Anda di halaman 1dari 2

COMMENTS

Ada perbedaan signifikan penting antara online e-Learning dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), e-
Learning adalah satu “cara belajar” dimana PJJ adalah metode untuk menghadiri kelas meskipun siswa
tidak bisa hadir di sekolah secara fisik.

By Santoso Suratso BSc., MBA / CEO / Pendidikan.id (Edtech in Indonesia)

Untuk menjawab dengan benar, kita harus memahami pertanyaan-nya dengan akurat dan tepat. Karena
bila kita mengartikan pertanyaan-nya dengan salah, maka mungkin jawaban yang kita berikan akan salah
juga.

Indonesia menerapkan PJJ – Pembelajaran Jarak Jauh, ini artinya metode untuk siswa bisa tetap
menghadiri kelas meskipun siswa tidak bisa hadir di sekolah secara fisik karena pandemi Covid-19.

Tapi apa yang terjadi? Semua online e-Learning mengaku bahwa cara belajar yang mereka tawarkan
adalah terbaik sebagai pengganti sekolah. Ini termasuk bimbel (bimbingan belajar online) yang mana
merupakan program bimbingan belajar yang mengajarkan “cara belajar” untuk siswa dan berbeda
dengan apa yang diperlukan sekolah untuk melaksanakan PJJ.

Online e-Learning adalah B2C artinya langsung menjangkau siswa, jadi menyampingkan kepentingan
guru-guru dan pemerintah (sekolah) sebagai badan resmi yang mengatur pendidikan.

Kipin School 4.0 adalah satu satunya aplikasi pendidikan di Indonesia yang dirancang dari awal sebagai
metode untuk menghadiri kelas meskipun siswa tidak bisa hadir di sekolah secara fisik. Kipin merangkul
pemerintah (sekolah), guru dan siswa secara keseluruhan dan menyempurnakan proses pembelajaran
jarak jauh (PJJ) dengan metode yang sudah berjalan di semua sekolah sekarang ini:

Dengan Kipin School pekerjaan harian guru-guru sangat dimudahkan, karena modul belajar dan konten
pembelajaran sudah lengkap (lebih dari 50,000 konten digital), dan ini berbeda sekali dengan sistem
teknologi pembantu (utilities) seperti zoom, whatsapp atau google classroom yang mana sama sekali
tidak memiliki konten pembelajaran sekolah (i.e. kosong materi). Tentu teknologi tersebut berguna,
namun itu hanya satu bagian dari mata rantai yang terputus dan tidak lengkap.

Untuk memudahkan PJJ yang berhasil mata rantai yang harus bersambung meliputi tiga komponen D-N-
A sebagai berikut:

D – Device : android smartphone, tablet, windows 10 notebook, chrome notebook

N – Network: ONLINE (recurring biaya) : Telkomsel, XL, Indosat, dan OFFLINE: Kipin ATM

A – Aplikasi: Aplikasi KOSONG: Zoom, Whatsapp, Google Classroom, Microsoft Office; dan Aplikasi
Lengkap ISI KONTEN: Kipin School 4.0

Keuntungan Kipin School 4.0 menjadi jelas dan penghematan biaya di masyarakat menjadi demikian
besar karena tersedianya konten pembelajaran yang diperlukan oleh setiap siswa ini. Rata rata per siswa
akan menghemat biaya jutaan Rupiah dari pembelian buku dan video pembelajaran yang sangat
bermanfaat. Guru-guru juga diuntungkan dari puluhan ribu databank soal yang sudah tersedia beserta
materi pembelajaran karakter komik pendidikan.

Hal-hal diatas memudahkan pelaksanaan PJJ dan menjadikan Kipin School #1 rekomendasi guru guru di
Indonesia, google play menunjukan lebih dari 7000 guru telah memberi rekomendasi kepada Kipin
School.

Kipin menjawab PJJ (distance learning) dengan baik dan tepat untuk Indonesia, teknologi Kipin ini
merupakan kekuatan hasil karya anak bangsa dan hasil riset dan pengembangan lebih dari 7 tahun di
Surabaya dan Jakarta. Kipin School 4.0 juga aplikasi pendidikan pertama di Indonesia yang mendapatkan
sertifikat TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai