Klik Dua Kali (Double Click): menekan tombol mouse
dua kali berurutan secara cepat tanpa menggeser mouse.
4) Geser (Drag): Menekan tombol Mouse (jangan dilepas)
dan gerakkan mouse ke posisi yang Anda inginkan.
Tombol Mouse sebelah kiri digunakan untuk pemilihan
dan tombol mouse sebelah kanan digunakan untuk
menampilkan menu shortcut.
Keyboard digunakan untuk mengetik dan menginput
data berupa huruf dan angka. Susunan tombol pada keyboard
pada umumnya mirip dengan mesin tik biasa, di antaranya
huruf dari AZ, angka dari 1-9, lambang khusus serta spasi. Ada
beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang karakter pada
keyboard:
b. Pemanfaatan Microsoft Word . Seperti yang sudah dibahas
pada materi sebelumnya, banyak sekali manfaat dari program
Microsoft Word selain untuk pengetikan (typing), Microsoft
Word juga bermanfaat untuk penyuntingan (editing), dan
penyusunan tata letak ( layout). Lebih lanj ut berikut ini kita
akan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan aplikasi
Microsoft Word.
1) Menyunting dokumen Dalam hal ini, komputer dapat
digunakan untuk menyunting dokumen. Dengan
komputer Anda dapat menghapus teks, menyalin teks,
dan memindahkan teks dengan menggunakan keyboard
(backspace dan del), atau dengan menggunakan menu
Edit ( Cut+Copy+Paste).
2) Menyimpan, Membuka, dan Mengelola File Dokumen
Anda jangan khawatir j ika dokumen yang Anda
kerjakan akan hilang. Dengan menggunakan menu File
Save As Anda dapat menyimpan dokumen yang Anda
keljakan dengan aman. Selain itu Anda dapat
membukanya dengan menggunakan File Open.
3) Mengatur Format Tampilan
Microsoft Word dapat mengatur tampilan karakter,
paragraf dan halaman. Dengan program ini Anda
dimungkinkan mengatur jarak spasi baris, memberi
bingkai pada paragraf, memberi warna dan corak latar
belakang pada paragraf. Selain itu Microsoii Word
dapat mengatur ukuran kertas, layout halaman, dan
menempatkan gambar atau foto sebagai latar belakang
foto yang akan dicetak.
4) Mengelola Tabel
Microsoft Word menyediakan berbagai cara dan
Alternatif untuk menempatkan tabel pada dokumen.
Anda dapat menempatkan tabel dimana saja di dalam
Dokumen. Anda bisa menyisipkan atau menempatkan
sebuah tabel yang masih kosong dengan menggunakan
menu/toolbar insert Tabel atau menggambar tabel
sendiri dengan menggunakan Draw Table. Dengan
Microsoft Word Anda dimungkinkan untuk mengisi,
menyunting dan mengatur format tampilan tabel sampai
dengan melakukan perhitungan matematika dalam
tabel.
5) Mengelola Surat
Dengan menu Tools-Letter and Mailing, Microsoft
Word menyediakan fasilitas Letter Wizard yang akan
membantu Anda dalam membuat surat sesuai dengan
format yang diinginkan. Pada menu Tools-Letter and
Mailing ini pula Anda dapat mencetak Amplop dan
Label dengan mudah tanpa harus mengetik dan
mengeditnya satu per satu,
Fasilitas Mail Merge pun tersedia pada Microsoft
Word. Sebelum Anda menggunakan fasilitas Mail
Merge, ada dua bagian penting yang harus Anda
ketahui, yaitu Main Document, yang merupakan
dokumen inti teks dan informasi lain yang tidak
berubah dari surat yang akan Anda buat.Sedangkan data
Source, merupakan sumber data yang akan
digabungkan ke Main Document.
2. Microsoft PowerPoint
Setiap pekerjaan menuntut kita untuk selalu
memberikan informasi baik secara formal maupun informal
kepada seseorang ataupun kepada orang banyak Dalam
memberikan informasi secara informal diperlukan kemampuan
berkomunikasi yang baik agar orang yang menerima informasi
mengerti apa yang kita maksud. Pemberian informasi secara
formal selain dituntut mempunyai kemampuan berkomunikasi
yang baik diperlukan juga media yang dapat membantu
menyampaikan informasi tersebut. Salah satu contoh
penyampaian informasi secara formal adalah presentasi dan
orang yang menyampaikan presentasi disebut dengan
presenter. Seorang presenter harus mempunyai kreativitas seni
yang baik dan media yang dapat menunjang penyajian suatu
presentasi.
