Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PASAR UANG DAN PASAR MODAL

KELOMPOK 6

NAMA KELOMPOK:

a. ICHA MAYRANI KURNIASARI (1961201002741)

b. GALIIH RAMDHAN (1961201002737)

c. ALFIFA NABILA SUKMA (1961201002703)

d. AKHMAD KHUMAIDI (1961202002700)

e. UBAIDILLAH (1961201002761)

f. MOCHAMMAD TIGOR (1961201002799)

g. ADISTA NUR OKTAVIA (1961201002694)

h. ACHMAD HIDAYATULLAH (1961201002692)

JLN. Ir. H. JUANDANO. 68, TAPAAN, KEC. BUGUL KIDUL, KOTA PASURUAN, JAWA
TIMUR 67129
1. Jelaskan pengertian dan perbedaan financial market, money market dan
capital market

Jawab:

 Pasar financial dapat berarti:


a. Suatu sistem pasar yang memfasilitasi terjadinya perdagangan antara produk dan turunan
keuangan seperti misalnya bursa efek yang memfasilitasi perdagangan saham obligasi.
b. Pertemuan antara pembeli dan penjual untuk memperdagangkan produk keuangan dalam
berbagai cara termasuk penggunaan bursak efek, secara langsung antara penjual dan pembeli

c. Pertemuan antara permintaan dan penawaran akan aktiva finansial atau sekuritas

 Tujuan utama dibentuknya pasar financial adalah sebagai berikut:


1. Menjembatani pembentukan modal
2. Mendorong pembentukan modal
3. Menciptakan harga pasar yang wajar
4. Money market adalah pasar yang memperjual belikan surat berharga jangka pendek yang
jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun
5. Capital market adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang
yang biasa diperjual belikan baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri oleh permintaan
maupun perusahaan swasta

 Faktor yang mempengaruhi keberhasilan capital markt sebagai berikut:

a. Supply sekuritas

b. Demand akansekuritas

c. Kondisi politik dan ekonomi

d. Masalah hukum danperaturan


e. Peran lembaga-lembaga
f. BAPEPAM
g. Bursa efek
h. Akuntan publik
i. Notaris dan konsultas pasar modal
j. Underwriter (penjaminan) dan trustee (waliamanat)

2. Jelaskan hubungan antara tingkat bunga bebas resiko dan tingkat keuntungan yang
disyaratkan

Jawab:

a. Cost of capital (biaya modal)

Adalah biaya rill yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik
hutang, saham preferenm, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu investasi
perusahaan
 Perhitungan biaya penggunaan modal adalah penting berdasar tiga alasan berikut:
a. Maksimisasi nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya (termasuk biaya modal)
diminimumkan
b. Capital budgeting memerlukan estimasi tentang biaya modal
c. Keputusan lain juga memerlukan estimasi biaya modal, misal leasing, modal kerja

Konsep biaya modalb erat hubungannya dengan konsep mengenai pengertian tingkat
keuntungan yang disyaratkan (required rate of retrun). Biaya modal biasanya digunakan sebagai
ukuran untuk menentukan diterima atau di tolaknya suatu usulan investasi (sebagai discount rute),
yaitu dengan membandingkan rate of retun dari usulan investasi tersebut dengan biaya modalnya.
Biaya modal disini adalah overal cost of capital

Biaya modal yang tepat untuk semua keputusan adalah rata-rata tertimbangan dari seluruh
komponen modal (weighted cost of capital atau wcc). Biaya modal harus dihitung berdasar bisnis
setelah pajak, karena kas setelah pajak adalah yang palingrelavan untuk keputusan investasi

b. Cost of debt

Jika hutang jangka pendek (curen liabilitas) merupakan bagian dari pembelajaran
perusahaan maka dimasukkan pula pada WCC, misal hutang bank jangka pendek. [cost of debt=
biaya hutang sebelum pajak x (1 - tingkat pajak)]

Jika perusahaan menggunakan hutang jangka panjang dengan menerbitkan obligasi , maka
biaya hutang obligasi (cost of debt) sebagai berikut:

I +(N – Nb) / n

Biaya modal obligasi= ------

(Nb + N) / 2

I= Bungan hutang obligasi satu tahun dalam rupiah

Nb= Nilai nominal obligasi

N= Harga normal obligasi

N= Umur obligasi

Kemudian biaya modal obligasi sebelum pajak disesuaikan menjadi biaya modal setelah pajak

Biaya modal saham preferen (cost of preferrea stok)

Biaya saham preferen adalah sama dengan tingkat keuntungan yang dinikmati pembeli saham
preferen

Kp= Dp / Pn

Kp= Biaya saham preferen

Dp= Deviden saham preferen


Pn= Harga saham preferen bersih yang diterima (harga setelah dikurangi flotation cost)

c. Biaya laba ditahan (cost of retained earning)

Biaya laba ditahan adalah sama dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada
saham biasa perusahaan yangbersangkutan. Dasarnya adalah prinsip opportunity cost

