Ac Minggu 02 Agustus 2020 B.indo
Ac Minggu 02 Agustus 2020 B.indo
01. PEMBUKAAN :
P : Syalom dan selamat hari minggu bagi kita semua; kita akan memasuki
ibadah kita di minggu kedelapan setelah Trinitatis ini; marilah kita siapkan
hati dan pikiran kita; kita berdoa dalam hati kita masing-masing..... amin.
Kita memuji Tuhan dengan bernyanyi dari KJ No. 64 : 1 – 2.
02. Kidung Jemaat No. 17 : 1 – 2 “TUHAN ALLAH HADIR”
Tuhan Allah hadir pada saat ini hai sembah sujud disini
Diam dengan hormat tubuh serta jiwa tunduklah menghadap Dia
Marilah umatNya hatimu serahkan dalam kerendahan
Tuhan Allah hadir yang dimuliakan dalam sorga siang malam
Suci-suci-suci untuk selamanya dinyanyikan malak sorga
Ya Allah trimalah pujian jemaat berserta Malaikat
07.PENGAKUAN DOSA :
P : Marilah kita merendahkan diri untuk mengaku dosa-dosa kita dihadapan
Tuhan. Kita berdoa (saat teduh sejenak mengingat segala dosa-dosa kita)
Ya Tuhan Allah Bapa kami yang Mahakuasa dan Pengasih. Engkau tidak
berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Tuhan berkenan kepada
pertobatan orang fasik dari kelakuannya ke jalan yang benar, supaya ia
hidup. Oleh sebab itu, kami memohon kepadaMu jauhkanlah kami dari
segala murka dan hukumMu. Ampunilah dosa dan kejahatan kami, agar
kami beroleh hidup di dalam kasihMu. Karuniakanlah kami kekuatan, agar
kami tetap kuat dan kokoh di dalam anakMu Yesus Kristus Tuhan kami.
Amin.
Janji Tuhan tentang pengampunan dosa kita. Demikianlah firman Tuhan :
Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil
engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaanku. Kemuliaan bagi Allah
ditempat yang Mahatinggi.
J : Amin.
08. Kidung Jemaat No. 388 : 1 “SLAMAT DI TANGAN YESUS”
Slamat di tangan Yesus aman pelukanNya
Dalam teduh kasihNya aku bahagia
Lagu merdu Malaikat oleh ku terdengar
Dari negri mulia damai sejahtera
Slamat di tangan Yesus aman pelukanNya
Dalam teduh kasihNya aku bahagia
09. E P I S T E L:
P : Firman Tuhan yang menjadi Epistel pada Minggu VIII setelah Trinitatis
pada hari ini, tertulis dalam Kisah para Rasul 5 : 1 – 11 demikian firman
Tuhan Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira
menjual sebidang tanah.
J : Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan
sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
P : Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu y dikuasai
Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari
hasil penjualan tanah itu?
J : Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah
dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau
merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai
manusia, tetapi mendustai Allah. "
P : Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah
nyawanya Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
J : Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat
itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.
P : Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu
apa yang telah terjadi.
J : Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah
tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian. "
P : Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh
Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di
depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."
J : Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan
putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati
dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di
samping suaminya.
P : Maka sangat ketakutanlah l seluruh jemaat dan semua orang yang
mendengar hal itu. Demikian Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang
mendengar Firman Tuhan serta memeliharanya dalam hatinya. Amin.
14. KHOTBAH :
MELAWAN SUAP DAN KORUPSI
(KELUARAN 23 : 1 - 9)
Sebagian orang masih memahami kasih sebagai sikap toleransi terhadap
kesalahan. Memiliki solidaritas yang tinggi antarkelompok, keluarga, kerabat atau
suku, tetapi mengabaikan kebenaran. Kita perlu waspada, mengingat kasih yang
berkenan di hadapan Tuhan adalah kasih dalam kebenaran. Hanya dengan
kebenaran, orang yang lemah dan tersingkir memperoleh hak mereka. Sementara
dusta dan pemutarbalikan kebenaran menyebabkan orang benar menjadi kurban
ketidakadilan. Tidak ada kebohongan yang dapat ditoleransi dalam kasih yang
dilandasi kebenaran. Tujuan baik tidak membuahkan kebaikan jika dilakukan dan
dilandaskan pada cara yang keliru.
Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu
orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar. Janganlah engkau turut-
turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian
mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan
orang membelokkan hukum. Juga janganlah memihak kepada orang miskin dalam
perkaranya. Apabila engkau melihat lembu musuhmu atau keledainya yang sesat,
maka segeralah kaukembalikan binatang itu. Apabila engkau melihat rebah keledai
musuhmu karena berat bebannya, maka janganlah engkau enggan menolongnya.
Haruslah engkau rela menolong dia dengan membongkar muatan
keledainya. Janganlah engkau memperkosa hak orang miskin di antaramu dalam
perkaranya. Haruslah kaujauhkan dirimu dari perkara dusta. Orang yang tidak
bersalah dan orang yang benar tidak boleh kaubunuh, sebab Aku tidak akan
membenarkan orang yang bersalah. Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat
buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang
benar.
Hal-hal praktis yang dijabarkan pada ayat-ayat diatas menegaskan kepada
kita bahwa Tuhan melihat dusta ialah sebuah sikap dan tindakan yang memutarbalik
kebenaran, licik, & tak takut Allah. Menyebar dusta/fitnah karena turut orang dan
keuntungan/suap, membuat kejahatan tak bisa dihukum & kebenaran dikubur. Tuhan
mengasihani orang miskin tapi tak membedakan mereka dalam hal kejahatan, sebab
mereka mungkin cinta uang & tak berharap kepada Allah. Jangan berbuat demi
untung, melainkan mesti demi Tuhan & kepatutan/benar. Jangan
berhitung & menahan diri dalam menolong, sekalipun kepada hewan musuh.
