1 Urban evictions, public housing and Lisa Tilley et.al 2019 Jurnal ini membahas tentang penggusuran the gendered rationalisation of kampung kumuh Jakarta yang berakibat pada Kampong life in Jakarta berubahnya produktifitas ekonomi perempuan karena kehilangan lahan (Asia Pacific View Point, Volume 60 berjualan. Perempuan menjadi individu Issue 1, pp 80-93) terdampak sebagai akibat dari kebijakan penggusuran namun tidak tampak usaha untuk melibatkan mereka dalam proses desain lingkungan agar lebih responsif dengan kebutuhan perempuan. 2 Making a Difference? Gender and Andrea Cornwall 2000 Tulisan ini membahas tentang bagaimana Participatory Development meningkatkan peran kelompok marginal dalam proses pembangunan partisipatoris. Jargon pembangunan dengan keterlibatan aktif masyarakat hanya akan menjadi slogan kosong jika tidak diikuti dengan usaha untuk meningkatkan keterlibatan ide dan pemikiran kelompok perempuan dan kelompok marjinal. Mereka harus dilibatkan sebagai shapers and makers bukan sebagai users and choosers . 3 Gender Equality and Social Capital as Surjono et.al 2015 Penelitian ini melihat keterkaitan antara Rural Development kesetaraan gender dan modal sosial dalam Indicators in Indonesia (Case: Malang paradigma pembangunan desa. Hasilnya Regency, Indonesia) menunjukkan bahwa kesetaraan gender di wilayah Malang lebih tinggi dari rata rata 2nd Global Conference on Business nasional dan terkait dengan skor modal sosial and Social Science-2015, GCBSS-2015, di wilayah tersebut. Jika pardigma 17-18 September pembangunan nasional bertumpu pada modal 2015, Bali, Indonesia sosial maka sebaiknya kesetaraan gender juga menjadi fokus dari pembanguan nasional. 4 GENDERED SPACE IN WEST SUMBA Esti Asih Nurdiah 2015 Penelitian ini membahas tentang TRADITIONAL HOUSES et al representasi gender dalam bentuk fisik di interior rumah tinggal Sumba Barat. Hasil DIMENSI Journal of Architecture and penelitian menunjukkan bahwa terdapat Built Environment, Vol. 42, No. 2, pemisahan simbolis dalam ruang antara pria December 2015, 69-76 dan wanita namun demikian pemisahan tersebut tidak membedakan status dan kedudukan hirarki. Perbedaan dimaksudkan untuk menunjukkan relasi dinamis antara laki-laki dan perempuan di dalam ruang dan aktifitas yang dilakukan di dalamnya. Artikel ini tidak membahas proses desain dan keterwakilan perempuan namun melihat representasi kultural perempuan dalam interior rumah tradisional 5 Housing Improvement Based On Dela Erawati et.al 2018 Penelitian ini melihat keterlibatan perempuan Gender Role In Urban dalam program perbaikan lingkungan Kampung Of Surabaya kampung dari mulai proses hingga implementasi desain serta perawatannya. The International Journal of Hasilnya menunjukkan bahwa laki laki Engineering and Science (IJES) berperan secara politis untuk mengusulkan Volume 7 Issue 6 Ver. III program dan desain sementara perempuan Pages PP 11-18 2018 berpartisipasi secara ekonomi dan mempengaruhi pembentukan ruang dengan peran ekonominya. Selanjutnya perawatan lingkungan lebih banyak dilakukan oleh perempuan karena berbasis pada home based enterprise. Terlihat bahwa keterlibatan perempuan cukup penting namun peran politis tetap oleh laki-laki