Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Psikologi


Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Teknologi Informasi dan Komunkasi (TIK)
yang dibina oleh Dr. Syaifuddin,M. Pd

Oleh: Kelompok 1
Kelas F

Hilmi Yatun Solehah (18410002)


Afdhal Kurnia Rahman (18410029)
Putri Miatul Karimah (18410134)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2020
KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Makalah ini tidak akan terselesaikan tanpa peran penting masing-masing anggota
kelompok yang telah memberikan sumbangan ide, gagasan serta pemikiran-pemikiran. Harapan
kami semoga dengan disusunya makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan serta manfaat
yang besar untuk seluruh pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami semua, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran serta
kritik yang membangun agar kami bisa kembali lagi melengkapi makalah ini.

                                                                                      

Lombok, 9 September 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan ..................................................................................................2
BAB II: PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Pentingnya TIK dalam psikologi..........................................................3
B. Manfaat TIK dalam psikologi...............................................................4
C. Peluang TIK dalam psikologi...............................................................7
BAB III: PENUTUP........................................................................................9
A. Kesimpulan...........................................................................................9
B. Saran.....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah segala kegiatan yang terkait
dengan pemrosesan, pengelolaan dan penyampaian atau pemindahan informasi antar
sarana/media. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mempermudah
kehidupan manusia saat ini. Sebut saja telepon genggam, televisi, komputer dan internet. 1
Teknologi tersebut sangat memudahkan manusia untuk mencari, menyebarluaskan dan
mengolah informasi dengan begitu cepatnya. Perubahan telah terjadi pada setiap aspek
kehidupan, salah satunya dalam bidang pendidikan dan berbagai jurusan-jurusan yang
terdapat di dalamnya.
Salah satu jurusan yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) sebagai pendukung dalam mengaplikasikan ilmu yang dimiliki adalah jurusan
Psikologi. Beberapa bidang psikologi yang sangat membutuhkan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) dalam penerapan ilmunya adalah psikologi konseling, psikologi
klinis, psikologi kepribadian, psikologi industri dan organisasi dan dalam bidang
psikologi pendidikan. Dalam psikologi konseling contohnya, layanan konseling online
sangat diminati oleh masyarakat karena tidak membutukan banyak waktu untuk
menempuh perjalanan menuju konselor, terlebih saat ada kendala seperti adanya pandemi
Covid-19 ini.
Dalam bidang psikologi klinis serta psikologi kepribadian, sudah banyak sekali
platform-platform yang bermunculan sekarang ini dan membahas tentang kesehatan
mental masyarakat, bahkan ada beberapa alat tes yang bisa digunakan untuk mengetahui
kepribadian seseorang. Disamping itu manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) dalam psikologi industri dan organisasi adalah, proses analisis pembelian
konsumen terhadap prduk perusahaan dapat dilakukan secara online dan tentunya sangat
efektif dan efisien. Tidak hanya itu, dalam bidang psikologi pendidikan Teknologi
Informasi dan Komunikasi memiliki fungsi dan manfaat yang sangat banyak ketika
1
S. Nasution. 1995. Asas-Asas Kurilulum. Jakarta : Bumi Aksara

1
proses belajar mengajar. Belajar berkaitan dengan perkembangan psikologis peserta
didik, pengalaman yang perlu diperoleh, kemampuan yang harus dipelajari, cara atau
teknik belajar, lingkungan yang perlu menciptakan kondisi yang kondusif, sarana dan
fasilitas yang mendukung, dan berbagai faktor eksternal lainnya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk psikologi?
2. Apa manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk psikologi?
3. Bagaimana peluang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk psikologi?

C. Tujuan
1. Mendeskripsikan pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk psikologi.
2. Memaparkan manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk psikologi.
3. Mendeskripsikan peluang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk psikologi.

BAB II

2
PEMBAHASAN

A. Pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Psikologi


Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, techne yang berarti ‘keahlian’ dan
logia yang berarti ‘pengetahuan’. Dalam pengertian yang sempit, tekonologi berkaitan
dengan objek yang mempermudah manusia dalam melakukan aktifitasnya, karena
didalamnya terdapat mesin, perkakas dan perangkat keras. Namun dengan berjalannya
waktu teknologi beralih fungsi sebagai perpanjangan tangan manusia yang memiliki
konsep tentang alat dan keahlian dan kemudian mampu memberi pengendalian pada
suatu objek yang ada di sekitar manusia2.
Informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati, atau bisa juga berupa
putusan-putusan yang dibuat. Informasi dapat juga berupa hasil pemikiran manusia atau
tangkapan terhadap suatu peristiwa3. Teknologi Informasi menurut Hamzah B. Uno dan
Nina Lamatenggo adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah, memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu4.
Sedangkan Komunikasi mengandung makna menyebarkan informasi, pesan,
berita, pengetahuan, dan norma/nilai-nilai dengan tujuan untuk menggugah partisipasi,
agar yang diberitahukan tersebut menjadi milik bersama (sama makna) antara
komunikator dan komunikan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan
suatu teknik pengendalian hasil pemrosesan data, pengolahan data dan penyusunan data
yang kemudian dapat disebarluaskan sebagai sesuatu yang diakui masyarakat umum.
Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mempermudah aktivitas
manusia untuk mencari, menyebarluaskan, dan mengolah suatu informasi yang
berkualitas dirasa sangat berdampak pada berbagai bidang keilmuan. Sebagai contoh
prospek perkembangan terjadi di bidang pendidikan, salah satu jurusan yang
memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah psikologi.

2
Rusman. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi . Jakarta : Grfindo persada
3
Pawit M. Yusup. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
4
Dimyati dan Mudjiono.(1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta

3
Pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi memberi kemudahan dalam
penyelenggaraan pendidikan psikologi, karena dengan adanya media pendapat ahli dapat
dengan mudah tersampaikan dan diakui, membantu memperoleh kajian penelitian dalam
study kasus hingga akses pengetahuan secara global atau mendunia. Sehingga Teknologi
Informasi dan Komunikasi mencegah keterbatasan ruang dalam memperoleh ilmu
psikologi.
Kemudian ilmu psikologi penting untuk diaplikasikan pada masyarakat dengan
bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang ada. Peranan Teknologi Informasi
dan Komunikasi dijadikan sebagai ilmu terapan yang melibatkan para ahli psikologi.
Sebagaimana contoh penerapan dibang-bidang ilmu psikologi berbasis teknologi seperti
konseling online dan konten tentang kesehatan mental.

B. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Psikologi

1. Psikologi Konseling
a. Membantu konselor dalam mengolah dan menyimpan data konseli serta data lainnya
b. Membantu konselor melaksanakan program secara efektif dan efisien melalui
aplikasi khusus instrumen BK
c. Memudahkan konselor berkomunikasi dengan konseli
d. Memudahkan konselor dalam menyebarkan informasi kepada konseli5

2. Psikologi Klinis
Dalam psikologi klinis salah satu manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) adalah telah diadakanya psikotes secara online dan ada Program interpretasi tes
berbasis komputer ( CBTI ). Program interpretasi tes berbasis komputer ( CBTI )
adalah alat teknologi yang telah umum digunakan untuk menafsirkan data dalam
penilaian psikologis sejak 1960-an. Program CBTI digunakan untuk berbagai tes
psikologis, seperti wawancara klinis atau penilaian masalah, tetapi paling sering
dilakukan dalam penilaian psikologis dan neuropsikologis . Program CBTI berbasis
empiris atau klinis. Program berbasis empiris menggunakan analisis statistik untuk
5
Febranisme.blogspot.com. (2017, 28 Agustus). Peran dan Manfaat Teknologi Informasi Dalam Bimbingan Konseling. Diakses
pada 9 September 2020

4
menafsirkan data, sedangkan program berbasis klinis, atau program penilaian otomatis,
mengandalkan informasi dari dokter ahli dan penelitian. Selanjutnya, program CBTI
seringkali lebih komprehensif daripada interpretasi klinisi, cenderung lebih dapat
diandalkan daripada interpretasi klinisi, hemat biaya, dan lebih objektif yang
memungkinkan klien untuk lebih menerima umpan balik.6

3. Psikologi Sosial
Dalam psikologi sosial akan dibahas mengenai perilaku individu atau sekelompok
individu dalam kehidupan sosialnya. Penelitian-penelitian yang dilakukan oleh psikolog
social,biasanya menggunakan angket ataupun kuesioner. Kemudian untuk memudahkan
dalam proses analisa, maka digunakanlah SPSS. SPSS ini merupakan teknologi
informasi yang digunakan oleh bidang psikologi sosial.7

4. Psikologi Industri dan Organisasi


Tes psikologi dilakukan karena dibutuhkan suatu alat ukur untuk melihat 
gambaran utuh tentang aspek-aspek psikologi seseorang, agar dapat melihat perbedaan
kemampuan dari berbagai individu yang berbeda.  Hal itu terjadi misalnya  mungkin
saja ada kandidat yang dirasa mampu untuk mengisi suatu jabatan  di suatu organisasi
berdasarkan pengamatan atasannya dan juga kinerjanya, namun hal tersebut akan
menjadi sulit jika kandidat yang dirasa mampu jumlahnya mencapai puluhan ataupun
ratusan, karena adanya keterbatasan manusia  untuk membandingan banyak kandidat
sekaligus.  Oleh karenanya dibutuhkan suatu alat ukur yang dinamakan tes psikologi. 
Laporan tes psikologi yang dibuat kiranya akan dapat dipergunakan oleh pimpinan
perusahaan atau bagian personalia/sumber daya manusia (Human Resources
Development Department) untuk menentukan sikap dalam hal  menerima atau menolak
lamaran seseorang unutk bekerja, menempatkan seseorang pada posisi sesuai dengan
kepribadiannya ataupun memindahkan seseorang dari posisi yang lama ke posisi yang
baru.

