Astaghfirullah hal adzim (Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung) sebanyak
33x
2. Membaca
yang artinya:
Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu
wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir, Allahumma laa mani 'aa lima a' thoita wala
mughthiya lima managhta wala yanfa'u dzaljaddi minkal jaddu.
yang artinya:
“Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya
segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah,
tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau beri dan tidak ada yang
dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan
tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu.”
3. Membaca
Laa ilaaha Illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku walahul Hamdu
wahuwa 'alaa kulli syai-inq qodir, laa haula wala Quwwata illa billah, laa
ilaaha illallahu wala na'budhu illa iyyahu, lahun ni'matu walahul fadhlu
walahus sana'ul hasan, laa ilaaha illallahu mukhlisina lahuddin walau karihal
khafirun.
yang artinya:
“Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya
segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tiada daya
dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah dan kami tidak
beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan
sanjungan yang baik, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami
mengikhlashkan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci.”
yang artinya:
“Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya
segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”
Menurut sabda Nabi Muhammad S.A.W:
“Barangsiapa mengucapkan dzikir ini setelah selesai dari setiap shalat wajib, maka
diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan. (HR. Muslim 1/418 dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
9. Setiap selesai sholat Subuh dan Maghrib, baca bacaan berikut 10x:
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi
wa yumiit wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir
yang artinya:
“Tiada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagiNya, bagiNya kerajaan, bagi-Nya segala puja. Dia-lah yang menghidupkan
(orang yang sudah mati atau memberi roh janin yang akan dilahirkan) dan yang
mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”