Anda di halaman 1dari 3

NAMA : AHMAD KHUSNUL MARAM

NIM : 181500240
MATKUL :EKONOMI INTERNASIONAL
PRODI/KELAS : MANAJMEN G 2018
1. a). mekanisme harga adalah mekanisme penyesuaian neraca pembayaran melalui perubahan
harga harga.
b). mekanisme pendapatan adalah mekanisme penyesuaian melalui kebijakan atau pengaturan
pendapatan nasional
c). mekanisme moneter adalah mekanisme hume sesungguhnya tidak murni mekanisme harga
sebab sebelum suatu harga naik atau turun, terjadi penyebab lain, yaitu aliran uang masuk atau
keluar negeri.
2. Masalah masalah dalam analisa neraca pembayaran :
 Sering kali mengabaikan saling hubungan antara transaksi internasional yang satu dengan
yang lain, sehingga ketidak seimbangan dalam neraca pembayaran diasosiasikan dengan
satu transaksi saja tanpa melihat hubungannya dengan yang lain. Contoh : pemberian
bantuan dari Negara lain akan menambah devisit neraca pembayaran
 Surplus Transaksi yang sedang berjalan sering dianggap baik, sebaliknya deficit dianggap
jelek. Contoh : perdangana Indonesia selalu surplus karena ekspor barang lebih banyak di
banding impor barang
 Keputusan untuk memberi bantuan (Aid) seharusnya lebih didasarkan pada kekuatan
ekonomi Negara keseluruhan.
3. Factor factor yang mempengarui MNC
 Jika suatu MNc tersebut telah melayani pasar luar negeri melalui ekspor, mungkin sangat
diperlukan hubungan yang lebih harmonis degan para pelanggan untuk mengetahui
kebutuhan dan selera konsumen
 Ekspor luar negeri sering dihambat oleh kebijakan atau deregulasi tariff Negara lain contoh
apresiasi nilai yen terhadap nilai rupiah.
 Factor penghemat biaya yang menjadi pertimbangan berikutnya adalah dapat dihematnya
biaya yang menjadi pertimbangan berikutnya
4. Cara yang di gunakan dalam pengendalian kurs valuta asing
 Sistem kurs Bebas (Floting Exchange Rate)
System kurs Bebas dalam valas dapat diartikan sebagai pembuatan kurs yang hanya
berlaku pada tempat terjadinya transaksi, besarannay bisa berbeda tergantung pada permintaan
dan penawaran mata uang dalam tempat transaksi tersebut
 Sitem Kurs Tetap (fixed Exchange Rate)
Sebaliknya, falam system kurs tetap, justru permintaan suatu negara menentukan nilai
kurs mata uangnya terhadap mata uang lain secara mutlak.
 Sistem Kurs terkendali (Floating Exchange Rate)
Dalam system ini melibatkan pemerintah melalui bank sentralnya untuk menentukan
alokasi pemakaian valuta asing yang tersedia di negaranya, atau system dimana pemerinta dan
pasar sama sama memiliki kebebasan dalam menetukan nilai tukar mata uang
5. Pertimbanagan pertimbangan dalam system kur mengambang
 Kurs Mengambang Terkendali
Penetapan kus ini tidak sepenuhnya terjdi dari aktifitas pasar valuta, dalam fatkor ini
masih ada campur tangan pemerinta melalui alat ekonomi moneter dan fiscal yang ada
Keunggulan :
 Mampu menjaga stabilitas moneter dengan lebih baik
 Adanya altifitas MD/MS dalam pasar valuta berdasarkan kurs indikkasi
 Devisa yang diperlukan tidak sebesar pada nilai tukar tetap
Kelemahan :
 Devisa harus selalu tersedia dan siap digunakan sewaktu waktu
 Persaingan yang ketat antara pemerinta dan spekualan dalam memprediksi dan
menetep kurs
 Tidak selamanya mampu mengatasi neraca pembayaran
 Kurs Mengambang Bebas
Kurs mengmbang bebas merupakan suatu system ekonomi yang di tujukan bagi suatu
Negara yang system perekonomiannay yang sudah mapan.
Keunggulan :
 Cadangan devisa lebih aman.
 Persaingan ekspor impor sesuai dengan mekanisme pasar
 Masalah neraca pembayaran dapat diminimalisirkn
Kelemahan :
 Pratik spekulasi semakin bebas
 Penerapan system ini terbatas pada Negara system perekonomianny yang mapan
masih kurang tepat untuk Negara berkembang
 Tidak adanya intervensi pemerinta untuk menjaga harga.

Anda mungkin juga menyukai