PowerPoint adalah program aplikasi komputer yang
dirancang untuk membantu seseorang mempresentasikan
materi pelajaran atau bahan presentasi dengan menggunakan
program aplikasi PowerPoint yang ada di komputer sebagai
sebuah media pembelajaran. Dengan aplikasi program
PowerPoint Anda dapat menuangkan ideide yang berhubungan
dengan bidang kerja Anda sehingga setiap penerima atau
audiens akan mendapatkan informasi dengan jelas.

a. Persiapan menggunakan Microsoft PowerPoint


Seorang guru menjadi presenter diharapkan
mempunyai persiapan, l.siapan khusus untuk memulai
suatu presentasi. Setiap kali Anda mennyajikan bahan
presentasi, sekalipun sifatnya informal, Anda tetap
harus memperhitunglcan audiens (peserta/siswa) dan
tujuan yang akan mengikuti Presentasi tersebut. Agar
presentasi yang Anda sajikan berhasil, Anda harus:
1) menentukan sasaran yang ingin Anda capai;
2) memecah keseluruhan sasaran Anda menjadi
sebuah dahar sasaran yang dapat dicapai;
3) mengenal jenis audiens yang akan melihat dan
mendengarkan presentasi yang Anda
sampaikan;
4) menentukan pendekatan yang akan Anda ambil
agar sasaran-sasaran Anda diterima oleh audiens
(MOL,1995).
Kunci menuju struktur yang baik dan
bermanfaat dalam presentasi adalah memilah-milah
berbagai ide dan informasi-informasi yang relevan
sebelum Anda mulai menulis. Hal terpenting yang
harus dipahami adalah bahwa Presentasi Anda harus
memiliki struktur yang telah ditentukan sebelumnya.
Artinya Anda sudah harus merencanakan susunan,
hubungan, dan pokok-pokok yang ingin Anda
sampaikan. Presentasi Anda harus merupakan
serangkaian bagian yang saling teijalin dan masing-
masing bagian tersebut secara logis dapat berdiri
sendiri. Bagian-bagian yang saling terjalin itu pada
akhirnya harus berkaitan dengan keseluruhan sasaran
yang ingin Anda capai. Secara umum suatu presentasi
akan lebih efektif apabila memiliki struktur pokok
pembahasan yang baik Antara lain:
1) Memiliki tema tunggal yang konsisten;
2) Sasaran-sasaran yang jelas;
3) Bagian-bagian yang dapat didefinisikan dan
dapat dipahami oleh audiens Anda.
Dengan mengaplikasikan program PowerPoint
kita dapat merancang bahan presentasi dengan
mengemas materi dan selanjutnya dikolaborasikan
dengan desain materi tersebut. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam mendesain tampilan adalah:
1) Kesederhanaan
Tampilan harus sederhana tetapi tetap menarik.
2) Keutuhan
Informasi yang berasal dari sumbernya harus
disampaikan secara utuh.
3) Ketegasan
Pemberian Huruf/Wama terhadap kata atau gambar
yang dianggap penting disampaikan secara tegas.
4) Keseimbangan
Unsur ini cukup penting karena berhubungan
dengan tampilan gambar ataupun tulisan yang akan
disajikan (MOL,1995).
Apabila Anda telah memiliki ide, dan ide
tersebut mencakup beragam hal sebagai bahan
presentasi, maka yang perlu Anda lakukan selanjutnya
adalah mempersiapkan kerangka presentasi Anda yang
terdiri dari:
1) Introduksi (awal) melakukan kontak dengan
audiens, mengintroduksikan pokok
pembicaraan dan menyatakan tema
utamanya.
2) Pengembangan (tengah) menj elaskan tema
utama tadi secara lebih mendetail,
mengembangkan tema utama serta argumen-
argumen tema utama tersebut.
3) Kesimpulan (akhir) merangkum tema utama
dan memberikan rekomendasi bila
diperlukan.