6
Garb, HN (1998). Mempelajari dokter: Penilaian, penelitian dan penilaian psikologis. Washington, DC: American
Psychological Association
7
Repastrepost.blogspot.com. (2015, 25 September). Psikologi Klinis Berbasis IT. Diakses pada 9 September 2020

5
5. Psikologi Pendidikan
Dalam psikologi pendidikan, salah satu pembahasannya mengenai cara
memotivasi siswa dalam belajar. Maka teknologi informasi yang dipakai adalah
software-software pembelajaran interaktif, karena melalui software pembelajaran, siswa
akan lebih termotivasi untuk belajar dibandingkan dengan tidak memakai software.
Media Pembelajaran Interaktif adalah alat bantu berbasis multimedia yang dapat
menjabarkan pesan atau informasi dari guru/dosen ke peserta didik yang dalam
prosesnya terjadi komunikasi aktif dua arah antara multimedia dengan pengguna
(peserta didik) yang bertujuan mempermudah proses pembelajaran. Contohnya adalah
sebagai berikut:
a. Moodle : Moodle adalah salah satu E-Learning berbasis PHP dan MySQL yang
paling populer . Memiliki fitur jadwal pembelajaran, program quiz, presentasi hasil
karya. Moodle juga memiliki modul interaksi siswa dengan guru yakni chatforum,
workshop atau survey.
b. Fedena : Fedena memiliki fitur lengkap untuk kegiatan pembelajaran hingga
manajemen pendidikan di sekolah. Adanya klasifikasi akses login antara pendidik,
tenaga kependidikan, siswa, orang tua dan manajemen lembaga pendidikan
membuat Fedena menjadi alternative terbaik untuk membangun e-learning institusi
satuan pendidikan.
c. Ilmukomputer : Ilmukomputer.com adalah e-learning berbasis komunitas yang
menyediakan sumber belajar khusus ilmu komputer dalam bahasa Indonesia secara
free.
d. Pesonaedu : Pesonaedu.com hadir sebagai e-learning khusus matematika dan IPA.
Kelebihan dari situs ini adalah menyediakan banyak materi yang dilengkapi dengan
gambar animasi sehingga lebih mudah dan menarik untuk dipelajari.

C. Peluang Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Psikologi


Kemajuan teknologi informasi di era globalisasi sangat cepat mengalami
perubahan. Sehingga sumber daya manusia di era modern ini dituntut untuk bisa menjadi

6
pengguna informasi teknologi yang baik dalam menyesuaikan kebutuhan yang terjadi.
Adanya inovasi teknologi informasi yang makin berkembang sehingga dapat memudahkan
pengguna teknologi informasi untuk melakukan banyak kegiatan seperti kuliah secara
daring antara mahasiswa dengan dosen atau murid dengan guru melalui aplikasi – aplikasi
virtual sehingga pembelajaran berjalan dengan efisien dan efektif pada saat pandemic ini.
Peluang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam psikologi sangatlah
besar. Salah satunya adalah peluang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
ilmu psikologi pendidikan yaitu menciptakan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) untuk menunjang pembelajaran pada masa pandemic Covid-19.
Dengan adanya sistem pembelajaran yang berbasis TIK atau yang lebih kita kenal
pembelajaran online maka akan membantu memecahkan mata rantai penyebaran virus
Covid-19. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam system
pembelajaran adalah memberikan kemudahan dalam melakukan aktivitas kehidupan , yang
meliputi interaksi social, kegiatan belajar mengajar dan aktivitas kerja dan usaha.
Glover & Brunning (1990) mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai cabang
psikologi yang menerapkan prinsip – prinsip psikologi dalam setting pendidikan. 8
Hubungan psikologi pendidikan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk
menjadi peluang adalah bagaimana menciptakan pembelajaran berbasis online akan tetapi
didalamnya terdapat prinsip – prinsip psikologi dalam setting pendidikan, contohnya
seperti bagaimana para dosen mempunyai dinamika pembelajaran dan kemampuan
menggunakan software atau platform yang ada untuk membuat pembelajaran menjadi
mudah dipahami dan tidak kalah menarik dibandingkan dengan kuliah offline atau tatap
muka di kampus dan juga TIK sebagai alat bantu pembelajaran dapat berupa alat bantu
mengajar bagi guru atau dosen, alat bantu belajar bagi mahasiswa, serta alat bantu interkasi
antara dosen dengan mahasiswa. TIK sebagai fasilitas pendidikan, TIK di sekolah dapat
berupa pojok internet, perpustakaan digital, kelas virtual, lab multimedia, papan elektronik,
dll.9