Jangan bersepakat mengikuti kejahatan orang lain, berbuat baiklah tanpa
tunggu orang lain. Tuhan menolong siapapun yang susah, dan menghukum siapapun
yang jahat. Kebenaran bukanlah menurut pendapat orang banyak, tapi menurut
kebenaran Tuhan. Berbuat kebenaran bukan melihat orang lain dan untuk dilihat
orang lain, tapi melihat Tuhan, sebab Tuhanlah yang akhirnya menghukum, bukan
manusia. Apa gunanya tepat bagi seluruh dunia, tapi salah/dihukum di depan Tuhan.
Ayat 23:9 Orang asing janganlah kamu tekan, karena kamu sendiri telah
mengenal keadaan jiwa orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di
tanah Mesir. Tuhan meminta memperlakukan orang lain seperti diri sendiri
diperlakukan. Israel mohon dikasihani saat ditekan di Mesir, kini Israel tak boleh
menekan orang asing di tanah mereka. Sebab Tuhan tak seperti Firaun, dan umatNya
tak seperti orang Mesir yang hidup dan menjadi kaya hanya untuk dirinya
sendiri, namun Israel dituntut menjadi saluran berkat Allah bagi orang lain, agar
Nama Tuhan dikasihi. Bumi ini untuk semua orang, harus berbagi bersama yang
diambil dari bumi.Tuhan mau agar semua makhluk tak ada yang kelaparan di tanah
milikNya. Seperti Adam memelihara Eden agar dinikmati semua mahklukNya, maka
umat bekerja untuk memelihara hidup, mengasihi semua milik Allah. Manusia harus
bersikap seperti Allah yang memperlakukan semua dengan kasihNya. Orang yang
kenal Allah, tak akan kejam kepada mahkluk yang tak berdaya.
Thema minggu kita mengatakan : Melawan suap dan korupsi, melalui nats
ini; orang percaya dituntut agar terus memperjuangkank hak-hak setiap orang;
jangan karena suap hak-hak masyarakat menjadi terabaikan; ditindas dan menutup
mata orang-orang yang semestinya mampu menyatakan keadilan dan kebenaran,
namun karena suap; yang terjadi adalah pemutarbalikan kebenaran; biarlah setiap
orang yang bersalah menerima akibat kesalahannya; dan setiap orang yang tidak
bersalah mendapatkan kebenarannya; jangan karena suap yang benar menjadi salah;
yang salah menjadi benar. Demikian juga sikap korupsi, yang memindahkan
kepemilikan bersama menjadi milik sendiri; serta hanya mementingkan kepentingan
diri sendiri; mengorbankan kepentingan banyak orang; demi hanya untuk kebutuhan
diri sendiri. Biarlah dari waktu ke waktu kita tidak henti-hentinya berdoa demi
kesejahteraan bersama seluruh rakyat dan masyarakat, kebutuhan-kebutuhan umum
masyarakat dapat dipersiapkan oleh negara demi kemakmuran bersama. Amin.
Kepada seluruh warga jemaat dan para tamu yang mengambil bagian di
dalam ibadah (keluarga ) yang berbahagia ini, kami ucapkan
SELAMAT HARI MINGGU dan SELAMAT BERIBADAH
Serta bagi jemaat dan tamu yang ulang tahun dalam minggu ini, kami ucapkan:
Selamat ulang tahun dan semoga panjang umur.
Tuhan memberkati……..s y a l o m
WARTA JEMAAT
1. Nama Minggu
Nama Minggu kita hari ini ialah Minggu ke VIII Setelah Trinitatis, topik
Minggu Melawan suap dan korupsi
2. Ibadah Minggu Selama Bulan Agustus 2020
Ibadah Minggu selama bulan Agustus 2020 akan dilaksanakan sebagai
berikut :
Ibadah I : Pukul 08.00 Wita – Selesai (diikuti Lingk I dan III)
Ibadah II : Pukul 10.00 Wita – Selesai (diikuti Lingk II dan NHKBP)
Marilah dengan penuh sukacita dan kerinduan yang tulus untuk mengikuti
setiap jadwal ibadah kita
3. Pindah Tugas St. G. Situmorang, MM
Pada Minggu hari ini, 02 Agustus 2020; diibadah jam 10.00 Wita; setelah Khotbah
St. G. Situmorang, MM akan menyampaikan kata Perpisahan; karena pindah tugas
ke Pengadilan Hubungan Industrial Jakarta Pusat. Kita mengucapkan terimakasih
atas persekutuan dan pelayanannya selama ini di HKBP Kupang. Kiranya Tuhan
memberkati dalam perjalanan dan tugasnya di tempat yang baru.
JEMAAT YANG ULANG TAHUN MINGGU INI,
Tgl. 02 – 08 Agustus 2020
No. Nama/marga Tgl Lahir Umur Alamat
01. Edo Gilbert Silaban 2 19 Maulafa
02 Martogi Pangihutan Sinaga 8 22 Oesapa
03 Raymond Arga Manullang 8 1 Asrama Lasikode
WARTA KEUANGAN;
Minggu; 02 Agustus 2020
Demikian Warta Jemaat Minggu hari ini, kiranya Tuhan memberkati jemaat dan
GerejaNya dalam segala tugas dan pelayanannya