Jika Anda ingin menggunakan Microsoft
PowerPoint untuk presentasi maka Anda harus
mengenal terlebih dahulu elemen-elemen dasar pada
PowerPoint. Elemen-elemen dasar pada PowerPoint
hampir sama dengan elemen-elemen yang tersedia
dalam Microsoft Word, hanya saja ada perbedaan dan
tambahan pada area tampilan, yaitu
1) area slide, adalah lembar kerja putih sebagai
media untuk menuangkan hasil kerja;
2) area outline, adalah sebuah jendela yang
berada di sebelah kiri area slide yang
berfungsi sebagai tempat untuk
menampilkan kerangka presentasi yang
terdiri dari judul dan isi presentasi secara
keseluruhan;
3) area catatan, adalah jendela yang
ditampilkan di sebelah bawah area slide
berfungsi untuk memberi tempat catatan
pada slide yang dipilih.
b. Pemanfaatan Program PowerPoint
Microsoft PowerPoint dapat digunakan untuk
mengorganisasikan, mengilustrasikan, dan menyampaikan
pesan presentasi. PowerPoint merupakan Program Elektronik
(slide show) untuk mengembangkan presentasi berbasis
multimedia yang dapat mengombinasikan unsur T ext, Sound
(suara), Grafik, dan Video.
Jika kita bandingkan PowerPoint dengan alat presentasi
lainnya tentu Anda akan menyadari banyak sekali kelebihan
dari program ini. Dengan PowerPoint memungkinkan Anda
untuk menyusun kata-kata Anda dalam suatu bentuk
pengolahan kata. Kemudian pilihlah sebuah Slide T emplate
yang meliputi pemberian bayangan latar dan bentuk naskah,
dan akhirnya gabungkanlah secara otomatis kata-kata Anda
dengan bentuk slide. Grafik dan skema dapat dibuat untuk
dapat melengkapi presentasi Anda. Anda dapat mencetak
tampilan sesuai slide atau sebagai selebaran (handout). Selain
di "Cetak untuk menghasilkan outputnya, Anda dapat meng-
copy ke disket atau flash disk, atau Anda dapat menggunakan
komputer itu sendiri sebagai media presentasi dan dapat
menggunakan Liquid Crystal Display (LCD) untuk
memproyeksikan tampilan ke layar dalam warna penuh.
Dengan kecanggihan program ini, memungkinkan
ditampilkan efek-efek visual seperti pemaduan sejumlah slide
untuk menciptakan suatu efek yang profesional. Program ini
sangat efektif dan dapat dengan mudah dikontrol oleh penyaji.
Dengan fasilitas Hyperlink yang dimiliki, program ini dapat
terhubung ke slide atau tile pada program lain yang ada di
dalam komputer. Seperti telah dibahas sebelumnya bahwa
program ini dapat menampilkan Grafik yang dapat dibuat
sendiri maupun diambil dari Program lain. PowerPoint juga
dapat menampilkan video jenis apapun (video rekaman
kamera, video rumah tangga, dan video profesional) serta
memutarnya lagi dalam kerangka slide. Ini sangat berguna
sekali untuk menunjukkan sekuensekuen singkat dari video
untuk presentasi dan berdiskusi.
Keuntungan dari pembuatan presentasi dengan
PowerPoint adalah:
1) slide dapat dibuat dan diperbaharui dengan cepat;
2) efek yang rumit dapat dibuat oleh orang yang tidak
profesional sekalipun;
3) tampilan lebih menarik karena kita dapat lebih
memodifikasi tampilan dengan lebih leluasa
(infotek, 2004).
Ada beberapa fasilitas dalam PowerPoint yang perlu
Anda ketahui antara lain:
1) Slide Lay-Out: merupakan area slide yang berisi
kerangka dasar untuk memudahkan Anda meletakkan
objek-objek slide baik teks, gambar, grafik, maupun
lainnya sesuai dengan ide tema dan isi presentasi yang
akan Anda pilih.
2) Slide Desain: merupakan fasilitas dari PowerPoint
untuk membantu Anda dalam untuk mendesain
tampilan agar lebih menarik.
3) Custom Animation: fasilitas ini digunakan untuk
memberikan animasi (gerakan pada gambar atau
tulisan, sehingga menimbulkan efek tertentu) pada
presentasi Anda.
