Tugas Manajemen Inovasi
Tugas Manajemen Inovasi
Disusun oleh :
Nabila Azzakhroh (180523630101)
Oktavia Dianita Subekti (180523630112)
Ghazy Zhafrany (180521629036)
S1 TEKNIK SIPIL
Seperti yang kita ketahui semakin hari kapasitas air bersih di bumi semakin sedikit.
Menurut Kodoati dan Sjarief (2010) Air merupakan sumber daya alam yang paling unik jika
dibandingkan dengan sumber daya lain karena sifatnya yang terbarukan dan dinamis. Artinya
sumber utama air yang berupa hujan akan selalu datang pada musimnya sesuai dengan waktu.
Namun, pada kondisi tertentu air bisa bersifat tak terbarukan, misal pada kondisi geologi tertentu
dimana proses perjalanan air tanah memerlukan waktu ribuan tahun, sehingga bila pengambilan
air tanah dilakukan secara berlebihan, air akan habis (Kodoatie dan Roestam, 2010).
Entah karena tempat serapan yg semakin sempit ataupun kebutuhna air yang semakin
meningkat. Dan tidak jarang orang dalam rumah tangga sering lupa mematikan pompa air saat
mengisi bak penampungan air, yang berakibat air akan tumpah dan terjadi pembuangan air bersih
secara percuma. Peningkatan Cuaca dan iklim juga mempengaruhi kurang nya air bersih yang
ada di bumi. Dalam laporan Penilaian Pertama dari jaringan Riset Pergantian Iklim Kota
menyebutkan bahwa pergantian iklim berpengaruh pada air. Berdasarkan studi - studi literatur
yang telah dilakukan didapatkan keseimbangan air tanah dipengaruhi oleh ketersediaan air, curah
hujan presipitasi dan evapotranspirasi, oleh karena itu diperlukan data curah hujan sebagai faktor
pendukungnya. Salah satu dampaknya di wilayah pesisir, berkurangnya airtanah disertai
kenaikan muka air laut juga telah memicu intrusi air laut ke daratan – mencemari sumber-sumber
air untuk keperluan air bersih dan irigasi (UNDP Indonesia, 2007).
Mizyed, 2008). Meningkatnya temperatur udara yang disebabkan oleh pemanasan global
dalam perubahan iklim menyebabkan semakin cepatnya penguapan / evaporasi sehingga
menyebabkan air tanah semakin cepat berkurang. Banyak faktor yang mempengaruhi minimnya
air di bumi mulai dari faktor linkungan faktor manusia . Air sumber daya yang vital bagi
kehidupan. air sangat dibutuhkan untuk kegiatan sehari - hari seperti minum, mandi, memasak,
maupun mencuci. Oleh karena itu, ketersediaan air yang mencukupi sangat diprioritaskan baik di
Perkotaan dan Pedesaan. Ketersediaan air yang kurang mencukupi jika dibandingkan dengan
kebutuhan air bersih akan menimbulkan krisis dan kelangkaan air yang tentu saja menyulitkan
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya sehari -hari. Pemenuhan air bersih juga
semakin meningkat setiap tahunya ,di beberapa daerah di indonesia misalnya untuk mendapatkan
air bersih saja mengalami kesusahan dan harus membayar dengan harga tingg i. Kebiasaan
masyarakat yang membuang- buang air saat menghidupakn kran untuk bak mandi juga harus
dikurangi , mayoritas masyarakat lupa untuk mematikan air pada bak ,yang membuat air pada
bak meluap dan air bersih terbuang sia-sia. Penghematan sangat diperlukan disetiap rumah warga
,yang akan berdampak pada ketersedian air bersih di Indonesia terutama
Dari masalah tersebutlah kami memikirkan suatu pemecahan masalah baik berupa cara
atau produk inovasi yang dapat meminimalisir atau bahkan mencegah terjadinya hal serumpa
terulang kembali.
Dalam kesempatan kali ini kami sekelompok ingin menyampaikan sebuah ide inovasi dari
kelompok kami yaitu berupa gagasan untuk merancng sebuah aplikasi pada penampung air yg
dapat memberi notifikasi pada smartphone saat bak penampung air telah penuh terisi air. Tidak
hanya untuk memberi notifikasi, alat yang akan disambungkan dengan aplikasi smartphone ini
juga direncanakan bisa dipakai untuk mematikan pompa air sehingga kita bisa lebih praktis
untuk mematikannya.
Sehingga dari apa yang telah kami rencanakan tersebut dapat diharapkan pembuangan air
secara percuma dari pompa air pada bak penampung akan berkurang dan kapasitas air bersih di
bumi juga tidak semakin berkurang dengan pesat.
Daftar Pustaka
Kodoatie, Robert J dan Sjarief, Roestam. 2010. “Tata Ruang Air”. Yogyakarta : Penerbit Andi
UNDP Indonesia. 2007. “Sisi Lain Perubahan Iklim”. Jakarta : UNDP
Numan Mizyed. 2008. Impacts of Climate Change on Water Resources Availability and Agricultural Water
Demand in the West Bank dalam jurnal Water Resour Manage. Springerscience Vol 23, 31 Oktober,
hal 2015–2029