 Ada tiga cara menaksir biaya modal laba ditahan sebagai berikutL:

a. Pendekatan CAMP

Ks = Bunga bebas risiko + premi risiko

Ks= Krf + bi (km – krf)

Dimana=

Ks= Tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham perusahaan 1

Krf= Bunga bebas risiko

Km= Tingkat keuntungan yang disyaratkan pada portoplio pasar

Bi= Beta saham perusahaan i

b. Pendeketan discounted cash flow

Model yang dsigunakan untuk estimasi adalahgordon model:

D1

Po= ------

Ks – g

Maka, D1

Ks= ----- + g

Po

D1= Deviden akhir periode

Po= Hargasahamawalperiode

g= Tingkat pertumbuhandeviden
c. Pendekatan bond yield plus risk premium

Ks= Tingkat keuntungan obligasi perusahaan + premi risiko

d. Biaya saham biasa baru (cost of new common stock)

Biaya modal saham biasa baru biasanya lebih tinggi dari biaya modal laba ditahan, karena penjualan
saham baru memerlukan biaya emisi atau flotation cost. Biaya emisi akan mengurangi.
Penerimaan perusahaan dari penjualan saham

Di ksb = biaya saham biasa baru

Ksb = ------- + gff = floation cost

Po (1-FC)

a. Weighted average cost of capital

Jika pembiayaan suatu investasi berasal dari berbagai sumber pendanaan, maka biaya modal
dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang .

WACC = [wd x Kd (1 – tax)] + [wp x Kp] + [ks atau Ksb)]

WACC = Biaya modal rata-rata tertimbangWd= proporsi hutang dari modal

3. Apa yang dimaksud pasar primer dan pasar sekunder

Jawab:

Pasar primer adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal
selama waktu yang ditetapkan oleh pihakpenerbit (issuer) sebelum saham tersebut
diperdagangkan di pasar sekunder

 Ciri – ciri pasar pimer :

a. Harga saham tetap

b. Tidak dikenakan komisi

c. Hanya untuk pemberlian saham

d. Hanya untuk pembelian saham,

e. Pemesanan dilakukan melalui Agen Penjual,

f. Jangka waktu terbatas.

Pasar sekunder adalah sukender berasal dari bahasa latin secundus, yang memiliki arti kedua.
Pasar sekunder atau juga dikenal dengan istilah secoundary market adalah pasar keuangan
yang digunakan untuk mempertdagangkan sekuritas yang telahditerbitkan dalam penawaran
umum perdana

 Jenis – jenis pasar sekunder sebagai berikut:


 Pasar reguler

Karakteristik

a. Sistem tawar menawar terus menerus (countnuous auction)

b. Sistem perdagangan dengan LOT:

Satu lot= 500 lembar untuk perusahaan non bank

Satu lot= 5000 lembar untuk perusahaan bank

c. Tawar menawar dilakukan dengan skema multi fraksi

d. Transaksi yang terjadi berdasarkan prioritas harga dan waktu

Penyelesaian transaksi: T +4

Hargayang terbentuk sebagai dasar perhitungan IHSG

 Pasar non reguler

Sistem= negosiasi

Macam – macam perdagangan

a. Block sale= Perdagangan minimal 400 lot (200.000 saham)

b. Odd lot= Perdagangan dengan volume kurang dari 1 lot

c. Crossing= Perdagangan tutup sendiri, yaitu transaksi jual atau beli saham dilakukan oleh satu
pialang dengan jumlah dan harga yang sama

a. Pasar tunai

Sistem= Negosiasi berdasarkan pembayaran tunai

Ditujukkan untuk pialang yang gagal memenuhi kewajiban menyelesaikan transaksi di


pasar reguler atau non reguler

b. Pasar seegera

Merupakan pasar perdagangan efek yang dilakukan oleh anggota bursa dan KPEI yang ingin
menjual atau efek yang penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa berikutnya
setelahterjadinya transaksi bursa (T + 1)
4. Jelaskan faktor – faktor yang memperngaruhi harga saham

Jawab:

a. Faktor yang mempengaruhi harga saham


 Dibawah in imerupakan factor – fakor yang mempengruhi harga saham adalah
sebagai berikut:
a. Tingkat bunga
 Dapat mempengaruhi saham dengan cara sebagai berikut:
1. Memiliki pengaruh atau dampak pada persaingan dalam pasar modal antara saham
dengan obligasi, apabila suku bunga naik maka investor akan menjual sahamnya dan
ditukarkan dengan obligaasi
2. Dapat mempengaruhi laba suatu perusahaa, hal ini disebabkan karena bunga adalah
suatu biaya
3. Jumlah kas deviden dapat dilakukan dengan dua kebijakan, yaitu sebgaian
dibagikan sebagai deviden dan sebagainya lagi dibagikan sebagai laba ditahan
4. Laba per lembar saham(EPS)

Setiap investor yang berinvestasi dalam suatu perusahaan akan mendapakan laba dari
hasil investasi tersebut

5. Jumlah laba yang di dapat dari perusahaan

Pada umumnya seorang investor akan melakukan kegiatan investas pada suatu
perusahaan yang memiliki laba atau provit yang cukup baik karena menujukkan
pengarus atau dampak yang besar sehingga para investor terbaiki untuk melakukan
investasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga saham suatu perusahaan atau
perseroan terbatas

6. Tingkat resiko dan pengembalian

Apabila proyeksi laba dan tingkat resiko suatu perusahaan atau perseroan terbatas
meningkat maka akan mempengaruhi harga saham perusahaan tersebut

7. Kebijakan pemerintah

Merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham suatu perusahaan
meskipun kebijakan tersebut belum teralisasi atau dalam taham wacana

5. Jelaskan peran dan fungsi organisasi – organisasi yang terlihat dalam pasar modal indonesia

Jawab:

a. Pasar modal merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien

b. Pasar modal sebagai alternatif investasi

Pasar modal memudahkan alternatif berinvestasi dengan memberikan sejumlah


keuntungan dan sejumlah resiko tertentu
c. Memudahkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek
baik

d. Pelaksanaanmanajemen perusahaan secara profesional dan transparan

e. Peningkatan aktivitas ekonomi nasional

Dengan keberadaan pasar modal, perusahana – perusahaan akan lebih mudah


memperoleh dana, sehingga akan mendorong perekonomian nasional menjadi lebih maju,
yang akan menciptakan kesempatan kerja yang luas, serta meningkatkan pendapatanpajak
bagi pemerintah

 Orgaisasi terkait di pasar modal adalah:


a. Badan pengawasan pasar modal (BAPEPAM) berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada menteri kuangan. Memiliki kewenengan untuk melakukan pembinaan,pengaturan
dan pengawasan pasar modal di indonesia

b. Perusahaan memperoleh dana dari pasar modal dengan melaksanakan penawaran


umum untuk investasi langsung, dikenal sebagai sistem

c. Self requlatory organizations (SOR), adalah organisasi yang memiliki kewenengan


untuk membuat peraturan yang berhubungan dengan aktivisa usahanya

6. Jelaskan pengertian reinvestment rate risk? Adakah hubungan antara maturity risk atau
interest risk dengan reinvestment risk

Jawab:

Reinvestment adalah resiko terjadinya penurunan pendapatan akibat turunnya tingkat


bunga. Reinvestment atau reinvestasi berarti menggunakan pendapatan dari investasi untuk
membeli sekuritas tambahan,dari pada menerimanya secara tunai. Pendapatan dari investasi dapat
berupa deviden, bunga, atau bentuk lainnya. Penurunan tingkat bunga akan menyebabkan
terjadinya penurunan pendapatan dan porto polio obligasi

Reinvestment rate risk adalah pemegang obligasi yang akan mengalami tenggat atau
penarikan akan menghadapi masalah yang sulit untuk berinvestasi di obligasi dengan tingkat suku
bunga yang sama atau lebih besar dari obligasi yang tebus. Akibatnya,mereka sering kali terpaksa
untuk membeli surat berharga yang tidak memberikan tingkat pendapatan yang sama, kecuali jika
mereka mengambil lebih banyak kredit atau risiko pasar dan membeli obligasi denganperingkat
kredit yang lebih rendah

 Ada beberap risiko investasi sebagai berikurt:


a. Risiko likuiditas (Liquidity risk)

Risiko likuiditas mengacu pada kemungkinan bahwa investor mungkin tidak dapat
membeli atau menjual investasi ketika diinginkan atau dalamjumlah yang cukup karena
peluang terbatas.
b. Risiko pasar

Risiko pasar, juga disebut risiko sistematis, adala risiko yang akan mempengaruhi
semua surat berharga dengan cara yang sama

c. Risiko reinestasi (Reinvestasi risk)

Dalam lingkungan suku bunga menurun, pemegang obligasi yang akan mengalami
tenggat atau penarikan akan menghadapi masalah yang sulit untuk berinvestasi di obligasi
dengan tigkat suku bunga yang sama atau lebih besar dari obligasi yang ditebus

 Hubungan antara manutiry risk atau interest risk dengan reinvestment risk yaitu
sama – sama memiliki 2 resiko umum yaitu dalam investasi obligasi:

a. Risiko tingkat bunga (interest rate risk) atau risiko harga tingkat bunga (interest rate price
risk)

b. Risiko tingkat reinvestasi (reinvestment rate risk)

Resiko tingkat bunga adalah risiko terjadinya penurunan harga obligasi yang
diakibatkan oleh kenaikan tingkat bunga. Tingkat suku bunga akan terus berfluktuasi dari
waktu ke waktu

Setiap investasi pasti mengandung risiko. Termasuk investasi obligasi dan investasi
saham. Mulai dari risiko rendahsampai tinggi. Upaya kita adalah mempelajari jenis – jenis
risiko tersebut, kemudian mengelolanya sehingga akan memberikan keuntungan bagi kita.
Kalaupun risiko tersebu tak bisa dihindari, maka dampaknya kecil

Anda mungkin juga menyukai