Anda di halaman 1dari 2

Nama Achmad Fajar Alam

Nim 061711133253
Kelas D
Mata Kuliah Patologi Klinik Veteriner

TUGAS BUKU AJAR HALAMAN 10

1. Jelaskan tiga jenis utama sel yang ditemukan dalam komponen darah lengkap.
Terdapat tiga jenis sel yang dapat ditemukan dalam komponen darah lengkap seperti
1. Eritrosit (sel darah merah)
2. Leukosit (sel darah putih)
3. Trombosit (keping darah)
2. Jelaskan mengenai komponen dan fungsi sel darah.
Komponen penyusun darah terdiri dari komponen cair dan padat. Komponen cair terdiri atas
plasma darah dan serum, sedangkan komponen padat terdiri atas eritrosit, leukosit, dan
trombosit.
 Eritrosit : sel darah merah yang berfungsi membawa hemoglobin untuk transpor
udara pernapasan. Bentuk eritrosit adalah cakram atau cekung bikonkaf. Pada unggas
dan reptil, eritrosit memiliki inti dan berbentuk elips. Sedangkan pada mamalia,
eritrosit tidak berinti.
 Leukosit : leukosit terbagi atas granulosit dan agranulosit. Fungsi dari leukosit sendiri
adalah untuk pertahanan tubuh dengan cara membentuk antibodi dan fagositosis.
 Trombosit : merupakan keping darah yang berasal dari megakariosit. Trombosit
berperan dalam proses hemostasis.
 Plasma darah : merupakan bagian yang tidak mengandung sel darah. Umumnya
berwarna kekuningan tergantung kadar bilirubin, karoten, dll. Cara mendapatkannya
dengan dicampur antikoagulan pada darah segar kemudian di sentrifugasi. Plasma
darah mengandung albumin, fibrinogen, globulin, dll.
 Serum darah : merupakan cairan berwarna kuning yang terdapat pada darah yang
mengalami koagulasi. Serum darah tidak mengandung fibrinogen dan faktor koagulasi
(II, V, dan VIII).
3. Jelaskan mengenai definisi dan proses hematopoiesis.
Hematopoiesis adalah proses pembentukan dan pematangan sel darah yang terjadi di sumsum
tulang belakang. Proses hematopoiesis terjadi di 2 kehidupan, kehidupan intrauterin terjadi
pada minggu pertama kebuntingan di yolk sac (pada mamalia dan unggas). Pada kehidupan
fetus terjadi di pertengahan masa kebuntingan dan terjadi di beberapa jaringan tubuh. Setelah
kelahiran proses hematopoiesis di beberapa jaringan berhenti, dan sumsum tulang merupakan
satu-satunya tempat pembentukan eritrosit dan leukosit, kemudian dilepaskan ke peredaran
darah.
4. Jelaskan kegunaan dan cara pemeriksaan sumsum tulang.
 Pemeriksaan sumsum tulang dapat dinilai adanya penurunan atau peningkatan
proliferasi hematopoietik dan digunakan untuk menentukan terjadi anemia atau
sitopenia.
 Pemeriksaan sumsum tulang belakang berguna untuk mengetahui adanya kelainan
atau keganasan hematologik seperti kelainan terhadap pematangan sel, terdapat sel
neoplastik serta fibrosis.
 Pemeriksaan terhadap sumsum tulang dapat dilakukan dengan cara aspirasi dan
biopsi. Aspirasi sumsum tulang dapat mengetahui gambaran yang teliti dan tepat
mengenai keadaan jaringan tersebut baik dalam keadaan normal maupun abnormal.
Biopsi sumsum tulang biasanya digunakan untuk memeriksa sel darah dalam sumsum
tulang tanpa merusak arsitekturnya.

Anda mungkin juga menyukai