790 1271 1 SM PDF
790 1271 1 SM PDF
Sri Iswidayati
StafPengajar Jurusan Sent Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Semarang
ABSTRAK
objek, konsep, atau ide yang stagnan nerima pesan yang terkandung dalam
tetapi sebagai suatu modus signifikasi. mitos dengan tanpa mempertanyakan
Manusia dalam masyarakat dan secara kritikal. Bagi masyarakat, mitos
lingkungan sebagai pen dukung mitos berfungsi sebagai pernyataan tentang
berada dalam lingkup sosial budaya. kenyataan yang tidak tampak secara kasat
Mereka senantiasa berusaha untuk mata (jiwo katon).
memahami diri dan kedudukan nya
dalam alam semesta, sebelum mereka B. Mitos Dalam Budaya
menentukan sikap dan tindakan untuk
mengembangkan kehidupannya dalam Seperti yang telah dibicara kan di
suatu masyarakat. Dengan seluruh ke atas bahwa manusia dalam menjelaskan
mampuan akalnya, manusia berusaha kenyataan yang tidak tampak, cenderung
memahami setiap gejala yang tampak mengacu pada kebudayaan sebagai
maupun yang tidak tampak. Dampaknya seperangkat simbol yang dapat
setiap masyarakat berusaha mengem memperjelas fenomena lingkungan yang
bangkan cara-cara yang bersifat di hadapinya. Seperti lazimnya, manusia
komunikatif untuk menjelaskan berbagai senantiasa berusaha memahami dan
perasaan yang mem punyai arti bagi menata gejala /fenomena yang ada di
kehidupannya. Kendatipun manusia lingkungannya demi kelangsu ngan
sebagai mahluk yang mampu mengguna hidupnya. Dengan cara mengacu
kan akal dan mempunyai derajat yang kebudayaan sebagai abstraksi
lebih tinggi daripada mahluk lainnya, pengalamannya dimasa lampau, manusia
namun ia tidak mampu menjelaskan mencoba untuk mengklasifikasikan
semua fenomena yang ada disekitarnya. fenomena yang ada dan menertibkan
Senyampang untuk dapat me nguasai dalam alam pikirannya. Upaya peng
fenomena tersebut, di perlukan kalsifikasian tersebut tidak ter lepas dari
pemahaman terhadap kehidupan dengan kebudayaan yang menguasai pola pikir
cara me ngembangkan simbol-simbol yang dan sikap mental yang dimiliki. Seolah-
penuh makna. Simbol-simbol tersebut olah manusia hanya melihat, men dengar
berfungsi untuk men jelaskan fenomena dan memikirkan fenomena di sekitarnya
lingkungan yang mereka hadapi, terutama berdasarkan ground yang dimiliki,
fenomena yang tidak tampak tetapi dapat sehingga mitos merupakan cermin dari
dirasakan kehadiran nya. suatu kebudayaan pendukungnya. Misal
Secara kasat mata, manusia mitos tentang Dewi Sri dengan segala
melambangkan legenda/ dongeng- variasinya dengan tepat mengambarkan
dongeng suci, yang dimitoskan untuk nilai-nilai budaya yang tercermin dalam
memberikan penjelasan terhadap sikap dan pola tingkah laku para aktor
fenomena yang tidak tampak , sehingga yang terlibat dalam dongeng tersebut.
dongeng-dongeng suci itu mengandung Demikian pula mitos ter sebut telah
pesan, walaupun pesan tersebut adakalanya mengungkapkan pe ngetahuan budaya
sulit diterima akal, karena pada mulanya Jawa tentang dunia gaib dan dunia nyata
legenda-legenda itu terbentuk secara yang dijembatani oleh perwujudan
tidak rasional. Di sisi lain masyara kat seorang "Wanita Jawa" dalam bentuk
mempercayai isi atau me yang tidak tampak secara pisikal (tidak
kasunyatan). Dalam alam pikiran
masyarakat petani Jawa pada umumnya
mempunyai