Anda di halaman 1dari 2

PERBEDAAN

perMenkes RI NO 492 Tahun 2010 PP RI NO 82 Tahun 2001


1. Sedangkan Untuk persyaratan Untuk persyaratan kualitas air pada
kualitas air minum PP RI tahun 2001 perMenkes tahun 2010 tidak terdapat
terdapat parameter kimia BOD, COD, parameter BOD, COD, dan DO.
dan DO. Pengaruh dari BOD, COD, DO
yang terdapat pada suatu air akan
mempengaruhi kualitas air tersebut,
sehingga kita bisa menentukan baik
atau tidaknya air yang akan kita
gunakan.
2. Untuk persyaratan kualitas air pada Untuk persyaratan kualitas air minum
PP RI tahun 2001 tidak terdapat perMenkes tahun 2010 terdapat
parameter fisik bau. parameter fisik bau yang menandakan
persyaratan pada perMenkes ini lebih
ketat.
3. Tidak terdapat standart parameter Terdapat standart parameter
Alumunium pada PP RI tahun 2001 Alumunium pada perMENKES RI
untuk pengolahan dari air baku NO.492 Tahun 2010 untuk air baku dan
menjadi air reservoir (air minum). air reservoir.
4. Terdapat TSS yaitu parameter yang Sedangkan pada perMenkes RI NO 492
digunakan untuk pengukuran kualitas Tahun 2010 tidak terdapat parameter
air. TSS.
5. Air merupakan salah satu sumber Air minum yang dikonsumsi
daya alam yang memiliki fungsi sangat masyarakat tidak menimbulkan
penting bagi kehidupan dan gangguan Kesehatan perlu ditetapkan
perkehidupan manusia, serta untuk prasyaratan Kesehatan kualitas air
memajukan kesejahteraan umum, minum.
sehingga merupakan modal dasar dan
faktor utama pembangunan.
6. Air adalah semua air yang terdapat Air minum adalah air yang melalui
di atas dan di bawah permukaan tanah, proses pengolahan atau tanpa proses
kecuali air laut dan air fosil; pengolahan yang memenuhi syarat
Kesehatan dan dapat langsung
diminum.
7. Pengelolaan kualitas air dilakukan Untuk menjaga kualitas air minum
untuk menjamin kualitas air yang yang dikonsumsi masyarakat dilakukan
diinginkan sesuai peruntukannya agar pengawasan kualitas air minum secara
tetap dalam kondisi alamiahnya eksternal dan secara internal.
8. Pengendalian pencemaran air Pengawasan kualitas air minum secara
dilakukan untuk menjamin kualitas air internal merupakan pengawasan yang
agar sesuai dengan baku mutu air dilaksanakan oleh penyelenggara air
melalui upaya pencegahan dan minum untuk menjamin kualitas air
penanggulangan pencemaran air serta minum yang di produksi memenuhi
pemulihan kualitas air syarat sebagaimana diatur dalam
peraturan ini.
9. Pemerintah dalam melakukan Pemerintah daerah dapat menetapkan
pengelolaan kualitas air sebagaimana parameter tambahan sesuai dengan
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) dapat kondisi kualitas lingkungan daerah
menugaskan Pemerintah Propinsi atau masing-masing dengan mengacu pada
Pemerintah Kabupaten/Kota yang parameter tambahan sebagaimana
bersangkutan. diatur dalam peraturan ini.

10. Pengelolaan kualitas air dan Setiap penyelenggara air minum wajib
pengendalian pencemaran air menjamin air minum yang
diselenggarakan secara terpadu diproduksinya aman bagi Kesehatan.
dengan pendekatan ekosistem.

Anda mungkin juga menyukai