Seorang presenter yang selalu menggunakan PowerPoint
dengan slideslide-nya, tak luput dari permasalahan yang sering
menjadikan penyajian presentasi kurang menarik atau kurang
mendapatkan perhatian dari pemirsanya. Walaupun mereka
terlihat menikmati persembahan presentasi, namun sebenarnya
rasa bosan akan menyelimuti mereka juga. Dengan demikian,
seorang presenter harus selalu siap dengan ide-ide terbarunya
sehingga tidak akan kehilangan kreativitasnya dalam
mengelola slide-slidenya. Beberapa ide yang dapat Anda
perhatikan dalam pembuatan sebuah presentasi, yaitu:
1) kekonsistenan format;
2) pemakaian jenis huruf yang variatif;
3) kombinasi warna yang tepat;
4) efek transisi yang mantap;
5) penggunaan dan pemantapan animasi yang tepat;
6) menampilkan slide yang saling berhubungan;
7) penggunaan kalimat yang singkat dan jelas
(MOL,1995).
KEGlATAN BELAJAR 2

Pemanfaatan Komputer dalam Pembelajaran


A. COMPUTER ASSISTED INSTR U CT ION (CAI)
Program komputer dapat digunakan untuk mengaj
arkan berbagai mata Pelajaran (subjek) seperti matematika,
bahasa, fisika dan lainalain. Salah satu Pmgram komputer yang
digunakan untuk mengaj arkan subj ek tersebut dengan istilah
Computer Assisted Instruction (CAI) atau Pembelajaran
Berbantuan Komputer (PBK); CAI merupakan bentuk
pembelajaran dengan bimbingan komputer sebagai guru.
Bukan berarti fungsi guru dihapus dan digantikan oleh
komputer, tetapi dalam pembelajaran bentuk ini, komputer
berperan sebagai pusat pembelajaran bagi peserta didik
(Krisnadi, 2003). Melalui berbagai bentuk program CAI seperti
simulasi dan program-program latihan dengan petunjuk-
petunjuk pengerjaannya, peserta didik dapat melakukan proses
belajar sendiri. Program CAI mempunyai dua karakteristik,
yang pertama, program CAI dapat menyajikan suatu paket
bahan belajar yang berisi komponen visual dan suara secara
terintegrasi. Kedua, program CAI bersifat interaktif dan dapat
memberikan balikan karena program CAI dapat dirancang
untuk memproses input (misalnya jawabanjawaban latihan
siswa).
CAI atau pembelaj aran berbantuan komputer biasanya
merupakan aplikasi program komputer yang sudah dirancang
khusus untuk pembelajaran. CAI dirancang berdasarkan
“programmed instruction” dari Skinner. CAI memiliki
karakteristik yang berbasiskan komputer, sehingga program
dapat dikemas dalam bentuk disket atau CD yang dapat dibawa
ke mana-mana.
Sebuah program CAI diharapkan dapat berisikan
Latihan dan Praktik bagi para siswa. CAI kemudian digunakan
oleh siswa untuk menguji tingkat pengetahuan mereka dan
mempraktikkannya. CAI juga dapat menggantikan Peran guru
sebagai pengajar karena sistem komputer dalam CAI dapat
digunakan untuk menyampaikan materi pelaj aran yang baru.
Dalam paket ini teknik mengaj ar, teknik evaluasi, alternatif
pertanyaan dan jawabannya harus dipersiapkan dengan baik,
hal tersebut perlu dilakukan agar siswa dapat merasa seperti
berinteraksi langsung dengan pengajar. Sebagai program yang
dapat menggantikan seorang guru, CAI dapat digunakan untuk
mengkaji permasalahan yang rumit dengan bentuk simulasi.
Untuk dunia akademis, permainan sering kali dapat
dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dengan cara yang
santai. Maka CAI juga dapat dijadikan permainan yang
bermanfaat bagi para siswa.
Dalam program CAI, komputer mempunyai 2 fungsi
dalam pembelajaran yaitu komputer digunakan sebagai sarana
atau media belajar yang bertugas untuk menyampaikan
informasi menggantikan guru, selain itu komputer juga dapat
digunakan sebagai laboratorium simulasi yang dilengkapi
dengan berbagai fasilitas, di mana siswa dapat melaksanakan
eksperimen dengan sistem model yang telah diprogramkan ke
dalam komputer.