8
Glover, J.A & Bruning, R.H. (1990). Educational Psychology: Principles and Applications. New York: Harper Collins
Publishers

9
Koesnandar. (2008). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web. [Online] tersedia di
https://eko13.wordpress.com/2012/10/03/tik-dalam-bimbingan-dan-konseling-i/ diakses tanggal 8 september 2020

7
Peluang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam psikologi lainnya
adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bimbingan konseling memiliki
peluang untuk berkontribusi yang besar bagi pelayanan bimbingan konseling diantaranya
mempermudah dalam merancang, memproses, mengolah data terkait pelayanan bimbingan
konseling. Penguasaan dan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
bimbngan konseling merupakan suatu keharusan bagi seorang konselor untuk terciptanya
suatu pelayanan bimbingan konseling yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan kata lain Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan bagian
penting dalam bimbingan konseling. Hal tersebut dibuktikan dalam bimbingan konseling
komprehensif yang menjelaskan bahwa kedudukan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) menunjang kedalam seluruh layanan bimbingan konseling.10

BAB III
PENUTUP

10
Setiawan Andi. (2016). Peran Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling. Bitnet Jurnal Pendidikan Teknologi
Informasi, Februari 2016, Volume 1 Nomor 1

8
A. Kesimpulan
Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, techne yang berarti ‘keahlian’ dan
logia yang berarti ‘pengetahuan’. Dalam pengertian yang sempit, tekonologi berkaitan
dengan objek yang mempermudah manusia dalam melakukan aktifitasnya, karena
didalamnya terdapat mesin, perkakas dan perangkat keras. Peran Teknologi Informasi
dan Komunikasi yang mempermudah aktivitas manusia untuk mencari, menyebarluaskan,
dan mengolah suatu informasi yang berkualitas dirasa sangat berdampak pada berbagai
bidang keilmuan.
Pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi memberi kemudahan dalam
penyelenggaraan pendidikan psikologi, karena dengan adanya media pendapat ahli dapat
dengan mudah tersampaikan dan diakui, membantu memperoleh kajian penelitian dalam
study kasus hingga akses pengetahuan secara global atau mendunia. Sehingga Teknologi
Informasi dan Komunikasi mencegah keterbatasan ruang dalam memperoleh ilmu
psikologi.
Kemajuan teknologi informasi di era globalisasi sangat cepat mengalami
perubahan. Sehingga sumber daya manusia di era modern ini dituntut untuk bisa menjadi
pengguna informasi teknologi yang baik dalam menyesuaikan kebutuhan yang terjadi.
Adanya inovasi teknologi informasi yang makin berkembang sehingga dapat
memudahkan pengguna teknologi informasi untuk melakukan banyak kegiatan seperti
kuliah secara daring antara mahasiswa dengan dosen atau murid dengan guru melalui
aplikasi – aplikasi virtual sehingga pembelajaran berjalan dengan efisien dan efektif pada
saat pandemic ini
B. Saran
Perkembangan teknologi harus diimbangi dengan edukasi serta kemampuan
dalam mengontrol diri supaya teknologi dapat digunakan dengan baik dan dapat memberi
manfaat positif bagi pengguna.

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono.(1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta

9
Febranisme.blogspot.com. (2017, 28 Agustus). Peran dan Manfaat Teknologi Informasi
Dalam Bimbingan Konseling. Tersedia di http://febranisme.blogspot.com/2017/08/peran-dan-
manfaat-teknologi-informasi.html Diakses pada 9 September 2020
Garb, HN (1998). Mempelajari dokter: Penilaian, penelitian dan penilaian psikologis.
Washington, DC: American Psychological Association
Glover, J.A & Bruning, R.H. (1990). Educational Psychology: Principles and
Applications. New York: Harper Collins Publishers
Koesnandar. (2008). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web. [Online] tersedia di
https://eko13.wordpress.com/2012/10/03/tik-dalam-bimbingan-dan-konseling-i/ diakses tanggal
8 september 2020
Pawit M. Yusup. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
Repastrepost.blogspot.com. (2015, 25 September). Psikologi Klinis Berbasis IT. Tersedia
di http://repastrepost.blogspot.com/2016/09/psikologi-klinis-berbasis-it.html Diakses pada 9
September 2020
Rusman. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi .
Jakarta : Grfindo persada
S. Nasution. 1995. Asas-Asas Kurilulum. Jakarta : Bumi Aksara
Setiawan Andi. (2016). Peran Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling.
Bitnet Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, Februari 2016, Volume 1 Nomor 1

10

Anda mungkin juga menyukai