Clarissa Dewi/2012-070-141

MSDM
April 13, 2015
Tugas Pribadi

Pay for Individual Performance merupakan pembayaran gaji berdasarkan performa

individual pekerja. Hal ini dilihat dari performa masing-masing employee dan bukan
dikarenakan group project. Pembayaran mereka berdasarkan dari goal yang telah
mereka capai sesuai dengan standar yang telah ditentukan, berdasarkan dari
produktivitas mereka.

Ada berbagai macam pay for individual performance, yaitu :

 Piecework rates : Bayaran berdasarkan setiap unit yang ia produksi atau jasa
yang diberikan, terlepas dari waktu yang dihabiskan. Biasanya ini pada
produk-produk fisik yang jual atau juga desain. Contohnya : pembuat mural
pada café dibayar berdasarkan berapa per meter/per huruf yang ia gambar,
terlepas waktu yang dihabiskan.
 Standard hour plans : Dibayar sesuai dengan waktu ia bekerja dalam sesuatu
dan biasanya pada orang yang berkemampuan (skilled person). Contohnya ini
pada mekanis/tukang bangunan yang dibayar berdasarkan amount of tasks yg
ia kerjakan.
 Merit pay : Diberikan apabila menunjukkan dapat mengerjakan pekerjaan
secara efektif. Biasanya diberikan kepada guru/pegawai sipil/orang yang
bekerja pada institusi pemerintahan.
 Performance bonuses : Apabila performa dan produktifitas sesuai KPI dan
melebih duty yang seharusnya
 Sales commissions : Bayaran berdasarkan komisi, dimana apabila mereka
berhasil menjual sesuatu, mereka akan mendapatkan keuntungan dari
persentase keuntungan. Seperti contohnya, apabila dealer mobil menjual
mobil, keuntungan dari penjualan akan diberikan beberapa persentasenya
sebagai komisi. Biasanya pada sales dan marketing.

Pay for group & organizations performances

Group performances
 Gainsharing : berbeda dengan profit sharing dimana pembagian bonus
berdasarkan hasil yang didapat dari peningkatan keuntungan.
 Group bonuses and team awards : Berdasarkan performa dari tim. Semua
dilihat, dari 1 tim, apakah melebih performa yang dituntut. Apabila iya, akan
diberikan bonus.

Organizational performances
 Profit sharing : profit perusahaan dishare kepada pekerjanya. Semua
tergantung dari seberapa banyak perusahaan dapat menghasilkan profit.
 Stock ownership : uang didapat dari saham yang dimiliki. Employee
memiliki saham di perusahaan berdasarkan performa yang ia hasilkan juga.
Lalu saham akan ia miliki selama ia bekerja dalam perusahaan. Sesudah ia
keluar/pension, saham akan dijual.