1. Persiapan Menggunakan CAI
Dalam mengembangkan program CAI diperlukan 4
komponen yang bekerja dalam mendesain materi yang dibuat
di antaranya pengembang materi, perancang pembelajaran, ahli
pemrograman dan desain tampilan (PAU, 2005).
a. Pengembang Materi yang mengembangkan materi ke dalam
bentuk frame.
b. Perancang Pembelajaran yang merancang proses
pembelajaran mulai dari perencanaan, penyampaian sampai
ke proses evakuasi.
c. Ahli pemrograman yang memiliki kemampuan khusus
dalam melakukan key-in materi yang dikembangkan oleh
pengembang materi ke dalam aplikasi program komputer
berdasarkanflowchart dan frame.
d. Desain tampilan yang mendesain bentuk tampilan.
Dalam pengembangan CAI, ada beberapa tahap yang
harus dilaksanakan di antaranya tahap perencanaan, tahap
perancangan, tahap pemrograman dan tahap evaluasi, uji coba
dan revisi (Krisnandi, 2004).
a. Perencanaan
Pada tahap ini diharapkan Anda dapat merencanakan materi
apa saja yang akan disajikan dan bagaimana pola
penyampaiannya. Tahap ini merupakan tahap untuk mencari
informasi yang terkait dengan pengidentifikasian tujuan dan
kemampuan awal (karakteristik) siswa.
Untuk meningkatkan intelegensi siswa diharapkan CAI
bersifat interaktif dan mampu memproses data atau jawaban.
Selain itu materi yang akan disajikan harus relevan dengan
tujuan, isinya tidak banyak berubah, dan cocok untuk
pembelaj aran melalui komputer.
b. Perancangan
Dalam tahap ini ada beberapa hal yang harus dilakukan
yaitu melakukan analisis instruksional, pengembangan
GBPP-CAI, pembuatan flowchart dan penyusunan frame.
1) Analisis Instruksional adalah menj abarkan kemampuan
khusus menjadi umum. Sehingga ada keterkaitan antara
kemampuan yang satu dengan kemampuan yang lain
baik menurut pola hierarkikal,prosedural,
pengelompokan dan kombinasi (Suparman, 1997)
Berikut ini adalah contoh analisis instruksional:
2) Pengembangan GBPP-CAI. Setelah mlakukan analisis
instruksional, Anda harus melakukan pengembangan
garis-garis besar CAI (GBP-CAI) yang merupakan
rumusan tujuan dan pokok. pokok isi materi yang akan
disajikan.
3) Pembuatan Flowchart. Flowchart adalah diagram yang
dapat menggambarkan alur dari program yang memuat
hubungan antara komponen-komponen dalam suatu pro
gram secara utuh. Sehing ga dapat dijadikan acuan
dalam menentukan format yang dikehendaki.
4) Langkah terakhir dalam pembuatan CAI adalah
penyusunan frame. Penyusunan frame bermngsi untuk
menuangkan ide, teori dan konsep alur berpikir Anda
sebagai pengembang program. Dalam menyusun frame,
diusahakan frame tersebut dapat dijadikan sebagai
patokan kerja untuk menginputkan materi ke dalam
aplikasi program komputer. Membuat frame artinya
membuat storyboard/serangkaian cerita dari materi yang
akan di-CAI-kan. Yang bertujuan untuk mempermudah
komunikasi antara pengembang materi dengan
programmer, menuangkan ide, teori, konsep atau alur
berpikir bagi pengembang program, dan merupakan
patokan kerja programmer dalam melakukan key-in
materi ke dalam aplikasi program komputer. Dalam
membuat frame diusahakan bahasanya tidak terlalu
baku. dan berisi tentang instruksi program, materi CAI,
Gambar/Animasi/Video/Audio, Desain/layout,
Komposisi Warna dan Navigasi.

c. Pemrograman
Setelah Anda selesai merencanakan dan
merancang program CAI, maka tugas programmer yang
membuat program tersebut. Programmer melakukan
pemrograman dan memasukkan materi ke dalam
komputer dengan menggunakan salah satu software
yang dapat digunakan untuk mengembangkan program
CAI misalkan dengan menggunakan software
Authoware. Programmer membuat program CAI
berdasarkan perencanaan dan Perancangan yang Anda
buat, maka dengan itu, diusahakan perencanaan dan
perancangan dibuat dengan lengkap dan jelas.
d. Evaluasi, uji coba, dan revisi
Evaluasi merupakan proses untuk memperoleh
beragam reaksi dari berbagai pihak (ahli materi sejawat,
instruksional desainer, dan pakar CAI) terhadap
program CAI yang Anda kembangkan (Krisnandi,
2004). Mintalah pendapat-pendapat mereka tentang
program CAI yang Anda kembangkan terutama dari sisi
validitas keilmuan, ketepatan cakupan, serta keefektifan
program sehingga menghasilkan program CAI yang
berkualitas.
