Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA

Industrialisasi pangan di Indonesia dimulai pada zaman penjajahan Belanda yang dimulai
dengan pabrik gula berskala besar (industri berpola besar) di pulau Jawa dan bersifat teknologi
tinggi pada masa itu. Industri gula tersebut memiliki kaitan dengan berbagai industri di sisi
forward seperti industri makanan dan di sisi backward dengan petani tebu yang dapat berjalan
serempak dan berdampak pengganda terhadap luaran, tenaga kerja dan pendapatan yang besar.
Industrialisasi pangan di Indonesia telah berjalan dan berkembang dengan pesat. Hal ini
ditunjukkan oleh stabilitas ketersediaan pangan di dalam negeri yang diikuti dengan semakin
meningkatnya ekspor produk-produk pangan yang dihasilkan oleh industri pangan modern
maupun tradisional. Meskipun demikian, berdasarkan pengamatan dan pengalaman selama ini,
masih banyak masalah yang dihadapi, baik teknologi dan SDM, maupun dalam institusi
pendukung, yang disebabkan oleh masih lemahnya kemitraan diantara masing-masing pelaku
pembangunan yang terlibat.

Kekurangan ataupun kelemahan yang dikemukakan dapat diatasi dengan


efektif, jika terjalin kemitraan antara perguruan tinggi, dunia usaha/industry, pemerintah dengan
persepsi yang sama bahwa untuk menguasai dan mengembangkan industri pangan yang kuat dan
tangguh diperlukan pengembangan terusmenerus teknologi dengan dukungan SDM terdidik dan
terlatih yang disertai pengembangan institusi yang mampu mendukung proses tersebut.

Daftar Pustaka:

Modul 1 Industrialisasi Pangan Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS, Dipl.Ing, DEA

Anda mungkin juga menyukai