Setelah program CAI tersebut dievaluasi,
program tersebut harus juga melewati proses uji coba
kepada sampel siswa yang dapat mewakili siswasiswa
yang akan menggunakan program tersebut. Dari hasil
uji coba tersebut Anda akan mendapatkan informasi
tentang hal-hal sebagai berikut.
1) apakah siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan sesuai dengan rencana Anda
2) Apakah siswa mempunyai persepsi yang positif
terhadap program CAI Anda dan juga terhadap
proses belajarnya
3) Apakah komponen-komponen materi yang terdapat
dalam programprogram tersebut dianggap sudah
memadai oleh siswa dan apakah tes atau latihan
yang Anda berikan sudah valid dan tepercaya?
(Krisnandi, 2004).
Setelah melakukan evaluasi dan uji coba di
lapangan, komentar dan masukan yang diperoleh harus
segera direvisi dan diintegrasikan dalam proses
perbaikan program. Program yang sudah melalui tahap
revisi atas masukan dari hasil evaluasi dan uji coba ke
lapangan diharapkan akan menghasilkan program CAI
yang siap pakai dengan kualitas yang baik.
2. Pemanfaatan CAI
Istilah CAI umumnya menunjuk Pada semua
sofiWar e Pendidikan yang iakses melalui komputer di
mana Siswa dapat berinteraksi dengannya istem
komputer dapat menyajikan serangkaian program
pembelajaran kepada siswa, baik berupa informasi,
konsep maupun latihan soal-soal untuk mencapai
tujuan pembelajaran tertentu, dan Siswa melakukan
aktivitas pelajar dengan cara berinteraksi dengan
komputer.
Pemanfaatan program CAI secara umum
berlangsung dengan cara
1) komputer diprogram untuk dapat
menyampaikan materi pelajaran,
2) komputer. diprogram untuk menyampaikan
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan materi yang sedang dipelajari siswa,
3) komputer juga dapat diprogram untuk dapat
merancang balikan bagi siswa dan
memberikan keputusan apakah siswa
tersebut sudah menguasai tuntutan
kompetensi yang diminta atau belum serta
apakah siswa tersebut sudah dapat
melanjutkan kepada materi yang lebih tinggi
atau harus melakukan remedial.
Saat ini sudah banyak perusahaan pembuat
perangkat lunak (software) untuk digunakan pada
komputer yang berfungsi sebagai sumber pembelaj aran
dan pada umumnya dapat digunakan secara individual
oleh siswa. Salah satu contohnya adalah software yang
berkenaan dengan pengenalan bilangan untuk mata
pelaj aran matematika yang dikemas dalam bentuk
animasi yang menarik, berwarna dan bergerak serta
mempunyai unsur permainan sehingga siswa lebih
mudah dan cepat untuk memahami materi. Ada pula
sofiware program CAI yang bersifat untuk memberikan
keterampilan dengan program latihan mandiri seperti
pengenalan komputer atau pemanfaatan program SPSS
untuk mengolah data statistik yang semuanya itu sudah
diperjualbelikan secara bebas. Pada umumnya Program
CAI yang terdapat di toko-toko dikemas dalam disket
atau CD-Rom. Selain itu, ada pula program CAI yang
dapat diakses melalui berbagai website pada jaringan
internet.
Penyajian materi pelaj aran terhadap komputer
(CAI) dapat didekati dengan metode tutorial. Pada
metode ini kita dapat merancang paket-paket bahan aj
ar untuk di gunakan secara berantai atau beruntun.
Biasanya aturan dikenakan untuk mempelaj ari paket-
paket bahan aj ar adalah sebagai berikut, jika seorang
pengguna dapat menyelesaikan paket bahan ajar yang
pertama maka yang bersangkutan diperbolehkan
menggarap paket bahan aj ar berikutnya. Sebaliknya
jika prestasinya kurang, maka baginya harus mengulang
belajar kembali paket sebelumnya sampai bisa atau
disediakan
paket remedial untuk memperbaiki prestasinya.
Artinya, komputer akan menangguhkan penyajian
bahan ajar berikutnya kepada pengguna yang belum
sanggup mencapai batas minimal atas prestasi yang
diharapkan. J ika tersedia paket bahan ajar perbaikan
(remedial), maka paket bahan ajar inilah yang terlebih
dahulu akan dimunculkan oleh komputer. Hanya
kepada pengguna yang telah melewati batas minimal
yang diharapkan, akan diberikan kesempatan oleh
komputer untuk mempelajari bahan ajar Selanjutnya.

3. Bentuk-bentuk Interaksi Pembelajaran Melalui Komputer


Interaksi pembelajaran dimaksudkan adanya proses
komunikasi timbal balik antara siswa dengan guru, siswa
dengan siswa, atau siswa dengan bahan belajar di dalam suatu
kegiatan atau aktivitas pembelajaran. Proses komunikasi
semacam ini biasanya dilakukan di dalam kelas. Namun
dengan adanya perkembangan dunia maya atau peningkatan
program komputer, proses komunikasi yang pada mulanya
hanya dapat dilakukan di kelas, saat ini dapat dilakukan dengan
perantara komputer. Oleh sebab itu kegiatan pembelajaran
semacam ini dikatakan sebagai interaksi pembelajaran melalui
komputer.

Banyak sekali bentuk-bentuk interaksi pembelajaran


melalui komputer seperti program-program tutorial, praktik
dan latihan, simulasi, permainan instruksional (Arsyad, 1995).
Berikut ini kita akan membahas bentuk-bentuk interaksi
pembelajaran melalui komputer tersebut satu per satu.
a. Program tutorial
Program tutorial adalah salah satu pola interaksi
pembelajaran yang mengaplikasikan pemberian informasi,
pembelajaran kemudian mengakomodasi siswa untuk terus
mengikuti dan menj awab pertanyaan. Program pembelajaran
melalui komputer dapat dikatakan pula sebagai program
pembelaj aran dengan bantuan komputer. Proses pembelajaran
dirancang sebagaimana sistem tutorial yang dilakukan oleh
guru atau instruktur. Pola pembelajaran dalam bentuk tutorial
ini biasanya dibuat secara bercabang (branching). Informasi
atau pesan yang disampaikan dapat berupa konsep yang
disajikan pada layar komputer dalam bentuk teks, gambar, atau
grahle Pada saat yang tepat siswa diperkirakan telah membaca,
menginterpretasi dan menyerap konsep, sehingga diharapkan
dapat menjawab soal yang diajukan. J ika jawaban siswa benar,
komputer akan mclanjutkan informasi atau konsep berikutnya,
jika salah komputer akan kembali ke informasi atau konsep
sebelumnya atau pindah ke salah satu nyajian informasi konsep
remedial yang harus dipilih oleh pengguna (Siswa) dan
biasanya yang tertera pada layar komputer adalah menu.
femindahan ke salah satu konsep remedial ditentukan oleh jenis
kesalahan g dibuat oleh siswa Semakin banyak topik-topik
pembelaj aran yang dapat dipilih untuk dipelajari, maka akan
semakin mudah program tersebut diterima oleh siswa, palam
interaksi pembelaj aran berbentuk tutorial, informasi dan
pengetahuan dikomunikasikan sedemikian rupa seperti dalam
situasi saat siswa memperoleh informasi secara tatap muka.

b, Praktik dan latihan


Praktik dan latihan adalah salah satu bentuk interaksi
pembelajaran atau metode yang di gunakan untuk
meningkatkan keterampilan atau memperkuat penguasaan
konsep. Interaksi yang berbentuk praktik dan latihan biasanya
menampilkan sejumlah pertanyaan atau soal yang bervariasi
yang harus dijawab oleh siswa. Bentuk interaksi ini digunakan
untuk melatih siswa menggunakan konsep, aturan (rules) atau
prosedur yang telah diaj arkan sebelumnya. Melalui
serangkaian contoh dari konsep dan pengetahuan yang
dipelajari, siswa diberi kesempatan untuk berlatih agar terampil
dalam menerapkan konsep dan pengetahuan yang telah
diajarkan. Siswa biasanya diberi kesempatan untuk mencoba
beberapa alternatif jawaban sebelum tiba pada jawaban yang
benar. Interaksi dalam bentuk ini biasanya berisi pertanyaan
dan soal-soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Dalam
interaksi berbentuk praktik dan latihan disediakan umpan balik
dan pengamatan (reinforcement) baik yang bersifat positif
maupun negatif agar siswa dapat memahami lebih dalam dan
menambah pengetahuan mereka.
Hal penting yang perlu diperhatikan agar dimanfaatkan
program ini secara efektif adalah pemberian ganjaran yang
kontinu. Ganjaran adalah hadiah/reward yang diberikan kepada
siswa setiap kali berhasil melakukan tugasnya dengan baik.
Pemberian ganjaran yang positif (positive reward) terhadap
pencapaian hasil belajar akan memberikan kemungkinan yang
lebih besar bagi siswa untuk mengulangi keberhasilan yang
telah dicapai.
c. Simulasi
Program simulasi dengan bantuan komputer mencoba
untuk menyamai proses dinamis yang teljadi di dunia nyata,
seperti kegiatan Pembelajaran di kelas yang sudah kita lakukan
sehari-hari. Dalam Interaksi yang berbentuk simulasi siswa
dihadapkan pada suatu situasi buatan (artyficial) yang
menyerupai kondisi atau situasi yang sesungguhnya. misalnya
siswa menggunakan komputer untuk simulasi menyetir mobil,
Sebuah program simulasi komputer untuk Sopir dirancang
sama seperti ruang kemudi yang sesungguhnya. Semua barang
yang tersedia sama seperti yang ada di dalam… ruang kemudi.
Dalam program simulasi ini sopir seolah-olah dapat
mengemudi mobil tanpa harus menghadapi risiko tabrakan.
Contoh lain dari penerapan simulasi adalah simulasi mata
pelajaran kimia. Pada simulasi ini memungkinkan siswa untuk
melakukan eksperimen seolah-olah menggunakan cairan atau
bahan kimia tanpa harus menghadapi risiko terkena langsung
bahan kimia yang beracun.
Permainan instruksional sebuah bentuk permainan disebut
pembelajaran apabila di dalamnya mendapat tujuan
pembelajaran (instructional objectives) yang .harus dicapai
oleh siswa. Contoh permainan yang bersifat pembelajaran yaitu
Permainan dalam membuat keputusan (decision making game)
pada mata Pelajaran atematika. Dalam permainan ini orang
yang paling banyak membuat eputusan yang benar dan tepat
akan ke luar sebagai pemenangnya, Sama alnya dengan
program interaktif lain, permainan harus mengandung tingkat
Kesulitan tertentu dan memberikan Umpan balik terhadap
respons (tanggapan) rang diberikan oleh siswa. Program
pembelajaran berbentuk permainan, umpan balik diberikan
dalam bentuk skor atau nilai standar yang dapat dicapai setelah
melakukan serangkaian permainan.
Program permainan yang dirancang dengan baik dapat
memotivasi siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilannya. Interaksi berbentuk Permainan (games) dapat
menjadi program pembelajaran apabila pengetahuan dan
keterampilan yang terdapat di dalamnya memiliki daya tarik
dan mengandung unsur pembelajaran. Serta mengarahkan
anak/siswa pada pencapaian kompetensi tertentu sebagai mana
yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Permainan
instruksional yang berhasil adalah menggabungkan fungsi
permainan video dan keterampilan pengguna papan ketik pada
komputer, siswa dapat menjadi terampil mengetik karena
dalam permainan siswa dituntut untuk menginput data dengan
mengetik jawaban atau perintah yang benar.
Program berbentuk permainan harus ada aturan (rule) yang
dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan
siapa'pemenangnya. Penentuan pemenang dalam permainan
ditentukan berdasarkan skor yang telah dicapai kemudian
dibandingkan dengan prestasi belajar standar yang harus
dicapai. Saat ini banyak beredar program permainan komputer
(computer games) yang hanya menekankan pada unsur rekreasi
semata, walaupun demikian Permainan komputer tersebut
paling tidak mengandung unsur positif yaitu membantu
pemakainya mengetahui cara kerja komputer yang kemudian
dapat memancing timbulnya minat untuk memahami lebih jauh
tentang (omputer (computer literacy).

Anda mungkin juga menyukai